com
Oleh : Mas Maskumitir 1
Inilah sebuah petunujuk yang benar yang menjelaskan tentang ilmu sirr
kesempurnaan hidup, yang berakar dari ajaran para ahli hikmah di tanah Jawa,
yang hendak membuka hakikat kesempurnaan sejati, sebuah pelajaran dari
kitab Tasawuf, tersingkapnya ajaran ini terpancar dari kebersihan jiwa
heningnya alam pikiran, yaitu tanggapnya rasa atas cipta Tuhan, dengan ihlash
mengawali pelajaran ini yakni dengan menukil Firman Allah kepada Nabi
Musa AS yang bermakna : Yang sebenar- benar manusia itu adalah kenyataan
(adanya) Tuhan, dan Tuhan itu Maha Esa.
Firman Allah yang demikian ini yang diajarkan oleh para ahli (mursyid)
kepada sesiapa yang diterima penghambaannya(salik). Dimana ajaran itu,
kemudian teringkas menjadi 8 hal, penyampaiannya dengan cara membisikkan
ke telinga murid sebelah kiri. Pemahaman semacan ini memberikan pengertian
bahwa ilmu 'kasampurnan' ini tidak seyogyanya diajarkan kepada sembarang
orang, kecuali kepada orang-orang yang telah mendapat hidayah dari Allah
SWT, artinya orang yang telah tercerahkan dirinya (ciptanya).
Awit saking punika, pramila ingkang sami kasdu maos sêrat punika
sayuginipun sinêmbuha nunuwun ing Pangeran, murih tinarbuka ciptaning
sagêd anampeni saha angêcupi suraosing wejangan punika, awit suraosipun
pancen kapara nyata yen saklangkung gawat. Mila kasêmbadanipun sagêd
angêcupi punapa suraosing wêjangan punika, inggih muhung dumunung ing
ndalêm raosing cipta kemawon.
Maka dari itu, barang siapa yang sudi membaca tulisan ini seyogyanya
berlandaskan permohonan kepada Allah, agar kiranya dapat terbuka ciptanya
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir 2
hingga mampu menerima dan memahami maknanya, karena makna dari ajaran
ini ternyata sangat rumit/berbahaya. Maka bisanya memahami ajaran ini tidak
lain hanya berada di dalam cipta - rasa pribadi.
Mila inggih botên kenging kangge wiraosan kaliyan tiyang ingkang dereng
nunggil raos, inggih ingkang dereng kêparêng angsal ilhaming Pangeran.
Hewa dene sanadyana kangge wiraosing kaliyan tiyang ingkang dereng
nunggil raos, wêdaling pangandika ugi mawia dudugi lan pramayogi,
mangêrtosipun kêdah angen mangsa lan êmpan papan saha sinamun ing
lulungidaning basa.
Maka tidak boleh kiranya untuk didiskusikan dengan orang yang belum sapai
atau belum menunggal rasanya dengan kita, yaitu orang yang belum menerima
hidayah dari Allah SWT. Walau demikian seandainya harus disampaikan
kepada orang yang belum sampai, hendaknya disampaikan dengan sangat hati-
hati, melihat situasi- kondisi, waktu dan tempat yang tepat serta disampaikan
dengan kiasan bahasa yang indah.
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir 3
II.1 Wejangan yang kedua adalah : Pengertian adanya Allah., Wejangan ini
mengajarkan bahwa elemen hidup kita ini berada pada 7 keadaan,
sebagaimana firman Allah kepada Muhammad SAW yang maknanya begini:
Sesungguhnya Aku adalah Allah, yang berkuasa menciptakan segala sesuatu
dengan kun fa yakun dari qodrat dan iradatKu, yang demikian ini menjadi
pertanda bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
II, 2. Kang dhihin, ingsun gumana ing dalêm awang-uwung kang tanpa
wiwitan tanpa wêkasan, iya iku alam ingsun kang maksih piningit.
II.2. Yang pertama, Aku ada dalam ketiadaan yang tanpa awal serta tanpa
akhir, itulah alamKu yang Maha Gaib.
II. 5. Keempat, Aku mengadakan ruh sebagai pertanda hidupku, yang berada
pada darah.
II, 6. Kelima, Aku mengadakan angan-angan yang juga menjadi sifatku, yang
berada pada alam yang baru boleh diumpamakan saja.
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir 4
www.alangalangkumitir.wordpress.com
Oleh : Mas Maskumitir