Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SEJARAH AKUNTANSI SOCIAL

DOSEN PEMBIMBING
GHALIYA NIMASSITA TRISEPTYA, SE.,M.SI

DISUSUN OLEH :
Nasrullah (2110321032)
Marella Presilia Pairunan (2110321037)
Sylvia Kwenang (2110321032)
Yanti Datu (2110321032)
A. Marwati. M (2110321032)
Nesya Rahma Sari (2110321064)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU - ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan bimbingan-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana. Makalah yang
berjudul “Sejarah Akuntansi Social ”. Ini sebagai pemenuhan tugas dari Mata Kuliah Akuntansi
Sosial Lingkungan..
Penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Makassar, 2023

KELOMPOK 3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................1
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................1
PEMBAHASAN...................................................................................................................................1
2.1 ...................................................................................................................................................1
2.2 ...................................................................................................................................................1
2.3 ...................................................................................................................................................1
2.4 ...................................................................................................................................................1
BAB III..................................................................................................................................................1
PENUTUP.............................................................................................................................................1
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................................................1
3.2 SARAN.....................................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Akuntansi social didenifikasikan sebagai “ penyusunan, pengukuran, dan analisis
terhadap konsekuensi-konsekuensi sosial dan ekonomi dari perilaku yang berkaitan dengan
pemerintah dan wirausahawan.”walaupun akuntansi sosial berfokus baik pada akuntansi
sosial sebagai mana diterapkan pada kegiatan bisnis. Dalam hal ini, akuntansi sosial berarti
identifikasi, mengukur, dan melaporkan hubungan antara bisnis dan lingkungannya.
Lingkungan bisnis meliputi sumber daya alam, komunitas dimana bisnis tersebut beroperas,
orang-orang yang dipekerjakan, pelanggan, pesaing, dan perusahaan serta kelompok lain
yang berurusan dengan bisnis tersebut. Proses pelaporan dapat bersifat baik internal maupun
eksternal.
Akuntansi sosial berkepentingan dengan identifikasi dan pengukuran manfaat sosial dan
biaya sosial. Untuk memahami perkembangan akuntansi sosial, seseorang harus mengetahui
bagaimana manfaat dan biaya sosial akan didefenisikan sebagai dampak negatif dan positif
dari perkembangan ekonomi, industrialisasi, dan perubahan teknologi.
Pada awal tahun 1900, para ekonom telah mencoba untuk memasukkan manfaat dan
biaya sosial dalam model-model teori ekonomi mikro neo-klasik. Meskipun mereka
berusaha, manfaat dan biaya sosial dianggap sebagai anomaly, dan Sebagian besar, diabaikan
oleh mayoritas ekonom. Model akuntansi dasar menggunakan teori ekonomi mikro untuk
menentukan apa yang harus dimasukkan atau dikeluarkan dari perhitungan akuntansi.
Manfaat dan biaya sosial, oleh karena itu, telah diabaikan secara tradisional oleh teoritikus
dan praktisi akuntansi.
Pada tahun 1960-an juga terdapat pertumbuhan dalam gerakan lingkungan Ketika lebih
banyak orang meyadari dampak dari industrialisasi pada kualitas dari udara, air, dan tanah.
Undang-undang disahkan untuk melindungi sumber daya alam ini dan mengendalikan
pembuangan limbah beracun. Konsumen menjadi lebih tegas pada tahun 1960-an, sehingga
menimbulkan hak-hak konsumen. Dengan menetapkan undang-undang di bidang-bidang ini
pemerintah memaksa individu dan para pelaku bisnis untuk menjadi responsif terhadap
kebutuhan sosial.
Akuntansi sosial berkepentingan dengan identifikasi dan pengukuran manfaat sosial dan
biaya sosial konsep yang biasanya di abaikan oleh para akuntan tradisional. Untuk
memahami perkembangan akuntansi sosial, seseorang harus mengetahui bagaimana manfaat
dan biaya sosial telah diperlakukan dimasa lalu.
Model akuntansi dasar (baik untuk tujuan keuangan dan manajerial) menggunakan teori
ekonomi mikro untuk menentukan apa yang harus dimasukkan atau dikeluarkan dari
perhitungan akuntansi.
Dengan menetapkan undang-undang dibidang ini, pemerintah memaksa individu dan para
pelaku bisnis untuk menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan sosial. Walaupun
pelaksanaan undang-undang ini cenderung lemah, fakta bahwa undang-undang tersebut ada
dan mengenakan sanksi mendorong kepatuhan. Secara bertahap, undang-undang tersebut
telah membawa dampak positif. Terdapat banyak perusahaan yang peka akan lingkungan.
Hal ini tampak dari munculnya akun-akun yang terkait dengan kegiatan sosial pada laporan-
laporan keuangannya.

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Masalah


BAB II
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai