Anda di halaman 1dari 61

LEMBAR PERSETUJUAN

EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XLII


PEMERINTAH KABUPATEN POSO
Kerja Sama
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH

TAHUN 2022

Oleh
NAMA : I Made Kurniadi
NIP : 199009062022051001
INSTANSI : Puskesmas Gintu
JABATAN : Perawat Terampil
NDH : 14

JUDUL

“Penatalaksanaan Sampah Medis dan Non Medis di Ruang Rawat Inap Puskesmas
Gintu”
Disetujui untuk diseminarkan
Pada Tanggal :……………..

Coach Mentor

drg. Silviani Kesuma,M.P.H Max L. Rantung, SKM


NIP.196905262000032005 NIP. 19810908 200701 008

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XLII
KABUPATEN POSO KERJA SAMA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2021

JUDUL
‘‘Penatalaksanaan Sampah Medis dan Non Medis di Ruang Rawat Inap Puskesmas
Gintu’’

Oleh :
NAMA : I Made Kurniadi
NIP : 199009062022051001
INSTANSI : Puskesmas Gintu
JABATAN : Perawat Terampil
NDH : 14

Telah diseminarkan Pada tanggal ….

Mengesahkan:

COACH PENGUJI

drg. Silviani Kesuma,M.P.H Max L. Rantung, SKM


NIP.196905262000032005 NIP. 19810908 200701 00

MENGETAHUI,
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH

………………………………..
Pembina Utama Madya
NIP. …………………………
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongann II dapat
menyelesaikan “Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang
merupakan salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
Laporan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang  selaku Bupati Poso
2. Bapak Dr.Adijoyo Dauda M.Si. selaku Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah
3. Ibu drg. Silviani Kesuma M.P.H Selaku Coach
4. Bapak Max L. Rantung, SKM selaku Mentor dan Kepala Puskesmas Gintu
5. Orang tua, Istri bahkan semua keluarga yang terus memberi dukungan dan doa-
doanya dalam proses penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis.
Penulis berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga
diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.

Jumat,14 oktober 2022


Penulis

I Made Kurniadi Amd.kep


NIP 199009062022051001

iii
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan/ Lembar Persetujuan Perbaikan........................................................ i

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... iii


DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHALUAN................................................................................................... 1
1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah............................................... 3
1.3. Tugas dan fungsi jabatan peserta............................................................................ 5
1.4. Tujuan aktualisasi.................................................................................................... 6
1.5. Manfaat Aktualisasi................................................................................................ 6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI .......................................................................... 8
2.1. Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)..................................................... 8
2.2. Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya
Smart Governance .............................................................................................. 9
2.3. Analisis Isu............................................................................................................. 13
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi................................................................................ 16
2.5. Jadwal Tentatif Aktualisasi.................................................................................... 20
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI.................................................................... 22
3.1. Konsultasi Mentor................................................................................................. 22
3.2. Pembuatan Video Edukasi.................................................................................... 25
3.3. Mengadakan Sosialisasi kepada Tenaga Medis Rawat Inap................................. 30
3.4. Membuat Banner Komitmen Kepatuhan Memilah Sampah
Medis dan Nonmedis............................................................................................. 35
3.5 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan........................................................................ 39
BAB IV PENUTUP............................................................................................................. 44
4.1 Kesimpulan............................................................................................................ 44
4.2 Rencana Tindak Lanjut......................................................................................... 44
Daftar Pustaka......................................................................................................................
Lampiran..............................................................................................................................

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Nilai-nilai Dasar ASN............................................................................................ 9


Tabel 2 Teknik Analisis Isu Dengan Metode APKL........................................................... 13
Tabel 3 Analisis Isu Dengan Menggunakan Metode USG.................................................. 14
Tabel 4 Alternatif pemecahan masalah................................................................................ 16
Tabel 5 Rencana kegiatan aktualisasi ................................................................................. 16
Tabel 6 Tabel tentatif kegiatan aktualisasi.......................................................................... 20
Tabel 7 Ringkasan pelaksanaan konsultasi pada mentor..................................................... 24
Tabel 8 Ringkasan kegiatan membuat video edukasi.......................................................... 29
Tabel 9 Ringkasan kegiatan sosialisasi................................................................................ 34
Tabel 10 Ringkasan kegiatan pembuatan dan tanda tangan banner komitmen .................. 38
Tabel 11 Ringkasan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan......................................... 42

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Kondisi ideal tata perilaku ASN diatur dengan detail dalam
Pasal 3 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Manajemen ASN yaitu bertingkah laku
sesuai nilai dasar, berkode etik, komitmen, integritas, tanggung jawab pada pelayan
publik, berkompeten dan profesional dalam bertugas. Dalam Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia no 10 tahun 2021 Pasal 6 tentang latsar:
1. Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan
Kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
2. Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diukur berdasarkan
kemampuan: menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; danmenunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sampah Medis bisa disebut pula sampah klinis yang berasal dari pelayanan medis,
perawatan, gigi, farmasi atau yang sejenisnya, pengobatan, dan perawatan yang
menggunakan bahan beracun, infeksius, berbahaya atau bisa membahayakan. Sampah
Non-Medis merupakan buangan padat (solid waste), di luar sampah medis atau klinis.
Pengelolaan Limbah sesuai Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Proses
pengelolaan limbah di puskesmas di mulai dari identifikasi, pemisahan, pewadahan,
pengangkutan, dan tempat penyimpanan sampah sementara.
1). Identifikasi jenis limbah:
Secara umum limbah medis dibagi menjadi padat, cair, dan gas.Sedangkan kategori
limbah medis padat terdiridari benda tajam,limbah infeksius, limbah patologi, limbah
sitotoksik, limbah tabung bertekanan, limbah genotoksik, limbah farmasi,
vi
limbahdengan kandungan logam berat, limbah kimia, dan limbah radioaktif.
2) . Pemisahan Limbah
Pemisahan limbah dimulai pada awal limbah dihasilkan dengan memisahkan limbah
sesuai dengan jenisnya. Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya, antara lain:
Limbah infeksius: Limbah yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh masukkan
kedalam kantong plastik berwarna kuning.Limbah infeksius. Limbah non-infeksius:
Limbah yang tidak terkontaminasi darah dan cairan tubuh, masukkan ke dalam
kantong plastik berwarna hitam.Limbah benda tajam: Limbah yang memiliki
permukaan tajam, masukkan kedalam wadah tahan tusuk dan air.
3). Wadah tempat penampungan sementara limbah infeksius berlambang biohazard.
Wadah limbah di ruangan: Harus tertutup,Mudah dibuka dengan menggunakan pedal
kaki,Bersih dan dicuci setiap hari,Terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak
berkarat,Jarak antar wadah limbah 10-20 meter, diletakkan di ruang tindakan dan tidak
boleh di bawah tempat tidur pasien, Ikat kantong plastik limbah jika sudah terisi ¾
penuh
4). Pengangkutan
Pengangkutan limbah harus menggunakan troli khusus yang kuat, tertutup dan mudah
dibersihkan, tidak boleh tercecer, petugas menggunakan APD ketika mengangkut
limbah.
5). Tempat Penampungan Limbah Sementara
Tempat Penampungan Sementara (TPS) limbah sebelum dibawa ke tempat
penampungan akhir pembuangan.Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat
dengankuat.Beri label pada kantong plastik limbah.Setiap hari limbah diangkat dari
TPS minimal 2 kali sehari. Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong
khusus.Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutuplimbah tidak boleh ada
yang tercecer.Gunakan APD ketika menangani limbah.TPS harus di area terbuka,
terjangkau oleh kendaraan, aman dan selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering.
Kondisi saat ini masih di temukannya sampah medis dan non medis yang tercampur
dan tidak sesuai Sdengan tempatnya. Berdasarkan isu yang saya angkat diharapakan
adanya tindakan preventif sebelum menimbulkan resiko terjadinya penularan penyakit
dilingkungan rawat inap Puskesmas Gintu, karena salah satu tugas pokok penulis
sebagai perawat terampil yakni memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan
aman serta bebas dari resiko penularan infeksi. Oleh karena itu, kondisi yang

vii
diharapkan bagi tenaga medis kedepannya melakukan pengelolaan sampah medis
dengan benar.

