Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, puji syukur
kami panjatkan kehadirat allah swt. Yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah penerapan teknologi
pembelajaran di sd,
dengan judul" konsep desain pembelajaran dan model desain pembelajaran" tepat pada
waktunya. Dan kami berterima kasih kepada ibu risdalina, s.pd., m.pd, ibu dr. Eka sastrawati,
s.pd., m.pd. Selaku dosen mata kuliah penerapan teknologi pembelajaran di sd,
yang telah memberikan tugas ini.
Namun tidak lepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa hingga aspek-aspek lainnya. Oleh karena itu,
dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca agar
memberikan saran maupun kritik demi perbaikan pada makalah ini. Semoga makalah ini
dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.
Kelompok 10
Daftar isi
kata pengantar………………………………………………………………………………………………………………… i
daftar isi………………………………………………………………………………………………………………………….. ii
bab i………………………………………………………………………………………………………………………………… 1
pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………………. 1
a. Latar belakang…………………………………………………………………………………………………….. 1
b. Rumusan masalah………………………………………………………………………………………………. 2
c. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………… 2
bab ii……………………………………………………………………………………………………………………………….. 3
pembahasan……………………………………………………………………………………………………………………. 3
bab iii………………………………………………………………………………………………………………………………. 11
penutup…………………………………………………………………………………………………………………………… 11
a. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………….. 11
daftar pustaka…………………………………………………………………………………………………………………. 12
i
Bab i
Pendahuluan
Latar belakang
Istilah model dapat diartikan sebagai tampilan grafis, prosedur kerja yang teratur atau
sistematis, serta mengandung pemikiran bersifat uraian atau penjelasan berikut saran. Uraian
atau penjelasan menunjukkan bahwa suatu model desain pembelajaran menyajikan
bagaimana suatu pembelajaran dibangun atas dasar teori-teori seperti belajar, pembelajaran,
psikologi, komunikasi, sistem dan sebagainya.
Rumusan masalah
Tujuan
2
Bab ii
Pembahasan
Selain itu, sebuah bahan ajar bukan hanya untuk dibaca, tetapi melibatkan unsur-
unsur proses pembelajaran. Dick and carey melalui kegiatan mendesain, mengembangkan,
mengimplementasi, dan mengevaluasi. Kedua-duanya tidak jauh berbeda dan masing-masing
merupakan sebuah sistem. Kegiatan melalui tahapan-tahapan inilah yang disebut sebagai
kegiatan mendesain pembelajaran.
Strategi dan desain pembelajaran menurut dick dan carey adalah komponen-
komponen umum dari suatu bahan pembelajaran dari prosedur-prosedur yang akan digunakan
dalam pembelajaran untuk mengahasilkan hasil belajar tertentu. Menurut mereka strategi
pembelajaran bukan hanya terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan
termasuk juga pengaturan materi atau paket program pembelajaran yang akan disampaikan
kepada peserta didik.
Pada umumnya, tahap pertama dalam desain pembelajaran adalah analisis untuk
mengetahui kebutuhan dalam pembelajaran, dan mengidentifikasi masalah-masalah apa yang
3
akan dipecahkan. Model pembelajaran dick and careymenerapkan tahapan dimaksud, dengan
demikian pengembangan yang dilakukan berbasis pada kebutuhan dan pemecahan masalah.
Salah satu model desain pembelajaran adalah model dick and carey (1985) dalam
muliartha (2011), model ini termasuk ke dalam model procedural. Model yang dikembangkan
didasarkan pada penggunaan pendekatan sistem terhadap komponen-komponen dasar desain
pembelajaran yang meliputi analisis desain pengembangan, implementasi dan evaluasi.
Adapun komponen dan sekaligus merupakan langkah-langkah utama dari model desain
pembelajaran yang dikemukakan oleh dick and carey (2009) dalam muliartha (2011).
Model dick and carey terdiri dari 10 langkah-langkah. Setiap langkah sangat jelas
maksud dan tujuannya sehingga bagi perancang pemula sangat cocok sebagai dasar untuk
mempelajari model desain yang lain. Kesepuluh langkah pada model dick and carey
menunjukan hubungan yang sangat jelas dan tidak terputus antara langkah yang satu dengan
yang lainya. Dengan kata lain, sistem yang terdapat pada dick and carey sangat ringkas,
namun isinya padat dan jelas dari satu urutan ke urutan berikutnya.
Perancangan instruksional menurut sistem pendekatan model dick and carey terdapat
beberapa komponen yang akan dilewati di dalam proses pengembangan dan perencanaan
tersebut (dick and carey, 1996). Berikut adalah langkah pengembangan desain instruksional
menurut dick dan carey :
Awal model ini adalah menentukan apa yang diinginkan agar siswa dapat
melakukannya ketika mereka telah menyelesaikan program pembelajaran. Tujuan
pembelajaran mungkin dapat diturunkan dari daftar tujuan, dari analisis kinerja (performance
analysis), dari penilaian kebutuhan (needs assessment), dari pengalaman praktis dengan
kesulitan belajar pebelajar, dari analisis orang-orang yang melakukan pekerjaan (job
analysis), atau dari persyaratan lain untuk pembelajaran baru.
4
2. Melakukan analisis intruksional (conduct instructional analysis).
Analisis intruksional yakni menentukan kemampuan apa saja yang terlibat dalam
proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dan menganalisa topik atau materi yang akan
dipelajari. Setelah mengidentifikasi tujuan-tujuan pembelajaran, langkah selanjutnya adalah
menentukan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran
tersebut. Langkah terakhir dalam proses analisis tujuan pembelajaran adalah menentukan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang disebut sebagai entry behavior (perilaku
awal/masukan) yang diperlukan oleh siswa untuk memulai pembelajaran.
Menentukan kemampuan apa saja yang terlibat dalam proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan dan menganalisa topik atau materi yang akan dipelajari. Analisis ini akan
menghasilkan peta konsep akan menggambarkan hubungan di antara semua keterampilan
yang telah diidentifikasi.
Berdasarkan analisis pembelajaran dan pernyataan tentang tingkah laku awal siswa
kemudian dirumuskan pernyataan khusus tentang apa yang harus dilakukan siswa setelah
menyelesaikan pembelajaran. Menuliskan tujuan unjuk kerja (tujuan pembelajaran).
Berdasarkan analisis tujuan pembelajaran dan pernyataan tentang perilaku awal, catatlah
pernyataan khusus tentang apa yang dapat dilakukan oleh siswa setelah mereka menerima
pembelajaran.
5
6. Mengembangan strategi pembelajaran (develop instructional strategy).
Mengembangan atau memilih bahan ajar (develop and select instructional materials).
Tahap ini mengulangi siklus pengembangan perangkat pengajaran. Data dari evaluasi
formatif yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya dianalisis serta diinterpretasikan. Data
yang diperoleh dari evaluasi formatif dikumpulkan dan diinterpretasikan untuk memecahkan
kesulitan yang dihadapi siswa dalam mencapai tujuan. Bukan hanya untuk ini, singkatnya
hasil evaluasi ini digunakan untuk merevisi pembelajaran agar lebih efektif.
Revisi harus menjadi bagian konstan dalam proses design. Revisi dilakukan
berdasarkan hasil dari tiap komponen model ini. Pada tahap ini, data dari evaluasi dugaan
yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya diringkas dan dianalisis serta diinterpretasikan
untuk diidentifikasi kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Begitu pula masukan dari hasil implementasi dari pakar/validator. Mungkin saja tahapan-
tahapan pembelajaran kurang efektif dalam pencapaian tujuan akhir, atau aktifitas, media,
dan penugasan yang telah ditentukan tidak membantu dalam memperoleh tujuan.
6
Merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif (design and conduct summative
evaluation).
Kesepuluh langkah desain yang dikemukakan diatas merupakan sebuah prosedur yang
menggunakan pendekatan system dalam mendesain sebuah program pembelajaran. Setiap
langkah dalam desain system pembelajaran ini memiliki keterkaitan satu sama lain. Output
yang dihasilkan dari suatu langkah akan digunakan sebagai input bagi langkah yang lain.
Model desain system pembalajaran yang dikemukan oleh dick dkk. (2005) dalam
pribadi (2009), mencerminkan proses desain yang fundamental. Model ini dapat digunakan
dalam dunia bisnis, industry, pemerintahan, dan pelatihan. Model desain ini juga telah banyak
digunakan untuk menghasilkan program pembelajaran berbasis computer seperti pada
program computer assisted learning dan program multimedia. Oleh karena itu model disen
pembelajaran ini bersifat sangat rinci dan komperhensif pada langkah analisis dan juga
langkah evaluasi.
Dalam penerapan model ini, setiap komponen bersifat penting dan tidak boleh ada
yang dilewati
Cocok diterapkan untuk e-learning skala kecil, misalnya dalam bentuk unit, modul,
atau lesson.
7
Adanya revisi pada analisis instruksional, dimana hal tersebut merupakan hal yang
sangat baik, karena apabila terjadi kesalahan maka segera dapat dilakukan perubahan pada
analisis instruksional tersebut, sebelum kesalahan didalamnya ikut mempengaruhi kesalahan
pada komponen setelahnya
Model dick & carey sangat lengkap komponennya, hampir mencakup semua yang
dibutuhkan dalam suatu perencanaan pembelajaran.
Tidak semua prosedur pelaksanaan kbm dapat di kembangkan sesuai dengan langkah-
langkah tersebut
Uji coba tidak diuraikan secara jelas kapan harus dilakukan dan kegiatan revisi baru
dilaksanakan setelah diadakan tes formatif
Pada tahap-tahap pengembangan tes hasil belajar, strategi pembelajaran maupun pada
pengembangan dan penilaian bahan pembelajaran tidak nampak secara jelas ada tidaknya
penilaian pakar (validasi).
8
Bab iii
Penutup
A. Kesimpulan
Langkah desain pembelajaran yang dikemukakan oleh dick dan carrey merupakan
sebuah prosedur yang menggunakan pendekatan sistem dalam mendesain sebuah program
pembelajaran. Setiap langkah dalam desain pembelajaran memiliki keterkaitan antara satu
dengan yang lainnya.
diikuti
9
Daftar pustaka
Dick, w. And carey, l. 1996. The systematic design of instruction (4nd ed). Glecview,
illionis: scot, foresman and company.
Muliartha, i wayan. 2011. Model desain pembelajaran (dick & carey) teknologi
pembelajaran. Undiksha.
Morrison, gary r., steven m. Ross, & jerrold e. Kemp. (2004). Design effective
instruction, (4th ed.). New york: john wiley & sons.
Pribadi, benny. A. 2009. Model desain sistem pembelajaran. Dian rakyat. Jakarta.
10