Anda di halaman 1dari 12

LATAR BELAKANG TURUNNYA

QS. AL-MAIDAH AYAT (1)

TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH PERIKATAN ISLAM

HARWATI
NIM. 21909025

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena telah

melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah

ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulis berharap semoga makalah ini

bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh

dari kata sempurna, sehingga penulis sangat berharap adanya kritik dan saran yang

bersikap membangun terhadap makalah ini demi terciptanya makalah selanjutnya

yang lebih baik dan penulis akan terbuka terhadap saran dan masukan dari semua

pihak, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Kendari, 2023

Penulis,

Harwati

ii
DAFTAR ISI

Hal.
Sampul Halaman ................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
1.3. Tujuan Makalah .......................................................................... 2
1.4. Manfaat Makalah ........................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Qs.Al Maidah ........................................................... 3
2.2. Qs. Al Maidah ayat (1) ............................................................... 5
2.3. Latar Belakang Turunnya Qs. Al Maidah ayat (1) ..................... 5

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan ................................................................................. 7
3.2. Saran ........................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Alquran dijamin mampu memberikan jalan keluar terhadap berbagai

permasalahan yang dihadapi oleh setiap hamba yang hidup di muka bumi ini.

Kita juga dituntut untuk mengetahui dan mendalami serta mengaplikasikan

segala isi kandungannya. Keharusan itu dapat dipahami, karena memegang

teguh ajaran Alquran merupakan sumber keberhasilan dan kemenangan.

Bahkan setiap pribadi muslim wajib meyakini bahwa Alquran akan

membawanya kepada kebahagian, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Berbagai usaha telah dilakukan banyak orang dalam menganalisa isi Alquran,

baik dengan memahami arti setiap lafal-lafalnya, maupun mengkaji setiap

kandungan ayat-ayatnya dan hasilnya semakin diketahui betapa kecilnya

kemampuan manusia jika dibandingkan dengan kebesaran Allah swt.

Terlebih lagi dengan adanya perbedaan cara manusia dalam memahami

maksud teks Alquran beserta makna-maknanya. Quraish Shihab -mengenai

makna-makna yang terdapat di dalam Alquran- berkomentar, “Tidak ada

bacaan seperti Alquran, yang dipelajari bukan hanya susunan redaksi dan

pemilihan kosa katanya saja, tetapi juga kandungan yang tersirat dan tersurat

bahkan kepada kesan yang ditimbulkannya”.

Alquran sebagai kitab yang universal, komprehensif dan holistik tidak

hanya banyak memuat tentang petunjuk kewahyuan, perintah dan larangan,

nasehat (motivasi), keadilan, balasan perbuatan, serta kisah-kisah di masa

1
2

terdahulu. Tetapi Alquran juga menjelaskan juga tentang batasan nilai

(norma) antara yang baik dan buruk, halal dan haram atau hal-hal yang

semestinya dihindari oleh manusia agar mereka bisa hidup sehat dan bahagia.

Termasuk masalah khamar yang hingga saat ini masih relevan dan menarik

untuk dikaji serta diteliti lebih mendalam secara holistik dan integral. Surat Al

Maidah ayat (1) memerintahkan umat muslim untuk menepati janji kepada

Allah SWT dan sesama manusia. Selain itu, ayat ini juga menyebutkan

beberapa hewan yang halal untuk dikonsumsi setelah disembelih atas nama

Allah SWT. Kemudian diakhiri dengan larangan untuk berburu ketika sedang

haji, umrah atau ketika berada di tanah suci.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik membahas

mengenai “Latar Belakang Turunnya Qs. Al-Maidah Ayat (1)”.

1.2. Rumusan Masalah.

1. Apa pengertian dan penafsiran arti dari Qs. Al Maidah ayat (1)

2. Bagaimanakah latar belakang turunnya QS. Al Maidah ayat (1)

1.3. Tujuan Makalah.

1. Agar mengetahui pengertian dan penafsiran dari Qs. Al Maidah ayat (1)

2. Agar mengetahui latar belakang turunnya dari Qs. Al Maidah ayat (1).

1.4. Manfaat Makalah.

Manfaat penulisan makalah untuk penulis adalah meningkatkan pemikiran

kritis, belajar berpikir sistematis, belajar bertanggung jawab dengan sumber

yang dicantumkan, lebih peka terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,

serta dapat menambah pengetahuan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian QS. Al Maidah

Surah Al-Maidah adalah surah kelima dalam Al-Quran, terdiri dari 120

ayat. Surah ini termasuk dalam golongan surah Madaniyah, yaitu surah yang

turun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Secara umum, tema utama Surah Al-Maidah adalah hukum dan etika

Islam, termasuk tentang hukum makanan dan minuman, hukum perkawinan,

hukum jual beli, dan hukum pidana. Selain itu, surah ini juga mengandung

beberapa kisah dan peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti kisah Nabi

Adam dan Hawa, kisah Nabi Musa dan Bani Israel, dan kisah kelompok

pemuda yang bertahan teguh dalam keimanan mereka meskipun dihadapkan

pada tekanan dan ancaman.

