PAJA
PA JAKKPERTA M BA H A N
NGuntur
ILAIlhamsyah.
I S.Sos,.MA
KARAKTERISTIK PPN & PPN
BM
2
OBJEK PAJAK
PPN dikenakan atas Pasal 4 ayat (1) UU PPN
9
BARAN G KEN A
PAJAK Barang Bergerak
Barang Berwujud
Barang
Dikenakan
PPN
Barang Tidak Berwujud
Cth: Patent, Merk, copy right, dll
1
2
AKUNTANSI PAJAK PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI
13
AKUN TAN SI PAJAK PPN
KELUARAN
Penjualan Tunai:
Pada tanggal 1 Juli 2020, PT Y menjual BKP secara tunai seharga Rp 5.000.000. Maka, atas
transaksi tersebut akan dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:
Kas Rp 5.500.000
Penjualan Rp 5.000.000
PPN Keluaran Rp 500.000
14
AKUN TAN SI PAJAK PPN
KELUARAN
Penjualan Kredit:
Pada tanggal 1 Juli 2020, PT Y menjual BKP secara kredit seharga Rp 6.000.000. Maka, atas
transaksi tersebut akan dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:
15
AKUN TAN SI PAJAK PPN
KELUARAN
Pada tanggal 8 Juli 2020 barang yang dijual oleh PT Karimun pada tanggal 5 Juli 2017,
dikembalikan karena rusak senilai Rp 500.000. Maka, atas transaksi tersebut akan dicatat oleh
perusahaan sebagai berikut:
16
AKUN TAN SI PAJAK PPN
KELUARAN
Pada tanggal 10 Juli 2020 barang yang dijual oleh PT Karimun pada tanggal 7 Juli 2020,
dikembalikan karena rusak senilai Rp 500.000. Maka, atas transaksi tersebut akan dicatat oleh
perusahaan sebagai berikut:
17
AKUN TAN SI PAJAK PPN
MASUKAN
18
AKUN TAN SI PAJAK PPN
MASUKAN
Pembelian Tunai: contohnya pada tanggal 1 Agustus 2020, PT A membeli BKP secara tunai
seharga Rp 6.000.000. Maka, atas transaksi tersebut akan dicatat oleh perusahaan sebagai
berikut:
Pembelian Rp 6.000.000
PPN Masukan Rp 600.000
Kas Rp 6.600.000
19
AKUN TAN SI PAJAK PPN
MASUKAN
Pembelian Kredit:
Pada tanggal 1 Agustus 2020, PT A membeli BKP secara kredit seharga Rp 6.000.000. Maka,
atas transaksi tersebut akan dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:
Pembelian Rp 6.000.000
PPN Masukan Rp 600.000
Utang Rp 6.600.000
Dagang
20
AKUN TAN SI PAJAK PPN
MASUKAN
Kas Rp 550.000
Retur Pembelian Rp 500.000
PPN Masukan Rp
50.000
21
KUN TAN SI PAJAK PPN
KB/LB
Dalam pelaksanaan PPN, Pengusaha Kena Pajak (PKP) mengkreditkan Pajak Masukan dalam
suatu masa dengan Pajak Keluaran dalam masa pajak yang sama. Apabila dalam masa pajak
tersebut lebih besar Pajak Keluaran, kelebihan Pajak Keluaran harus disetorkan ke kas negara.
Jika dalam masa pajak tersebut Pajak Masukan lebih besar dari Pajak Keluaran, kelebihan
Pajak Masukan dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya atau dimintakan restitusi.
22
AKUN TAN SI PAJAK PPN KB/ LB
Selama bulan November 2018 PT ABC memiliki pajak masukan sebesar Rp 50 juta dan pajak keluaran sebesar
Rp 20 juta. Ketika dikreditkan, ditemukan adanya PPN lebih bayar sebesar Rp 30 juta. Jurnal akuntansi untuk
PPN lebih bayar tersebut adalah sebagai berikut:
Pajak Keluaran Rp 20.000.000,00
PPN Lebih Bayar Rp 30.000.000,00
Pajak Masukan Rp 50.000.000,00
23
AKUN TAN SI PAJAK PPN KB/ LB
Pada masa pajak berikutnya, yakni Desember 2018, PT ABC memiliki pajak masukan sebesar Rp 50 juta dan pajak
keluaran yang harus dipungut sendiri sebesar Rp 100 juta PPN Lebih bayar dari masa sebelumnya sebesar Rp 30 juta.
Pencatatan jurnal akuntasinya adalah sebagai berikut:
Pajak Keluaran Rp 100.000.000,00
Pajak Masukan Rp 50.000.000,00
PPN Lebih Bayar Rp 30.000.000,00
Kas Rp 20.000.000,00
24