Proposal Studi Kelayakan Apotek (2) - 1
Proposal Studi Kelayakan Apotek (2) - 1
KELOMPOK O
Apotek O2
Jl Pasopati no. 46, Kauman, Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191
i
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat
sehingga kebutuhan masyarakat atas sarana kesehatan saat ini dirasakan semakin
meningkat. Salah satu sarana kesehatan masyarakat yaitu apotek yang merupakan
pelayanan kefarmasian yang terdiri atas Apoteker dan Tenaga Teknis Kesehatan.
Pelayanan kefarmasian dilakukan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang baik
dan bermutu di masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, menyebutkan
bahwa standar pelayanan kefarmasian adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian.
Hal ini memperjelas bahwa pelayanan kefarmasian bukan hanya saja sebagai
pengelola obat namun mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk mendukung
penggunaan obat yang benar dan rasional, monitoring penggunaan obat untuk
mengetahui tujuan akhir, serta kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan
(Kemenkes, 2016).
Pendirian apotek harus memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kefarmasian dan memberikan perlindungan pasien dan masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kefarmasian. Pendirian apotek harus memenuhi persyaratan,
meliputi lokasi, bangunan, sarana, prasarana, peralatan dan ketenagaan sehingga perlu
mempertimbangkan mengenai akses masyarakat untuk menjangkau apotek serta
faktor lain seperti jumlah sarana pelayanan kesehatan lainnya di daerah tempat
pendirian apotek (Kemenkes, 2016).Pendirian apotek perlu dilakukan analisis SWOT,
serta perancangan strategi dalam aspek teknis, pemasaran, manajemen keuangan dan
Sumber daya manusia yang dipekerjakan. Oleh sebab itu dilakukanlah studi kelayakan
pendirian Apotek O2 Farma yang direncanakan untuk didirikan di Kecamatan
Banguntapan yang dekat dengan pemukiman warga dan dekat dengan pusat
perekonomian diharapkan dengan pendirian apotek O2 di kecamatan Banguntapan
dapat memudahkan masyarakat sekitar untuk memperoleh obat yang bermutu dengan
harga obat yang terjangkau.
1
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIRIAN APOTEK
A. Visi
Bersinergi membangun apotek O2 yang bermanfaat luas dan melayani masyarakat
dengan setulus hati.
B. Misi
1. Menyediakan obat-obatan, alat kesehatan yang lengkap dan terjangkau dengan
mutu yang terjamin.
2. Memberikan pelayanan profesional kepada pasien dengan mengedepankan
ketepatan pemberian obat namun tidak mengesampingkan perkembangan apotek.
3. Melayani resep dari dokter dan nonresep serta memberikan edukasi kepada pasien
secara tepat dan tuntas.
C. Tujuan Pendirian
1. Menyediakan sarana pengabdian Apoteker untuk praktik kefarmasian dengan
berusaha menerapkan “No Pharmacist No Service”.
2. Melakukan pelayanan informasi serta konsultasi obat dan kesehatan kepada
masyarakat khususnya masyarakat di sekitar apotek.
3. Mewujudkan peran Apoteker untuk memastikan pasien mendapatkan obat yang
tepat, aman dan efektif.
4. Menjadikan apotek sebagai sarana penyaluran perbekalan farmasi untuk
pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2
BAB III
ANALISIS SWOT DAN RENCANA STRATEGI
A. Analisis SWOT
Berdasarkan hasil survey pendahuluan terkait daerah atau lokasi dengan
keberadaan kompetitor maka didapatkan data kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) untuk di analisis dalam
perencanaan pendirian Apotek O2 seperti berikut :
dan ancaman (threat) untuk di analisis dalam perencanaan pendirian Apotek
O2 seperti berikut :
1. Kekuatan (Strength) :
a. Letak di pinggir jalan dan dekat dengan pemukiman warga,
b. Memiliki SDM yang berkompenten dibidangnya serta ramah dan sopan dalam
memberikan layanan
c. Menggunakan sistem komputerisasi dalam menjalani apotek
2. Kelemahan (Weakness) :
a. Apotek masih baru sehingga belum dikenal dikalangan masyarakat
3. Peluang (Opportunity) :
a. Letak berdekatan dengan kost-kostan dan pertokoan
b. Jumlah penduduk di sekitar apotek cukup padat
c. Berdekatan dengan poliklinik Daarus-Syifa (< 20 meter)
d. Berjarak <1,5 km dengan Rumah Sakit Bedah
e. Berjarak <600 meter dengan Puskesmas Banguntapan II
f. Berjarak <300 meter dengan SD Negeri Tamanan
4. Ancaman (Threat) :
a. Terdapat apotek lain yang berjarak 1 km
B.
4
C. Rencana Strategis
Tabel 1. Rencana Strategis
A. Lokasi
Apotek O2 Farma yang akan didirikan beralamat di:
Jalan : Jalan Pasopati No. 46
Dusun : Kauman
Kelurahan : Tamanan
Kapanewon : Banguntapan
Kabupaten : Bantul
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Kode Pos : 55191
B. Desain Apotek
C. Logo Apotek
1. Gambar Logo
siapapun yang membutuhkan, serta menjadi bentuk dari amal jariyah bagi yang
memberikan pelayanan ke konsumen dan siapapun yang memberikan informasi
kepada setiap orang yang sedang berikhtiar untuk menyembuhkan dari rasa
sakitnya.
Logo farmasi berupa cawan ular pada gambar menunjukkan bahwa Apotek O2
Farma menjunjung tinggi nilai-nilai kefarmasian. Serta logo plus (+) atau palang
merah yang berwarna biru dan logo kapsul bermakna bahwa Apotek O2 Farma
selalu menolong siapa saja yang membutuhkan obat dan alat kesehatan dengan
kualitas baik. Logo pengendara yang sedang mengendarai sepeda motor memiliki
arti delivery order, karena Apotek O2 Farma dapat melayani pengantaran obat ke
tempat pasien dengan ikhlas dan selalu disertai doa untuk kebaikan para
pelanggan.. Logo hati menyiratkan bahwa Apotek O2 Farma selalu melayani
dengan setulus hati dan selalu memberikan pelayanan dengan rasa cinta kepada
pengunjung di apotek. Slogan apotek “Kami Ada Untuk Anda” yang bermakna
bahwa apotek akan menjadi seperti oksigen yang keberadaanya selalu ada bagi
semua orang yang sedang membutuhkan.
2. Daftar Peralatan
Berikut ini daftar peralatan pendukung fasilitas dalam pelayanan Apotek O2
Farma berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
tahun 2017 tentang Apotek :
a. Timbangan miligram dan gram serta anak timbangan yang sudah ditera
b. Wadah pengemas dan pembungkus obat
c. Etiket
d. Wastafel
e. Etalase
f. Buku referensi (buku standar ISO/MIMS dan kumpulan peraturan perundang
undangan)
g. Dokumen pelayanan kefarmasian (formulir-formulir)
h. Lemari dan rak penyimpanan obat
i. Lemari pendingin
j. Lemari penyimpanan narkotika dan psikotropika
k. Pendingin ruangan (AC) 9
l. Pengatur suhu (termohigrometer)
m. Blanko pesanan obat, kartu stok, salinan resep, faktur dan nota penjualan,
pencatatan obat narkotika, pesanan obat narkotika, laporan obat narkotika
n. Tempat sampah.
3. Standar Prosedur Operasional (SPO)
a. SPO Pelayanan Swamedikasi
b. SPO Penerimaan Resep
c. SPO Penyiapan dan Labeling Sediaan Farmasi-Alat Kesehatan
d. SPO Penyiapan Obat Puyer
e. SPO Peracikan Obat Menjadi Kapsul
f. SPO Penyiapan dan Penyerahan Sirup Kering
g. SPO Pelayanan Resep Narkotika
h. SPO Penyerahan Obat Kepada Pasien
i. SPO Pelayanan Informasi Obat
11
E. Jenis Produk
Jenis Produk yang terdapat di Apotek “O2” adalah sebagai berikut:
1. Obat-obat bebas terbatas
2. Obat-obat bebas
3. OWA
4. Obat dari resep dokter gigi
5. Obat dari resep dokter umum
6. Alat kesehatan
BAB V
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Potensi Pasar
Apotek O2 yang akan didirikan letaknya di Jl. Pasopati No. 46 Dusun Kauman
Kelurahan Tamanan Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasi apotek tergolong strategis sehingga dapat mendorong keberhasilan apotek
nantinya.
