Anda di halaman 1dari 1

Untuk mencatat pemberian hibah tanah dari pemerintah, PT Jaya Abadi dapat menggunakan nilai

wajar tanah tersebut yaitu sebesar 100.000.000. Oleh karena itu, harga yang harus dicatat adalah
sebesar 100.000.000.

Berikut adalah jurnal yang dapat digunakan untuk mencatat pemberian hibah tanah tersebut:

Debit: Tanah (aktiva tetap) 100.000.000

Kredit: Hibah Pemerintah (pendapatan) 100.000.000

Penjelasan:

Debit pada akun tanah karena tanah tersebut akan dijadikan sebagai aktiva tetap PT Jaya Abadi.

Kredit pada akun hibah pemerintah karena tanah tersebut diterima sebagai pemberian atau
sumbangan dari pemerintah.

Sementara itu, untuk mencatat nilai pasar tanah yang lebih tinggi yaitu sebesar 125.000.000, PT Jaya
Abadi dapat mengakui keuntungan modal/pendapatan. Keuntungan modal/pendapatan dapat
dicatat pada laporan laba rugi atau neraca perusahaan.

Berikut adalah contoh pencatatan keuntungan modal/pendapatan pada laporan laba rugi:

Debit: Tidak ada

Kredit: Keuntungan Modal (pendapatan) 25.000.000

Sumber referensi:

- Menurut PSAK No. 16 tentang Aset Tetap, aktiva tetap harus dicatat dengan nilai perolehan
atau biaya perolehan, yang mencakup biaya pembelian, biaya pengiriman, biaya instalasi,
dan biaya-biaya lain yang secara langsung terkait dengan pengadaan aktiva tetap tersebut.
- Menurut PSAK No. 13 tentang Properti Investasi, keuntungan atau kerugian modal dari
properti investasi yang diakui harus dicatat pada laporan laba rugi.

Anda mungkin juga menyukai