20

RSUD
LUBUK
BASUNG

22

PENGKAJIAN
PASIEN (PP)
DAFTAR ISI

02 Daftar Isi

03 Definisi
Pengkajian
Pasien
04 Pengkajian Awal

05 Pengkajian Ulang

06 Discharge
Planning
07 Pengkajian Nyeri

08 Resiko Jatuh

RSUD LUBUK
BASUNG
 PENGKAJIAN RSUD
LUBUK

PASIEN
BASUNG

Pengkajian Pasien adalah proses

yang dilakukan dalam
mengidentfikasi kebutuhan
pelayanan seorang pasien sat masuk
RS, baik Rawat Jalan maupun Rawat
Inap

Apa inti dari Siapa saja yang bisa

Pengkajian mengakses Status
Pasien ? Terintegrasi (CPPT)?

Pengumpulan informasi/data
Dpjp
hasil dari pengkajian
Membuat analisa
Dokter Jaga
masalah/diagnosa Perawat/Bidan
Menentukan rencana Farmasi
tindakan/intervensi Fisioterapis
Ahli Gizi

Semua disiplin klinis yang melakukan proses asesmen (dokter,

perawat, ahli gizi, farmasi, fisioterapis) mendokumentasikan hasil
asesmen dalam rekam medis pasien yaitu pada lembaran CPPT.
 PENGKAJIAN
AWAL
Merupakan pengkajian yang dilakukan pertama kali
petugas kesehatan yang kontak dengan pasien yang
bertujuan untuk mengidentifikasi kebuuhan pasien akan
pelayanan kesehatan terkait dibidang masing-masing
Assesmen medis dan keperawatan harus dilakukan dalam
waktu maksimal 24 jam setelah pasien dirawat inap.

ASESMEN MEDIS DAN

KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
a. Asesmen medis dan keperawatan IGD dilakukan
berdasarkan kebutuhan & kondisi daripada pasien.
b .Apabila pasien direncanakan akan menjalani
operasi maka setidaknya ada catatan ringkas dan
diagnosis pra-operasi dicatat sebelum tindakan
RSUD LUBUK

dalam Rekam Medis IGD

BASUNG

c. Kerangka waktu penyelesaian asesmen pasien

Gawat Darurat dilakukan berdasarkan prioritas
Triase :
1) Prioritas 1 : segera
2)Prioritas 2 : 10 menit
Prioritas 3 : 20 menit
 1. Asesmen ulang adalah
pengkajian ulang yang bertujuan
untuk memonitor/mengevaluasi
hasil dar pelaksanaan, rencana
pelayanan/pengobatan
selanjutnya/pemulangannya.
2. Asesmen medis ulang : seluruh
PENGKAJIAN DPJP wajib melakukan asesmen
ULANG medis ulang setiap setiap
harinya baik pasien dalam fase
(RE-ASSESMENT) akut maupun non-akut.
3. Asesmen keperawatan ulang :
dilakukan minimal 3 kali sehri
dimana masing-masing shift
dilakukan sekali, kecuali ada
perubahan kondisi pasien maka
dapat dilakukan lebih dari sekali
dalam sehari.

RSUD LUBUK
BASUNG
 1. Dokter yang berkompeten :
dokter yang memiliki Surat Izin
Praktik (SIP) di RSUD Lubuk
Basung
2. Perawat yang berkompeten :
perawat yang memiliki Surat Izin
Praktik Perawat (SIPP) di RSUD
SIAPA YANG Lubuk Basung dengan jabatan
BERKOMPETEN minimal Penanggung Jawab
Shift.
MELAKUKAN 3. Ahli Gizi yang kompeten : ahli gizi
PENGKAJIAN? dengan minimal pendiikan D3
dan memiliki Surat Izin Kerja (SIK)
di RSUD Lubuk Basung
4. Pada asesmen medis IGD, yang
dimaksud dengan doter yang
berkmpeten dalam melakukan
asesmen adalah seperti
tersebutt diatas ditambah
dengan minimal telah megikuti
pelatihan ATLS dan ACLS

RSUD LUBUK
BASUNG
 RSUD
LUBUK
BASUNG

Pemulangan Pasien Kritis

Pasien dengan pemulangan kritis

dilakukan perencanaan dan dipersiapkan
proses pemulangannya sesuai dengan
kebutuhan, serta memberikan edukasi
bagi pasien dengan melibatkan keluarga
pasien.

Discharge Planning

Seluruh pasien Rawat Inap wajib

mendapat asesmen Discharge Planning
yang dimulai segera setelah pasien
diterima sebagai pasien Rawat Inap.

Jika DPJP Berhalangan VIsite

Booklets are printed materials with four or

more pages, containing details about a
business, event, product, promotion, etc. They
are also known as catalogs or pamphlets,
and are usually created to communicate a
message to a wide variety of audiences.
PENGKAJIAN RSUD

NYERI DAN
LUBUK
BASUNG

RESIKO JATUH
Pengkajian rasa nyeri menggunakan
Neonatal Infants Pain Scale (NIPS) untuk anak usia < 1 tahun.
FLACCS untuk usia < 6 tahun.
Wong Baker Faces untuk usia > 6 tahun dan dewasa

Numeric Ratng Scale

Pengkajian Resiko Jatuh menggunakan :

Humpty Dumpty (anak usia 0-14)
Morse (usia >14 tahun – 65 tahun)
Geriatri (usia > 65 tahun)
MARI SUKSESKAN
BERSAMA
AKREDITASI !
Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung

rsudlubukbasung@yahoo.com

(0752)76017