Adapun aspek-aspek yang mendukung adalah :
1. Kepadatan Penduduk
Lokasi tempat berdirinya apotek diketahui merupakan lokasi padat penduduk.
Berdasarkan data dari Pemkab Bantul tahun 2020 jumlah penduduk Kapanewon
Banguntapan sebanyak 113.298 jiwa. Jadi terdapat 4.046 jiwa per km2.
2. Pelayanan Kesehatan Lainnya
Apotek O2 lokasinya cukup dekat dengan Klinik Pratama Daarus-Syifa’,
Puskesmas Banguntapan II dan Rumah Sakit Bedah Adelia.
3. Dekat dengan Pusat Kegiatan Warga
Lokasi Apotek O2 berada di daerah yang dekat dengan kantor kelurahan, sarana
pendidikan (SD), masjid, toko swalayan, kost-kostan, Joglo sebagai tempat
perkumpulan warga.
4. Keamanan
Lingkungan Apotek O2 terletak di lingkungan yang ramai dan aman karena dekat
dengan pos ronda.
5. Kemudahan Akses
Lokasi Apotek O2 mudah dijangkau karena terletak di tepi jalan yang banyak
dilalui masyarakat dari jl. ringroad selatan menuju ke daerah pemukiman warga
untuk beraktivitas dan memiliki area parkir cukup luas.
B. Target Pasar
Berdasarkan potensi pasar, dapat disimpulkan bahwa apotek cukup strategis dan
secara keseluruhan dapat ditentukan target market yang potensial bagi apotek tersebut
yaitu:
1. Penduduk pemukiman sekitar lokasi
13
C. Cara Pemasaran/Promosi
Cara Pemasaran dan promosi yang dapat diaplikasikan di apotek berdasarkan potensi
pasar dan target pasar adalah sebagai berikut :
1. Penyebaran brosur dan leaflet di tempat umum dan melakukan promosi kesehatan
di kegiatan warga sekitar
2. Melakukan kerjasama dengan PSEF (Penyelenggara Sistem Elektronika Farmasi)
3. Kerjasama dengan dokter praktek umum dan mendaftarkan apotek untuk
bekerjasama dengan BPJS
4. Melakukan promosi melalui media sosial (Instagram)
5. Menyediakan sistem delivery obat dan rutin melakukan follow up ke pasien yang
menggunakan obat-obatan rutin setiap bulan.
BAB VI
ASPEK MANAJEMEN
3. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) sebanyak dua (2) orang yang bertugas dalam
penyiapan dan peracikan obat.
4. Bagian Administrasi sebanyak satu (1) orang yang bertugas di administrasi apotek.
C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 73 Tahun 2016 Tentang Pelayanan
Kefarmasian di Apotek menjelaskan bahwa Pelayanan Kefarmasian di Apotek
diselenggarakan oleh Apoteker Pendamping dan/ atau Tenaga Teknis Kefarmasian
yang memiliki Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik. Berikut ini struktur
organisasi Apotek O2 Farma:
D. Jenis Pekerjaan
Tugas pokok dan fungsi masing-masing Sumber Daya Manusia di Apotek “O2”
adalah sebagai berikut :
1. Apoteker Penanggungjawab Apotek (APA)
a. Memimpin seluruh kegiatan apotek
b. Menginformasikan customer aturan pemakaian obat, efek samping, dosis, dan
monitoring
16
E. Program Kerja
1. Upgrading: Pelatihan SDM untuk mempererat teamwork
2. Bekerjasama dengan klinik dengan menerima resep BPJS maupun non BPJS
3. Bekerjasama dengan PSEF dan melayani delivery order obat
4. Promosi apotek melalui brosur/leaflet dan media social
5. Mengadakan pelatihan product knowladge kepada karyawan
6. Melayani konsultasi obat di apotek maupun secara online melalui whatsapp atau
media social
BAB VII
ANALISIS KEUANGAN
Jumlah 370.000.000,00
2. Alokasi Modal
a. Biaya bangunan
Jumlah 150.000.000,00
b. Perlengkapan apotek
12 AC 2 2.000.000,00 4.000.000,00
Total 50.736.000,00
c. Perlengkapan administrasi
Total 505.000,00
Total 2.100.000,00
3 OTC 5.000.000,00
Total 32.000.000,00
Total 288.000.000,00
22
10.500.000,00/bulan
Total
126.000.000,00/tahun
2. Pengelolaan
1 Air 70.000,00
2 Listrik 80.000,00
3 Wifi 150.000,00
