Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tugas
I ,II, dan III “Imunisasi TT
askeb I (kehamilan) tentang kebutuhan fisik ibu hamil trisemester I,II,
 pada ibu hamil”.
hamil”.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi Makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
kesempurnaan makalah ini.

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................
JUDUL..........................................................
............................................
.............................
....... i
KATA PENGANTAR.............................
PENGANTAR...................................................
............................................
..................................
............ ii
DAFTAR ISI...........................................
ISI.................................................................
............................................
..................................
............ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................
Belakang..................................................
............................................
........................
.. 1
B. Rumusan Masalah.............................
Masalah...................................................
........................................
.................. 1
C. Tujuan....................................................................................... 1
D. Manfaat..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORI........................................
TEORI..............................................................
................................
.......... 3
A. Pengertian Imunisasi TT.......................................
TT...........................................................
.................... 3
B. Manfaat Imunisasi TT........................................
TT..............................................................
........................ 3
C. Jumlah dan Pemberian Imunisasi ...............................................
............................................... 3
D. Imunisai yang Dibutuhkan............................
Dibutuhkan..................................................
............................
...... 4
E. Efek Samping Imunisasi TT.....................................................
TT........................................................
... 6
BAB III PENUTUP....................................
PENUTUP..........................................................
............................................
............................
...... 8
A. Kesimpulan............................................................................... 8
B. Saran......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.................................
PUSTAKA.......................................................
............................................
...............................
......... 9

BAB I
PENDAHULUAN

 A. LATAR BELAKANG


Masa masa kehamilan adalah masa yang membahagiakan bagi pasangan suami istri,
apalagi bagi pasangan muda atau baru saja menikah saat saat kehamilan adalah saat yang
sangat ditunggu tunggu pastinya. saat seperti ini adalah saatnya sang ibu juga berganti
penampilan. Ibu hamil juga harus menjaga kesehatannya dan ibu hamil mempunyai
kebutuhan pada saat hamil.
Imunisasi adalah pemberian vaksin pada tubuh seseorang untuk memberikan
perlindungan kepada kekebalan tubuh. Sangat penting untuk mencoba menghindari pajanan
infeksi yang dapat berbahaya bagi ibu dan janin selama kehamilan. Vaksinasi juga penting
dilakukan bagi pasangan yang merencanakan kehamilan. Imunisasi yang rutin dilakukan
selama kehamilan sebaiknya ditunda sampai triwulan kedua atau ketiga karena kemungkinan
teratogen (membuat cacat) bagi janin.
Waktu terbaik untuk membicarakan tentang imunisasi adalah ketika sedang
merencanakan kehamilan. Apabila ketika sedang hamil seorang wanita terkena penyakit
tertentu maka tergantung dari situasinya, apakah akan diberikan vaksinasi dipertimbangkan
dari untung dan ruginya.

B. RUMUSAN MASALAH
1.  Apa yang dimaksud
dimaksud imunisasi TT ?
2.  Apa manfaat imunisasi TT untuk
untuk wanita hamil ?
3.  Apa saja jenis imunisasi
imunisasi yang dibutuhkan wanita
wanita hamil ?
4.  Apa efek samping pemberian
pemberian imunisasi TT pada wanita
wanita hamil ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui pengertian imunisasi TT
2. Untuk mengetahui manfaat pemberian imunisasi untuk wanita hamil
3. Untuk mengetahui jenis imunisasi yang dibutuhkan wanita hamil
4. Untuk mengetahui efek samping pemberian imunisasi TT pada wanita hamil

D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang diharapkan
diharapkan dari penulisan makalah
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memberikan gambaran tentang imunisasi TT pada ibu hamil
2. Sebagai bahan masukan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman tentang
imunusasi TT pada ibu hamil.
BAB II

TINJAUAN TEORI

 A. PENGERTIAN IMUNISASI TT

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai


upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus (Bidanlia, 2010). Vaksin jerap TT (Tetanus
Toksoid) adalah vaksin yang mengandung toksoid tetanus yang telah dimurnikan dan
terabsorpsi kedalam
kedalam 3 mg/ml aluminium fosfot. Thimersol 0,1 mg/ml digunakan
digunakan sebagai
sebagai
pengawet. Satu dosis 0,5 ml vaksin mengandung
mengandung potensi sedikitnya 40 IU dipergunakan
dipergunakan
untuk mencegah tetanus pada bayi yang baru lahir dengan mengimunisasi WUS atau ibu
hamil, juga untuk pencegahan tetanus pada ibu bayi (Depkes RI, 2006).

B. MANFAAT IMUNISASI TT

1. Melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus neonatorum (BKKBN, 2005; Chin,
2000). Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus
(bayi berusia kurang 1 bulan) yang disebabkan oleh clostridium tetani, yaitu kuman
yang mengeluarkan toksin (racun) dan menyerang sistim saraf pusat (Saifuddin dkk,
2001).
2. Melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka (Depkes RI, 2000)
Kedua manfaat tersebut adalah cara untuk mencapai salah satu tujuan dari program
imunisasi secara nasional yaitu eliminasi tetanus maternal dan tetanus neonatorum
(Depkes, 2004).
C. JUMLAH dan DOSIS PEMBERIAN IMUNISASI

Imunisasi TT untuk ibu hamil diberikan 2 kali (BKKBN, 2005; Saifuddin dkk,
2001), dengan dosis 0,5 cc di injeksikan intramuskuler/subkutan
intramuskuler/subkutan dalam (Depkes RI,
2000).
1. Kemasan
a) 1 bok vaksin terdiri dari 10 vial.
b) 1 vial berisi 10 dosis.
c) Vaksin TT berbentuk cairan.

2. Jarak pemberian imunisasi TT1 dan TT2


Jarak pemberian (interval) imunisasi TT1 dengan TT2 adalah minimal 4
minggu (Saifuddin dkk 2001; Depkes RI, 2000).
,

3. Jadwal pemberian
a) TT 1, diberikan dengan dosis 0,5 cc.
b) TT 2, jarak pemberian 4 minggu setelah TT 1, dapat memberikan perlindungan
selama 3 tahun, dosis pemberian 0,5 cc.
c) TT 3, jarak pemberian 6 bulan setelah TT 2, masa perlindungan 5 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.
d) TT 4, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 3, masa perlindungan 10 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.
e) TT 5, jarak pemberian 1 tahun setelah TT 4, masa perlindungan 25 tahun, dosis
pemberian 0,5 cc.
D. IMUNISASI yang DIBUTUHKAN WANITA HAMIL
1. Tetanus (Tetanus Toksoid) : vaksin ini dianjurkan pada wanita hamil untuk mencegah
tetanus neonatorum (tetanus pada bayi) dan sebaiknya diberikan pada wanita yang tidak 
melengkapi 3 kali imunisasi dasar atau 10 tahun boster
2. Hepatitis B : untuk wanita dengan risiko
risiko tinggi Hepatitis B (memiliki > 1 pasangan
pasangan seksual
seksual
dalam 6 bulan terakhir, memiliki riwayat Penyakit Menular Seksual, penggunaan narkoba
suntik)
3. Influenza (Inaktif) : vaksin ini dapat
dapat mencegah
mencegah penyakit
penyakit serius pada ibu hamil namun
sebaiknya diberikan setelah minggu ke-14.
4. Jenis imunisasi yang dipertimbangkan diberikan pada wanita hamil dengan pajanan infeksi
spesifik:
a) Pneumokokus
Pneumokokus : diberikan pada triwulan kedua atau ketiga pada wanita dengan risiko tinggi
infeksi pneumokokus atau dengan penyakit kronik (wanita dengan gangguan jantung, paru,
atau penyakit hati; penurunan kekebalan tubuh; diabetes)
b) Rabies : direkomendasikan
direkomendasikan bagi mereka yang
yang terpajan dengan rabies
c) Hepatitis A : belum banyak penelitian mengenai keamanan imunisasi ini selama
kehamilan, namun risikonya rendah (karena vaksin berasal dari virus inaktif)
d) Vaksin Polio Oral & Vaksin Polio Inaktif.
5. Jenis imunisasi yang tidak direkomendasikan pada wanita hamil :
a) MMR (Mumps, Measles, Rubella) : merupakan kontraindikasi
kontraindikasi bagi kehamilan karena
kemungkinan risiko kelainan bawaan pada janin. Wanita sebaiknya menunggu selama 3
bulan sebelum hamil setelah menerima vaksin virus hidup ini
b) Varisela : tidak dianjurkan selama kehamilan karena kemungkinan infeksi varisela
varisela pada
pada
 janin (vaksin merupakan
merupakan virus hidup).
hidup). Diberikan minimal 1 bulan
bulan sebelum kehamilan
kehamilan
c) HPV (Human Papiloma
Papiloma Virus) : memiliki kaitan efek samping terhadap
terhadap janin dan ibu hamil.
Data vaksinasi pada wanita hamil terbatas.
Cara Pemberian:
a) Vaksin dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya agar suspensi menjadi
homogen.
b) Penyuntikkan vaksin
vaksin TT untuk mencegah tetanus neonatal terdiri dari 2 dosis primer yang
disuntikkan secara intramuskular atau subkutan dalam, dengan dosis pemberian 0,5 ml
dengan interval 4 minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga setelah 6 bulan berikutnya. Untuk 
mempertahankan
mempertahankan terhadap tetanus pada wanita usia subur, maka dianjurkan diberikan 5 dosis.
Dosis ke empat dan ke lima
li ma diberikan dengan interval minimal 1 tahun setelah pemberian
dosis ke tiga dan ke empat.
c) Imunisasi TT dapat diberikan secara aman selama masa kehamilan bahkan pada trimester
tri mester
pertama.
d) Di unit pelayanan statis: vaksin TT yang telah dibuka hanya boleh digunakan selama 4
minggu, dengan ketentuan: vaksin belum kadaluawarsa,
kadaluawarsa, vaksin disimpan dalam suhu 2 dan 8
derajat Celcius, tidak pernah terendam air, terjaga sterilitasnya, tidak beku, VVM masih
dalam kondisi A atau B.
e) Di posyandu: vaksin yang sudah terbuka tidak
t idak boleh digunakan lagi.

E. EFEK SAMPING IMUNISASI


Efek samping bervariasi baik reaksinya maupun waktu terjadinya efek samping.
1. Hepatitis A : nyeri
nyeri dan kemerahan
kemerahan di tempat suntikan, sakit
sakit kepala,
kepala, kelelahan,
kelelahan, reaksi
reaksi alergi.
2. Hepatitis B : nyeri
nyeri di tempat suntikan, demam.
3. Influenza : kemerahan dan bengkak
bengkak pada tempat suntikan yang
yang dapat
dapat berlangsung
berlangsung hingga
hingga 2
hari, demam.
4. Tetanus-difteri : demam, nyeri dan
dan bengkak di tempat
tempat suntikan.
5. MMR : rash, pembengkakan kelenjar getah bening leher, nyeri dan kaku pada sendi 1 atau
2 minggu setelah vaksinasi.
6. Varisela : demam, nyeri dan
dan kemerahan di
di tempat suntikan, rash sampai 3minggu setelah
imunisasi.
7. Pneumokokus : demam, nyeri di tempat suntikan.
8. Vaksin Polio Oral : tidak ada.
9. Vaksin Polio Inaktif
Inaktif : kemerahan, rasa tidak
tidak nyaman di tempat suntikan.
suntikan.
Yang harus diperhatikan:
a. Semua vaksin yang mengandung bakteri
bakteri / virus hidup tidak dianjurkan bagi wanita hamil,
kehamilan sebaiknya dicegah untuk 28 hari setelah penyuntikan vaksin hidup (varisela,
MMR, BCG) namun vaksinasi virus hidup < 28 hari sebelum kehamilan bukan alasan untuk 
mengakhiri kehamilan
b. Vaksin virus / bakteri mati dapat diberikan pada wanita hamil namun waktu ideal untuk 
pemberian tergantung dari waktu konsepsi.
c. Kehamilan tidak mengganggu efisiensi dari vaksin .
BAB III

PENUTUP

Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya
proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental
dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus diperhatikan agar
kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Kebutuhan fisik yang diperlukan ibu
selama hamil diantaranya meliputi istirahat/tidur dimana pada ibu hamil dianjurkan untuk 
merencanakan
merencanakan periode istirahat terutama saat hamil tua.
Kemudian imunisasi yaitu yang merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap
suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan
terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang, imunisasi
pada ibu hamil yaitu Tetanus Toksoid.

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang masuk 
melalui luka terbuka dan menghasilkan racun yang kemudian menyerang sistem saraf pusat.
Bakteri ini secara umum terdapat ditanah, jadi ia bisa ditemukan pada debu, pupuk, kotoran
anak  –  anak juga orang dewasa.
hewan, dan sampah. Tetanus ini menyerang siapa saja, anak  – 
Bahkan bayi baru lahir sekalipun, yang bisa berakibat fatal. Penyakit yang menyerang bayi
itu biasa disebut Tetanus neonatorum.
B. SARAN
Setelah membaca dan memahami materi tentang Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada
Ibu Hamil yanng ada pada makalah ini diharapakan Kita sebagai tim tenaga kesehatan
mampu melakukan asuhan kepearawatan prosedur asuhan keperawatan yang sesuai dan
menggunakan alat-alat yang steril untuk menghindari terjadinya infeksi tetanus pada bayi
yang baru dilahirkan.
Sedangkan bagi Ibu Hamil dan keluarga diharapkan memilki kesadaran untuk 
berpatisipasi aktif dalam kegiatan Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) karena Imunisasi ini juga
penting bagi mereka untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi tetanus pada bayi yang
akan dilahirkan.
DAFTAR PUSTAKA

Kusmiyati. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya (hlm: 187)


BKKBN., 2005. Kartu Informasi KHIBA (Kelangsungan Hidup Ibu Bayi, dan Anak Balita).
Depkes RI., 2005. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1059/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi
http://bidanlia.blogspot.com/2010/06/imunisasi-tt-tetanus-toxoid-pada-ibu.htmldiunduh tgl
31 Mei.2012, 20.40 PM
http://mdqyudh.blospot.com/2009/11/imunisas
http://mdqyudh.blospot.com/2009/11/imunisasittpadaibuhamil/ 
ittpadaibuhamil/  diunduh tgl 31 mei 2012,
21.10 PM

Anda mungkin juga menyukai