Prosedur Izin Masuk Ruang Terbatas (IV) • Prosedur ijin Masuk di ruang terbatas diperlukan karena pekerjaan tersebut bukan merupakan pekerjaan rutin dan memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga kerja, sehingga diperlukan pengawasan yang lebih ketat. • Disisi lain, pengendalian yang dilakukan tidak dapat menghilangkan potensi bahaya di ruang terbatas tersebut, namun hanya dapat dikendalikan ke tingkat yang dapat diterima. 1. Identifikasi Ruang Terbatas • a . Pengurus harus melakukan identifikasi keber adaan ruang terbatas yang ada di tempat kerja; • b. Membuat daftar register ruang terbatas; • c. Memberi tanda/tag untuk setiap ruang terbatas; • d. Membuat daftar pekerjaan yang menyebabkan orang memasuki ruang terbatas Daftar Pekerjaan Umum antara lain: • Pemeliharaan (pencucian atau pembersihan) • Pemeriksaan/inspeksi; • Pengelasan, pelapisan dan perlindungan karat; • Perbaikan; • Penyelamatan dan memberikan pertolongan kepada pekerja yang cidera atau pingsan dari ruang terbatas (confined spaces); dan • Jenis pekerjaan lainnya yang mengharuskan seseorang masuk ke dalam ruang terbatas (confined spaces) Prosedur Ijin Masuk di ruang terbatas 1. Permohonan Ijin Masuk, diajukan oleh Petugas Utama atau Petugas Madya setelah mendapatkan Surat Perintah Kerja (Job Order/SPK). 2. Susun Analisa Keselamatan Pekerjaan (AKP) / Job Safety Analysis (JSA) bersama dengan pengawas lapangan/supervisor dan pihak terkait lainnya mengenai risiko kerja serta tindakan pencegahan yang akan dilakukan untuk pekerjaan tersebut. 3. Berdasarkan Surat Perintah Kerja (SPK), kemudian formulir ijin kerja diisi dengan lengkap dan diserahkan kepada pengawas lapangan / supervisor. Prosedur Ijin Masuk di ruang terbatas
4. Pemeriksaan Ijin Masuk, Pengawas lapangan
kemudian meminta dilakukan pengukuran gas atmosfer berbahaya yang dilakukan oleh Teknisi Deteksi Gas yang dibuktikan dengan sertifikat bebas gas berbahaya. 5. Selain itu ijin masuk akan diberikan setelah ijin untuk pekerjaan terkait seperti pekerjaan panas, kerja dingin atau kelistrikan telah dikeluarkan. Beberapa hal penting yang harus diperiksa dalam peninjauan ijin masuk adalah antara lain: a. Pastikan ruang terbatas telah terisolasi dari bahaya sambungan pipa yang terbuka dan telah dipasangi dengan sorokan buta (blind flange/lockout/Tagout) b. Pastikan ruang terbatas tersebut telah bebas dari gas mudah terbakar, dengan batas yang dijinkan adalah maksimum 10% LEL c. Pastikan kadar prosentase oksigen berada antara 19,5% - 23,5% dan tanda tangan teknisi deteksi gas di sertifikat bebas gas berbahaya telah sesuai dan terisi lengkap d. ventilator telah bekerja dengan baik e. Pastikan setiap petugas utama yang akan masuk ke ruang terbatas telah memakai alat pelindung diri yang sesuai dan terhubung dengan life line serta tripod telah terpasang, pastikan barikade dan peralatan bantu pernapasan cukup f. Pastikan listrik yang digunakan di dalam ruang terbatas harus kedap gas dan menggunakan arus DC g. Pastikan paling sedikit ada 1 (satu) orang petugas madya di setiap akses masuk dan teknik komunikasi yang digunakan Apa yang kurang 6. Pengesahan Ijin Masuk, diberikan oleh manajer area setelah dilakukan evaluasi aspek keselamatan pekerjaan oleh Ahli K3 sesuai dengan formulir ijin yang diberikan oleh pengawas lapangan / supervisor. 7. Pendistribusian Ijin Masuk, kepada pihak-pihak terkait dan dipasang pada lokasi pekerjaan, di ruang kendali dan pada bagian K3 8. Pemantauan Ijin Masuk, dilakukan terkait dengan perubahan gas atmosfer berbahaya, kondisi petugas utama, durasi pekerjaan, dan kemungkinan penyimpangan lainnya dari ijin yang diberikan. 9. Pembatalan/penutupan Ijin Masuk, apabila pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana kerja yang tertuang dalam formulir ijin masuk maka formulir tersebut segera dikembalikan kepada pengawas lapangan sekaligus sebagai laporan pekerjaan yang harus diteruskan kepada manajer area. 10.Namun apabila terjadi perubahan atau pun penyimpangan dari formulir ijin masuk yang diberikan maka Ahli K3 harus menghentikan pekerjaan dan membatalkan ijin yang telah diberikan untuk kemudian segera melakukan evaluasi dan investigasi menyeluruh. Contoh Formulir Ijin Kerja RT (minimal memuat informasi wajib sebagai berikut) a. Identitas jenis dan lokasi Ruang terbatas yang akan dimasuki • b. Pekerjaan / Kegiatan yang dilangsungkan di dalamnya c. Tanggal dan durasi kegiatan yang akan dilakukan d. Nama Petugas-petugas Utama yang bekerja dalam ruangan e. Nama Petugas Madya f. Nama dan tanda tangan ahli K3 /pengawas yang bertugas g. Nama supervisor / manajer area yang mensahkan kegiatan h. Potensi Bahaya dari ruang terbatas yang akan dimasuki i. Langkah-langkah yang diambil untuk mengisolasi ruangan dan untuk menghilangkan atau mengendalikan bahaya dari ruang terbatas j. Kondisi yang masih diperbolehkan untuk melakukan kegiatan k. Hasil pengujian awal dan berkala gas atmosfer berbahaya l. Nama dan tanda tangan Teknisi Deteksi Gas dan Waktu pengujian dilaksanakan m. Nama dan Nomor Kontak Tim penyelamat dan tim tanggap darurat yang bertugas n. Prosedur komunikasi yang digunakan oleh petugas utama dan petugas madya, petugas penyelamat Terima Kasih