1.2. Visi, Misi, Gambaran Organisasi Perangkat Daerah


 Visi Misi Pemerintahan Kabupaten Poso
 VISI
“Poso menjadi kabupaten maju,tangguh,dan terdepan di Sulawesi tengah”
 MISI
1. Desa maju
Mewujudkan pengelolaan Sumber Daya Alam unggulan daerah Berbasis
kawasan melalui tata kelola desa yang Akuntabel,transparan,inovasif, produktif
menuju desa maju
2. Poso sehat
Mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat menuju poso sehat
3. Poso pintar
Mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas dan inklusif menuju poso
pintar
4. Poso sejahtera
Mewujudkan perekonomian masyarakat dan daerah yang sejahtera dan berdaya
saing melalui perkembangan kompotensi sumberdaya local
5. Poso pakaroso
Mewujudakan perintahan yang responsif, professional,transfaran,melayani,
bekerja tuntas, inovatif dan akuntabel
6. Poso harmoni dan tangguh
Mewujudkan kehidupan masyarakat poso yang harmoni dan tangguh
bencana,sadar akan lingkungan yang berkelanjutan,toleran dan damai
7. Poso bersinar dan terdepan
Mewujudkan kota poso sebagai kota transit yang ramah,indah dan nyaman
dengan infrastruktur yang terdepan dan merata di seluruh wilayah.

A. Gambaran Organisasi Daerah


viii
1. Geografi dan Kependudukan

a. Geografi

Puskesmas Gintu terletak di Kecamatan Lore Selatan Kabupaten Poso Jln.


Protoko l Bumi Jambu Gintu dan terletak bertepatan dengan kompleks
kecamatan dan berhadapan dengan lapangan Bumi Jambu Gintu dan
berdekatan dengan SMA Negeri 1 Lore Selatan. Adapun batas – batas
wilayah kerja Puskesmas Gintu adalah sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Kecamatan Lore Barat

 Sebelah Selatan : Kabupaten Luwu


 Sebelah Barat : Kabupaten Sigi
 Sebelah Timur : Kecamatan Pamona

b. Kependudukan

 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Gintu Tahun 2021 adalah


sebesar 6.891 jiwa yang tersebar di 8 desa.

 Komponen Penduduk

Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Gintu Tahun 2021 adalah


sebanyak 6.891 jiwa. Berjenis kelamin laki-laki 3571 jiwa atau 52% dan
berjenis kelamin perempuan 3.320 jiwa atau 48% yang berarti bahwa
penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan
c. Ketenagaan
Adapun jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan yang
berada di Puskesmas Gintu adalah sebagai berikut:
a. Puskesmas Induk :
1. Dokter Umum : 3 orang
2. Dokter Gigi : 1 orang
3. Tenaga Gizi : 5 orang
4. Tenaga Sanitarian : 1 orang
5. S1 Kesehatan Masyarakat : 6 orang
6. S1 Apoteker : 1 orang
7. DIV Keperawatan + Ners : 1 orang

ix
8. S1 Keperawatan + Ners : 5 orang
9. Ahli Madya Keperawatan : 17 orang
10. Ahli Madya Kebidanan : 16 orang
11. Ahli Madya Kesehatan Gigi : 1 orang
12. Ahli Madya Farmasi : 6 orang
13. Ahli Madya Analis Kesehatan : 2 orang
14. Pengadministrasian Umum : 6 orang
15. Cleaning Service : 1 orang
16. Driver : 1 orang
b. Puskesmas Pembantu
1. Pustu Bomba : 1 orang (rangkap Bidan Desa)
2. Pustu Bulili : 1 orang (rangkap Bidan Desa)
c. Bidan Desa
1. Desa Gintu : 1 orang
2. Desa Bewa : 1 orang
3. Desa Pada : 1 orang
4. Desa Bomba : 1 orang
5. Desa Bulili : 1 orang
6. Desa Bakekau : 1 orang
7. Desa Badangkaia : 1 orang
8. Desa Runde : 1 orang

d. Akreditasi
Puskesmas Gintu merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
dan telah dilakukan survey Akreditasi oleh Komisi Akreditasi FKTP pada
bulan September tahun 2019 dengan status Akreditasi Utama.

1.3. Tugas dan fungsi jabatan peserta


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2019 tentang jabatan fungsional perawat dan

x
angka kreditnya, pasal 19 tugas dan fungsi jabatan Terampil Perawat adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;


3. Melaksakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/pelindung fisik pada pasien untuk
mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat/bencana kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman dan bebas risiko
penularan infeksi;
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal
bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas;
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa;
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik;
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/ intra/ post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif;
16. Memberikan dukungan atau fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka; dan
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
1.4. Tujuan aktualisasi
1. Menerapkan nilai-nilai dasar ASN guna membentuk ASN yang profesional dan
berkarakter.
2. Meningkatkan kepatuhan tenaga medis dalam pemilahan sampah medis dan non
medis sesuai tempatnya di rawat inap.

xi
1.5. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang diberikan dari kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN dan
peran kedudukan sebagai PNS dalam NKRI adalah sebagai berikut.
a. Bagi Penulis
Kegiatan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis agar mampu
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yang berorientasi pelayanan, akuntabel,
kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif (BerAKHLAK) dan peran kedudukan
PNS dan NKRI, sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara
berkesinambungan yang telah didapatkan selama mengikuti pelatihan dasar kedalam
lingkup kerja sehari-hari sehingga diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai
ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
bangsa.
b. Bagi Instansi/UPTD
1) bermamfaat bagi kegiatan puskesmas dalam langkah-langkah pengelolaan
sampah secara khusus dalam pemilahan sampah medis dan nonmedis.
2) Menjadikan Lingkungan Puskesmas bebas dari penularan penyakit, dan
pencemaran lingkungan.
c. Bagi Pemerintah Daerah
Hasil kegiatan dari rancangan aktualisasi ini dapat di pergunakan untuk peningkatan
kesehatan masyarakat di kota poso, sesuai dengan visi kota poso yaitu Poso Menjadi
Kabupaten Maju, Tangguh dan Terdepan di Sulawesi Tengah

d. Bagi Masyarakat

Masyarakat ( pasien, keluarga pasien) bebas dari resiko penularan penyakit saat
berada di ruang rawat inap Puskesmas Gintu.

xii
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

2.1. Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)


Dalam pembelajaran agenda II ini, saya belajar mengenai nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK yang harus di miliki oleh seorang ASN. Aparatur Sipil Negara memiliki
tiga fungsi yaitu sebagai pelaksana Kebijakan Publik,Pelayan Publik, dan sebagai
Perekat Pemersatu Bangsa, fungsi ini harus dapat di jalankan dengan penuh tanggung
jawab dan di pertanggung jawabkan.

Ada 7 nilai nilai dasar ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim BERorientasi
pelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Tabel 1. Nilai-nilai BerAKHLAK

No Nilai Dasar Afirmasi Kata kunci Panduan Perilaku


1 Berorientasi Kami  Responsivitas 1. Memahami dan memenuhi
Pelayanan berkomitmen  Kualitas kebutuhan masyakat
memberikan  Kepuasan 2. Ramah, cekatan, solutif,
pelayanan prima dan dapat diandalkan
demi kepuasan 3. Melakukan perbaikan tiada
masyarakat henti.
2 Akuntabel Kami  Integritas 1. Melaksanakan tugas
bertanggung-  Konsisten dengan jujur,
jawab atas  Dapat dipercaya bertanggungjawab, cermat,
kepercayaan  Transparan disiplin dan berintegritas
yang diberikan tinggi
2. Menggunakan kekayaan
dan barang milik negara
secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
3. Tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Kompeten Kami terus  Kinerja terbaik 1. Meningkatkan kompetensi
belajar dan  Sukses diri untuk menjawab
mengembangkan  Keberhasilan tantangan yang selalu
kapabilitas  Learning agility berubah
 Ahli dibidangnya 2. Membantu orang lain
belajar
3. Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
4 Harmonis Kami saling  Peduli 1. Menghargai setiap orang
xiii
peduli dan  Perbedaan apapun latar belakangnya
menghargai  Selaras 2. Suka menolong orang lain
perbedaan 3. Membangun lingkungan
kerja yang kondusif
5 Loyal Kami  Komitmen 1. Memegang teguh ideologi
berdedikasi dan  Dedikasi Pancasila, UUD 1945,
mengutamakan  Kontribusi setia pada NKRI serta
kepentingan  Nasionalisme pemerintahan yang sah
Bangsa dan  Pengabdian 2. Menjaga nama baik
Negara sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara
3. Menjaga rahasia jabatan
dan Negara
6 Adaptif Kami terus  Inovasi 1. Cepat menyesuaikan diri
berinovasi dan  Antusias terhadap menghadapi perubahan
antusias dalam perubahan 2. Terus berinovasi dan
menggerakkan  Proaktif mengembangkan
ataupun kreativitas
menghadapi 3. Bertindak proaktif
perubahan
7 Kolaboratif Kami  Kesediaan 1. Memberi kesempatan
membangun bekerja sama kepada berbagai pihak
kerjasama yang  Sinergi untuk untuk berkontribusi
sinergis hasil yang lebih 2. Terbuka dalam bekerja
baik sama untuk menghasilkan
nilai tambah
3. Menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumberdaya untuk tujuan
Bersama.
Tabel. 1 Nilai-nilai Dasar ASN

1.2 Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik KKN. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Pegawai ASN berkedudukan
sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan

xiv
instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan
dan partai politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
1.Pelaksana kebijakan publik;
2.Pelayan publik;
3.Perekat dan pemersatu bangsa
Agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat
meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka
setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya ASN juga berkewajiban
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. ASN sebagai profesi berdasarkan pada
kode etik dan kode prilaku. ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi
para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi transparansi, akuntabilitas,
objektifitas, dan juga keadilan, beberapa langkah nyata dapat di lakukan untuk
menerapkan sistem ini baik dari sisi perencanaan kebutuhan yang berupa
transparansi dan jangkauan penginformasian kepada masyarakat maupun jaminan
obyektifitas nya dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga instansi pemerintah
mendapatkan pegawai yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi dan misi
nya. Pasca recruitment, dalam organisasi berbagai sitem pengelolaan pegawai haris
mencerminkan merit yang sesungguhnya di mana semua prosesnya di dasarkan pada
prinsip yang objektif dan adil bagi pegawai. Jaminan sitem merit pada semua aspek
pengelolaan pegawai akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk
pembelajaran dan kinerja. Pegawai di berikan penghargaan dan pengakuan atas
kinerja nya yang tinggi disisi lain bad performers mengetahui dimana kelemahan
dan juga di berikan bantuaan dari organisasi untuk meningkatkan kinerja.
Manajemen ASN terdiri dari manajamen PNS dan manajemn PPPK

2.Smart ASN

Smart ASN adalah profil Aparatur Sipil Negara yang cerdas, berdaya saing dan
menguasai Teknologi dan Informasi dalam menghadapi revolusi industry 4.0 (Pusat
Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian Nomor: 032-Juni 2019) yang disiapkan

xv
untuk mewujudkan birokrasi Indonesia berkelas dunia (World Class Government).
Profil ASN tersebut meliputi Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa
hospitality, entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas.

a. Integritas

Integritas adalah konsistensi berperilaku yang selaras dengan nilai, norma


dan/atau etika organisasi, dan jujur dalam hubungan dengan atasan, rekan kerja,
bawahan langsung, dan pemangku kepentingan, serta mampu mendorong
terciptanya budaya etika tinggi, bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan
beserta risiko yang menyertainya.

b. Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan


nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa
yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan
bangsa dan able serta cita- cita bersama guna mencapai, memelihara dan
mengabdi identitas, persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan able
bangsa yang bersangkutan.5 Dalam implementasinya, seorang ASN harus bekerja
dengan semangat cinta tanah air Indonesia.

c. Profesionalisme

Pengertian profesionalisme, adalah merupakan komitmen para anggota suatu


profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus (Nurita
Putranti,Blog). Oleh karena Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu profesi
maka konsekuensinya harus selalu meningkatkan kemampuannya secara terus
menerus agar dalam melaksanakan tugas atau pekerjakaan dapat dilaksanakan
secara able ional. Berpedoman pada pengertian dimuka, menunjukkan bahwa
Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian dari profesi agar dapat
melaksanakan pekerjaan secara professional harus diperhatikan dan
memperhatikan mengenai profesionalisme.

d. Berwawasan global

ASN yang berwawasan global, disini diartikan sebagai organ birokrasi yang
mampu melihat melampaui (beyond) dinding-dinding kaku tempat ia bekerja
xvi
melalui pandangan yang bulat, menyeluruh serta mampu menemukan dan
menggunakan perkembangan atau inovasi lain yang ada baik dalam skala
nasional maupun internasional.

e. Menguasai IT dan bahasa asing

ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi yakni dapat
mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT termasuk dapat
dengan bijak memanfaatkan internet yang digunakan dalamn meningkatkan
efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan
kualitas tugas dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat. Selain itu, seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai bahasa asing seperti bahasa
Inggris, bahasa Mandarin dan lain sebagainya.

f. Hospitality

Hospitality merupakan cara pemberian pelayanan atau penerimaan tamu,


pengunjung, atau bahkan orang asing yang datang sehingga mereka akan
memiliki kesan baik dan terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan.

g. Entrepreneurship

ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni berjiwa


kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif,
pantang menyerah dan cerdas dalam menangkap dan menciptakan peluang serta
bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat diartikan berpikir tentang masa
depan orang banyak, kehidupan orang banyak, kesejahteraan masyarakat dan
bagaimana cara membantu mereka yang membutuhkan. Dan dengan dimilikinya
kemampuan Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu meningkatkan
kinerja dalam setiap waktunya.

h. Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau
organisasi yang berpengaruh positif pada kesuksesan professional maupun
personal. Literasi digital merupakan hal paling utama dalam mewujudkan ASN
yang berdaya saing dalam perkembangan teknologi dan informasi.
2.3 Analisis Isu
xvii
1. Identifikasi Isu
Penulis bertugas pada UPTD Puskesmas Gintu dengan jabatan sebagai perawat
terampil. Dari pengalaman, pengamatan selama bertugas di UPTD puskesmas Gintu,
saya mengangkat beberapa isu yaitu sebagai berikut.
a. Belum adanya penerapan rujukan online di puskesmas Gintu
b. Keterbatasan obat di puskesmas Gintu
c. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang etika batuk di
puskesmas Gintu
d. Rendahnya pengetahuan/skill tenaga kesehatan(perawat) tentang pemasangan
alat EKG di puskesmas Gintu
e. Rendahnya penatalaksanaan dalam membuang sampah medis dan nonmedis
oleh tenaga medis di ruang rawat inap puskesmas Gintu.
Untuk mendapatkan isu utama dari beberapa isu yang di sebutkan. saya melakukan
validasi isu dengan menggunakan teknik APKL (aktual , problematik , kekhalayakan,
kelayakan).
Tabel 2 Teknik Analisis Isu Dengan Metode APKL
NO ISU A P K L SKOR PERINGKAT
1 Belum adanya penerapan rujukan 4 4 4 3 15 4
online di Puskesmas Gintu
2 Keteterbatasan obat di puskesmas 4 4 4 3 15 4
Gintu
3 Kurangnya pengetahuan pasien dan 4 4 5 3 16 3
pengunjung pasien tentang etika
batuk di Puskesmas Gintu
4 Rendahnya pengetahuan/skill tenaga 5 5 4 4 18 2
kesehatan (perawat) tentang
pemasangan alat EKG di Puskesmas
Gintu
5 Rendahnya penatalaksanaan dalam 5 5 4 5 19 1
membuang sampah medis dan
nonmedis oleh tenaga medis di ruang
rawat inap