Beberapa ayat dalam Surah Al-Maidah juga membahas tentang

hubungan antara umat Islam dan umat lainnya, termasuk hubungan dengan

orang-orang Yahudi dan Nasrani. Surah ini juga menegaskan pentingnya

menjaga keadilan, menjauhi perbuatan dosa dan maksiat, serta memelihara

akhlak yang baik.

Selain itu, Surah Al-Maidah juga mengandung beberapa ayat yang

membahas tentang ajaran-ajaran dasar Islam, seperti iman kepada Allah

SWT, para rasul-Nya, kitab-kitab suci, hari akhir, dan qadar (takdir).

3
4

Secara keseluruhan, Surah Al-Maidah merupakan surah yang penuh

dengan hikmah dan petunjuk bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan

mereka dengan penuh keimanan dan taqwa kepada Allah SW

Surat ini dinamakan Al Maa'idah (hidangan) karena memuat kisah

pengikut-pengikut setia Nabi Isa a.s. meminta kepada Nabi Isa a.s. agar Allah

menurunkan untuk mereka Al Maa'idah (hidangan makanan) dari langit (ayat

112). Dan dinamakan Al Uqud (perjanjian), karena kata itu terdapat pada ayat

pertama surat ini, dimana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya

memenuhi janji prasetia terhadap Allah dan perjanjian-perjanjian yang

mereka buat sesamanya. Dinamakan juga Al Munqidz (yang

menyelamatkan), karena akhir surat ini mengandung kisah tentang Nabi Isa

a.s. penyelamat pengikut-pengikut setianya dari azab Allah SWT.

Surah ini juga membahas tentang perjanjian agar umat Muslim

memenuhi janji terhadap Allah SW maupun perjanjian-perjanjian yang

mereka buat terhadap sesamanya. Bagi umat muslim yang membaca surat Al

Maidah terdiri dari 120 ayat secara rutin, maka akan mendapatkan

keutamaannya
2.2. Qs. Al Maidah ayat (1).

Surah Al-Maidah adalah surah kelima dalam Al-Quran, terdiri dari 120

ayat. Ayat pertama dari surah ini berbunyi:

َّ ‫علَ ۡيكُ ۡم غ َۡي َر ُمحِ لِى ال‬


‫ص ۡي ِد‬ َ ۡ ُ‫ٰۤيـاَيُّ َها ا َّلذ ِۡينَ ا َمنُ ٰۡۤوا ا َ ۡوفُ ۡوا ِب ۡال ُعقُ ۡو ِدؕ اُحِ لَّ ۡت لَـكُ ۡم َب ِه ۡي َمة‬
َ ‫اۡل ۡن َع ِام ا َِّۡل َما يُ ۡتلى‬
ُ‫ّللا يَحۡ كُ ُم َما ي ُِر ۡيد‬َ ٰ ‫َوا َ ۡنـت ُ ۡم ُح ُرمؕ اِ َّن‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak


dihalalkan bagimu, kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah).
Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki.”

Permulaan ayat ini memerintahkan kepada setiap orang yang beriman

untuk memenuhi janji-janji yang telah diikrarkan, baik janji prasetia hamba

kepada Allah, maupun janji yang dibuat di antara sesama manusia, seperti

yang bertalian dengan perkawinan, perdagangan dan sebagainya, selama janji

itu tidak melanggar syariat Allah, seperti yang disebutkan di dalam hadis yang

berbunyi: "Setiap syarat (ikatan janji) yang tidak sesuai dengan Kitab Allah,

adalah batil meskipun seratus macam syarat." (Riwayat al-Bukhari dan

Muslim dari Aisyah ra).

