Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

MATA KULIAH :
BAHASA INDONESIA

OLEH :

Nama: EKO PRASETIYO


NIM: 049361781
PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
SOAL :

Pertanyaan
Buatlah artikel ilmiah populer yang berisi lima (5) paragraf sesuai dengan bidang Anda
(bisnis, manajemen, komunikasi, sosiologi, atau yang lain).
1. Perhatikan sistematika penyampaian dan penggunaan bahasa.
2. Tuliskan sumber atau referensi yang digunakan secara alfabetis (daftar pustaka).
3. Harus menyertakan kutipan dan perhatikan cara menuliskannya

Jawaban
Gaji Tidak Dibayar Perusahaan, Karyawan Wajib Lapor!
Persoalan upah atau gaji memang menjadi salah satu faktor penting yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawan. Upah atau gaji yang layak akan memacu seorang
karyawan untuk bekerja dengan dedikasi yang lebihbaik. Sedangkan gaji yang tidak layak
tentu saja akan menyebabkan karyawan menjadi kurang berdedikasi. Meskipun hal ini telah
diketahui secara umum, namun ternyata masih ada banyak perusahaan yang masih
semena-mena dalam memperlakukan para karyawannya. Salah satu fenomena akibat
ketidaklayakan gaji karyawan adalah adanya keluar masuk karyawan yang frekuensinya
sangat tinggi.
Gaji yang kecil serta beban tugas kerja yang banyak akan membuat karyawan merasa tidak
dihargai dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Akibatnya, kestabilan
perusahaan dapat terganggu sehingga performanya menjadi lebih buruk dibandingkan
perusahaan lain. Bahkan ada perusahaan yang tidak memberikan gaji karyawan secara
tepat waktu. Apabila gaji tidak dibayar oleh perusahaan, maka setiap karyawan memiliki hak
untuk melaporkan perusahaan tersebut kepada pihak yang berwenang.

1. Standar Gaji Karyawan di Indonesia


Adanya standar gaji karyawan memang sangat diperlukan dan akan memberikan manfaat
baik bagi perusahaan maupun bagi karyawan. Dengan adanya standar gaji yang jelas,
maka dapat meredam potensi konflik yang terjadi akibat pertentangan antara perusahaan
dengan karyawan. Demo-demo dari buruh yang anarkis hingga buruh yang kehidupannya
kurang layak juga dapat dinihilkan dengan adanya standar gaji yang tepat. Standar jumlah
gaji karyawan di Indonesia tergantung pada beberapa hal. Gaji minimal karyawan telah
diatur dalam upah minimum, yang terdiri atas UMP, UMK, dan lainnya.
Salah satu faktor yang menentukan gaji karyawan adalah lokasi karyawan tersebut bekerja.
Wilayah-wilayah dengan aktivitas dan perusahaan industri yang tinggi biasanya memiliki
standar gaji yang lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain yang aktivitas dan
perusahaan industrinya rendah. Perbedaan standar gaji juga dapat diakibatkan oleh nilai
KHL yang berbeda untuk setiap wilayah. Karena untuk dapat mencukupi kehidupan dengan
layak, tentu gaji yang didapatkan harus lebih tinggi atau setara dengan KHL. Standar KHL
untuk setiap wilayah di Indonesia juga berbeda-beda. Wilayah-wilayah seperti Papua
memiliki standar KHL yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan KHL di wilayah Indonesia
bagian barat. Selanjutnya, faktor lain yang juga berpengaruh pada jumlah gaji adalah jenis
perusahaan tempat karyawan bekerja. Perusahaan yang besar tentu saja akan memberikan
gaji yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil. Selain itu, jenis pekerjaan juga akan
mempengaruhi gaji yang didapatkan.

2. Perusahaan Telat Membayar Gaji Karyawan


Perusahaan yang terlambat membayarkan gaji karyawan akan dikenakan denda.
Pengenaan denda tersebut tidak menghilangkan kewajiban perusahaan untuk tetap
membayarkan gaji kepada karyawan. Pasal 93 Ayat 2 Undang-undang Nomor 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan telah menjelaskan bahwa pihak perusahaan yang karena
kesengajaan atau kelalaiannya mengakibatkan keterlambatan pembayaran gaji, maka akan
dikenakan denda sesuai dengan persentase tertentu dari gaji karyawan. Denda yang
dimaksud akan dikenakan kepada perusahaan dengan ketentuan sebagai berikut ini:
1. Mulai dari hari keempat sampai dengan hari kedelapan terhitung tanggal seharusnya gaji
dibayar, perusahaan dikenakan denda sebesar 5% untuk setiap hari keterlambatan dari gaji
yang seharusnya dibayarkan.
2. Sesudah hari kedelapan, apabila gaji tidak dibayar, maka perusahaan dikenakan denda
keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam poin 1 ditambah 1% untuk setiap hari
keterlambatan. Dengan ketentuan 1 bulan tidak boleh melebihi 50% dari gaji yang
seharusnya dibayarkan.
3. Kemudian sesudah 1 bulan, apabila gaji tidak dibayar, maka perusahaan dikenakan
denda keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dan 2, ditambahkan bunga
sebesar suku bunga yang berlaku pada bank pemerintah.

3. Langkah Hukum Bagi Karyawan Jika Gaji Tidak Dibayar


Adapun langkah hukum yang dapat dilakukan oleh karyawan apabila gaji tidak dibayar oleh
perusahaan adalah sebagai berikut ini:
1. Langkah pertama adalah membicarakan terkait gaji yang tidak dibayar terlebih dahulu
dengan pihak perusahaan (jalur bipartit).
2. Yang kedua, apabila melalui jalur bipartit tidak menemukan penyelesaian, karyawan dapat
melakukanpenyelesaian perselisihan melalui jalur tripartit dengan mediasi. Dimana yang
menjadi mediatornya adalah pihak dari suku Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
(Disnaker) setempat.
3. Langkah yang ketiga, apabila jalur mediasi juga tidak berhasil maka karyawan yang
bersangkutan dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial.
Apabila gaji tidak dibayar oleh perusahaan secara sengaja, atau perusahaan terlambat atau
melalaikan kewajibannya dalam pembayaran gaji, maka perusahaan harus membayar
denda sesuai dengan aturan pada Pasal 19 PP Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan
Upah seperti yang telah disebutkan di atas. Denganmemahami aturan tersebut, sebaiknya
Divisi HR tidak melakukan penahanan gaji karyawan. Agar sistem penggajian di perusahaan
dapat berjalan lancar, Divisi HR memerlukan aplikasi penggajian yang dapat memantau
catatan absensi, cuti, serta potongan-potongan yang diberlakukan pada karyawan.
Penggunaan software payroll akan memungkinkan karyawan dan perusahaan sama-sama
mengetahui posisinya di dalam sebuah pekerjaan. Dengan demikian, hal-hal yang
berhubungan dengan administrasi karyawan tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.
Gunakan software HR Sleekr yang telah dipercaya dan diandalkan oleh banyak
perusahaan di Indonesia. Sleekr hadir sebagai software HR yang lengkap dan dapat
menjadi solusi untuk manajemen HR di perusahaan Anda.

Anda mungkin juga menyukai