Keterangan
 Aktual (A) : isu yang baru terjadi dan sedang hangat
dibicarakan
 Problematika (P) : isu mendesak dan perlu dipecahkan
 Kekhalayakan (K) : isu menyangkut hajat hidup orang banyak
 Layak (L) : isu bersifat realistis, masuk akal dan relevan
 Angka 5 : sangat mendesak/gawat
 Angka 4 : mendesak/gawat
xviii
 Angka 3 : cukup mendesak/gawat
 Angka 2 : kurang mendesak/gawat
 Angka 1 : tidak mendesak/gawat

Menentukan Prioritas masalah menggunakan USG


Setelah mengindentifikkasi isu, selanjutnya diperlukan analisis lanjutan pada isu-isu
tersebut. Analisis dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu sehingga
mendapatkan kualitas isu yang paling tepat untuk diijadikan bahasan dalam
rancangan aktualisasi. Instrumen analisis isu menggunakan teknik USG dengan
kriteria :
1) Urgency yakni seberapa mendesak isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindak lanjuti.
2) Seriousness yakni seberapa serius isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan.
3) Growth seberapa besar kemungkinan memburuknya isu jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.
Tabel 3 Analisis Isu Dengan Menggunakan Metode USG
No MASALAH U S G TOTAL PERINGKAT
1 Masih di temukan sampah medis dan 3 4 4 11 3
nomedis dalam satu tempat yang sama
2 Ketidakpatuhan tenaga medis saat pemilahan 5 5 4 14 1
sampah medis dan nonmedis
3 Kurangnya monitoring secara berkala dari 4 4 4 12 2
pihak terkait (Tim PPI dan Kesling)
mengenai ketidakpatuhan perawat dalam
membuang sampah medis dan non medis.
Keterangan:
Adapun perhitungannya menggunakan skala likert, yaitu:
1 = sangat kecil/rendah pengaruhnya
2 = kecil pengaruhnya
3 = sedang/cukup pengaruhnya
4 = besar/tinggi pengaruhnya
5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya.

xix
3. Identifikasi Penyebab Masalah

Berdasarkan hasil analisis masalah dari isu dengan menggunakan teknik USG,
maka diperoleh peringkat kelayakan dari isu-isu yang telah ditemukan. Isu yang
menduduki peringkat pertama atau core isu yang perlu dipecahkan solusinya
adalah ketidakpatuhan tenaga medis saat pemilahan sampah medis dan
nonmedis di ruang rawat inap.

Trees analysis

Rendahnya penatalaksanaan sampah


medis dan nonmedis di ruang rawat inap

Ketidakpatuhan tenaga medis


saat pemilahan sampah medis
dan nonmedis

Rendahnya pemahaman tenaga medis Stiker penanda tempat sampah


tentang pemilahan sampah medis dan medis dan nonmedis ada yang
nonmedis sudah pudar

Sosialisasi yang Monitoring dari pihak terkait (PPI dan


masih kurang KESLING)belum maksimal

xx
4. Alternatif Pemecahan Masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan masalah


1. Masih kurangnya sosialisasi tentang 1.Membuat perencanaan sosialisasi kepada
sampah medis dan non medis petugas medis di rawat inap
2.Membuat video edukasi tentang sampah
medis dan non medis yang akan di share
digroup whatsapp puskesmas.
2. Ketidakpatuhan tenaga medis dalam 1.Membuat banner komitmen kepatuhan
pemilahan sampah medis dan non 2..Berkoordinasi dengan pihak terkait (tim
medis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan
Kesling) untuk melakukan monitoring kembali
secara berkala.

3. Stiker penanda tempat sampah Mengganti dengan stiker yang baru.


medis dan non medis ada yang
sudah pudar/rusak
Tabel 4 Alternatif Pemecahan Masalah

xxi
2.4. Rencana Kegiatan Aktualisasi

Unit Kerja : Puskesmas Gintu


Isu yang di angkat : Ketidakpatuhan tenaga medis saat pemilahan sampah medis dan nonmedis di ruang rawat inap
Tabel 5. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Substansi
Output/ Kontribusi Kegiatan Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Mata pelatihan
Hasil Visi, Misi Pemda OPD
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1). Mempersiapkan Bahan yang Akuntabel Kontribuasi kegiatan ini adalah Kegiatan ini
konsultasi bahan konsultasi akan Bertanggunag jawab sebagai perwujudan menguatkan pada
dengan konsultasikan Adaptif Visi: Poso menjadi kabupaten nilai-nilai dasar
mentor Antusias terhadap maju,tangguh,dan terdepan di ASN sesuai dengan
Perubahan Sulawesi tengah Permenpan RB
Kompeten Misi: Nomor 20 tahun
Melaksanakan tugas Poso sehat (2)mewujudkan kualitas 2021 tentang
dengan kualitas terbaik kesehatan masyarakat menuju poso Implementasi Core
sehat. Values
2) Melakukan persetujuan Berorientasi Pelayanan Pakaroso (5) BerAKHLAK
konsultasi mentor Ramah, cekatan, solutif, yaitu mewujudkan pemerintahan
dan catatan dan dapat diandalkan yang responsif, profesional,
arahan mentor transparan, melayani, bekerja
Harmonis tuntas, inovatif dan akuntabel.
Membangun lingkungan
yang kerja yang kondusif

16
Kolaboratif
Terbuka dalam bekerja
sama untuk menghasilkan
nilai tambah.
Loyal
Komitmen,dedikasi,penga
bdian
2. Pembuatan 1)Proses perekaman Rekaman video Adaptif Kontribuasi kegiatan ini adalah
video edukasi video dan menetukan dan gambar Mengembangkan sebagai perwujudan
konsep video kreatifitas Visi: Poso menjadi kabupaten
Kolaboratif maju,tangguh,dan terdepan di
Membangun kerja sama Sulawesi tengah
2).Proses mengolah Video edukasi Adaptif Misi:
dan mengedit video yang siap di Mengembangkan Poso Pakaroso (5)
publikasikan kreattifitas yaitu mewujudkan pemerintahan
yang responsif, profesional,
Akuntabel transparan, melayani, bekerja
Bertanggung jawab tuntas, inovatif dan akuntabel
3).share video digrup Video terkirim Adaptif
whatsapp Puskesmas di grup Terus berinovasi
Gintu whatsapp menghadapi segala
Puskesmas perubahan
Gintu
3. Mengadakan 1) Menyusun dan Materi di susun Akuntabel; Kontribuasi kegiatan ini adalah
sosialisasi mengumpulkan bahan dalam bentuk cermat, bertanggung jawab sebagai perwujudan
kepada materi. powerpoint Kompeten Visi: Poso menjadi kabupaten
tenaga medis
rawat inap.

