Peringatan: Dokumen ini hanya sebagai referensi untuk Moderator dan Fasilitator Nasional
(Fasnas) di pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Roots Indonesia 2022. Dilarang untuk
disebarluaskan kepada pihak-pihak di luar Moderator dan Fasnas Bimtek Roots Indonesia
2022 tanpa persetujuan Panitia Bimtek Roots Indonesia 2022.
Do’s (hal yang harus dilakukan pada saat Bimtek Fasgu Roots)
1. Moderator memberikan peringatan terkait dengan trigger warning dengan pesan
sebagai berikut:
“Materi yang akan diberikan pada sesi ini dapat memunculkan respon emosional
kepada peserta karena dapat membuat peserta mengingat kejadian masa lalu terkait
perundungan. Apabila peserta merasakan ketidaknyamanan saat pemaparan materi
tersebut, atau muncul respon emosional yang tidak tertahankan, peserta dapat
menghubungi fasilitator atau penyelenggara acara untuk mendapatkan dampingan
pertolongan pertama psikologis, atau meninggalkan ruangan / Zoom untuk
menenangkan diri terlebih dahulu.”
7. Moderator dan Fasnas memiliki rencana backup ketika terjadi kesulitan teknis
dan/atau jaringan dari pembicara (contoh: apabila Pembicara A memiliki masalah
teknis, Pembicara B akan langsung menggantikan) untuk memastikan waktu tidak
terbuang karena masalah teknis
8. Moderator selalu siaga untuk mengatasi masalah teknis dari Fasnas atau
Fasgu, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: peserta yang mengeluarkan suara
karena tidak mengaktifkan mode mute pada Zoom, pembicara tidak dapat
melakukan screen sharing, dan pembicara tidak terdengar suaranya
1
9. Moderator dan/atau Fasnas mengingatkan Fasgu untuk hadir di semua sesi
Bimtek secara penuh 3 hari karena sudah ada surat tugas yang mengizinkan
mereka. Jika tidak memungkinkan, ingatkan pada peserta yang berhalangan
bahwa mereka dapat mengikuti sesi Bimbingan Teknis berikutnya atau
mengakses YouTube Yayasan Indonesia Mengabdi di tautan berikut:
https://www.youtube.com/channel/UCuYIxqOeDLogJzSpZVHDTuw/videos. Bagi
peserta yang mengikuti Bimbingan Teknis berikutnya karena berhalangan hadir
di tanggal yang sudah ditentukan, Puspeka tidak akan memberikan pengganti
paket data tambahan
10. Fasnas diharapkan untuk menjaga substansi pelatihan dan dapat mengarahkan
pernyataan yang datang dari Fasgu. Fasilitator dapat meluruskan pandangan
peserta yang tidak sesuai dengan materi ajar dan nilai inklusi yang diterapkan di
Program Roots. Contoh, apabila peserta masih menggunakan kata “cacat”, maka
fasilitator dapat meluruskan pemahaman mengenai penggunaan kata yang lebih
inklusif, yaitu “disabilitas”
11. Fasnas dapat mengintervensi pernyataan stereotip yang datang dari peserta,
baik berbasis gender, etnis, ras, latar belakang ekonomi, geografi,
agama/kepercayaan, dan identitas lainnya. Contoh, apabila peserta memberikan
pendapat atau cerita yang mengasosiasikan suatu kelompok dengan karakteristik
tertentu (misal: orang suku A biasanya pelit, sedangkan suku B biasanya baik hati),
fasilitator dapat mengintervensi bahwa pandangan tersebut adalah stereotip dan
tidak sesuai dengan asas inklusifitas
2
Don'ts (hal yang harus dihindari pada saat Bimtek Fasgu
Roots)
1. Moderator dan Fasnas menanyakan pengalaman perundungan yang pernah
terjadi kepada Fasgu karena dapat memicu reaksi emosional dari Fasgu yang
berbagi maupun Fasgu yang lain. Apabila terjadi diharapkan:
a. Moderator dan/atau Fasnas yang lain dapat memotong dan
menyampaikan bahwa waktu tidak memungkinkan untuk berbagi
pengalaman dari peserta
b. Moderator dan/atau Fasnas yang lain dapat mengingatkan pembicara dan
mengalihkan diskusi terhadap topik lain (contoh: proses pelaporan dari
kasus perundungan)
2. Moderator dan Fasnas menggunakan contoh atau topik yang tidak inklusif dan
tidak sensitif, termasuk, tapi tidak terbatas pada: Topik yang berkaitan erat dengan
politik, menyerang / memojokkan golongan tertentu, topik yang dapat membuat
Fasgu tidak nyaman
3. Moderator dan Fasnas menggunakan kata-kata yang tidak inklusif dan dapat
menyinggung individu lain (contoh: cacat, terbelakang, tuna-). Untuk topik-topik
yang sensitif, silahkan memilih kata-kata yang sesuai. Apabila terjadi, mohon
Moderator dan/atau Fasnas yang lain mengingatkan pembicara supaya hal
tersebut tidak terjadi lagi