Pertanyaan
Buatlah artikel ilmiah populer yang berisi lima (5) paragraf sesuai dengan bidang Anda (bisnis, manajemen,
komunikasi, sosiologi, atau yang lain).
Jawaban
Gaji Tidak Dibayar Perusahaan, Karyawan Wajib Lapor!
Persoalan upah atau gaji memang menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan. Upah atau gaji yang layak akan memacu seorang karyawan untuk bekerja dengan dedikasi yang lebih
baik. Sedangkan gaji yang tidak layak tentu saja akan menyebabkan karyawan menjadi kurang berdedikasi.
Meskipun hal ini telah diketahui secara umum, namun ternyata masih ada banyak perusahaan yang masih
semena-mena dalam memperlakukan para karyawannya. Salah satu fenomena akibat ketidaklayakan gaji
karyawan adalah adanya keluar masuk karyawan yang frekuensinya sangat tinggi.
Gaji yang kecil serta beban tugas kerja yang banyak akan membuat karyawan merasa tidak dihargai dan
memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Akibatnya, kestabilan perusahaan dapat terganggu
sehingga performanya menjadi lebih buruk dibandingkan perusahaan lain. Bahkan ada perusahaan yang tidak
memberikan gaji karyawan secara tepat waktu. Apabila gaji tidak dibayar oleh perusahaan, maka setiap
karyawan memiliki hak untuk melaporkan perusahaan tersebut kepada pihak yang berwenang.
Salah satu faktor yang menentukan gaji karyawan adalah lokasi karyawan tersebut bekerja. Wilayah-
wilayah dengan aktivitas dan perusahaan industri yang tinggi biasanya memiliki standar gaji yang lebih
besar dibandingkan dengan wilayah lain yang aktivitas dan perusahaan industrinya rendah. Perbedaan
standar gaji juga dapat diakibatkan oleh nilai KHL yang berbeda untuk setiap wilayah. Karena untuk
dapat mencukupi kehidupan dengan layak, tentu gaji yang didapatkan harus lebih tinggi atau setara
dengan KHL. Standar KHL untuk setiap wilayah di Indonesia juga berbeda-beda. Wilayah-wilayah
seperti Papua memiliki standar KHL yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan KHL di wilayah
Indonesia bagian barat. Selanjutnya, faktor lain yang juga berpengaruh pada jumlah gaji adalah jenis
perusahaan tempat karyawan bekerja. Perusahaan yang besar tentu saja akan memberikan gaji yang
lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil. Selain itu, jenis pekerjaan juga akan mempengaruhi gaji
yang didapatkan.
1. Mulai dari hari keempat sampai dengan hari kedelapan terhitung tanggal seharusnya gaji dibayar,
perusahaan dikenakan denda sebesar 5% untuk setiap hari keterlambatan dari gaji yang seharusnya
dibayarkan.
2. Sesudah hari kedelapan, apabila gaji tidak dibayar, maka perusahaan dikenakan denda keterlambatan
sebagaimana dimaksud dalam poin 1 ditambah 1% untuk setiap hari keterlambatan. Dengan ketentuan 1
bulan tidak boleh melebihi 50% dari gaji yang seharusnya dibayarkan.
3. Kemudian sesudah 1 bulan, apabila gaji tidak dibayar, maka perusahaan dikenakan denda
keterlambatan sebagaimana dimaksud dalam poin 1 dan 2, ditambahkan bunga sebesar suku bunga yang
berlaku pada bank pemerintah.
1. Langkah pertama adalah membicarakan terkait gaji yang tidak dibayar terlebih dahulu dengan pihak
perusahaan (jalur bipartit).
2. Yang kedua, apabila melalui jalur bipartit tidak menemukan penyelesaian, karyawan dapat melakukan
penyelesaian perselisihan melalui jalur tripartit dengan mediasi. Dimana yang menjadi mediatornya
adalah pihak dari suku Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnaker) setempat.
3. Langkah yang ketiga, apabila jalur mediasi juga tidak berhasil maka karyawan yang bersangkutan
dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Hubungan Industrial.
Apabila gaji tidak dibayar oleh perusahaan secara sengaja, atau perusahaan terlambat atau melalaikan
kewajibannya dalam pembayaran gaji, maka perusahaan harus membayar denda sesuai dengan aturan pada
Pasal 19 PP Nomor 8 Tahun 1981 tentang Perlindungan Upah seperti yang telah disebutkan di atas.
Dengan memahami aturan tersebut, sebaiknya Divisi HR tidak melakukan penahanan gaji karyawan. Agar
sistem penggajian di perusahaan dapat berjalan lancar, Divisi HR memerlukan aplikasi penggajian yang dapat
memantau catatan absensi, cuti, serta potongan-potongan yang diberlakukan pada karyawan. Penggunaan
software payroll akan memungkinkan karyawan dan perusahaan sama-sama mengetahui posisinya di dalam
sebuah pekerjaan. Dengan demikian, hal-hal yang berhubungan dengan administrasi karyawan tidak akan
menjadi masalah di kemudian hari. Gunakan software HR Sleekr yang telah dipercaya dan diandalkan oleh
banyak perusahaan di Indonesia. Sleekr hadir sebagai software HR yang lengkap dan dapat menjadi solusi
untuk manajemen HR di perusahaan Anda.
Sumber Referensi :
- https://sleekr.co/blog/gaji-tidak-dibayar-perusahaan-karyawan-wajib-lapor/