17
2) koordinasi dengan Adanya surat Meningkatkan kompetensi maju, tangguh,dan terdepan di
mentor tentang undangan, diri untuk menjawab Sulawesi tengah
tempat, waktu tempat dan tantangan yang selalu Misi
kegiatan, dan waktu berubah Poso pakaroso(5)
membuat undangan pelaksanaan yaitu mewujudkan pemerintahan
sosialisasi. Kolaboratif yang responsif, profesional,
Membangun kerja sama transparan, melayani, bekerja
Berorientasi Pelayanan tuntas, inovatif dan akuntabel
Ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan
Kolaboratif
Membangun kerja sama
Loyal
Komitmen,dedikasi
pengabdian
3) kegiatan sosialisasi Terlaksananya Akuntabel
dengan tenaga medis kegiatan Melaksanakan tugas
rawat inap sosialisasi. dengan bertanggung jawab
Kompeten
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Kolaboratif
Membangun kerja sama
harmonis
menghargai pendapat
orang lain
4. Membuat 1) mendesain banner Desain banner Akuntabel Kontribuasi kegiatan ini adalah
banner komitmen kepatuhan yang siap di Melaksanakan tugas sebagai perwujudan
komitmen memilah sampah cetak dengan bertanggung jawab Visi: Poso menjadi kabupaten
kepatuhan medis dan non medis Kompeten maju,tangguh,dan terdepan di
memilah Melaksanakan tugas Sulawesi tengah
sampah dengan kualitas terbaik Misi:
18
medis dan Adaptif Poso pakaroso(6)
non medis Terus berinovasi yaitu mewujudkan pemerintahan
menghadapi segala yang responsif, profesional,
perubahan transparan, melayani, bekerja
2) Mencetak banner Tersedianya Akuntabel tuntas, inovatif dan akuntabel
komitmen bannner Melaksanakan tugas
dengan bertanggung jawab
Adaptif
Terus berinovasi
menghadapi segala
perubahan

3)Memasang banner Tanda tangan Kompeten ;


dan penandatanganan komitmen dari Melaksanakan tugas
komitmen kepatuhan tenaga medis dengan kualitas terbaik
rawat inap Loyal
puskesmas Komitmen, Dedikasi,
Gintu Kontribusi
5 Monitoring 1) Membuat tabel Adanya tabel Kompeten : Kontribuasi kegiatan ini adalah
dan Evaluasi Monitoring monitoring Melaksanakan tugas sebagai perwujudan
kegiatan. dengan kualitas terbaik Visi: Poso menjadi kabupaten
2) Melakukan Tercheklisnya Berorientasi pelayanan: maju,tangguh,dan terdepan di
monitoring bersama tabel monitoring Melakukan perbaikan tiada Sulawesi tengah
tim PPI. sampah medis henti. Misi:
dan nonmedis Kolaboratif : Poso sehat (2)mewujudkan kualitas
Kesediaan bekerja sama kesehatan masyarakat menuju poso
Harmonis : sehat
Membangun lingkungan
kerja yang kondusif Poso pakaroso(5)
yaitu mewujudkan pemerintahan
3) Menyusun Evaluasi Tersusunnya Akuntabel yang responsif, profesional,
kegiatan laporan kegiatan Bertanggung jawab transparan, melayani, bekerja
19
Kompeten : tuntas, inovatif dan akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik

20
2.5. Jadwal Tentatif Aktualisasi

Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah melakukan tahapan kegiatan aktualisasi untuk
mencapai target dengan baik. Jadwal tentatif aktualisasi ini dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 6. Jadwal Tentatif Kegiatan Aktualisasi

Tahapan kegiatan Bulan Bulan


Bulan oktober Bulan oktober
No Kegiatan novermber november
Minggu ke 3 Minggu ke 4
Minggu ke 1 Minggu ke 4
1 Melakukan 1. Menyiapkan bahan
konsultasi dengan konsultasi
mentor 2. Mempersiapkan bahan
konsultasi
2 Pembuatan bahan 1. Proses perekaman video dan
media edukasi menetukan konsep video
video 2. Proses mengolah dan
mengedit video
3. share video digrup whatsapp
Puskesmas Gintu

3 Mengadakan 1. Menyusun dan


sosialisasi kepada mengumpulkan bahan materi
tenaga medis. 2. konsultasi dengan
penenaggung jawab rawat
inap dalam membuat
undangan sosialisasi, tempat
dan waktu kegiatan
21
sosialisasi
3. kegiatan sosialisasi dengan
tenaga medis rawat inap.
4 Membuat banner 1. Desain banner komitmen
komitmen kepatuhan memilah sampah
kepatuhan medis dan non medis
memilah sampah 2. Mencetak banner
medis dan non 3. Memasang banner dan
medis penadatanganan komitmen

5. Monitoring dan 1. Adanya tabel monitoring


Evaluasi kegiatan 2. Melakukan monitoring
bersama ppi
3. Menyusun hasil evaluasi
kegiatan.

22
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

3.1 Konsultasi Dengan Mentor

Kegiatan ini ada dua tahapan kegiatan yang penulis lakukan yaitu menyiapkan bahan konsultasi
dan melakukan konsultasi dengan mentor dalam pelaksanaan aktualisasi. Saran dan arahan dari
mentor dalam pelaksanaan kegiatan selama aktualisasi dicatat, sehingga apa yang akan
direncanakan penulis akan mendapatkan konsep yang jelas dan terarah. Adapun tahapan
kegiatan sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan konsultasi
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 23 Oktober 2022
Tempat : Di Rumah ( Desa badangkaia)
Uraian Pelaksanaan :
Pada tahapan pertama yang dilakukan penulis adalah menyiapkan bahan yang akan
dikonsultasikan. Pada tahapan ini penulis menyiapkan 3 bahan yang akan dikonsultasikan
yaitu mengenai isi dari video edukasi, jadwal sosialisasi dan banner komitmen.

3.1 Gambar mempersiapkan bahan konsultasi


Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam menyiapkan
bahan yang akan dikonsultasikan, penulis membawa nilai dasar akuntabel, adaptif,
kompeten, loyal karena penulis membutuhkan kecermatan dalam pemilihan bahan bahan
penting apa saja yang akan dikonsultasikan dan harus dilakukan dengan antusias terhadap
perubahan, melaksanakan tugas dengan sebaiknya dan penuh tanggung jawab serta
berkomitmen untuk perubahan yang lebih baik.

23
b. Melakukan konsultasi dengan mentor
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Senin , 24 Oktober 2022
Tempat : UPTD. Puskesmas Gintu
Uraian Pelaksanaan :
Pada tahapan kedua penulis melakukan konsultasi dengan mentor, meminta saran serta
masukan dari mentor terkait bahan konsultasi yang sudah dipersiapkan. Hasilnya sebagai
berikut :
 Isi Video Edukasi : pengertian tentang sampah medis dan non medis, jenis-jenisnya,
manfaat pemilhan serta tutorial pemilahan sampah medis dan nonmedis.
 Isi banner : komitmen pemilahan sampah medis,nonmedis dengan bukti tanda tangan
tenaga medis di banner.
 Waktu, dan tempat pelaksanaan sosialisasi : Selain melakukan konsultasi dan diskusi
tentang jadwal sosialisasi, dalam proses ini penulis juga meminta persetujuan secara
tertulis kepada mentor untuk melaksanakan Aktualisasi.

3.2 Gambar konsultasi dengan mentor

24
3.3 Gambar konsultasi dengan mentor

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) Pada saat melakukan
konsultasi dengan mentor, penulis menerapkan nilai dasar Berorientasi Pelayanan dan
Harmonis yaitu sikap ramah, hormat dan menghargai mentor sehingga tercipta lingkungan
kerja yang kondusif saat berkonsultasi. Selain itu penulis juga menerapkan Nilai dasar
Kolaboratif dan Loyal karena mentor sangat berkontribusi dalam keberhasilan pelaksanaan
kegiatan aktualisasi dan disini penulis juga bersikap proaktif dalam merespon saran saran
yang diberikan oleh mentor dan penulis berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya.

Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat di lihat pada lampiran 1 dan rincian selengkapnya
dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 7. Ringkasan konsultasi mentor
No Tahapan Tanggal Keterkaitan
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Bukti Pelaksanaan
Pelatihan
1 Menyiapkan 23 oktober 2022 Akuntabel  Bahan yang
bahan kosultasi Adaptif akan di
Kompeten konsultasikan
 dokumentasi

2 Melakukan 24 oktober 2022 Berorientasi  Persetujuan


konsultasi pelayanan mentor
dengan mentor Harmonis  Arahan mentor
Kolaboratif  dokumentasi
Loyal

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance.
25
Kegiatan Konsultasi dengan mentor berkaitan dengan mata pelatihan Manajemen ASN yaitu
dalam pengelolaan ASN untuk meghasilkan pegawai ASN yang profesional, mentor
mengarahkan penulis dalam melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai perawat selama
aktualisasi di puskesmas. Kegiatan ini juga terkait dengan smart ASN karena menggunakan
kemampuan digital dalam menyiapkan bahan konsultasi.
 Kontribusi terhadap Kabupaten Poso
Kontribuasi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi: Poso menjadi kabupaten
maju,tangguh,dan terdepan di Sulawesi tengah.
Misi: Poso sehat yaitu mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat menuju poso sehat
Poso pakaroso yaitu mewujudkan pemerintahan yang responsif, profesional transparan,
melayani, bekerja tuntas, inovatif dan akuntabel.
 Penguatan terhadap nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor mampu memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi).

3.2 Pembuatan Bahan Media Edukasi berupa Video


Kegiatan kedua yang penulis lakukan adalah pembuatan bahan media edukasi yang akan di
kirim di grup whatsapp puskesmas. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut

a. Proses perekaman video dan menentukan konsep video


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 25-oktober-2022
Tempat : Puskesmas Gintu
Uraian Pelaksanaan :
Pada Tahapan pertama yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan referensi
pembuatan video dan menentukan konsep yang sudah ditetapkan bersama pada saat
berkonsultasi dengan mentor. Referensi bahan yang diambil melalui pencarian di
beberapa website internet dan di kanal Youtube. Dan melakukan perekaman bersama
teman sejawat di puskesmas Gintu, dengan menggunakan android.

26
Gambar 3.4 Proses perekaman video pemilahan sampah

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) Dalam perekaman,
menentukan konsep video dan mengumpulkan referensi pembuatan video, penulis
menerapkan nilai dasar adaptif dan kolaboratif karena penulis mengembangkan kreatifitas
dalam pemilihan bahan referensi sesuai dengan konsep yang sudah ditetapkan. Proses
perekaman ini di lakukan dengan tanggung jawab dan membangun kerja sama dengan teman
sejawat.

b. Proses Mengolah dan Mengedit Video


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 26-oktober-2022
Tempat : Di Rumah (desa Badangkaia)
Uraian Pelaksanaan :
Pada Tahapan kedua yang dilakukan penulis adalah mengedit video edukasi dengan
bahan bahan yang sudah dikumpulkan. Dalam pembuatan video edukasi, penulis
mendesign dan melakukan pengeditan menggunakan aplikasi yaitu Video maker, Audio
editor.

27
Gambar 3.5 Proses mengedit video

28
Gambar 3.6 Proses mengedit video

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) Dalam pembuatan
video edukasi, penulis menerapkan nilai dasar Adaptif, mengembangkan kreativitas
sehingga dapat menghasilkan video edukasi yang menarik mudah dimengerti dan tentunya
bermanfaat bagi tenaga medis rawat inap. Penulis juga menerapkan nilai dasar Akuntabel
karena proses ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat memberikan hasil
kerja dengan kualitas yang terbaik.

c. Share video di grup whatsapp Puskesmas Gintu


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 29-oktober-2022
Tempat : Puskesmas Gintu
Uraian Pelaksanaan :
Setelah video siap di publikasikan saya selanjutnya mengirim video ke whatsapp grup.

29
Gambar 3.7 mengirim video ke grup whatsapp grup puskesmas

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) Dalam pengiriman
video ke grup whatsapp grup puskesmas Gintu penulis menerapkan nilai adaptif,
menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dengan menyampaikan materi edukasi yang
berbasis digital.

Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat di lihat pada lampiran 2 dan rincian selengkapnya
dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 8. Ringkasan kegiatan membuat video edukasi
No Tahapan Tanggal Keterkaitan
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Bukti Pelaksanaan
Pelatihan
1 Menentukan 25 oktober 2022 Adaptif  Rekaman video
konsep video kolaboratif dan gambar
dan proses  Dokumentasi
perekaman
2 Proses 26 oktober 2022 Akuntabel  Video edukasi
mengolah dan Adaptif siap di
mengedit video publikasikan
 Dokumentasi

30
3 Share video 29 oktober 2022 Adaptif  Video edukasi di
digrup whatsapp Kompeten kirim ke grup
Puskesmas Gintu whatsapp
puskesmas
Gintu
 Dokumentasi

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance.
Kegiatan pelaksanaan aktualisasi terkait dengan mata pelatihan Manajemen ASN karena
merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang Profesional dalam pelaksanaan
tugas aktualisasi sesuai dengan arahan pimpinan . Dan kegiatan ini juga terkait mata
pelatihan Smart ASN karena peserta menerapkan literasi digital dalam bermedia sosial
seperti dalam mencari bahan video edukasi sampai dengan share video di internet.
 Kontribusi terhadap Kabupaten Poso
Kontribuasi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi: Poso menjadi kabupaten
maju,tangguh,dan terdepan di Sulawesi tengah.
Misi : Poso pakaroso yaitu mewujudkan pemerintahan yang responsif, profesional
transparan, melayani, bekerja tuntas, inovatif dan akuntabel.
 Penguatan terhadap nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor mampu memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi).

3.3 Mengadakan Sosialisasi Kepada Tenaga Medis Rawat Inap


Kegiatan ketiga yang penulis lakukan adalah mengadakan sosialisasi kepada tenaga medis
di rawat inap Puskesmas Gintu. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut

a. Menyusun dan mengumpulkan bahan materi


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 25-oktober-2022
Tempat : Di rumah ( desa badangkaia )
Uraian pelaksanaan :
Pada Tahapan pertama yang dilakukan penulis adalah mengumpulkan materi tentang
pemilahan sampah medis dan non medis yang di dapat dari browsing google dan di kanal
youtube. Setelah itu menyusunnya dalam bentuk power point.

31
Gambar 3.8 Proses mengedit video

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam menyusun dan
mengumpulkan materi penulis menerapkan nilai Akuntabel dan kompeten yaitu cermat,
bertanggung jawab dengan materi yang akan di sampaikan kepada teman-teman tenaga
medis.

b. Koordinasi Dengan Mentor Tentang Tempat,Waktu Kegiatan, dan Membuat


Undangan Sosialisasi.
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Senin, 25-Oktober-2022
Tempat : Puskesmas Gintu
Uraian pelaksanaan :

Pada tahapan kedua yang di lakukan penulis adalah koordinasi dengan mentor tentang
undangan sosialisasi yang di setujui mentor dan akan di laksanakan di ruang rapat
puskesmas Gintu pada hari kamis, 27-oktober-2022, jam 10.00 Wita. Kemudian tanggal 26
oktober 2022 membagikan surat undangan di ruang rawat inap puskesmas Gintu.

32
Gambar 3.9 Surat undangan yang di setujui mentor

Gambar 3.10 Proses pemberian surat undangan sosialisasi kepada tenaga medis di ruang
rawat inap

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam koordinasi
dengan mentor tentang tempat, waktu kegiatan, dan membuat undangan sosialisasi. Penulis
menerapkan nilai kolaboratif, berorientasi pelayanan, dan loyal yaitu berkomitmen
33
membangun kerja sama dengan pimpinan dengan ramah, cekatan, solutif untuk dapat
diandalkan.
c. Kegiatan Sosialisasi Dengan Tenaga Medis Rawat Inap
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Senin, 27-Oktober-2022, Jam 10.00 WITA
Tempat : Puskesmas Gintu
Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan ketiga yang di lakukan penulis adalah menyiapkan media infokus,dan tempat
pelaksanaan sosialisasi yang di bantu teman sejawat dan setelah itu jam 10.00 melaksanakan
kegiatan sosialisasi yang di sampaikan melalui infokus dengan materi bentuk power point.

Gambar 3.11 Proses menyiapkan tempat untuk sosialisasi

34
Gambar 3.12 pelaksanaan sosialisasi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam kegiatan
sosialisasi pemilahan sampah medis dan non medis penulis menerapkan nilai Akuntabel,
Kompeten yaitu dalam melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, berusaha
melaksanakan tugas dengan kualitas yang terbaik. Serta nilai harmonis yaitu di dalam
sosialisasi menghargai pendapat orang lain.

Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat di lihat pada lampiran 3 dan rincian selengkapnya
dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 9. Ringkasan Pelaksanaan sosialisasi
No Tahapan Tanggal Keterkaitan
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Bukti Pelaksanaan
Pelatihan
1 Menyusun dan 25 oktober 2022 Akuntabel  Materi di susun
mengumpulkan Kompeten dalam bentuk
bahan materi Kolaboratif powerpoint
sosialisasi
2 koordinasi 25 oktober 2022 Berorientasi  Adanya surat
dengan mentor Pelayanan undangan,
tentang tempat, Kolaboratif tempat dan
waktu kegiatan, Loyal waktu
dan membuat pelaksanaan
undangan  Dokumentasi
sosialisasi.

3 kegiatan 27 oktober 2022 Akuntabel  Terlaksananya


sosialisasi Kompeten kegiatan
dengan tenaga Kolaboratif sosialisasi.
medis rawat inap Harmonis  Dokumentasi

35
 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya
Smart Governance.
Kegiatan pelaksanaan aktualisasi terkait dengan mata pelatihan Manajemen ASN karena
merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang Profesional dalam pelaksanaan
tugas aktualisasi sesuai dengan arahan pimpinan . Dan kegiatan ini juga terkait mata
pelatihan Smart ASN karena peserta menggunakan kemampuan bermedia digital dalam
menyiapkan bahan edukasi,membuat bahan edukasi dan mensosialisasikan materi dengan
menggunkan perangkat keras komputer.
 Kontribusi terhadap Kabupaten Poso
Kontribuasi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi: Poso menjadi kabupaten
maju,tangguh,dan terdepan di Sulawesi tengah.
Misi : Poso pakaroso yaitu mewujudkan pemerintahan yang responsif, profesional
transparan, melayani, bekerja tuntas, inovatif dan akuntabel.
 Penguatan terhadap nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor mampu memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi).

3.4 Memasang Banner Kepatuhan Memilah Sampah Medis dan Non medis di Ruang Rawat
Inap Puskesmas Gintu

Kegiatan ke empat yang penulis lakukan adalah memasang banner kepatuhan memilah sampah
medis dan non medis di ruang rawat inap puskesmas Gintu. Banner nantinya akan di tanda
tangani oleh semua tenaga medis, bukti komitmen mereka dalam mendukung pemilahan
sampah yang benar. Adapun tahapan kegiatannya sebagai berikut

a. Mendesain banner komitmen kepatuhan memilah sampah medis dan non medis
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Senin, 01-November-2022
Tempat : Di rumah ( desa Badangkaia )
Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan pertama yang dilakukan penulis adalah membuat banner dengan bahan bahan
yang sudah dikumpulkan dan mendesain banner. Penulis menggunakan aplikasi Canva.

36
Gambar 3.13 Desain Banner Komitmen

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam mendesain
banner kepatuhan pemilahan sampah medis dan non medis, penulis menerapkan nilai dasar
Adaptif, mengembangkan kreativitas sehingga dapat menghasilkan design banner yang
menarik dan tentunya bermanfaat. Penulis juga menerapkan nilai dasar Akuntabel dan
Kompeten karena proses ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat
memberikan hasil kerja dengan kualitas yang terbaik.

b. Mencetak Banner Komitmen.


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 03 November 2022
Tempat : Wiens sticker tendeadongi
Uraian Pelaksanaan :
Pada tahapan kegiatan kedua yang di lakukan penulis adalah hasil design banner kemudian
dibawa dan dicetak ditempat percetakan wiens sticker tendeadongi.

Mencetak banner komitmen, penulis menerapkan nilai Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
(Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam tahapan kegiatan kedua ini menerapkan nilai dasar
akuntabel dan adaptif karena proses ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan
berinovasi, antusias terhadap perubahan.

37
c. Pemasangan Banner Komitmen
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Kamis, 05 November 2022
Tempat : Puskesmas Gintu
Uraian Pelaksanaan :
Pada tahapan kegiatan ketiga yang di lakukan penulis adalah koordinasi dengan penanggung
jawab ruang rawat inap dalam memasang banner komitmen di ruang rawat inap. Kemudian
penandatangan yang di lakukan oleh tenaga medis rawat inap.

Gambar 3.14 Penandatanganan Banner Komitmen oleh Penanggung


Jawab Ruang Rawat Inap

38
Gambar 3.15 Penandatanganan Banner Komitmen oleh Salah
Satu Tenaga Medis Rawat Inap

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam tahapan
kegiatan pemasangan banner komitmen menerapkan nilai-nilai kompeten yakni
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Dan nilai loyal berkomitmen dalam pemilahan
sampah dalam bentuk penandatanganan di banner.

Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat di lihat pada lampiran 4 dan rincian selengkapnya
dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 10. Ringkasan pemasangan dan tanda tangan banner komitmen


No Tahapan Tanggal Keterkaitan
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Bukti Pelaksanaan
Pelatihan
1 Mendesain 01 november Akuntabel  Desain banner
banner komitmen 2022 Kompeten yang siap di
kepatuhan Adaptif cetak
memilah sampah  Dokumentasi
medis dan non
medis

39
2 Mencetak banner 03 november Akuntabel  Banner telah di
komitmen 2022 Adaptif cetak

3 Memasang 05 november Kompeten  Tanda tangan


banner dan 2022 Loyal komitmen dari
penandatanganan tenaga medis
komitmen rawat inap
kepatuhan puskesmas Gintu
 Dokumentasi

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance.
Kegiatan pelaksanaan aktualisasi terkait dengan mata pelatihan Manajemen ASN karena
merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang Profesional dalam pelaksanaan
tugas aktualisasi sesuai dengan arahan pimpinan . Dan kegiatan ini juga terkait mata
pelatihan Smart ASN karena peserta menggunakan kemampuan bermedia digital dalam
mendesain bahan edukasi dalam bentuk banner menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak komputer.
 Kontribusi terhadap Kabupaten Poso
Kontribuasi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi: Poso menjadi kabupaten
maju,tangguh,dan terdepan di Sulawesi tengah.
Misi : Poso pakaroso yaitu mewujudkan pemerintahan yang responsif, profesional
transparan, melayani, bekerja tuntas, inovatif dan akuntabel.
 Penguatan terhadap nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor mampu memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi).

3.5 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


Melakukan evaluasi merupakan kegiatan terakhir yang di laksanakan penulis pada minggu ke 4.
Tahapan Kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat kepatuhan tenaga medis dalam pemilahan
sampah medis dan nonmedis serta mendorong teman-teman dari tim PPI untuk mengaktifkan
monitoring pemilahan sampah medis dan non medis. Adapun tahapan kegiatannya sebagai
berikut:

a. Membuat Tabel Monitoring


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Sabtu , 05 November 2022
Tempat : di rumah (desa Badangkaia)
Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan pertama yang di lakukan penulis adalah membuat tabel monitoring dengan
format ceklis, penulis mencari referensi dari google dan berkoordinasi dengan tim PPI.

40
Gambar 3.16 tabel Monitoring

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam pembuatan tabel
monitoring adalah nilai akuntabel di mana penulis melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab.

b. Melakukan Monitoring Bersama tim PPI


Hari / Tanggal Pelaksanaan : Senin , 07 November 2022
Tempat : Puskesmas Gintu ( ruang rawat inap )
Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan kedua yang di lakukan penulis adalah berkoordinasi dan melakukan
monitoring bersama tim PPI. Monitoring di lakukan secara tertulis dengan menggunakan
format ceklis yang yang telah di sepakati dengan tim PPI dan di harapkan monitoring
berkelanjutan ke depannya.

41
Gambar 3.17 Monitoring

Gambar 3.18 Cheklis Monitoring

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam melakukan
monitoring bersama tim PPI adalah penulis menerapkan nilai berorientasi pelayanan yaitu
melakukan perbaikan tiada henti dari yang masih salah memilah sampah kedepannya tenaga
medis berkomitmen untuk melakukan pemilahan sampah dengan benar. Nilai kolaboratif
dan harmonis yaitu dalam bekerja sama dengan tim PPI saat melakukan monitoring saling
menghargai pendapat dan merespon saran-saran yang di berikan oleh tim PPI sehingga
tercipta lingkungan kerja yang kondusif.

42
c. Menyusun hasil evaluasi kegiatan
Hari / Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 12 November 2022
Tempat : Di Rumah ( Desa Badangkaia )
Uraian pelaksanaan :
Pada tahapan ketiga ini yang penulis lakukan adalah setelah data evaluasi terkumpul
selanjutnya penulis menyusun hasil evaluasi kegiatan aktualisasi.

Gambar 3.19 Laporan evaluasi kegiatan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) dalam menyusun hasil
evaluasi kegiatan adalah menerpakan nilai akuntabel dan kompeten karena penulis
membutuhkan kecermatan dalam menyusun hasil evaluasi kegiatan. Proses ini dilakukan
dengan penuh tanggung jawab sehingga dapat memberikan hasil kerja dengan kualitas yang
terbaik.

Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat di lihat pada lampiran 1 dan rincian selengkapnya
dapat di lihat pada tabel berikut :

Tabel 11. Ringkasan Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan


No Tahapan Tanggal Keterkaitan
Kegiatan Pelaksanaan Substansi Mata Bukti Pelaksanaan
Pelatihan
1 a. Membuat 05 November Akuntabel  Tabel
Tabel 2022 monitoring
Monitoring

2 b. Melakukan 07 November Berorientasi  Dokumentasi


Monitoring 2022 pelayanan Pelaksanaan
Bersama Kolaboratif monitoring
Harmonis  Tabel
tim PPI
monitoring
43
terceklis
3 c. Menyusun 12 November Akuntabel  Lapoaran hasil
hasil 2022 Kompeten evaluasi kegiatan
evaluasi
kegiatan

 Keterkaitan terhadap kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya


Smart Governance.
Kegiatan pelaksanaan aktualisasi terkait dengan mata pelatihan Manajemen ASN karena
merupakan pengelolaan ASN untuk menghasilkan ASN yang Profesional dalam pelaksanaan
tugas aktualisasi sesuai dengan arahan pimpinan. Dan kegiatan ini juga terkait mata
pelatihan Smart ASN karena peserta menggunakan kemampuan bermedia digital (digital
skill) dalam membuat laporan aktualisasi.
 Kontribusi terhadap Kabupaten Poso
Kontribuasi kegiatan ini adalah sebagai perwujudan Visi: Poso menjadi kabupaten
maju,tangguh,dan terdepan di Sulawesi tengah.
Misi: Poso sehat yaitu mewujudkan kualitas kesehatan masyarakat menuju poso sehat
Poso pakaroso yaitu mewujudkan pemerintahan yang responsif, profesional transparan,
melayani, bekerja tuntas, inovatif dan akuntabel.
 Penguatan terhadap nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan mentor mampu memberikan kontribusi terhadap
penguatan nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi).

3.5 Capaian dan Kemanfaatan Aktualisasi


 Telah berhasil melakukan konsultasi dengan mentor dengan hasil berupa persetujuan dan
pengarahan terhadap pelaksanaan aktualisasi
 Telah berhasil membuat video edukasi dan telah melakukan sosialisasi tentang pemilahan
sampah medis dan non medis. Manfaat video edukasi ini menjadi sarana yang efektif untuk
meningkatkan kepatuhan pemilahan sampah, dan tenaga medis bisa dengan mudah
mengakses dan bisa kapan saja belajar tentang pemilahan sampah medis.
 Telah berhasil membuat banner komitmen. Dengan adanya banner komitmen yang di tanda
tangani maka tenaga medis bersedia dan berkomitmen untuk patuh dalam pemilahan sampah
medis dan non medis di ruang rawat inap puskesmas Gintu.
 Telah melakukan monitoring dengan tim PPI. Manfaat dari adanya monitoring adalah bisa
memantau kepatuhan tenaga medis dalam pemilahan sampah dan penulis mendorong tim
PPI untuk aktif kembali dalam melakukan pemantauan atau monitoring terhadap tenaga
medis dalam pemilahan sampah medis dan non medis.

BAB IV
PENUTUP
44
4.1 Kesimpulan

1. Seluruh rencana kegiatan yang di rencanakan telah dapat di selesaikan dengan baik dengan
persentase 100% dimana terdapat 5 kegiatan dari 14 tahapan kegiatan yang di mulai dari
tanggal 18 oktober 2022 sampai dengan 14 november 2022.
2. Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis telah menerapkan nilai dasar ASN
BerAKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif) menjadi kebiasaan dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
3. Kemamfaatn yang di capai adalah
 Tersedianya media edukasi berupa video dan banner komitmen
 Patuhnya tenaga medis rawat inap dalam pemilahan sampah medis dan nonmedis

4.2 Rencana Tindak Lanjut


Setelah melakukan aktualisasi dan habituasi di ruang rawat inap puskesmas Gintu, peserta
memberikan rencana tindak lanjut :
1. Tetap memasang banner komitmen dan sering memutar video edukasi kepada tenaga
medis.
2. Tetap bekerjasama dengan tim PPI untuk terus memantau atau monitoring terhadap
tenaga medis dalam pemilahan sampah medis dan nonmedis

DAFTAR PUSTAKA
45
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
10 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS).
Lembaga Administrasi Negara (LAN). Jakarta.
Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Berorientasi Pelayanan. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Akuntabel. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Kompeten. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Harmonis. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Loyal. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Adaptif. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Kolaboratif. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Manajemen ASN. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Jakarta.

Lembaga Administrasi negara.2022. Modul Pelatihan Dasar calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II : Smart ASN. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
(2019). Peraturan Menteri Nomor. 35 Tahun 2019. Tentang Tugas dan fungsi jabatan

46
perawatterampil.http://bkd.kalbarprov.go.id/wpcontent/uploads/2020/06/PERAWAT_35-
2019.pdf di akses pada 20 september 2022 pukul 10.30 wita
.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Permenkes Nomor 27 Tahun 2017. ‘’Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan‘’,
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/112075/permenkes-no-27-tahun-2017 diakses
pada 20 september 2022 pukul 10.00 wita.

47
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 :
Tahapan Kegiatan Bukti Pelaksanaan
Konsultasi pada mentor Lembar persetujuan pimpinan

Dokumentasi

Lampiran 2
48
Tahapan Bukti pelaksanaan
kegiatan
Proses
perekaman
video

Kolaborasi bersama teman sejawat dalam perekeman video

Mengedit
video

Menggunakan aplikasi dalam mengedit video

49
Upload video Mengirim video ke youtube
di youtube dan
kirim link ke
gurp whatsapp
puskesmas
Gintu

Video di upload ke youtube

Lampiran 3
Tahapan Bukti pelaksanaan
kegiatan
Menyiapkan
bahan materi
sosialisasi

Materi dalam bentuk power point

Koordinasi
dengan
mentror
tentang waktu
tempat
pelaksanaan
sosialisasi

Surat undangan sosialisasi


50
Memberikan undangan kepada tenaga medis di rawat inap

Melaksanakan
sosialisasi

Absensi sosialisasi

51
Mempersiapkan tempat untuk sosialisasi

Pelaksanaan sosialisasi.

52
Lampiran 4
Tahapan Bukti kegiatan
kegiatan
Mendesain
banner
komitmen

Memasang
banner dan
penandatangan
banner
komitmen

53
Pemasangan dan tanda tangan banner oleh tenaga medis

Lampiran 5
Tahapan Bukti pelaksanaan
kegiatan
Membuat
tabel
monitoring

Monitoring
bersama tim
PPI

Monitoring bersama tim ppi dan membersihkan tong sampah yang terkena cat
54
tembok

Tabel monitoring yang sudah di ceklist


Melakukan
evaluasi
kegiatan

evaluasi kegiatan 1 sampai kegiatan 5

55

Anda mungkin juga menyukai