Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM FATER GI DAN PERNAPASAN

KASUS :
Rini, seorang anak perempuan usia 8 bulan (7 kg), menderita batuk
pilek oleh dokter dia diberi resep :
Baquinor No. VI S 3 dd 1/2 tab
Alerfed No. VI S 3 dd 1/2 tab
Dekstromertophan Syr 1 fl S 3 dd 1 cth
GG No. VI S 3 dd 1/2 tab
Analsalah kasus dan pola pereswpan di atas. Bila ternyata setelah
dianalisa ternyata peresepan di atas tidak rasionalberikan usulan dan
solusinya !
PENYELESAIAN KASUS DENGAN METODE SOAP

1. SUBJECTIVE
Nama : Rini, seorang anak perempuan usia 8 bulan (7 kg),
Keluhan : Menderita batuk pilek
Oleh dokter dia diberi resep :
Baquinor No. VI S 3 dd 1/2 tab
Alerfed No. VI S 3 dd 1/2 tab
Dekstromertophan Syr 1 fl S 3 dd 1 cth
GG No. VI S 3 dd 1/2 tab

2. OBJECTIVE
Hasil Laboratorium : -

3. ASSESSMENT
a. Pasien memerlukan obat tambahan : Ada ( Karena pada penderita pilek
disertai dengan demam )
b. Pasien menerima obat yang tidak diperlukan : Ada (Adanya
penggunaan antibiotik fluorokuinolon karena kontraindikasi dengan anak
dibawah 12 tahun )
c. Pasien menerima regimen terapi yang salah : Ada
d. Pasien menerima obat yang benar tetapi dosisnya terlalu rendah :Tidak Ada
e. Pasien menerima obat dalam dosis terlalu tinggi : Tidak ada. ( GG dosis
per tablet 100 mg,untuk anak 6 bulan - 2 tahun : 25-50 mg )
f. Pasien mengalami efek obat yang tidak diinginkan (Adverse drug reaction) :
Tidak ada
4. PLAN
A. Terapi Non Farmakologi
1. Pemberian ASI
2. Pemberian MP ASI yang bernutrisi
3. Pemakaian nose cleaner

B. Terapi Farmakologi
Pemberian BABY COUGH (syr.),tiap 1 sendok teh ( 5 ml )
mengandung :

1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
1.
Paracetamol 120 mg
Indikasi:
Sebagai antipiretik/analgesik, termasuk bagi pasien yang tidak tahan
asetosal. Sebagai analgesik, misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada
sakit kepala, sakit gigi, sakit waktu haid dan sakit pada otot.menurunkan
demam pada influenza dan setelah vaksinasi.
Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glokose-6-fosfat
dehidroganase.tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan
fungsi hati.
Efek Samping
Efek samping parasetamol jarang ditemukan. Efek samping dapat
berupa gejala ringan seperti pusing
2. GG 25 mg
Cara kerja obat
Mengencerkan dahak pada saluran nafas sehingga mempermudah
pengeluaran dahak.
Indikasi
Meredakan batuk berdahak (sebagai ekspektoran).
Kontraindikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap Glyceryl Guaiacolate.
Efek samping
Jarang terjadi yaitu : mual, mengantuk.

3. CTM 1 mg
Indikasi:
Pengobatan pada gejala-gejala alergis, seperti: bersin, rinorrhea,
urticaria, pruritis, dll.
Kontra Indikasi:
N/A
Efek Samping:
Kadang-kadang menyebabkan rasa ngantuk.

4. Oleum Anisi 0,005 ml


Nama Lain : Minyak adasmanis
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Anetol,metal khavikol(isomer dari
anetol),anisaldehida dan terpen
Penggunaan : Obat batuk,perangsang peristaltic pada
mulas
Sedian :
 Benzoici Opii Tinctura(Form.Nas)
 Amonii Anisi Spirituosa(Form Nas)
 Potio alba(Form.nas)
MONITORING

1. Monitoring terhadap gejala yang menyertai batuk dan pilek jika gejalanya terkontrol
tetapi efek samping tidak dapat diterima maka dosis dapat disesuaikan atau diganti
dengan obat lain yang masih satu golongan terapi.
2. Jika gejala tidak terkontrol amati kepatuhan pasien terhadap terapi.
3. Dilakukan monitoring terhadap penggunaan obat selama 3-5 hari. Monitoring gejala
dan ESO.
KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI

1. Memberikan informasi yang diperluka kepada orangtua pasien


2. Memberikan penjelasan tentang cara-cara pencegahan batuk dan pilek
3. Disamping itu dianjurkan untuk menjaga kebersihan dang mengonsumsi
makanan yang bergizi

Anda mungkin juga menyukai