Manajemen Agribisnis
NIM : 7213210003
Studi Kasus:
Pengusaha Pertanian Tidak Identik Dengan Pelaku Usaha AgribisnisBapak Cecep mengusahakan
peternakan ayam petelur. Sebagai petani yang baik, ia telah rnenggunakan teknologi yang baik,
memperhatikan perkembangan harga telur, bahkan telah pula menggunakan kemasan plastik ketika
menjual telurnya. Pokoknya Bapak Cecep akan melayani setiap pembeli dengan sebaik-baiknya. Bapak
Cecep telah menjadi pengusaha pertanian yang, baik. Rekan Bapak Cecep, Bapak Ujang, juga
mengusahakan peternakan ayam petelur di wilayah kecamatan yang bersebelahan. Oleh karena ingin
lebih baik dari rekannya yang juga merupakan pesaing bisnisnya, ia lebih sering berkomunikasi dengan
perusahaan roti yang menjadi pelanggan utamanya Bapak Ujang memperhatikan siklus kebutuhan
pelanggan, juga memperhatikan masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan angkutan yang jasanya
sering ia pakai, serta membicarakan dengan bank dan rekannya yang menjadi dosen peneliti mengenai
berbagai masalah dan prospek pengembangan usaha ternak ayam petelurnya. Bapak Ujang tidak
hanya menjadi pengusaha pertanian yang baik, tetapi ia juga telah menjadi pelaku usaha agribisnis yang
andal.
Pertanyaan:
1. Mengapa Pak Ujang dikatakan sebagai pelaku usaha agribisnis yang handal, sedangkan Pak Cecep
hanya disebut sebagai pengusaha peternakan yang baik?
2. Jelaskan menurut pendapat Anda apa yang di maksud dengan agribisnis?
3. Jelaskan fungsi dan peranan lembaga penunjang dalam bagan sistem agribisnis!
Jawab:
1. Pak Ujang dikatakan sebagai pelaku usaha agribisnis yang handal, dikarenakan Pak Ujang bukan hanya
berternak tetapi juga memperhatikan prospek pengembangan usaha peternak ayam telurnya.
Seperti: memperhatikan siklus kebutuhan pelanggan dan memperhatikan masalah yang sering
dihadapi oleh mitra kerjanya.
Sedangkan Pak Cecep hanya disebut sebagai pengusaha peternak yang baik dikarenakan Pak Cecep
hanya berorientasi pada pengembangan produknya saja, dan tidak memperhatikan prospek lainnya
seperti Pak Ujang.
2. Agribisnis adalah usaha yang tidak hanya mencakup pertanian saja, tetapi juga perkebunan,
peternakan, penambak (ikan, udang, dll) yang dikelola dengan manajemen sehingga menghasilkan
profit atau keuntungan.