NAMA: WIRDATUNNISYA

NIM: 11840224091

KELAS : BKI KM V A

TUGAS SOAL OBJEKTIF DAN ESAYY

1. Jenis pidana pokok yang tidak diatur dalam pasal10 KUHP adalah…
a. Pidana penjara
b. Pidana kurungan
c. Pidana mati
d. Pidana cambuk
2. Berikut ini adalah asas- asas mengenal keberlakuan hukum pidana,kecuali
a. Asas territorial
b. Asas nasionalis aktif
c. Asas universalitas
d. Asas regionalitas
3. Unsur melawan hukum dalam berbagai pasal di KUHP dapat disimpulkan juga melalui kata yang
ada kalanya dituliskan dengan melawan hal, unsur melawan hukum juga dapat di simpulkan
melalui kata
a. Dengan rencana
b. Dengan sengaja
c. Wajib diketahui
d. Semua jawaban salah
4. Tindak kurupsi oleh para pejabat secara bersama sama pada secara terus menerus dan mapan,
termasuk tipe perilaku menyimpang
a. Primer
b. Sekunder
c. Primer-individu
d. Primer – kelompok
e. Sekunder – kelompok
5. Penyimpangan sosial tergolong pada tindakan kejahatan criminal adalah
a. Pemerkosaan
b. Homoseksual
c. Transvertisme
d. Pelacuran
6. pencurian,penganiyaan,pembunuhan,penipuan,pemerkosaan,dan perampokan merupakan perilak
mnyimpang tergolong dalam bentuk penyimpangan
a. pelanggaran HAM berat
b. pelanggaran HAM sedang
c. pelanggaran adat
d. pelanggaran hukum
e. kriminal dan kejahatan
7. Selama Ini dalamkejahatan Konvensional,Dikenal Adanya Dua Jenis Kejahatan Sebagai
Berikut,Kecuali…
a. Kejahatan kerah merah
b. Kejahatan kerah putih
c. Kejahatan kerah biru
d. Kejahatan kerah kuning
e. A dan B benar
8. Dalam hukum pidana untuk dapat di pidana tidaknya seseorang selain harus memenuhi unsur
actus selain itu juga orang tersebut juga harus
a. Berada di luar negri
b. Dapat bertanggung jawab ( means rea)
c. Terdapat rasa bersalahnya
d. Warga Negara Indonesia
e. Tidak bertanggung jawab
9. Ilmu pengetahuan mengenai suatu bagian khusus dari huku, yakni hukum pidana,merupakan
pengertian dari
a. ilmu hukum pidana
b. pemidanaan
c. sisem pemidanaan
d. filsafat hukum pdana
e. ilmu pembinaan
10. di bawah ini merupakan aparat penegak hukum dalam system peradilan pidana kecuali..
a. aparat desa
b. jaksa
c. kepolisian
d. hukum
e. persiden

1. Bagaimana cara menangani white collar crime?

Kejahatan kerah putih atau white collar ini biasanya jauh lebih memberikan kerugian
secara besar-besaran kepada masyarakat atau negara. Contoh dari kejahatan kerah putih atau
white collar ini adlah dampak dari pencemaran air terhadap lingkungan hidup dan kesehatan
manusia. Gangguan kesehatan, menyebabkan penyakit atau kerusakan pada kulit masnuai yang
disebabkan oleh air yang sudah tercemar oleh bahan kimia yang beracun dan matinya
mikroorganisme. Misalnya bakteri, virus, dan jamur. Penyakit yang dapat timbul adalah seperti
sakit perut, yang disebabkan oleh bakteri atau organisme yang tidak baik untuk lambung manusia.
Penyakit kanker, disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminsi oleh
merkuri dan timbal.
Ada juga istilah corporate crime atau kejahatan korporasi dilakukan oleh dan ecara
kolektif atau kumpulan idividtu dari berbagai bidang, jadi untuk mendapatkan dandikatanan
seabgai kejahatan koporasi jika pejabat perusahaan melakukanpelanggaran hukum untuk
pengentingan korporasi, kemudian dapat juga dikatanan seabgai kejahatan occupational jika
melakukan kejahatan terhadap korporasi hanya untuk memperoleh keuntungan pribadi saja, itu
salha satu contoh kejahatan kerah putih. Masayarakat dapat merasksan sakit yang disebabkan
 oleh limbah dan juga keadaan terparahnya adaah masayrakat sampai meninggal karena limbah
yang tidak diolah dengan baik dan langsung dibuang ke tempat atau lahan pertanian masyarakat
atau air sungai dll. Kerugian ini akibat dari kejahatan korporasi tidak hanya pada masyarakt
tetapijuga pada negara contohnya adlaha pencurian bertarap internasional menyebabkan
kemunduran ekonomi negara indonesia dan juga kerugia negara dalam bentuk korupsi. Banyak
orang pintar mendefeinisikan arti dari white collar crime itu adalah kejahtan kerah putih yang
dipakai untuk kejahatan apa saja. Konsep dari white collar crime ini atau kejahatan kerah putih ini
diartikan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terhormat dan mempunya status
sosial atau stratifikasi sosial yang tinggi di dalam pekerjaanya atau masyarakat. Sehingga
kejahatan kerah putih inin adalah tindakan yang bersifat pidana yang dilakukan oleh orang-orang
yang terpelajar dan berpendidikan dan berbeda dengan kejahatan kerah hitam atau kejahatan
yang dilakukan oleh orang dengan golonga ekonomi kelas bawah.

2. Apa yang dimaksud dengan kejahatan dan pelanggaran? Apa perbedaannya ?

Perbedaan kejahatan dan pelanggaran:
Berdasarkan perbedaan prinsipil:
a. Kejahatan:”rechtsdeliktern” yaitu perbuatan yang meskipun tidak ditentukan undang-
undang,sebagai perbuatan pidana,tetapi dirasakan bertentangan dengan tata hukum.
b. Pelanggaran:”wetsdeliktern” yaitu perbuatan yang sifat melawan hukumnya baru dapat diketahui
setelah ada undang-undang yang mengatur demikian.
Berdasarkan perbedaan kuantitatif:
· Kejahatan : hukuman yang dijatuhkan lebih berat daripada pelanggaran.
· Pelanggaran : hukuman yang dijatuhkan lebih ringan daripada kejahatan.

3. Apa yang membedakan antara disiplin ilmu hukum pidana dengan ilmu hukum lain ?
Disiplin ilmu hukum pidana berbeda dari ilmu hukum lainnya.Contoh: dalam penggolongannya ilmu
hukum pidana termasuk hukum publik yaitu hukum yang mengatur orang dengan negara.Berbeda
dengan hukum yang termasuk hukum privat,misalnya:hukum perdata,yang lebih mengatur masalah
perorangan. Selain itu juga bisa dilihat dari sanksi yang diterima. Dalam sanksi pidana,sanksi yang
didapatkan adalah sanksi badan yang mengakibatkan penderitaan dan memberi efek jera. Sedangkan
sanksi dalam hukum lain bersifat administratif.
4. Sebutkan dan jelaskan sumbangan ilmu-ilmu yang lain terhadap hukum pidana ?
Sumbangan ilmu lain dalam hukum pidana:
· Ilmu kriminologi:mempelajari tentang kejahatan,yang mempelajari faktor terjadinya tindak pidana
dan solusi agar orang tidak melakukannya.
· kedokteran kehakiman:ilmu bantu yang dipakai untuk mengungkap sebab suatu kejahatan tindak
pidana yang berkaitan dengan manusia

5. Sebutkan jenis-jenis tindak pidana yang kamu ketahui!

a. kejahatan dan pelanggaran
b. delik formil dan delik materiil
c. delik commissionis, delik omissionis, dan delik commissionis peromissionem commisa.
d. delik dolus dan delik culpa
e. delik tunggal dan delik berganda
f. delik yang berlangsung terus dan delik yang tidak berlangsung terus
g. delik aduan dan delik bukan aduan
h. delik sederhana dan delik yang ada pemberatannya
i. delik ekonomi dan bukan delik ekonomi