Anda di halaman 1dari 1

Metode NRS dan VAS tidak dapat digunakan untuk semua pasien karena skala tersebut

tidak efektif pada pasien yang memiliki gangguan kognitif atau motorik, pasien yang tidak
responsif, anak usia muda, pasien umur tua. Untuk pasien-pasien tersebut bisa
digunakan skala nyeri Wong Baker Faces Pain Scale.

a. Pengkajian nyeri menggunakan WONG BAKER FACES PAIN SCALE (gambar


wajah tersenyum – cemberut – menangis)
Indikasi: Digunakan pada pasien 3-7 tahun, pasien dewasa yang tidak kooperatif,
pasien manula, pasien lemah , pasien dengan gangguan konsentrasi, pasien nyeri
hebat, pasien kritis.
Instruksi: Perawat menilai intensitas nyeri pasien dengan cara melihat mimik wajah
dan diberi score antara 0-10.

0 2 4 6 8 10

0 : Tidak ada nyeri


2 : Nyeri ringan seperti dicubit, terasa sedikit mengganggu
4 : Nyeri seperti rasa menusuk dapat ditolerir, belum mnegganggu aktivitas
6 : Nyeri seperti terbakar dan dalam, menyebabkan gangguan aktivitas
8 : Nyeri sangat intens dan kuat, pasien dapat mengalami gangguan orientasi
10 : Sangat dan tidak dapat dikontrol oleh pasien dan dapat menyebabkan kehilangan
kesadaran

a. Pengkajian nyeri menggunakan FLACC (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability)


Indikasi: Digunakan pada pasien anak berusia 6 bulan – 3 tahun.
Instruksi: Perawat menilai intensitas nyeri dengan cara melihat mimik wajah, gerakan
kaki, aktivitas, menangis dan berbicara atau bersuara.
SCORE
KATEGORI 0 1 2
Ekspresi wajah Ekspresi wajah, Sering meringis,
WAJAH normal kadang meringis menggertakkan gigi menahan
menahan sakit sakit
Posisi anggota Anggota gerak bawah Anggota gerak bawah (lower
ANGGOTA
gerak bawah (lower ekstremitas) ekstremitas) menendang -
GERAK
(lower ekstremits) kaku, gelisah nendang
BAWAH
normal atau rileks
Berbaring tenang, Gelisah, berguling- Kaku, gerakan abnormal
AKTIVITAS posisi normal, guling (posisi tubuh melengkung
gerakan normal atau gerakan menyentak)
Tidak menangis Mengerang atau Menangis terus-menerus,
MENANGIS (tenang) merengek, kadang- menjerit, sering kali mengeluh
kadang mengeluh

Anda mungkin juga menyukai