Anda di halaman 1dari 37

Metafisika 1 - Dasar Pemikiran

Ahmad Yazid
Tujuan Pembelajaran Metafisika 1
 Memahami pengertian dasar metafisika
 Memahami peran metafisika dalam kehidupan manusia
 Memahami peran metafisika dalam kehidupan beragama
 Memahami pengertian metafisika eksakta
Piramida Keyakinan

Apa yang anda pahami


dari gambar ini??
Asal Usul (Sejarah) Metafisika
 Bermula dari zaman ke-emasan filsafat

SOCRATES (470-399 SM)

PLATO (427-347 SM)

ARESTOTELES (384-322 SM)

TEOFRATOS (200-100)

ANDRINACUS (Rodesia) (70 SM)


Metafisika berdasarkan etimologi
 Etimologi = Asal usul kata

Ta-Meta Meta -
Metafisika
Ta-Phisika Phisika
Andronikus melahirkan
istilah bahasa Yunani Perkembangan bahasa Lorens Bagus
“ta meta ta phisika” Yunani menjadi mengartikan sebagai:
“yang (bekerja) setelah fisika” “meta phisika” datang sesudah fisika
Metafisika berdasarkan terminologi
Sesuatu sesudah
fisika

Sesuatu setelah
nyata/fisik Berdasarkan terminologi
para filsuf dan berbagai
sumber:
Bersifat transenden, -Sudarsono : 1993
Metafisika dilaur jangkauan
pengalaman manusia -E. Syaifuddin Ansari
-Lorens Bagus
-Ensiklopedi Bahasa
Dibalik fisika -Encyclopedia Britanica

Diatas fisika atau


melampaui alam
Terminologi metafisika (summary)
Yang dapat memiliki arti:
 Sesudah, setelah, diatas, melampaui alam
 Sesudah, setelah, diatas, melampaui tubuh
 Sesudah, setelah, diatas, melampaui benda
 Sesudah, setelah, diatas, melampaui fisik
Pengertian metafisika
 Metafisika adalah “Post Physicum et Supra Physicum”
(Lorens Bagus)

 Metafisika adalah sesudah dunia fisika

 Metafisika adalah ajaran tentang kesunyatan


(Ensiklopedi Indonesia)

 Metaphysic: an inquiry into what exists (penyelidikan


apa - apa yang ada)
Pengertian metafisika
 Metaphysics: the science of ultimate reality

 Metaphysics: the science of the world as a whole


(Encyclopedi Britanica)

 Metaphysics: concerned with the fundamental nature of


reality and being
(Merriam - Webster)

 Metaphysics: deals with the first principles of things,


including abstract concepts of being, knowing, identity,
time, and space
(Oxford Dictionary)
Definisi metafisika
 Metafisika adalah sesuatu yang berada dibalik fisika yang
bersifat transendens, diatas atau diluar jangkauan pengalaman
lahiriah manusia

 Ilmu Metafisika adalah ilmu yang membahas serta menganalisa


masalah-masalah yang ada dibalik atau sesudah fisika, yang
transenden; diluar atau diatas jangkauan pengalaman lahiriah
manusia.

 Ilmu metafisika adalah suatu kajian yang membahas


mengenai hakikat keberadaan zat, hakikat fikiran dan
hakikat tentang kaitan zat dengan fikiran manusia.
(Jujun S. Suriasumantri)
Definisi metafisika (summary)
 Filsafat Metafisika adalah filsafat yang membahas dan
menganalisa hakikat yang ada dibalik fisika yang
bersifat transenden; diluar atau diatas jangkauan
pengalaman lahiriah manusia.
Ruang lingkup metafisika
Secara ilmiah setiap objek materi harus jelas disiplin dan
lingkupnya agar pembahasannya tidak tumpang tindih
dengan objek materi lainnya.

Memperhatikan keberadaan objek materi metafisika


secara sejarah telah dibuktikan oleh Aristoteles
bahwasannya lingkup kajian metafisika jauh lebih luas
dan lebih kompleks jika dibandingkan dengan objek
materi fisika.
Ruang lingkup metafisika

Encyclopedia Britanica

METAFISIKA
PROF. Dr. H.
KADIRUN YAHYA
(pencetus konsep metafisika
UNPAB)
Ruang lingkup (Encyclopedia Britannica)

The existence of forms


categories and particuller,

The existence of GOD,


LINGKUP
MASALAH
METAFISIKA The soul, mind and body,

Nature and the external


world,

The conception of spirits


Ruang lingkup (Encyclopedia Britannica)

Agama / Kepercayaan

Para-psikologi

Psikologi
Prof. Dr. H.
Kadirun Yahya
Personalitas

Soul

Kesehatan & Filsafat


Ruang lingkup metafisika (summary)
Permasalahan dan ruang lingkup yang dibahas
 Agama Samawi
 Agama non-Samawi
 Aliran kepercayaan
 Para-psikologi
 Psikologi
 Personalitas
Ruang lingkup metafisika (summary)
Metafisika adalah filsafat yang membahas:
 Konsep spiritual
 Konsep ke-ghaib-an
 Kesehatan
 Ruang dan waktu
 Alam dan dunia lain
Batasan metafisika ??
Naskah Aristoteles menyebutkan bahwa:
 Metafisika lebih luas dan lebih mendalam dari fisika,
langsung menyangkut kehidupan sehari-hari.

Perihal agama & keyakinan berpengaruh besar pada sudut


pandang dan sikap perilaku manusia penganutnya.

Oleh karenanya permasalahan Metafisika tidak sebaiknya


dibatasi hanya melalui metode filsafat saja, seperti yang
umumnya dilakukan diperguruan tinggi dan ilmuwan di
seluruh dunia.
Metafisika sebagai ilmu pengetahuan
Dr. Lorens Bagus mengatakan bahwa metafisika sebagai
ilmu pengetahuan memiliki objek formal tersendiri, dan
terlihat dalam metodologi-nya sebagai suatu analisis
sains.

Sebagai suatu tuntutan ilmiah diperguruan tinggi,


karyanya sudah cukup baik, namun ada pendapatnya
yang menimbulkan keraguan pada pembatasan lingkup
ilmu pengetahuan. Pendapat tersebut adalah:
“Metafisika tidak mempunyai objek materi tertentu, tetapi
menyangkut semua yang ada”
Metafisika sebagai ilmu pengetahuan
(Dr Lorens Bagus)

METODOLOGI
BERBENTUK
ANALISIS SAINS
Memiliki objek
formal tersendiri

ILMIAH

METAFISIKA

TIDAK Memiliki
MELIPUTI SEMUA
objek formal YANG ADA
tertentu
Metafisika sebagai ilmu pengetahuan
(summary)
 Ilmu pengetahuan dan filsafat memiliki sumber yang sama, yaitu
keingintahuan manusia tentang apa yang ada disekitarnya.
 Filsafat sebagai sumber ilmu memberikan konsep dasar dan
menggunakan pemikiran yang logika dan memiliki dasar alasan.
 Ilmu pengetahuan (sains) sebagai bidang ilmu menggunakan logika
untuk menjelaskan kejadian yang dapat diukur dan dijangkau.

 Pembahasan dalam ilmu pengetahuan (sains) maupun filsafat


harus memiliki objek formal atau objek meterinya.

 Objek materi metafisika adalah metafisika itu sendiri


Objek materi metafisika

Sejalan dengan defenisi


bahwa metafisika mencakup
segala yang bersifat
transenden; diatas dan
melampaui fisika.
Metafisika?
 Metafisika, mengapa asing dan jarang terdengar
didalam akademik dan bidang keilmuan?
 Oleh karena perguruan tinggi diseluruh dunia telah
membagi metafisika menjadi ilmu yang khusus dan berdiri
sendiri seperti psikologi, para-psikologi, filsafat, logika dll.
 Oleh karenanya metafisika seperti kehilangan objek
materinya.
Metafisika?

Psikologi

Para-
psikologi Metafisika Logika

Filsafat
 Metafisika sebagai peneliti hal - hal yang ada hubungannya
terhadap sebab - sebab terdalam dan universal. Karenanya
metafisika merupakan ilmu pengetahuan tertinggi dalam
pengertian kata ilmu.
(Dr Lorens Bagus)

 Bahwa tidak ada satupun yang bergerak dikarenakan


kebetulan atau ketidak-aturan, namun di setiap kejadian
dipastikan selalu memiliki sebab alasan itu terjadi.
(Aristoteles)
 Metafisika selalu membahas masalah sebab - akibat
karenanya pembahasan bercorak kebijaksanaan.
 Dikarenakan sifat ilmu metafisika yang tinggi, Jikalau
ilmuwan dapat bersikap jujur, objektif, releable dan valid,
bahwa apapun objek materi pembahasan ilmiah akan
konsisten
 Maka mereka akan memandang bahwa sains memiliki
perbedaan metode dengan filsafat secara ekstrim.
Pandangan terhadap perbedaan
sains & filsafat

METAFISIKA

SAINS
SEBEB AKIBAT
TEKNOLOGI

IPTEK REALITAS KEBIJAKSANAAN


Sains & Filsafat
Sains menganut metode “Induktif – Deduktif” yang
logis berdasarkan benda objektif, reliable dan valid.

Filsafat dengan pola kebijaksanaan dan hikmah yang


memakai metode subjektif, spekulatif dan rasional.

“Theory of relativity” VS “Relativity of theory”


Sains & Filsafat
 Sains
 Berdasarkan pada bukti duniawi yang harus dapat terukur
(terbatas) dan memiliki pola tertentu.
 Sains mencoba menjelaskan tentang apa yang kita tahu.

 Filsafat - Metafisika
 Berdasarkan pada pemikiran yang memiliki logika dan alasan
yang kuat.
 Filsafat menanyakan tentang apa yang tidak kita tahu
 Metafisika mencoba menjelaskan tentang apa yang tidak kita
tahu
Metafisika berdasarkan definisi dan lingkupnya memiliki
substansi, eksistensi dan realitas yang kompleks dan
luas yaitu:
 Agama (samawi dan non samawi) ada substansi, eksistensi,
realitas, dan ada objek materinya.
 Para-psikologi, psikologi dan personalitas memiliki
substansi, eksistensi dan realitasnya.
 Kesehatan, baik fisik, mental dan spiritual memiliki
substansi, eksistensi dan realitasnya.
 Spirit dan keghaiban memiliki substansi, eksistensi dan
realitasnya.
Realitas yang dimaksud sesuai dengan definisi Metafisika
itu sendiri dalam arti yang ada, baik secara indrawi dan
non-indrawi (abstrak, transenden dan ghaib), sehingga
tidak dapat diselesaikan hanya dengan metode
kebijaksanaan.

Jika tetap berprinsip kepada metode kebijaksanaan


(filosofis), maka pemahaman hanya sampai pada
maksimum penghayatan dan dapat pula menyimpang
kepada imajinasi bahkan khayalan.
Batasan sains
Para ilmuwan harus mengakui bahwa faktor kesulitan
terletak pada tuntunan empiris pada substansi metafisika
yang abstrak, transenden dan ghaib.

Sains sampai saat ini masih bertahan kepada empiris suatu


realitas yang indrawi saja, sedangkan manusia, kodrat dan
fitrahnya adalah bersifat indrawi (jasmani, fisik)dan non-
indrawi (akal pikiran, rohani).
Batasan sains
Keberadaan non-indrawi yang bukan khayal, namun pasti
adanya, contoh :
 Di dalam Islam ada roh/ruh, nyawa, jin, syetan, malaikat
dll.
 Di dalam Nasrani ada Roh Qudus, hari kebangkitan,
malaikat dll.
 Di dalam Budha dan Hindu ada moksa, reinkarnasi,
dewa dll.
 Di alam animisme ada roh baik, roh jahat, dewa, totem
dll.
 Di dalam kesehatan ada kesurupan, santet, sihir, polong
dll.
Batasan sains
Masih banyak contoh dalam kehidupan ini yang masuk
lingkup metafisika dan sangat mempengaruhi
kehidupan manusia didunia ini.

Para Rasul dan Para Nabi telah ditugaskan Tuhan untuk


memberi petunjuk kepada sahabat dan umatnya,
dengan memakai bukti-bukti metafisika, sehingga
para sahabat dan umatnya dapat menjadi khalifah
dimuka bumi ini.
Batasan sains
 Fakultas kedokteran belum mampu menyediakan
dokter - dokter untuk penyembuhan sakit fisik
maupun jiwa yang disebabkan oleh penyakit metafisik
(santet, kesurupan dll).
 Pengobatannya hanya dengan dukun, paranormal, orang
pintar, pimpinan agama dengan istilah pengobatan alternatif

 Hingga saat ini sains tidak dapat menghadapi


masalah manusia yang menyangkut metafisika
terutama dibidang kesehatan spiritual
Piramida Keyakinan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai