NAMA : JESSICA

NIM : P05130220060
KELAS : III B D4 GIZI

KASUS 01-YN
Seorang ibu membawa balitanya yang bernama Aryanti berusia 51 bulan ke IGD Puskesmas
Harapan Jaya dengan keluhan balita sudah 5 hari demam dan diare. Setelah dinilai status gizi
berat badan sangat kurang, pendek dan gizi buruk. Ahli gizi lalu melakukan surveillance gizi
dengan kunjungan ke rumah balita. Balita selama ini ternyata diasuh neneknya karena ibunya
kerja setiap hari sebagai pembantu rumah tangga dan ayahnya tidak bekerja karena sakit.
Tingkat ekonomi yang rendah mengakibatkan ketersediaan pangan di rumah tangga sangat
kurang sehingga balita kurang mendapatkan asupan gizi. Kepala keluarga tidak mendapatkan
jaminan kesehatan dari Pemerintah sehingga merasa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dasar di Puskesmas setempat. Berdasarkan data kasus di atas, jawablah pertanyaan
berikut :
a. Apa masalah gizi yang dialami oleh Balita a.n Aryanti?
b. Sebutkan Indikator apa saja pada penilaian status gizi Balita a.n Aryanti?
c. Apa penyebab masalah gizi secara langsung pada Balita a.n Aryanti ?
d. Apa penyebab masalah gizi secara tidak langsung pada Balita a.n Aryanti?
JAWABAN :
a. Gizi buruk, gizi kurang
b. BB/U, PB/U, BB/TB,
c. Penyebab masalah gizi secara langsung dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Konsumsi zat gizi, tingikat ekonomi yang rendah mengakibatkan ketersediaan
pangan dirumah tangga sangat kurang sehingga balita kurang mendapatkan
asupan gizi.
2. Infeksi penyakit, yaitu keluhan balita sudah 5 hari demam dan diare, status gizi
berat badan sangat kurang
d. Penyebab masalah gizi secara tidak langsung
1. Ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, yaitu Tingkat ekonomi yang rendah
mengakibatkan ketersediaan pangan di rumah tangga sangat kurang sehingga
balita kurang mendapatkan asupan gizi
 2. Asuhan ibu dan anak, yaitu Balita selama ini ternyata diasuh neneknya karena
ibunya kerja setiap hari sebagai pembantu rumah tangga dan ayahnya tidak
bekerja karena sakit
3. Pelayanan kesehatan, yaitu Kepala keluarga tidak mendapatkan jaminan kesehatan
dari Pemerintah sehingga merasa kesulitan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan dasar di Puskesmas setempat.

KASUS 02-YN

Berikut ini data Laporan Bulanan Program Gizi Puskesmas Harapan Jaya didapatkan capaian
Kunjungan Balita (D/S) dan Capaian Pemberian Vitamin A pada bulan Agustus Tahun 2022
sebagai berikut :
Tabel.1 Capaian Kinerja Puskesmas Harapan Jaya Bulan Agustus 2022
No Jumlah Jumlah Balita Balita
Kelurahan Balita Ditimbang % dapat %
Vitamin A
1 Beringin Raya 215 105 48,8 162 75,3
2 Rawa Makmur 382 239 62,6 276 72,3
3 Rawa Makmur 348 202 58,0 287 82,5
Permai
4 Kandang Limun 401 299 74,6 365 91,0
Jumlah 1.346 845 62,8 1.090 80,9

Berdasarkan data pada Tabel 1, bagaimana cara Anda menganalisa capaian Indikator Kinerja
pada Kunjungan Balita yang ditimbang dan Balita yang mendapatkan Vitamin A pada Bulan
Agustus 2022?
a. Menetapkan daerah prioritas untuk pembinaan wilayah?
b. Menganalisis secara analitik data tersebut diatas yaitu jumlah kunjungan balita (D/S)
yang ditimbang dengan Cakupan Vitamin A dengan menggunakan Grafik
c. Buatlah kesimpulan dari grafik yang Anda kerjakan!
JAWABAN :
a. Berdasarkan target indicator D/S= 75% dan pemberian Vitamin A pada balita (6-59
bulan) = 80%. Pada bulan Agustus 2022 kelurahan Beringin jaya menjadi prioritas
pembinaan wilayah karena jumlah balita yang ditimbang = 48,8% dan balita yang
mendapat vitamin A = 72,3% berarti belum tercapai.

Chart Title
100 91
90 82.5
80 75.3 72.3 74.6
70 62.6
58
60
48.8
50
40
30
20
10
0
Beringin Raya Rawa Makmur Rawa Makmur Permai Kandang Limun

Jumlah balita ditimbang % Balita yang dapat Vit.A %

b.
c. Kesimpulan dari grafik
1. Dari grafik tersebut menunjukan indikator D/S kelurahan Kandang limun cakupan
pada umumnya hampir tercapai target indicator D/S namun pada kelurahan
Beringin Raya masih belum mencapai indicator D/S.
2. Sedangkan berdasarkan indikator pemberian vitamin A kelurahan kandang limun
dan rawa makmur permai cakupan balita dapat vitamin A sudah tercapai namun
pada kelurahan Rawa makmur dan beringin Raya belum tercapai.
3. Kelurahan Beringin Raya dan kelurahan Rawa Makmur harus menjadi prioritas
untuk pembinaan wilayah.