PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Oleh:
BAB 1
PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
Demikian juga kontribusi penerimaan pajak tidak termasuk bea dan cukai meningkat
setiap tahunnya. Dengan adanya pengikutan kebutuhan dana pemerintah yang relatif cukup besar
untuk menjalankan roda pemerintahan maka pemerintah cenderung mengoptimalkan sumber-
sumber pemerintahan negara yang stabil, berasal dari masyarakat sendiri dan dari realokasi dana
yang berasal dari simpanan masyarakat yaitu dari sektor perpajakan ( Salim Muhammad, 2013).
Penerimaan pajak yang mencapai lebih dari 70 persen dari total penerimaan negara tidak
terlepas dari meningkatnya jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi
salah satu tonggak perekonomian negara. UMKM memiliki peranan penting
dalamkontribusipendapatan negara terutama dari sektor perpajakan karena UMKM melalui
beberapa kebijakan pemerintah tidak terlepas dari kewajiban menghitung, membayar, dan
melaporkan sendiri kewajiban perpajakannya khususnya pajak penghasilan sesuai dengan Self
Assessment System yang diberlakukan setelah adanya reformasi perpajakan.
Dalam mendukung pelaksanaan Self Assessment System, pelayanan informasi perpajakan
diharapkan dapat mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya
termasuk didalamnya memperoleh kejelasan informasi perpajakan, sanksi perpajakan pada
dasarnya dimaksudkan agar wajib pajak patuh dan mau melunasi kewajibannya dalam membayar
pajak. Usaha dalam meningkatkan penerimaan Negara dari sektor pajak mempunyai banyak
kendala antara lain rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajibhan
perpajakannya. Hal tersebut tidak terlepas dari kepatuhan wajib pajak pemilik UMKM.
Rendahnya tingkat kepatuhan pemilik UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakannya
terutama mengenai kewajibannya dalam membayar pajak penghasilan sesuai dengan sistem
pemungutan pajak saat ini yang menganut Self Assessment System, maka perlu dikaji secara
mendalam faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak khususnya pemilik
UMKM dalam membayar pajak penghasilan sesuai Undang-Undang perpajakan yang berlaku.
Penelitian yang dilakukan oleh Debby (2013) dengan kepatuhan WPOP sebagai variabel terikat
menyatakan bahwa tingkat pendidikan dan pelaksanaan sanksi perpajakan berpengaruh positif
terhadap kepatuhan WPOP dalam membayar pajak penghasilan. Sedangkan dua variabel
lainnyayaitu pemahaman Self Assessment System dan pelayanan informasi perpajakan tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan WPOP dalam membayar pajak penghasilan.Penelitian ini
merupakan penelitian replikasi yang dilakukan oleh Deby (2013). Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya adalah :
• Subjek penelitian
Subjek penelitian yang dilakukan oleh Debby adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang
terdaftar di KPP Malang Utara, sedangkan penelitian ini menggunakan Wajib Pajak
pemilikUMKM sebagai subjek penelitian.
• Periode penelitian
Penelitian Debby dilakukan pada tahun 2013 dengan wajib pajak orang pribadi yang
terdaftar pada KPP Pratama Malang Utara pada tahun tersebut sebagai populasinya.
Sedangkan penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 dengan populasi yang digunakan
adalah wajib pajak pemilik UMKM di Bengkulu
• MANFAAT PENELITIAN
• Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Pemerintah dalam
memaksimalkan pajak penghasilan dari UMKM.
• Bagi Peneliti
Dapat memberikan pengalaman dan tambahan pengetahuan mengenai PP Nomor 46
tahun 2013 dan mengembangkan wawasan, khususnya di bidang akuntansi pajak sesuai
dengan teori yang didapatkan.
• Bagi Pembaca
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna dan menambah perbendaharaan
penelitian yang telah ada (bahan pustaka) serta dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi
pengembangan penelitian-penelitian selanjutnya.
• Bagi Direktorat Jendral Pajak
Memberikan masukan kepada Direktorat Jendral Pajak terhadap pamahaman dan
kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Sehingga temuan ini
nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengetahui tingkat
kepatuhan sebelum dilakukan pemeriksaan pajak lebih lanjut.
BAB II
STUDI PUSTAKA
Artinya Pemerintah (fiskus) memiliki wewenang penuh dalam menentukan besaran pajak
terutang yang dibebankan kepada Wajib Pajak.
• Self Assessment System
Pada sistem ini kewajiban perpajakan dalam hal mengitung, memperhitungkan,
membayar, dan melapor, Wajib Pajak diberi keleluasan dan kepercayaan untuk
melaksanakannya sendiri.
• Withholding System
Sistem ini menjelaskan bahwa pihak ketiga lah yang bertanggung jawab atas pemotongan
dan pemungutan besaran pajak terutang yang dibebankan oleh Wajib Pajak.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di wilayah kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Informasi dalam
Penelitian ini adalah para wajib pajak UMKM. Waktu Penelitian dilakukan sejak tanggal 01 mei
2016 sampai 01 juni 2016.
3.2 JENIS PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak UMKM seebanyak 3 UMKM di kota
Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan laba atau rugi selama tahun 2016 Pada 3
UMKM Di kota Bengkulu.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah data Primer dan data Sekunder.
Data Primer dikumpulkan berupa laporan keuangan dari UMKM yang berkedudukan di wilayah
kota Bengkulu. Pada Penelitian ini, Penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai
berikut:
• Observasi, Yaitu peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang di
teliti untuk mendapat hasil yang di perlukan.
• Wawancara, Yaitu peneliti melakukan kegiatan Tanya jawab dengan pihak yang
mengetahui informasi yang diperlukan.
• Dokumentasi, Yaitu mengumpulan data berupa dokumen dan catatan perusahaan yang
diperlukan dalam penelitian ini.
• Subjek telah cukup lama dan intensif menyatu dengan kegiatan atau medan aktifitas yang
menjadi sasaran fokus penelitian.
• Subjek masih terlibat secara aktif pada lingkungan atau kegiatan yang menjadi perhatian
peneliti.
• Subjek dalam memberikan informs tidak cenderung diolah atau dipersiapkan terlebih
dahulu.
Informan dalam penelitian ini adalah pengusaha yang menjalankan UMKM dan para akuntan
internal perusahaan UMKM yang berlokasi di wilayah kota Bengkulu. Para informan ini dipilih
karena profsi mereka berhubungan langsung dengan objek penelitian.
Langkah selanjutnya dalam penelitian ini yaitu menganalisis data yang diperoleh dari
pengumpulan data yang telah dilakukan, Baik data Primer maupun data Sekunder Dengan tujuan
supaya penelitian ini lebih mudah di baca, Dipahami dan di presentasikan.Oleh karena itu
metode analisis data pada penelitian ini menggunakn Analisis Deskriptif Kualitatif.
Analisis regresi linier sederhana untuk menguji dan memprediksi pengaruh satu variabel
bebas atau variabel independen terhadap variabel terkait atau variabel indepanden.Analisa linier
regresi sederhana terdiri dari satu variabel bebas (predictor) dan satu variable terikat atau
(respon).Dalam penelitian ini, analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji
penerapan PP NO.46 terhadap beban pajak penghasilan (PPH) dan propabilitas (PROP) pada
UMKM. Persamaan regresinya sebagai berikut;
“ Y = a + bX “
Keterangan :
Y = Variabel Terikat
a = Konstanta Terikat