REMOUNTING
Remounting adalah suatu prosedur pemasangan kembali geligi dalam artikulator yang bertujuan
untuk mengkoreksi hubungan oklusi yang tidak harmonis dari geligi tiruan yang baru selesai
diproses.
Setiap perubahan dalam hubungan kontak oklusal dari geligi tiruan setelah selesai diproses,
harus diperbaiki dengan mengembalikan geligi tiruan akrilik beserta model kerjanya pada
articulator sebelum geligi tiruan akrilik beserta model kerjanya pada artikulator sebelum geligi
tiruan akrilik dilepaskan dari model kerjanya.
B. Tujuan Remounting
1. Anasir gigi tiruan yang tertekan kedalam gips pada saat pe ngisian resin akrilik.
C. Metode Remounting
Yaitu metode pemasangan kembali GTP dan model fisiologis pada artikulator sebelum dan
sesudah gigi tiruan diproses tampa terjadinya tekanan/ fraktur yang tidak diinginkan pada
model fisiologis.
Prosedur split-cast:
2. Model dan catatan interoklusal yang dipasang pada artikulator dengan memakai gips ,di
bersihkan hingga modelnya terlihat
3. Model dan basis dile pas dari artikulator kemudian rendam dalam air kira-kira 10 menit
dengan suhu 95o, 2-4 mm diatas basis artikulator dan model fisiologis.
4. Remounting dengan membasahi basis artikulator dan model, kemudian pasang dan
biarkan mongering
Yaitu dengan menggunakan plat plastic / artikulator arbitrary dan waktu yang dibutuhkan
lebih singkat.
1. Gigi tiruan dipasang dalam mulut, kemudian gigitkan gulungan kapas pada gigi posterior
secara bilateral
2. Catatan interoklusal dalam relasi sentrik dengan wax yang dilunakkan
3. Gigi tiruan, plat plastic dan catatan interoklusal model dipasang pada artikulator
menggunakan alginate sebagai media pemasangan
4. Rahang bawah dan rahang atas model ditambahkan alginate kenudian artikulator
dikatupkan
Keuntungannya:
1. Boksing (malam) pada plat artikulator, isi dengan resin akrilik self cured
2. Buat dua gulungan pada linggir alveolus rahang atas dan bawah ( T:4-6mm)
3. Buat gerong pada bukal dan lingual linggir alveolus untuk mendapatkan retensi bahan
putty.
OKLUSAL ADJUSMENT
1. Definisi
b) Tindakan untuk menyingkirkan tekanan oklusal yang mencederai dan untuk menciptakan
stimulasi fungsional yang dibutuhkan untuk dapat dipertahankannya kesehatan
periodonsium.
c) Tindakan untuk menciptakan kontak oklusi harmonis yang disebabkan oleh trauma dan
penyakit periodontal.
2. Indikasi
e) Untuk menyesuaikan relasi marginal ridge dan cusp yang menyebabkan impaksi
makanan