Laporan SPV CTB-3-1
Laporan SPV CTB-3-1
PENGENALAN PERUSAHAAN
o Super store adalah singkatan dari supermarket dan departemen store yang
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ritel yang menjual berbagai
macam barang dagangan secara eceran, superstore menerapkan sitem in line
produck dimana konsumen dapat memenuhi kebutuhanya dalam satu toko
tanpa berpindah toko untuk memenuhi kebutuhanya.
o Depertemen store merupakan pusat perbelanjaan yang menjual berbagai
macam kebutuhan fashion atau gaya, pada umumnya menjual barang seperti
pakaian pria, wanita, sepatu, tas, parfume pakaian anak dan kebutuhan fashion
lainya.
Personalia : Ibu.Agnes
Ibu.Ester
PENGENALAN AREA/BRAND LT 2
o AREA BACK WALL
JOBB (irma), CDL FORMAL (opi), CDL CASSUAL (nurul), CDL JEANS
(suyitno), M.GEE (serli), LOIS (novi), LGS CASSUAL (eka), LGS JEANS
(agus).
o AREA MAN
FOXTON (meli), MANLY (aida), ALISAN (manda), CROCODILE (nita),
RED.CLIF (siti), MUSLIM (elsa), BALI LESTARI (dea), KRISNA WAHYU
(nopi), WALRUS (riska), MANS TOP (ratih), PLATINI (ola), D&F (tini),
SHARK (puput), MEN ZONE (ratih), MOVING BLUE (ika),
UNDERWEAR MAN
FELIX.B (okta), RAIDER (maya), CROCODILR (reta), GT.MAN (rini), LGS
(Ahel), MUNDO (Erwin).
o AREA SHOES
CARVIL (elsa), YONGKI L (fahmi), YONGKI M (mario), LAVIOLA (vivi),
TRISSET (rita), PITER KEIZA (prio,indah), PAKALOLO (ica), MASCOTE
(ellin), MODELO (cindy), IORA/OTTAVIO (sella), SAMMIROS (ellin),
Sport Station (fikri,fara), BATA (indri,ayu).
o AREA KOSMETIK
MYBELINE (nishfa amalia), PIXY (laras), LATULIP (nurul), LT.PRO
(nurul), WARDAH (septi), EMINA (sofia), ETERNALY (sofi), MAKE
OVER (vira), REVLON
o UNDERWEAR LADIES
WACOAL (Amah), CHRISTINE (mita), SHOWY (ratna), SCELTA (manda),
SORELLA & FELANCY (yunila), GRAPE (resti)
o AREA LADIES
RODEO (nurul), DUAL (sania), FAME (rosinta), EPRISE (ajeng), 3H (tarisa),
RILLEY (amanda), NOVEL MICE (indri), POINT ONE (ade), MISTY
(merty), GELLA (sinta), AKO (yindi), DUST (risma), CARDINAL GIRL
(nisa), CHICE GIRL (nurul).
o ACCESORIES
ACC PRIA DAN UMUM (dwi, eci), CESERANI DAN @VERSO (saras)
PWD (zahra), SILVER (meri)
RUTINITAS TOKO
o Brifing pagi, bersih bersih sebelum membuka toko dan didokumentasikan
o Groming SPG.
o Cek absen SPG/spb/Pramuniaga, Cek kebersihan area, serta mengontrol kerja
SPG/spb/prauniaga agar sesuai SOP
o Merubah atau menata display yang dianggap kurang menarik.
o Mengirim data omset Barang Promo.
o Input orderan kosmetik, dodo dan pigeon.
o Input omset global pada buku omset.
o Cros check buku acara dan input pada buku fax.
o Kegiatan membersihkan toko sebelum tutup toko dan didokumentasikan.
PENGENALAN ABSENSI
o Absensi catatan tangan, absensi ini sangat mudah dan hemat biaya, namun
memiliki banyak kekurangan, diantaranya karyawan dapat dengan mudah
memanipulasi absensinya dengan melebihkan absen di hari esok atau
menambah absensi walaupun sebenearnya tidak hadir atau terlambat.
o Absensi almono, (sistem ceklok) absensi ini mudah digunakan dan tidak
begitu memakan biaya besar, absensi ini lebih baik dibandingan absensi
tangan, karana absensi ini mencatat jam masuk dan pulang karyawan secara
ditel dan real time. Kekurangan dari absensi ini adalah pada saat terjadi error
atau keadaan mati lampu maka seluruh karyawan tidak dapat absen.
o Absensi fingger print (sidik jari) absensi ini cukup mahal namun memiliki
akurasi yang sangat baik, absensi ini juga tidak dapat digantikan oleh orang
lain dan mencatat waktu masuk dan pulang secara real time sehingga tidak
dapat dimanipulasi.
Perhitungan Target :
Mencar Target Tahunan
Misal diketahui omset Th. 2022 adalah Rp. 30.000.000.000
Kenaikan omset pertahun adalah 25%
Dalam keadaan aset Bagus.
Maka :
Rp. 30.000.000.000 + 25% = Rp. 37.500.000.000
Jadi Target omset Th.2023 adalah Rp.37.500.000.000
Kemudian di bagi lagi, ladies Rp. 1,2 m dibagi 14 brand yang ada
Maka per brand memiliki target Rp.85.714.286
Dalam realisasi lapangan juga disesuaikan keadaan aset per konter, contohnya
target Brand chic girl tidak boleh sama dengan Brand eprise karena memiliki
jumlah aset yang jauh berbeda.
INPUT OMSET
Tujuan dari input omset setiaphari adalah untuk mengetahui atau memonitor
omset bergerak naik atau turun, serta mengetahui nilai omset secara pasti,
dengan input omset juga SPV dapat mengetahui perkembangan sebuah brand.
Dan sebagai acuan atau dasar untuk mengambil sebuah keputusan jika
bergerak naik maka perlu dipertahankan dan jika bergerak turun maka perlu
dilakukan inovasi.
BULAN KE-3 MEI
PENGENALAN SUPLIER/KOORDINATOR
Suplier adalah pihak perorangan atau perusahaan yang memasok barang ke
perorangan atau perusahaan untuk kemudian di olah atau dijual kembali
langsung pada customer. Maka seoang suplier memiliki peranan yang penting
dalam proses jual beli, sorang suplier harus bekerja sama dengan spv area
untuk memastikan bahwa pasokan barag memiliki kualitas yang bagus dan
memadai.
Koordinator, merupakan seseorang yang ditunjuk menjadi perwakilan suplier
untuk mengkoordinasi barang diberbagai area, juga bertanggung jawab
terhadap fluktuasi barang dibeberapa area dan bertanggung jawab dalam
pembinaan spg/spb.
MENJALIN KOMUNIKASI
Komunikasi menjadi sangat penting karena menjadi kunci keberhasilan dalam
pencapaian tujuan. Tanpa adanya komunikasi maka segala sesuatu tidak akan
berjalan sebagaimana yang di inginkan, maka dalam hal ini seorang spv
training harus mampu membangun komunikasi yang baik, baik kepada rekan
spv lainya, spg/spb, koordinatr, team gudang dan semua yang berkaitan.