Makalah ini disusun untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi para mahasiswa. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, tentunya masih banyak kekurangan, baik
dari segi materi yang dipaparkan maupun dalam kesempurnaan sistematika. Selanjutnya dengan
kerendahan hati, penulis berharap kepada para pembaca agar memberikan koreksi apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat penulis harapkan guna memperbaiki penulisan makalah dimasa yang akan
datang.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada pihak yang telah membantu penulis dalam
pembuatan makalah ini. Semoga amal baik semua pihak dibalas oleh Allah SWT. dengan
balasan yang berlipat ganda. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan para
pembaca pada umumnya.
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Pengertian Model Desain Pembelajaran..........................................................................................5
B. Model-Model Desain Pembelajaran................................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
A. Kesimpulan...................................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan peradaban manusia di era globalisasi membawa wawasan pemahaman
dan kesadaran masyarakat akan pendidikan, yang kemudian muncul sejumlah harapan sakaligus
kecemasan akan kemampuan untuk bertahan dan beradaftasi dalam pergaulan peradaban
masyarakat modern. Harapan muncul karena ada perbaikan kualitas hidup dan kehidupan di satu
sisi sebagai akibat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta informasi dan
teknologi (INFOTEK), dan disisi lain muncul juga kecemasan, yang disebabkan karena adanya
perubahan yang sangat cepat menyebabkan kondisi masyarakat yang dituntut dapat terus
beradaptasi.
Dewasa ini masyarakat semakin sadar akan pendidikan sebagai unsur penting dalam
kehidupan manusia. Adanya pendidikan berarti akan melahirkan manusia yang kreatif dan
inovatif yang mampu mengisi masa depan yang lebih maju. Manusia memperoleh sebagaian
besar dari kemampuannya melalui belajar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan permasalahan yang diangkat pada makalah ini yaitu :
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan permasalahan yang diangkat, melalui makalah ini diharapkan
dapat meraih tujuan untuk :
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
Dikembangkan oleh Walter Dick & Lou Carey (1985). Model ini termasuk ke dalam
model prosedural. Langkah–langkah Desain Pembelajaran menurut Dick and Carey adalah :
Menurut Prof. Atwi Suparman (Rektor UT), model ini cocok untuk pembelajaran formal
di sekolah dan untuk sistem pembelajaran yang melibatkan komputer dalam proses
pembelajaran. Analisis tentang media dan metode tidak bersifat argumentatif guna mencapai
berbagai alternatif media.
2. Model ASSURE
Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi untuk
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas.
6
Menurut Heinich et al (2005) model ini terdiri atas enam langkah kegiatan yaitu:
a. Analyze Learners
b. States Objectives
Model pembelajaran Gerlach dan Ely merupakan suatu metode perencanaan pengajaran
yang sistematis. Model ini menjadi suatu garis pedoman atau suatu peta pembelajaran karena
dalam model ini diperlihatkan keseluruhan proses belajar mengajar yang baik, sekalipun tidak
menggambarkan secara rinci setiap komponennya. Dalam model ini juga diperlihatkan
hubungan antara elemen yang satu dengan yang lainnya serta menyajikan suatu pola urutan yang
dapat dikembangkan dalam suatu rencana untuk mengajar.
Model yang dikembangkan oleh Gerlach dan Ely (1971) dimaksudkan sebagai pedoman
perencanaan mengajar.Rincian komponennya adalah sebagai berikut:
b. Menentukan isi materi (Specification of Content) Isi materi harus sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan. Pemilihan materi haruslah spesifik agar lebih mudah membatasi
ruang lingkupnya dan lebih jelas dan mudah dibandingkan dan dipisahkan dengan pokok
bahasan lainnya.
b) Pengelompokkan campuran
e) Taman kependidikan
7
f. Pembagian waktu (Allocation of Time) Rencana penggunaan waktu akan berbeda
berdasarkan pokok permasalahan, tujuan-tujuan yang dirumuskan, ruangan yang tersedia,
pola-pola administrasi serta kegunaan dan minat-minat para siswa.
g. Menentukan ruangan (Allocation of Space) Ada tiga alternatif ruangan belajar agar
proses elajar mengajar dapat terkondisikan;
h. Memilih media (Allocation of Resources) Gerlach & Elly membagi media sebagai
sumber belajar kedalam 5 kategori;
c) Media audio
d) Media cetak
e) Media display
j. Menganalisi umpan balik (Analysis of Feed Back) Data dari analisis umpan balik yang
diperoleh dari evaluasi, tes maupun tanggapan-tanggapan tentang kegiatan pembelajaran
ini menentukan apakah sistem, metode maupun media yang dipakai dalam pembelajaran
tersebut sudah sesuai untuk tujuan yang dicapai atau masih perlu untuk disempurnakan.
Sehingga untuk kedepannya dapat diperbaiki agar proses pembelajaran benar-benar
berhasil.
4. Model ADDIE
Ada lima langkah yang dikemukakan dalam model ini sesuai dengan namanya, yaitu:
a. Analysis: menganalisis kebutuhan untuk menentukan masalah dan solusi yang tepat dan
menentukan kompetensi siswa.
8
c. Development: memproduksi program dan bahan ajar yang akan digunakan dalam
program pembelajaran.
5. Model Degeng
6. Model PPSI
a. Perumusan tujuan, terdiri dari: Merumuskan tujuan instruksional khusus (TIK), TIK ini
harus memenuhi 4 kriteria yaitu:
9
a) Menentukan jenis tes yang digunakan untuk menilai tercapai tidaknya tujuan
d) Menyusun jadwal
d. Pelaksanaan, meliputi:
7. Model Kemp
Menurut Kemp (1977) pengembangan intruksional atau desain intruksional itu terdiri
dari 8 langkah yaitu :
g. Mengkoordinasi sarana penunjang, yang meliputi tenaga fasilitas, alat, waktu dan
tenaga.
h. Mengadakan evaluasi
10
pembelajaran. Langkah-langkah ini dalam setiap poses memiliki dasar yang terpisah dalam teori
maupun praktek seperti halnya pada proses ISD secara keseluruhan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Desain pembelajaran merupakan rancangan atas proses pembelajaran berdasarkan
kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya sehingga menjadi acuan dalam
pelaksanaannya untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan meminimalisir
kesukaran siswa dalam memahami pembelajaran.
B. Saran
Dengan adanya model desain pembelajaran yang ada diharapkan mampu digunakan oleh
tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di indonesia. Selain itu
penulis berharap para calon guru mampu menerapkannya dalam proses belajar mengajar
nantinya.
12