Selain bentuk-bentuk kejahatan konvensional, dalam pekembangannya muncul juga bentuk-bentuk kejahatan dimensi baru yang lain. Secara umum kejahatan white colla dapat dikelompokkan ke dalam: a. Kejahatan yang dilakukan oleh kalangan profesi. co: dokter, pengacara, notaris b. Kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah atau aparatnya. co: korupsi, penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) c. Kejahatan korporasi adalah tindakan-tindakan korporasi yang dapat dikenakan sanksi, baik sanksi pidana, administrasi, atau perdata, yang berupa pebuatan melawan hokum kekuasaan ekonomi. Korporasi memiliki lima ciri penting: a. Merupakan subjek hukum buatan yang memiliki kedudukan hukum khusus b. Memiliki jangka waktu hidup yang tidak terbatas c. Memperoleh kekuasaan dari Negara untuk melakukan bisnis tertentu d. Dimiliki oleh pemegang saham e. Tanggung jawab pemegang saham hanya sebatas saham yang dimilikinya Ada beberapa hal yang mempengaruhi sulitnya kejahatan korporasi dilakukan penindakan dan penghapusan: 1. Dari data kejahatan yang dilaporkan oleh masyarakat sangat minim 2. Kekurangan pengetahuan pandangan masyarakat mengenai kejahatan korporasi 3. Aspek perundang-undangan memiliki kelemahan 4. Kurangnya pengetahuan aparat tentang kejahatan korporasi sehingga enggan atau segan mengajukan kasusnya ke pengadilan. 5. Status social kejahatan korporasi 6. Kejahatan yang diberitakan pers belum berimbang