Anda di halaman 1dari 3

Materi Sesi 4

Metode Analisis Skalogram

Teknik analisis skalogram merupakan teknik analisis untuk mengidentifikasikan suatu skala
tunggal, sepanjang ukuran efektif sikap dalam suatu keadaan yang ada dan dapat diperoleh.
Teknik skalogram ini salah satu skala satu dimensi yang menggambarkan respon subyek
terhadap obyek tertentu menurut tingkatan yang sempurna. Analisis ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi urutan suatu obyek tertentu.

Prosedur penyusunan skalogram terdiri dari beberapa tahapan yang diantaranya adalah sebagai
berikut.
1. Membuat matriks data antara objek-objek yang akan diurutkan terhadap variabel penilainya
dalam skala pengukuran ordinal/dikotomi.

Tabel 1. Matriks Data antara Objek yang Akan Diurutkan terhadap Variabel Penilainya

Variabel

1 2 3 à

1 T T S

2 T T T
Obyek
3 T S R

2. Matriks data diubah menjadi matriks antara objek dengan kelas nilai faktor/variabel.

Tabel 2. Matriks antar-Objek terhadap Kelas Nilai Variabel


Kelas Nilai Variabel

Tinggi Sedang Rendah

à à à
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 * * *

2 * * *
Obyek 3 * * *

Metode Analisis Perencanaan (PWKL 4207)

Page 1
3. Tukarkan objek-objek dan faktor-faktor sedemikian rupa sehingga memenuhi prinsip
konsistensi. Prinsip konsistensi dilakukan dengan cara obyek yang mempunyai banyak nilai
variabel dalam kelas Tinggi dipindahkan ke atas dan variabel yang banyak memiliki nilai
kelas Tinggi dipindahkan ke kanan.

Tabel 3. Matriks antar-Objek terhadap Kelas Nilai Variabel (Prinsip Konsistensi)

Kelas Nilai Variabel

Tinggi Sedang Rendah

3 2 1 à 3 2 1 à 3 2 1 à

2 * * *

1 * * *
Obyek
3 * * *

4. Skor/bobot diberikan untuk tiap skala dari objek dengan melihat dimana posisi titik pada
kotak objek.
a. Posisi Tinggi (T) diberikan skor 4
b. Posisi Sedang (S) diberikan skor 2
c. Posisi Rendah (R) diberikan skor 0
Pemberian skor/bobot dari kategori/skala objek dapat ditentukan sendiri, sepanjang
intervalnya seragam.

Tabel 4. Matriks antar-Objek terhadap Kelas Niai Variabel (Skor dan Peringkat)
Kelas Nilai Variabel
S P
Tinggi Sedang Rendah

à à à
1 2 1 3 2 1 3 2 1

2 * * * 12 1
1 * * * 10 2
Obyek
3 * * * 8 3
à
Keterangan :
S = skala/score
P = peringkat/rank

5. Dilakukan perhitungan terhadap koefisien Reproductibility (R) untuk mengetahui derajat


error.
Metode Analisis Perencanaan (PWKL 4207)

Page 2
Koefisien Reproductibility menyatakan tingkat kebenaran yang dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.

Agar lebih memahami analisis Skalogram ini, maka Anda dapat membuka website berikut ini:

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/viewFile/13739/13320

repository.unand.ac.id/349/1/burhanuddin.rtf

Metode Analisis Perencanaan (PWKL 4207)

Page 3

Anda mungkin juga menyukai