SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Nama: Nur Afifa

Nim: B1B121163

Tugas 4 :
Sebutkan satu studi kasus mengenai issue social dan etika dalam system informasi yang
terjadi di Indonesia. Lakukan studi terhadap isu tersebut yaitu dengan
mengkaji/menganalisis ;
1. Penyebab munculnya isu tersebut.
2. Solusi untuk menangkal isu tersebut.

Jawab :
Studi kasus mengenai isu sosial dalam sistem informasi yang terjadi di Indonesia adalah
“Penyebaran konten negatif atau tidak etis di media sosial yang menimbulkan dampak buruk
pada individu atau kelompok tertentu”. Contoh dari isu ini adalah penyebaran konten
pelecehan, penghinaan, atau intimidasi secara online.

1. Penyebab Munculnya Isu:

a. Anonimitas dan Ketidakodrakan: Kehadiran media sosial memberikan anonimitas
bagi penggunanya, yang dapat mendorong perilaku tidak etis dan penggunaan kata-
kata yang kasar tanpa konsekuensi nyata. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran
konten negatif secara bebas.
b. Kebutuhan Validasi Sosial: Beberapa individu mungkin menggunakan media sosial
untuk mencari perhatian dan validasi sosial dengan cara yang tidak sehat. Hal ini
dapat mendorong mereka untuk melakukan tindakan tidak etis seperti menghina atau
membully orang lain.
c. Kurangnya Regulasi: Kurangnya regulasi atau penegakan hukum yang efektif terkait
perilaku negatif di media sosial dapat menyebabkan penyebaran konten yang tidak
pantas tanpa ada tindakan yang diambil terhadap pelaku.

2. Solusi untuk menangkal isu tersebut:

a. Pendidikan dan Kesadaran: Edukasi mengenai etika berinternet dan kesadaran akan
dampak negatif dari penyebaran konten tidak etis harus diberikan kepada pengguna
media sosial. Kampanye sosial dan program pendidikan di sekolah dan masyarakat
dapat membantu meningkatkan pemahaman akan pentingnya menghormati dan
menjaga integritas individu melalui penggunaan media sosial.
b. Peraturan dan Penegakan Hukum: Pemerintah perlu mengembangkan regulasi yang
tegas terkait perilaku negatif di media sosial. Penegakan hukum yang konsisten dan
sanksi yang tegas terhadap pelanggar dapat menjadi deterrent dan memberikan
perlindungan bagi individu yang menjadi korban.
c. Moderasi Konten yang Efektif: Platform media sosial harus menerapkan kebijakan
moderasi konten yang ketat untuk mencegah penyebaran konten negatif atau tidak
etis. Peningkatan penggunaan algoritma dan teknologi untuk mendeteksi dan
menghapus konten yang melanggar aturan dapat membantu dalam mengatasi isu ini.
d. Pemberdayaan Pengguna: Platform media sosial dapat memberdayakan pengguna
dengan memberikan fitur pelaporan yang mudah digunakan dan memberikan respons
cepat terhadap laporan tersebut. Pengguna juga perlu diberikan opsi untuk mengatur
privasi dan membatasi akses terhadap konten yang tidak diinginkan.