Anda di halaman 1dari 3

hakikan pendidikan IPS !

Menurut Numan Somantri (2001: 182) Pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan disiplin
ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial
terkait yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan
pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Singkatnya pendidikan ips adalah penyederhanaan disiplin ilmu sosial, ideologi negara, serta
masalah sosial yang disajikan secara ilmiah untuk tujuan pendidikan tingkat dasar dan
menegah

Ilmu pendidikan social dan Ilmu-Ilmu social, antara keduanya sama atau berbeda,

1) Dilihat dari tingkatannya (level), Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) diberikan di tingkat perguruan
tinggi/universitas, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diberikan di pendidikan dasar dan
perguruan tinggi.

2) Dilihat dari tujuannya (purposes), Ilmu-Ilmu Sosial menetapkan kebenaran Ilmiah sebagai
fokus tujuannya, sedangkan pada IPS mengarah pada penanaman BASK (Behavior, Attitude,
Skill, dan Knowledge).

3) Dilihat dari pendekatan (approach), pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial adalah bersifat disipliner
sesuai dengan kehidupan yang menjadi objek studi berdasarkan bidang ilmu masing-masing,
sedangkan pada pendekatan IPS bersifat interdisipliner.

Awal mula IPS masuk ke Indonesia dan resmi di masukkan kedalam kurikulum
pendidikan !

IPS merupakan terjemahan dari studi sosial yang mulai diterapkan dalam dunia pendidikan
dasar dan menengah di Amerika Serikat sejak tahun 1915 setelah perang dunia pertama.
Kelahiran Bidang Studi IPS dalam Kurikulum sekolah di Indonesia, banyak di ilhami oleh
pengajaran social studies di Amerika Serikat. Bahkan istilahI lmu pengetahuan sosial , adalah
terjemahan dari apa yang dinamakan Social studies dalam dunia pendidikan dasar dan
menengah di Amerika Serikat .

Pada tahun 1971 IPS dimasukkan dalam buku induk Depdikbud. Pada tahun 1972 sudah
ramai diperbincangkan dalam rencana pembaharuan Kurikulum sekolah di Indonesia. Bidang
studi IPS resmi di cantumkan dalam kurikulum pada tahun 1974. Pada tahun 1975 nama
bidang studi IPS sudah tercantum dalam kurikulim SD, SMP, SMU.
struktur Pendidikan IPS dalam dimensi pengetahuan,

Secara konseptual, pengetahuan (knowledge) hendaknya mencakup (1) Fakta: (2) Konsep;
dan (3) Generalisasi

Fakta adalah data yang spesifik tentang peristiwa, objek, orang, dan hal- hal yang terjadi
(peristiwa). Dalam pembelajaran IPS, diharapkan siswa dapat mengenal berbagai jenis fakta
khususnya yang terkait dengan kehidupannya.

Konsep merupakan kata-kata atau frase yang mengelompok, berkategori, dan member arti
terhadap kelompok fakta yang berkaitan. Konsep merujuk pada suatu hal atau unsur kolektif
yang diberi tabel. Namun, konsep akan selalu direvisi disesuaikan dengan tingkat
pemahaman siswa.

Generalisasi merupakan suatu ungkapan/pertanyaan dari dua atau lebih konsep yang saling
terkait. Generalisasi memiliki tingkat kompleksitas isi, disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa.

Hubungan antara Ilmu, Teknologi dan masyarakat !

Sains dan teknologi adalah hal terbaik yang dapat dituntut oleh masyarakat. Dengan
penemuan teknologi, masyarakat telah berkembang pesat. Infrastruktur sosial telah
dikembangkan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dulu hampir semuanya analog, tapi berkat ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang kita
semakin digital. Tanpa masyarakat, tidak akan ada ilmu pengetahuan dan teknologi, itulah
sebabnya penemuan alat dan peralatan tertentu dapat membantu mencapai tujuan besar.
Masyarakat membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengaruh ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat diakui secara serius.

Masyarakat perlu menyadari bahwa sebagian masyarakat akan terpengaruh oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi benar-benar berkontribusi pada
sebagian besar bagaimana orang berpikir tentang diri mereka sendiri. Bagaimana ilmu
pengetahuan dan teknologi terhubung dengan masyarakat bahkan membutuhkan intervensi
pemerintah.

Bagaimana pendidikan global memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat


khususnya pada Pendidikan IPS di Indonesia !
Pengaruh terhadap masyarakat terjadinya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik selain itu juga dalam
pendidikan ips dapat melahirkan masyarakat terbuka, yang memberikan nilai kepada
individu, kepada hak dan kewajiban sehingga semua manusia mempunyai kesempatan yang
sama untuk mengembangkan potensinya dan menyumbangkan kemampuannya bagi
kemajuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai