Anda di halaman 1dari 2

UPTD

PROTAP MEDIS PENANGANAN KPD


Puskesmas Cukir
RAWAT INAP No. Dokumen No. Revisi
KEBIDANAN PT.M-RIK-09 00
Disahkan
Kepala UPTD Puskesmas Cukir
Tanggal terbit
30 Juni 2012

dr. Asnan Budi S.

1. Pengertian
Penanganan KPD adalah suatu tata laksana penanganan pecahnya selaput ketuban sebelum
adanya tanda-tanda inpartu atau 1 jam kemudian tak diikuti tanda-tanda persalinan dengan
memperhatikan kenyamanan dan keamanan pasien.

2. Tujuan
1. .Memberikan rasa nyaman dan aman bagi pasien.
2. Menghentikan pengeluaran cairan pervagina.
3. Mencegah infeksi.
4. Mencegah kelahiran prematur.

3. Kebijakan
Puskesmas cukir mengatur tata cara penanganan KPD.

4. Alat
1. Partus set.
2. Infus set.
3. Kertas lakmus.
4. Termometer.
5. Tensimeter.
6. Dopler.

5. Aktivitas /cara kerja


1. Petugas Rawat Inap Kebidanan melaksanakan advis dokter catat pada blanko terapi /
instruksi dokter (DP-RI-04).
2. Setelah petugas rawat inap kebidanan melakukan advis dokter, maka petugas rawat inap
kebidanan melakukan observasi:
- Tanda-tanda vital pada pasien sesuai dengan protap mengukur tekanan darah (PT.M-
RI-07), protap menghitung denyut nadi (PT.M-RI-08), protap mengukur suhu (PT.M-
RI-09) dan protap menghitung jumlah pernapasan (PT.M-RI-10).
- pengeluaran pervaginam pada pasien.

1
- DJJ sesuai dengan protap observasi denyut jantung janin (PT.M-RIK-10).
- Kontraksi uterus pada pasien.
3. Evaluasi keluhan pasien.
4. Catat dalam lembar pengawasan (DP-RIK-03) dan partograf (DP-RIK-04).
5. Melaporkan hasil pemantauan atau bila ada tanda-tanda kelainan/keluhan pasien kepada
dokter spesialis.
6. Melakukan tindakan berdasarkan hasil konsul dokter/advise (obat,terapi dan tindakan).
7. Petugas menginformasikan bahwa tindakan penanganan KPD sudah selesai dilakukan
kepada pasien.

6. Pemeliharaan Alat
Setelah alat dipakai dibersihkan dan disterilkan kemudian disimpan pada tempatnya.

7. Unit terkait
Rawat Inap Kebidanan dan Poli KIA.

Anda mungkin juga menyukai