Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Mohon izin menjawab mengenai diskusi dengan isi diskusi PT. A membeli saham perusahaan
PT.B sebanyak 15% dari saham yang beredar. Pencatatan yang digunakan menggunakan
metode apa? Bagaimana perlakuan dari metode tersebut?

Disini berdasarkan informasi di atas tidak disebutkan bagaimana cara dari PT. A dari
penggunaan metode untuk mencatat bentuk saham tersebut. Tetapi saya akan mencoba
menjelakan dengan sepengetahuan saya dan sumber dari buku, disini metode untuk mencatat
ada dua yakni metode ekuitas ( Equity Method ) dan juga dengan metode biaya ( Cost
Method ). Nah untuk penjelasan dari keduanya adalah dibawah ini:

1. Metode Ekuitas (Equity Method):

Metode ekuitas. Adalah Suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi awal
berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi tersebut kemudian disesuaikan dengan
perubahan bagian investor atas kekayaan bersih/ekuitas dari badan usaha penerima
investasi (investee) yang terjadi sesudah perolehan awal investasi

Metode ekuitas digunakan ketika PT. A memiliki pengaruh signifikan atas PT. B, namun
tidak mengendalikan perusahaan tersebut. Pengaruh signifikan biasanya dianggap terjadi
ketika PT. A mempunyai kepemilikan saham diantara 20% sampai 50%. Disini, PT. A
mempunyai kepemilikan saham sebesar 15%, sehingga tidak mencapai ambang batas
pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, PT. A akan mencatat investasinya di PT. B
sebagai investasi jangka panjang di neraca.Setiap tahun, PT. A akan mengakui bagian
laba (atau rugi) PT. B yang sesuai dengan persentase kepemilikannya. Dalam hal ini, PT.
A akan mencatat 15% dari laba (atau rugi) PT. B dalam laporan laba rugi
mereka. Metode ini mencerminkan kontribusi PT. A terhadap kinerja PT. B.

Perlakuan dari metode ekuitas ini adalah memberikan informasi secara akurat mengenai
keuntungan serta kerugian dari investasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam
metode ini, perusahaan induk mencatat investasi pada saham perusahaan anak sebagai
aset dan mengakui pendapatan atas bagian laba perusahaan anak sebagai pendapatan
konsolidasi.

2. Metode Biaya (Cost Method):

Metode biaya adalah suatu metode pencatatan investasi yang mencatat nilai investasi
sebagai harga perolehan. Dalam hal ini,penghasilan investasi dianggap sebagai bagi hasil
dan tidak mempengaruhi besaran investasi dari investor yang bersangkutan.

Metode biaya digunakan ketika PT. A jika memiliki kepemilikan saham yang kurang


dari 20% dan tidak memiliki pengaruh signifikan atas PT. B.Dalam metode ini, PT. A
akan mencatat investasi sebagai aset jangka panjang di neraca dengan biaya awal
pembelian.
Dalam metode biaya, PT. A tidak akan mengakui laba (atau rugi) PT. B kecuali ada
dividen yang dibagikan oleh PT. B. Dividen yang diterima akan diakui sebagai
pendapatan di laporan laba rugi PT. A.Ketika PT. A membeli 15% saham PT.
B, metode yang paling umum digunakan adalah metode biaya, karena
kepemilikan saham tidak mencapai ambang batas pengaruh signifikan.Namun, penting
untuk dicatat bahwa keputusan metode pencatatan tertentu akan bergantung pada
kebijakan akuntansi perusahaan dan regulasi yang berlaku.

Nah disini diawali dengan pembelian saham yang dilakukan oleh PT.A dari PT B, nah
setelah itu PT A akan melakukan penilaian ulang, setelah melakukan penilaian ulang jika
pada waktu PT B membayar deviden kepada para pemegang saham PT A akan menerima
sedikit bagian deviden yang sesuai dengan presentase banyaknya saham yang dimiliki
oleh PT A.

Kesimpulan:

Disini dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan oleh PT.A adalah metode Biaya
karena PT.A memiliki saham hanya sebesar 15% dari PT.B, jadi yang digunakan adalah
metode biaya.

Terimakasin. Wasalamualaikum.wr.wb

Referensi: MODUL pengantar akutansi EKMA4115

Anda mungkin juga menyukai