Anda di halaman 1dari 3

KASUS FATER INFEKSI

KASUS 3 : A number of young children at a nursery have diarrhoea over past 2 weeks.
Most recently,one 9 month-old infant has had to be admitted to hodpital, where Shigella
sonnei has been isolated from faeces. Curenty 2 children with mild diarrhoea are
attending the nursery.

A. How should the child who has been admitted to hospital be managed ?
B. How can further spread of ibfection at nursery be prevented ?
PENYELESAIAN KASUS DENGAN METODE SOAP

A. SUBYEK
Nama : -
Umur : 9 bulan
Keluhan : diare selama 2 minggu
Riwayat pengobatan : -

OBYEK :
Pemeriksaan Laboraturium : ditemukan Shigella Sonnei pada tinja

Assasment :
Pasien memerlukan obat tambahan : -
Pasien menerima obat yang tidak diperlukan : -
Pasien menerima regimen terapi yang salah : -
Pasien menerima obat yang benar tetapi dosisnya terlalu rendah : -
Pasien menerima obat dalam dosis terlalu tinggi : -
Pasien mengalami efek obat yang tidak diinginkan (Adverse drug reaction) : -

PLAN
Terapi non farmakologi :
1. ASI pada bayi
2. Sari buah pisang yang mengandung kalium
3. Hindari makanan berserat tinggi,sayur-sayuran,buah-buahan karena sukar dicerna usus
4. Hindari minuman yang menagndung gula karena memperburuk diare

Terapi Farmakologi :
1. Penggunaan antibiotik kotrimoksazol
Dosis infus intravena : 36 mg/kg/hari terbagi dalam dua dosis. Pada infeksi berat
dapat ditingkatkan menjadi 54mg/kg/hari
 Indikasi :Otitis media akut yang disebabkan Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae.
 Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bronchitis kronis yang disebabkan Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus influenzae.
 Enteritis yang disebabkan Shigella flexneri, Shigella sonnei.
 Pneumonia yang disebabkan Pneumocystis carinii.
 Diare yang disebabkan oleh E. coli.
KONTRAINDIKASI
 Penderita dengan gangguan fungsi hati yang parah, insufisiensi ginjal, wanita hamil, wanita menyusui,
bayi prematur atau bayi berusia dibawah 2 bulan.
 Penderita anemia megaloblastik yang terjadi karena kekurangan folat.
 Penderita yang hipersensitif/alergi terhadap trimetoprim dan obat-obat golongan sulfonamida.
EFEK SAMPING
 Efek samping jarang terjadi pada umumnya ringan, seperti reaksi hipersensitif/alergi, ruam kulit, sakit
kepala dan gangguan pencernaan misalnya mual, muntah dan diare.
 Leukopenia, trombositopenia, agranulositosis, anemia aplastik, diskrasia darah.
 Walaupun sifatnya jarang dapat terjadi reaksi hipersensitivitas yang fatal pada kulit atau darah seperti
sindrom Steven Johnson, toxic epidermal, necrosis fulminant, hepatic necrosis dan diskrasia darah lainnya.

2. Pemberian antisekretori yaitu bismuth subsalisilat untuk menyekat / memblokir aliran


cairan,selain itu juga mempunyai efek sebagai anti radang dan anti bakteri
Nama dagang dari bismuth sub salisilat : SCANTOMA 375 MG TABLET
Dosis : Untuk pengobatan simptomatik Dewasa : 2 tablet. Anak 6-12 tahun : 1 tablet. Anak 3-6
tahun : 1/2 tablet. Dosis dapat diulang tiap 30 menit sampai dengan maksimal 8 dosis/24 jam.
Untuk pencegahan (untuk Dewasa) selama perjalanan : 2 tablet 4kali/hari, selama 3 minggu.
3. Pemberian infus intravena NaCl untuk penggantian cairan dan elektrolit

JAWABAN PERTANYAAN :
C. How should the child who has been admitted to hospital be managed ?
Penggunaan antibiotik kotrimoksazol
Dosis infus intravena : 36 mg/kg/hari terbagi dalam dua dosis. Pada infeksi berat
dapat ditingkatkan menjadi 54mg/kg/hari
4. Pemberian antisekretori yaitu bismuth subsalisilat untuk menyekat / memblokir aliran
cairan,selain itu juga mempunyai efek sebagai anti radang dan anti bakteri
5. Pemberian infus intravena NaCl untuk penggantian cairan dan elektrolit

D. How can further spread of ibfection at nursery be prevented ?


Pencegahan penyebaran infeksi dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan,antara
lain :
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
2. Memakai alas kaki
3. Memasak makanan sampai matang
4. Mencuci peralatan makanan sampai bersih
5. Memakan makanan yang bergizi

KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI

1. Memberi informasi yang diperlukan oleh mereka yang terkena dan rawan terkena
diare
2. Memberi penjelasan tentang cara-cara pencegahan diare
3. Disamping itu dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi

Anda mungkin juga menyukai