Hari Kamis/15:30/L2.02/REG-MNJ
Oleh :
KENDARI
SOAL-SOAL LATIHAN
ESAI
1. Selama ini begitu banyak definisi pemasaran dikemukakan para akademisi dan praktisi
pemasaran. Apakah hal ini menyiratkan bahwa sebenarnya pemasaran itu bisa ditafsirkan secara
berbeda-beda oleh setiap orang? Menurut anda sendiri, apa itu pemasaran? Uraikan keunikan
definisi versi anda dibandingkan definisi-definisi lain yang sudah ada!
2. American Marketing Assosiation (AMA) merupakan salah satu institusi paling berpengaruh
dalam disiplin ilmu pemasaran. Mengapa American Marketing Assosiation (AMA) sampai merasa
perlu merevisi definisi pemasaran beberapa kali?
3. Jika anda diminta merumuskan elemen-elemen bauran pemasaran, aspek apa saja yang
menurut anda wajib tercakup didalamnya? Mengapa?
4. Secara garis besar, perkembangan teori dan praktik pemasaran bisa dikelompokan menjadi
empat rentang waktu, yaitu periode 1800-1920, 1900-1950, 1950-1980 sampai sekarang.
Uraikan sekilas perkembangan pemasaran pada periode waktu tersebut!
5. Bandingkan perbedaan-perbedaan pokok antara goods dominant dan service dominant logic!
Jawab :
1. Pengertian Pemasaran menurut saya adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan
terencana, yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar
mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual,
menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang
bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.
2. Karena banyaknya kritikan yang ditujukan kepada AMA, akhirnya AMA membentuk komite
khusus yang terdiri dari perwakilan semua sub disiplin pemasaran untuk meninjau ulang
definisi pemasaran. Sehingga munculah definisi mengenai pemasaran pada tahun 2007, dimana
pemasaran dipandang sebagai aktivitas dan bukan sekedar fungsi organisasional. Selain itu,
pemasaran diposisikan sebagai aktivitas yang lebih luas dalam perusahaan atau organisasi, dan
bukan sekedar aktivitas sebuah departemen. Fokus pemasaran beralih dari yang semula
menekankan pertukaran jangka pendek menjadi penyediaan nilai jangka panjang (long term
value) bagi para pemangku kepentingan.
5. Dasar konseptual ilmu pengetahuan jasa yang berdasarkan service-dominant logic berpotensi
menjadi platform bagi pandangan organisasional sebagai sistem jasa. Service-dominant logic
diyakini memberikan kerangka kerja bagi pengetahuan jasa. Dan untuk memiliki
potensi evolusioner, baik service-dominant logic maupun ilmu pengetahuan jasa harus di-
cocreate oleh pihak lain. Perubahan dari goods-dominant logic yang fokus pada pertukaran
barang menjadi service-dominant logic yang berorientasi pada pertukaran jasa mengarahkan
perlunya perusahaan untuk memikirkan tentang sumber daya, penciptaan nilai, dan
persaingan. Dan persaingan adalah tentang penciptaan keunggulan melalui sumber daya
atau dan penambahan nilai pada sumber daya-sumber data tersebut. Pada service-dominant
logic sumber daya operant merupakan hal yang utama dan dapat digunakan sebagai kekuatan
bersaing karena sifatnya yang unik. Dan nilai yang ditawarkan kepada konsumen berasal dari
kemampuan untuk bertindak yang memanfaatkan sumber daya-sumber daya tersebut agar
bermanfaat bagi pihak-pihak terkait. Guna memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dan
keinginan mereka dengan tepat maka konsumen dilibatkan dalam penciptaan nilai tersebut.