2.3. Latar Belakang Turunnya Qs. Al Maidah ayat (1).

Latar belakang turunnya ayat ini adalah terkait dengan perjanjian antara

umat Islam dan suku Yahudi di Madinah yang dikenal sebagai Perjanjian

Madinah. Perjanjian ini ditandatangani pada tahun 622 M, setelah Nabi

Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Perjanjian ini mengatur hubungan

antara suku-suku di Madinah, termasuk umat Islam dan suku Yahudi, dan

menjamin keselamatan dan keamanan bagi semua pihak.

5
Namun, beberapa suku Yahudi melanggar perjanjian dengan cara-cara

yang merugikan umat Islam. Sebagai tanggapan atas pelanggaran ini, Allah

SWT menurunkan ayat-ayat dalam Al-Quran yang menegaskan pentingnya

memenuhi janji dan perjanjian. Ayat pertama dari Surah Al-Maidah ini

menegaskan kembali pentingnya memenuhi janji dan perjanjian, sebagai

bagian dari kesetiaan dan kepercayaan yang harus dipertahankan dalam

hubungan antara umat manusia.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Surah Al-Maidah adalah surah kelima dalam Al-Quran, terdiri dari 120

ayat. Surah ini termasuk dalam golongan surah Madaniyah, yaitu surah yang

turun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Secara umum, tema utama Surah Al-Maidah adalah hukum dan etika

Islam, termasuk tentang hukum makanan dan minuman, hukum perkawinan,

hukum jual beli, dan hukum pidana. Selain itu, surah ini juga mengandung

beberapa kisah dan peristiwa penting dalam sejarah Islam, seperti kisah Nabi

Adam dan Hawa, kisah Nabi Musa dan Bani Israel, dan kisah kelompok

pemuda yang bertahan teguh dalam keimanan mereka meskipun dihadapkan

pada tekanan dan ancaman.

Latar belakang turunnya ayat ini adalah terkait dengan perjanjian antara

umat Islam dan suku Yahudi di Madinah yang dikenal sebagai Perjanjian

Madinah. Perjanjian ini ditandatangani pada tahun 622 M, setelah Nabi

Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Perjanjian ini mengatur hubungan

antara suku-suku di Madinah, termasuk umat Islam dan suku Yahudi, dan

menjamin keselamatan dan keamanan bagi semua pihak.

7
3.2. Saran

Surah Al-Maidah ayat 1 menegaskan pentingnya tunduk dan patuh kepada

Allah SWT sebagai satu-satunya sumber kebenaran. Oleh karena itu, salah satu

saran yang dapat diberikan adalah untuk meningkatkan kesadaran akan

pentingnya tunduk dan patuh kepada Allah SWT dalam setiap aspek

kehidupan.

Surah Al-Maidah ayat 1 juga menegaskan pentingnya memahami ajaran

Islam dengan benar dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh

karena itu, saran yang dapat diberikan adalah untuk meningkatkan pengetahuan

dan pemahaman tentang ajaran Islam melalui pembacaan kitab suci, mengikuti

pengajian, atau kajian bersama.

Surah Al-Maidah ayat 1 mengajarkan pentingnya memperkuat iman dan

taqwa sebagai landasan utama dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu,

saran yang dapat diberikan adalah untuk selalu memperkuat iman dan taqwa

dengan melakukan amal shalih dan beribadah kepada Allah SWT.

Demikianlah beberapa saran yang dapat diberikan pada bagian keempat

makalah tentang QS. Al-Maidah ayat 1. Penulis dapat menambahkan saran-saran

lainnya yang relevan dengan topik makalah yang dibahas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Liputan6.com (2023). Quran Al Maidah. Diakses online pada 13 Mei 2023, dari
https://www.liputan6.com/hot/read/4959992/surah-al-maidah-terdiri-dari-120-
ayat-simak-pula-keutamaan-bila-membacanya
Merdeka.com (2021). Qs. Al Maidah ayat 1. Diakses online pada 13 Mei 2023, dari
https://www.merdeka.com/quran/al-maidah/ayat-1
Orami.co.id (2021). Al Maidah Ayat 1. Diakses online pada 13 Mei 2023,
https://www.orami.co.id/magazine/al-maidah-ayat-1
Quran.com (2023). Al-Maidah. Diakses online pada 13 Mei 2023, dari
https://quran.com/al-maidah
Tafsirweb.com (2023). Surat Al Maidah ayat 1. Diakses online pada 13 Mei 2023, dari
https://tafsirweb.com/1885-surat-al-maidah-ayat-1.html
Wikipedia.org (2023). Surah Al-Maidah. Diakses online pada 13 Mei 2023, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Surah_Al-Ma%E2%80%99idah

Anda mungkin juga menyukai