Ahmad Yazid
Tujuan Pembelajaran Metafisika 1
Memahami pengertian dasar metafisika
Memahami peran metafisika dalam kehidupan manusia
Memahami peran metafisika dalam kehidupan beragama
Memahami pengertian metafisika eksakta
Piramida Keyakinan
TEOFRATOS (200-100)
Ta-Meta Meta -
Metafisika
Ta-Phisika Phisika
Andronikus melahirkan
istilah bahasa Yunani Perkembangan bahasa Lorens Bagus
“ta meta ta phisika” Yunani menjadi mengartikan sebagai:
“yang (bekerja) setelah fisika” “meta phisika” datang sesudah fisika
Metafisika berdasarkan terminologi
Sesuatu sesudah
fisika
Sesuatu setelah
nyata/fisik Berdasarkan terminologi
para filsuf dan berbagai
sumber:
Bersifat transenden, -Sudarsono : 1993
Metafisika dilaur jangkauan
pengalaman manusia -E. Syaifuddin Ansari
-Lorens Bagus
-Ensiklopedi Bahasa
Dibalik fisika -Encyclopedia Britanica
Encyclopedia Britanica
METAFISIKA
PROF. Dr. H.
KADIRUN YAHYA
(pencetus konsep metafisika
UNPAB)
Ruang lingkup (Encyclopedia Britannica)
Agama / Kepercayaan
Para-psikologi
Psikologi
Prof. Dr. H.
Kadirun Yahya
Personalitas
Soul
METODOLOGI
BERBENTUK
ANALISIS SAINS
Memiliki objek
formal tersendiri
ILMIAH
METAFISIKA
TIDAK Memiliki
MELIPUTI SEMUA
objek formal YANG ADA
tertentu
Metafisika sebagai ilmu pengetahuan
(summary)
Ilmu pengetahuan dan filsafat memiliki sumber yang sama, yaitu
keingintahuan manusia tentang apa yang ada disekitarnya.
Filsafat sebagai sumber ilmu memberikan konsep dasar dan
menggunakan pemikiran yang logika dan memiliki dasar alasan.
Ilmu pengetahuan (sains) sebagai bidang ilmu menggunakan logika
untuk menjelaskan kejadian yang dapat diukur dan dijangkau.
Psikologi
Para-
psikologi Metafisika Logika
Filsafat
Metafisika sebagai peneliti hal - hal yang ada hubungannya
terhadap sebab - sebab terdalam dan universal. Karenanya
metafisika merupakan ilmu pengetahuan tertinggi dalam
pengertian kata ilmu.
(Dr Lorens Bagus)
METAFISIKA
SAINS
SEBEB AKIBAT
TEKNOLOGI
Filsafat - Metafisika
Berdasarkan pada pemikiran yang memiliki logika dan alasan
yang kuat.
Filsafat menanyakan tentang apa yang tidak kita tahu
Metafisika mencoba menjelaskan tentang apa yang tidak kita
tahu
Metafisika berdasarkan definisi dan lingkupnya memiliki
substansi, eksistensi dan realitas yang kompleks dan
luas yaitu:
Agama (samawi dan non samawi) ada substansi, eksistensi,
realitas, dan ada objek materinya.
Para-psikologi, psikologi dan personalitas memiliki
substansi, eksistensi dan realitasnya.
Kesehatan, baik fisik, mental dan spiritual memiliki
substansi, eksistensi dan realitasnya.
Spirit dan keghaiban memiliki substansi, eksistensi dan
realitasnya.
Realitas yang dimaksud sesuai dengan definisi Metafisika
itu sendiri dalam arti yang ada, baik secara indrawi dan
non-indrawi (abstrak, transenden dan ghaib), sehingga
tidak dapat diselesaikan hanya dengan metode
kebijaksanaan.