500.000,00/bulan
Total
6.000.000,00/tahun
2 Pengelolaan 6.000.000,00
Total 162.000.000,00
23
2. Penjualan OWA
3. Penjualan OTC
7. BEP
Biaya Operasional = Rp 162.000.000,00
Indeks total = 1,185
BEP = biaya operasional / 1- (1/indeks total)
= 162.000.000 / 1 - (1/1.185)
= 162.000.000 / 1- 0.844
= 162.000.000 / 0,156
= 1.038.461.538 per tahun
= 86.538.461,5 per bulan
= 2.884.615,38 per hari
8. HPP
HPP = 1/indeks total x BEP
= 1/1.185 x 1.038.461.538
= 876.338.850,59 per tahun
= 73.028.237,55 per bulan
= 2.434.274,59 per hari
9. Analisis keuangan
Pemasukan Rp 1.260.000.000,00
HPP Rp 876.338.850,59
Laba Kotor Rp 383.661.149,41
Biaya Operasional Rp 162.000.000,00
Pendapatan Kena Pajak Rp 221.661.149,41
Pajak (0,5%) Rp 6.300.000,00
25
a. PBP
Modal = Rp 370.000.000,00
PBP = Modal/Laba bersih
= Rp 370.000.000,00/Rp 215.361.149,41
= 1,72 tahun
Apotek O2 Farma akan memperoleh pengembalian modal selama 1,72 tahun.
b. ROI
Modal = Rp 370.000.000,00
ROI = Laba bersih/modal x 100%
= Rp 215.361.149,41/Rp 370.000.000,00 x 100%
= 58,21%
Apotek O2 Farma akan memperoleh modal kembali sebesar 58,21 % pertahunnya
Pertahun
28
Berdasarkan hasil analisis studi kelayakan apotek, maka Apotek O2 yang rencananya
akan berlokasi di Jalan Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Kapanewon Banguntapan,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, layak untuk didirikan karena
memiliki prospek yang baik. Hal ini ditinjau dari beberapa aspek yaitu, pemilihan lokasi
apotek yang strategis, dekat dengan pelayanan kesehatan lainnya dan aktivitas warga, serta
memiliki ketersediaan fasilitas yang lengkap sehingga menjadikan Apotek O2 menjadi
pilihan untuk membeli obat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Anonim. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017
Tentang Apotek. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Anonim. 2021. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Periizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Jakarta. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
LAMPIRAN
Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan surat izin Apotek, dengan data
sebagai berikut:
I. PEMOHON/PENANGGUNG JAWAB
1. Nama Pemohon : Apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
2. Alamat Lengkap : Jalan Pasopati No.58, Kauman, Tamanan, Banguntapan
55191
3. Nomor KTP : 3402101265340001
4. Nomor SIPA : 445/0318/1625/1-25
5. Pekerjaan Sekarang : Apoteker Pendamping RS PKU Muhammadiyah Bantul
6. NPWP : 03.254.294.7-405.000
II. APOTEK
1. Nama Apotek : O2 Farma
2. Alamat Lengkap : Jalan Pasopati No. 58, Kauman, Tamanan, Banguntapan,
Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta 55191
3. Nomor Telepon/HP : (0274) 373737/085737370001
4. Kelurahan/Kapanewon : Kelurahan Tamanan/ Kapanewon Banguntapan
Lampiran 5. Fotocopy Denah Bangunan (Gambar secara rinci) dan Peta Lokasi
37
38
Lampiran 7. Surat Pernyataan Dari Apoteker Bahwa Pengelola Apotek Tidak Bekerja Tetap
Pada Perusahaan Farmasi Lain Dan Tidak Menjadi Apoteker Pengelola Di Apotek Lain
Dengan ini menyatakan, bahwa saya tidak bekerja sebagai penanggungjawab perusahaan
farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Pengelola Apotek (APA) di apotek lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Materai 10000
Lampiran 8. Surat Pernyataan Investor Apotek Tidak Pernah Melanggar Aturan Perundang-
undangan di Bidang Farmasi
Dengan ini menyatakan, bahwa saya tidak bekerja sebagai penanggungjawab perusahaan
farmasi lain dan tidak menjadi Apoteker Pengelola Apotek (APA) di apotek lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Materai 10000
OWA KATEGORI 2
NAMA GENERIK OBAT SEDIAAN
Albendazol Tab 200 mg dan 400 mg
Bacitracin Tube
Benorilate Tablet
Bismuth Subcitrate Tablet
Carbinoxamin Tablet
Clindamicine Tube
Dexametasone Tube
Dexpanthenol Tube
Diclofenac Tube
Diponium Tablet
Fenoterol Tube
Flumetasone Tube
Hydrocortison butyrat Tube
Ibuprofen Tab 400 dan 600 mg
Isoconazole Tube
Ketokonazole Tube
Levamizole Tablet
Methylprednisolone Tube
Niclosamide Tablet
Noretisteron
Omeprazole Tablet
Oxiconazole Tube
Pipazetate Sirup
Piratiasin kloroteofilin Tablet
Pirenzepine Tablet
Piroxicam Tube
Polymixin B sulfate Tube
Prednisolon Tube
Scopolamine Tablet
Silver Sulfadiazin Tube
Sucralfate Tablet
Sulfasalazine Tablet
Tioconazole Tube
Urea Tube
44
OWA KATEGORI 3
KELAS TERAPI NAMA GENERIK OBAT SEDIAAN
Saluran Pencernaan dan Famotidine Tab 10, 20 dan 40 mg
Metabolisme
Ranitidine Tablet 150 mg
Obat Kulit Asam Azeleat Tube
Asam Fusidat Tube
Motretinida Tube
Tolsiklat Tube
Tretinoin Tube
Antiinfeksi Umum 1. Kategori (2HRZE/4H3R3)
Kombipak II
- Isoniazid 300mg
- Rifampisin 450mg
- Pirazinamid 1500mg
- Etambutol 750mg
Kombipak III
Fase lanjutan
- Isoniazid 600mg
- Rifampisin 450mg
2. Kategori II
(2HRZES/HRZE/5H3R3E3)
Kombipak II Fase awal
- Isoniazid 300mg
- Rifampisin 450mg
- Pirazinamid 1500mg
- Etambutol 750mg
- Streptomisin 0,75mg
Kombipak IV Fase lanjutan
- Isoniazid 600mg
- Rifampisin 450mg
- Etambutol 1250mg
3. Kategori III (2HRZ/4H3R3)
Kombipak I
Fase awal
- Isoniazid 300mg
- Rifampisin 450mg
- Pirazinamid 1500mg
Kombipak III Fase lanjutan
- Isoniazid 600mg
- Rifampisin 450mg
Betablok 50mg
Kardiovaskular Cardioaspirin 100mg
Cardismo
Crestor 5mg
Crestor 10mg
Cedocard 5mg
Concor 5mg
Cursil
Dexacap 25mg
Enico 100mg
Exforge 5mg / 80mg
Imdur 60mg
Amaryl
Gludepatic 500mg
Glucobay 100mg
Glucophage 500mg
Antidiabetes dan Glucotrol XL 10mg
antihiperkolesterolemia Glurenorm 30mg
Herbesser 30mg
Januvia 100mg
Lipanthyl penta 145 145mg
Lipitor 20mg
Norvask 5mg
Norvask 10mg
Antikoagulan Ascardia 80mg
Clopidogrel 75mg
Plavix 75mg
Andalan
Diane 35
Yasmin
Kontrasepsi Microgynon profertil 0,03mg / 0,15mg
Primolut N 5mg
Viagra 50mg
Viagra 100mg
Parlodel 2,5mg
Antipsikosis Tegretol 200mg
Seroquel 200mg
Biodiar 630mg
Buscopan 10mg
Cedantron 8mg
Damaben 10mg
Disflatyl dramamine 10mg
48
Imodium 40mg
Lacbon 50mg
Gastrointestinal Lacto-B
Lancid
Librozym
Lodia
Motilium 10mg
Nexium 20mg
Prazotec 30mg
Primperan 10mg
Pumpitor 20mg
Polysilane Max Blueberry
Polysilane Max Peppermint
Polycrol Forte
Medixon 4mg
Kalmethason 0,5mg
Triamcort 4mg
Kortikosteroid Dexamethason 0,75mg
Dexamethason 0,5mg
Corditex
Zyloric 100mg
Zyloric 300mg
Ardium 500mg
Aspar-K 300mg
Venaron 300mg
Platof 400mg
Sanexon 4mg
Urbason 4mg
Aerius 5mg
Alloris 10mg
Cataflam 50mg
FG Troches
Golongan Lain Incidal 16mg
Lameson-4 4mg
Lameson-8 8mg
Levocetirizine
Mefinal 250mg
Meiact 200mg
Telfast HD 180mg
Spyrocon 100mg
Siclidon 100mg
Prostacom
49
Ponstan 500mg
Pantogar
50
Lampiran 11. Proposal Studi Kelayakan Pengelolaan Sarana Atau Pendirian Apotek Yang
Ditanda Tangani Oleh APA Dan Mengetahui PSA (Terlampir)
52
Pangkat
NIP (apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm)
53
Lampiran 13. Fotocopy STR dan SIP Tenaga Kefarmasian Yang Melakukan Pelayanan
Kefarmasian (Apoteker dan Asisten Apoteker)
54
55
56
Lampiran 14. Fotocopy Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Bila Menggunakan Air Sumur atau
Bukti Pembayaran Rekening Bila Menggunakan Air PDAM
Lampiran 16. Surat Permohonan Rekomendasi Pembelian Obat Generik (Pendirian apotek
Baru)
APOTEK O2 FARMA
Kepada
Yth. Kepala UPT Dinas Kesehatan Kapanewon Banguntapan
Di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIPA : 445/0318/1625/1-25
Jabatan : Apoteker Penanggungjawab Apotek
Hormat Saya
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab.
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373727
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
No. Tgl.
…… x sehari………..tab/cap/sendok
Sebelum/Bersama/Sesudah makan
Jam: ………………….
TTD
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab.
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373727
Apoteker: apt. Arganeva
EtiketNur Afifah, S.Farm
biru
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
No. Tgl.
-OBAT LUAR-
TTD
60
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373727
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
COPY RESEP
Dari dr: ……………………………... Tgl.
No resep: ……………………………...
Tgl resep: ……………………………...
Nama Pasien: ……………………………...
Alamat: ……………………………...
Umur: ……………………………...
R/
Pcc
61
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Yogyakarta, …………………….
Hormat kami
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Yogyakarta, …………………….
Hormat kami
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Yogyakarta, …………………….
Hormat kami
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Yogyakarta, …………………….
Hormat kami
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
SURAT PESANAN
Nomor:
Kepada Yth:
Di:
Yogyakarta, …………………….
Hormat kami
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Yogyakarta, …………………….
67
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
KARTU STOK
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
KARTU STOK
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
NOTA
Perhatian!
Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukarkan/dikrmbalikan kecuali
dengan perjanjian.
70
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Buku Defecta
71
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Buku Kadaluwarsa
72
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Nama: ………………………………………
Tempat, tgl lahir: ………………………………………
Jenis Kelamin: ………………………………………
Berat/Tinggi Badan: ………………………………………
Alamat & Telp: ………………………………………
………………………………………
Riwayat Penyakit: ………………………………………
………………………………………
Riwayat Alergi: ………………………………………
………………………………………
73
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Yogyakarta, …………………….
Penerima
(…………………………..)
Terima Kasih Atas Kepercayaan Anda Pada Kami
Semoga Lekas Sembuh
74
Tgl No. Nama & Nama & Masuk Keluar Stok Keterangan
Rese Alamat Dokter Alamat Pasien Sisa
p
Yogyakarta, ………………….
Apoteker Penanggung Jawab Apotek
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Nomor:
Lampiran:
Hal: Pelaporan Penggunaan Narkotika dan Psikotropika
Kepada Yth:
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
………………………………………….
………………………………………….
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan Laporan Penggunaan Narkotika dan
Psikotropika untuk bulan ……………….
Yogyakarta, ………………….
Apoteker Penanggung Jawab Apotek
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Bulan:
SP/SK: 03.07.V/3.4765
Yogyakarta, ………………….
Apoteker Penanggung Jawab Apotek
APOTEK O2 FARMA
Jl. Pasopati No. 46 Kauman, Tamanan, Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, telp: (0274) 373737
Apoteker: apt. Arganeva Nur Afifah, S.Farm
SIA: 1037/KANWIL/03/2023
Bulan:
SP/SK: 03.07.V/3.4765
Yogyakarta, ………………….
Apoteker Penanggung Jawab Apotek