Beliau memiliki ijazah MBA dari Asian Institute of Management, Filipina, diploma Forensic Emotion,
Credibility & Deception (Behavior Analysis & Investigative Interview) dari Emotional Intelligence
Academy, Manchester, pemegang otorisasi penggunaan alat Layered Voice Analysis (LVA) dari
Nemesysco, serta Certified Hypnotist, Hypnotherapist, dan Certified Instruktur Hipnosis yang diakui oleh
Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI).
Selain menjadi narasumber langganan media nasional, beliau telah dipercaya melatih Investigator di
Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan, Kementrian Keuangan inspektorat
penegakan integritas, BCA, Bank Sinarmas, Bank Mayapada, Bank QNB Indonesia, Bank ICBC
Indonesia, Maybank Indonesia, Axa Mandiri, Kapal Api Group, Nabati Group, Wings Group, Family Mart,
Home Credit, Amar Bank / Tunaiku, dsbnya. Karyanya, buku “Mendeteksi Kebohongan” telah menjadi
acuan dari banyak pelatihan sejenis di Indonesia.
MATERI
Untuk bisa menginterview dengan benar, dibutuhkan pemahaman tentang bagaimana interview itu
sendiri serta bagaimana menganalisis jawaban yang ada.
- Soft Skills For Investigator, mulai dari Berpikir Maju-Mundur, Cepat-Lambat, Induktif-Deduktif, dstnya
- Basic Hard Skills : Olah TKP, Pembuatan Kronologis Kejadian, Basic Question dalam Investigasi
Tahap Awal, Teknik Sikap Gestur.
MANFAAT BELAJAR :
Meletakkan fondasi critical thinking yang kuat bagi semua investigator
4. Fondasi Critical Thinking #4: Analyzing (Comparing, Organizing, Integrating, Linking) : Fishbone Analysis,
Root Cause Analysis
5. Fondasi Critical Thinking #5: Evaluating (Checking, Hypothesizing, Commenting, Posting, Judging) –
Failure Modes Effects Analysis
6. Fondasi Critical Thinking #6: Creating (Designing, Constructing, Directing) – Failure Modes Effects Analysis
INVESTASI
Ketentuan Pembayaran :
- Harga sudah Netto dari pajak. Bukti potong harap diberikan saat pelatihan