Anda di halaman 1dari 14

If there was one life skill

everyone on the planet


needed, it was the ability to
think with critical objectivity.”
(Jika ada satu keterampilan hidup yang dibutuhkan semua orang di planet ini, itu adalah kemampuan
untuk berpikir dengan objektivitas kritis)

—Josh Lanyon
Konsep Dasar
keterampilan Berpikir
Kritis pada Pembelajaran
dan Instrumen
Pengukurannya
Bella Safitri
Nike Setiawati
Siti Nurbaiti
APA YANG AKAN KITA PELAJARI?
Indikator
Berpikir Kritis

Jenis dan Langkah-langkah


Karakteristik Berpikir Kritis
Berpikir Kritis

Apa itu berpikir Strategi


Kritis ? Pembelajaran
terkait Berpikir
Kritis
APA ITU BERPIKIR KRITIS ?
Berpikir kritis yaitu proses
intelektual yang aktif dan penuh
dengan keterampilan dalam
membuat pengertian atau konsep,
mengaplikasikan, menganalisis,
membuat sistesis, dan
mengevaluasi. Semua kegiatan
tersebut berdasarkan hasil
observasi, pengalaman, pemikiran,
pertimbangan, dan komunikasi,
yang akan membimbing dalam
menentukan sikap dan tindakan.
Skema
KARAKTERISTIK
BERPIKIR KRITIS

Berpikir
KETERAMPILAN
BERPIKIR KRITIS
KARAKTER

Kritis Dan
PENDUKUNG

Faktor GENDER

Pendukung USIA

GRADE POINT
ADVANTAGE
JENIS-JENIS BERPIKIR KRITIS
JENIS
BERPIKIR
TINGKAT KRITIS TINGKAT
RENDAH TINGGI
kecakapan dalam hal;
membandingkan dan
membedakan, membuat kecakapan seseorang dalam
kategori, meneliti bagian-bagian hal; membuat hipotesis,
kecil dan keseluruhan, mengandaikan, membuat
menerangkan sebab dan inferensi, menyelesaikan
menyusun mengurut urutan. masalah, dan membuat
keputusan.
01 02 03

KARAKTERISTIK BERPIKIR KRITIS


Watak
Kriteria Argumen
(dispositions)

04
Pertumbuhan
05 06
Prosedur
Sudut
atau pemikiran pandang penerapan
kriteria
INDIKATOR BERPIKIR KRITIS
akurasi
1 3

Kejelasan 2 Ketepatan
INDIKATOR BERPIKIR KRITIS
Relevansi 5
Keluasan
7

Logika
4 Kedalaman 6
Menilai Informasi
Mengenali Masalah
Mengidentifikasi isu-isu atau permasalahan yang Relevan

M M
pokok.
Menyeleksi fakta opini, hasil nalar/judgement
Mengecek konsistensi.
Membandingkan kesamaan dan
perbedaan-perbedaan.
Mengidentifikasi asumsi.
Mengenali kemungkinan faktor stereotip.
Mengenali kemungkinan bias, emosi,

LANGKAH-LANGKAH
Memilih informasi yang relevan.
propaganda, salahpenafsiran kalimat
Merumuskan/memformulasi masalah. (semantic slanting).
Mengenali kemungkinan perbedaan orientasi nilai
dan ideologi.

Pemecahan

p
masalah
Mengenali data-data yang diperlukan Menurut
Zubaidan
dan cukup tidaknya data.

Meramalkan konsekuensi yang mungkin terjadi


dari keputusan/pemecahan
masalah/kesimpulan yang diambil
STRATEGI PEMBELAJARAN
INTEGRASI TPS
DAN STAD

TPS (Think Pair Share) PROBLEM


BASED
LEARNING

STAD INKUIRI
(Student Team Achievement LEARNING
Divisions)
kesimpulan
berpikir kritis merupakan proses intelektual yang aktif dan penuh
dengan keterampilan dalam membuat pengertian atau konsep,
mengaplikasikan, menganalisis, membuat sistesis, dan
mengevaluasi. Semua kegiatan tersebut berdasarkan hasil observasi,
pengalaman, pemikiran, pertimbangan, dan komunikasi, yang akan
membimbing dalam menentukan sikap dan tindakan.

● Dengan kemampuan berfikir kritis yang baik, diharapkan


peserta didik dapat memecahkan berbagai permasalahan
yang diajukan dalam proses pembelajaran dan pada akhirnya
akan terbentuk menjadi pribadi-pribadi yang kritis dan
mampu menjawab setiap permasalahan dan tantangan masa
depan.

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics

ADA PERTANYAAN?
& images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai