Anda di halaman 1dari 20

Kepemimpinan Partisipatif,

Pendelegasian, dan
Pemberdayaan
01
KEPEMIMPINAN
PARTISIPATIF
Kepemimpinan Partisipatif ....

usaha manajer untuk mendorong Enterdantitlememfasilitasi partisipasi karyawan


dalamThis
pengambilan
Template Is Designed keputusan yang
By Zuo An,It Will Help You penting
Make You Report Easy And Fast.
Kepemimpinan Partisipatif ....
Pembagian
kekuasaan
Desentralisasi
Konsultasi Enter title

Pemberdayaan
Pengambilan
keputusan bersama

Manajemen yang
demokratis
Kontinum Prosedur Pengambilan Keputusan

Keputusan Keputusan
otokratis Konsultasi bersama Pendelegasian

tanpa pengaruh orang lain pengaruh besar dari orang lain

▪ Keputusan otokratis: manajer membuat keputusan sendiri tanpa meminta pendapat/saran dari orang lain
(tidak ada partisipasi)
▪ Konsultasi: manajer menanyakan pendapat dan gagasan, kemudian mengambil keputusan sendiri setelah
mempertimbangkan saran tersebut
▪ Keputusan bersama: manajer bertemu dengan orang lain untuk mendiskusikan suatu masalah dan
mengambil keputusan bersama
▪ Pendelegasian: manajer memberikan otoritas dan tanggung jawab untuk membuat keputusan kepada
seseorang/kelompok
Model Sebab Akibat pada Kepemimpinan Partisipatif

Prosedur keputusan Proses Penjelasan Manfaat potensial

▪ Keputusan otokratis ▪ Memahami masalah ▪ Berkualitas tinggi


▪ Tingkat penerimaan dan
▪ Konsultasi ▪ Pemecahan masalah
kepuasan tinggi
▪ Keputusan bersama ▪ Identifikasi solusi ▪ Pengembangan
▪ Pendelegasian ▪ Keadilan prosedural keterampilan

Variabel situasi
▪ Manfaat keputusan
▪ Distribusi pengetahuan
▪ Kesesuaian sasaran
▪ Tekanan waktu
▪ Ciri dan nilai anggota
Manfaat Potensial Kepemimpinan Partisipatif

Keputusan berkualitas tinggi Pengembangan keterampilan partisipan


Hal ini bila partisipan memiliki informasi dan Partisipan yang terlibat dalam pengambilan keputusan
pengetahuan yang tidak dimiliki pemimpin akan belajar lebih banyak dan mendapatkan
pengalaman yang akan mengembangkan keterampilan
dan kepercayaan diri

Tingkat penerimaan yang tinggi Kepuasan dengan proses keputusan


Diterapkannya tekanan sosial pada anggota yang Partisipan merasa diperlakukan dengan
segan melaksanakan keputusan bermartabat dan rasa hormat ketika mereka
memiliki kesempatan untuk menyampaikan
pendapat dan pilihan keputusan
Model Keputusan Normatif Menurut Vroom dan
Yetton
Prosedur Kualitas dan
Kinerja
keputusan penerimaan
unit/tim
keputusan

▪ Otokratis:
▪ membuat keputusan ▪ penerimaan keputusan adalah derajat
sendiri menggunakan komitmen untuk menerapkan keputusan
informasi yang ada secara efektif
▪ mendapatkan informasi Variabel ▪ partisipasi meningkatkan penerimaan
dari bawahan dan situasi keputusan
memutuskan sendiri ▪ semakin banyak pengaruh bawahan, mereka
▪ Konsultasi: akan semakin termotivasi untuk
▪ mendapatkan ide dan ▪ jumlah informasi relevan yang menerapkan keputusan dengan berhasil
saran dari bawahan dimiliki pemimpin dan bawahan ▪ kualitas keputusan: aspek objektif
(secara individu) ▪ kemungkinan bawahan akan keputusan yang memengaruhi kinerja grup
▪ memperoleh gagasan dan menerima keputusan yang otokratis ▪ kualitas keputusan itu penting ketika
saran (secara kolektif) ▪ kemungkinan bawahan akan bekerja terdapat banyak keragaman alternatif dan
▪ Keputusan bersama: sama bila diperbolehkan keputusan tersebut memiliki konsekuensi
▪ pemecahan masalah berpartisipasi penting bagi grup
melalui kesepakatan ▪ jumlah ketidaksepakatan diantara ▪ partisipasi akan menghasilkan keputusan
bersama (konsensus) para bawahan tentang alternatif yang lebih baik jika bawahan memiliki
yang diinginkan informasi yang relevan dan bersedia
▪ sejauh mana keputusan tersebut bekerja sama
tidak terstruktur dan membutuhkan
kreativitas
Model Keputusan Normatif Menurut Vroom dan Jago (Revisi)
02
PENDELEGASIAN
Penugasan tanggung jawab yang baru kepada bawahan
serta otoritas tambahan untuk melaksanakannya
Aspek Utama Pendelegasian
keragaman dan besarnya tanggung
jawab
bila diberikan tugas baru, kewenangan
rentang pilihan untuk tambahan yang diperlukan biasanya juga
didelegasikan
melaksanakan tanggung jawab
bawahan diizinkan menentukan apa yang
harus dilakukan namun harus
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
otoritas untuk mengambil tindakan
bawahan diizinkan membuat keputusan
frekuensi dan sifat persyaratan dan melaksanakannya tanpa
laporan mendapatkan persetujuan terlebih
tingkat otonomi bawahan lebih besar bila dahulu
laporan hanya dibutuhkan secara tidak
teratur, otonomi juga lebih besar jika
laporan tersebut hanya menjelaskan hasil arus informasi tentang kinerja
(bukan hasil dan prosedur)
otonomi para bawahan akan lebih besar blla
informasi yang rinci tentang kinerja bawahan
langsung dikirim ke bawahan untuk
memperbaiki masalah yang ada
03
PEMBERDAYAAN
This Template Is Designed By Zuo An,It Will Help You
Make You Report Easy And Fast.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai