Disusun oleh :
Npm : 032001201
BAUBAU
2023
FILSAFAT ILMU DAN METAFISIKA
A. Pengertian Metafisika
Metafisika adalah salah satu cabang filsafat yang berusaha
mencaari hakikat dari segala yang ada. Kajian metafisika adalah
kajian yang bersifat mengatasi pengalaman inderawi yang antara lain
bersifat individual. Metafisika adalah bagian kajian filsafat yang paling
abstrak dan dalam pandangan sementara orang merupakan bagian yang
paling “tinggi” karena berurusan dengan realitas paling utama,
berurusan dengan “apa yang sungguh-sungguh ada” yang membedakan
sekaligus menentukan bahwa sesuatu itu mungkin ataukah tidak.
Sekalipun demikian, subjek yang pasti dari kajian metafisika secara
terus-menerus dipertanyakan, demikian juga validitas klaim-klaimnya
dan kegunaannya (Hamlyn, 1993: 556)
C. Lingkup Metafisika
Salah satu pandangan menunjukkan bahwa ruang lingkup studi Metafisika
secara umum adalah berkaitan dengan mendeskripsikan dan memahami hakikat
yang "ada" dan "menjadi ada"; dan yang "berubah". Metafisika adalah bidang
studi/kajian yang sangat luas karena Metafisika mencoba untuk memahami
bagaimana dunia menjadi ada. Objek bahasan metafisika bukan semata-mata hal-
hal empiri atau hal-hal yang dapat dijangkau oleh pengamatan individual, melainkan
hal-hal atau aspek-aspek yang menjadi dasar realitas itu sendiri. Klaim-klaim atas
metode dan objek kajian metafisika telah menjadi problem perenial kefilsafatan.
Pembahasan mengenai metafisika memiliki berbagai subbahasan. Misalnya
pembahasan sentral metafisika adalah ontologi, yaitu proses analitis dan penggalian
klasifikasi berdasarkan prinsip-prinsip kategori keberadaan dan relasi di antaranya.
Bahasan sentral lainnya adalah kosmologi metafisik, yaitu kajian mendalam atas
prinsip keberadaan dunia, realitas, asal mula, dan makna keberadaan atasnya.