Nama : Nugi Triyovi Yanto

NIM : 21103040143
Prodi : Ilmu Hukum
Makul/ Kelas : Hukum dan HAM/ A

Beberapa pemikir Islam berpendapat bahwa hak asasi manusia sesuai dengan
Islam. Namun pemikir Islam lainnya berpendapat bahwa HAM bertentangan dengan
islam. Pendapat ini muncul Karena para ulama atau pemikir Islam berfikir bahwa
negara barat memiliki standard Ganda dalam HAM. Walaupun terdapat pwrbedaan
pendapat terkait HAM Dan Islam, namun Ada konsep Dan doktrin Yang dapat
menyelaraskan antara Dua pendapat itu. Keilmuan tentang Hak asasi manusia Dan
Islam sudah mulai bermunculan, ini dikarenakan HAM cukup berpengaruh dalam
politik, hukum, maupun ekonomi.
Inti perdebatan terkait kesesuain Islam Dan Norma HAM adalah bagaimana
peran tradisi Hukum islam pada Zaman sekarang. Ulama Islam Yang berpandangan
bahwa Islam dapat berkembang Dan lebih terbuka terhadap HAM menilai bahwa
Islam menawarkan nilai Dan konsep Yang dapat diterapkan dalam dalam prinsip
prinsip HAM. Contohnya adalah konsep maqasid Al syariah, Yang berpusat pada
identifikasi tujuan penting syariah, seperti kesejahteraan manusia. Konsep inilah Yang
dapat digunakan pada masalah masalah sekarang ini.
Hubungan antara Islam Dan HAM perlu uraikan dengan jelas agar Norma
Norma HAM dapat diterima Dan diterapkan di dunia Muslim. Seperti Yang terdapat
dalam UDHR seharusnya HAM dapat diselaraskan dengan Hukum islam. Umat
Islam perlu membingkai ulang atau merekontruksi hak hak universal agar bisa lebih
relevant dengan mereka. Tidak hanya untuk umat Islam melainkan juga untuk umat
beragama agama lain. Menurut Heiner Bielefeldt HAM tidak dapat dijadikan tolak
ukur dalam menilai agama Dan budaya secara umum. Namun, mereka memercayai
bahwa manusia berhak mendapat penghormatan Yang sama Dan menegaskan prinsip
martabat manusia yang telah mengakar pada budaya Dan tradisi keagamaan. Dari
penjelasan ini penulis berpendapat bahwa pendekatan ini akan memperkenalkan
HAM pada setiap umat beragama, termasuk umat Muslim diseluruh didunia.
 Hak asasi manusia adalah hak yang diberikan oleh Tuhan YME yang melekat
pada diri manusia sejak mereka dilahirkan yang wajib dilindungi dan dihormati. Hak
asasi manusia merupakan hak yang dimiliki oleh setiap orang di dunia tanpa
memandang kebangsaan, ras, suku, warna kulit, maupun agama. Hak tersebut seperti
hak hidup, hak kebebasan berpendapat, hak mendapat perlakuan yang sama di depan
hukum, hak membeli atau menjual suatu barang, dan lainnya.