Anda di halaman 1dari 14

Dewan Gereja-gereja se-Lingkungan kehidupan

Dewan Gereja-gereja se-Lingkungan kehidupan (bahasa Inggris: World Council of Churches, bahasa
Perancis: Conseil œcuménique des Églises, bahasa Jerman: Ökumenische Rat der Kirchen, bahasa
Spanyol: Consejo Mundial de Iglesias) adalah perhimpunan Gereja-gereja yang paling lapang dan
paling inklusif di sela banyak gerakan ekumenis lainnya yang benar tujuan sebagai membentuk
kesatuan di sela umat Kristen.

DGD ketika ini beranggotakan yang banyaknya lebih dari 340 Gereja dan denominasi di lebih dari
100 negara di seluruh lingkungan kehidupan, dan mewakili sekitar 550 juta orang Kristen. Gereja-
gereja anggota Dewan ini terdiri dari berbagai tradisi seperti Anglikan, Baptis, Lutheran, Methodis,
dan Reformasi, serta banyak gereja independen atau bersatu lainnya. Gereja-gereja pendiri DGD pada
awal mulanya kebanyakan adalah gereja-gereja yang terletak di Eropa dan Amerika Utara, namun
sekarang kebanyakan anggotanya berada di Afrika, Asia, Karibia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan
Pasifik.

Sejarah
DGD terbentuk pada Sidang Rayanya yang pertama di Amsterdam, Belanda, pada 23 Agustus 1948.
Pembentukan ini terjadi ketika dua himpunan ekumenis, Hidup dan Karya dan Iman dan Atur Gereja
bergabung pada sidang yang pertama itu. Himpunan yang ketiga, suatu gerakan misionaris yang
terbentuk pada Sidang Misi Internasional (IMC), bergabung pada Sidang Raya yang ketiga di New
Delhi, India pada 1961. Himpunan yang keempat, yaitu Dewan Pendidikan Kristen se-Lingkungan
kehidupan (WCCE), bergabung melewati penyatuan DGD dengan dewan tersebut pada 1971.

Seruan penyatuan
Pada 1920, Patriarkhat Ekumenis di Konstantinopel menjadi gereja pertama yang menyerukan
dibuatnya badang persekutuan dan kerja sama "semua gereja", suatu "persekutuan gereja" (koinonia
ton ekklesion) yang sebanding dengan Liga Bangsa-bangsa (koinonia ton ethnon) yang terbentuk
sesudah Perang Lingkungan kehidupan I. Seruan yang sama juga muncul dari para pimpinan gereja
lingkungan kehidupan, seperti Uskup Mulia Nathan Söderblom (Swedia), seorang pendiri Hidup dan
Karya (1925), dan J.H. Oldham (Britania), seorang pendiri Dewan Misi Internasional (1921).

Pada Juli 1937, menjelang konferensi lingkungan kehidupan Hidup dan Karya di Oxford dan Iman
dan Atur Gereja di Edinburgh, para wakil dari kedua gerakan ini berjumpa di London dan
memutuskan sebagai mempersatukan kedua gerakan ini serta membentuk suatu sidang yang
sepenuhnya representatif dari Gereja-gereja yang mau ikut serta.

Organisasi yang baru diusulkan ini diputuskan "tidak akan benar kuasa sebagai membuat peraturan
untuk gereja-gereja atau membuat mereka melaksanakan sesuatu tanpa persetujuan mereka; namun
agar organisasi benar peran yang efektif, beliau mesti memperoleh respek dari Gereja-gereja dalam
begitu rupa sehingga orang-orang yang paling berpengaruh di dalam kehidupan gereja-gereja akan
mau menyediakan waktu dan menyumbangkan kelicikannya sebagai karyanya." Organisasi ini juga
mesti melibatkan orang-orang awam yang memegang "jabatan-jabatan yang bertanggung jawab dan
berpengaruh dalam lingkungan kehidupan sekular," serta ditopang oleh "staf yang benar kecerdasan
terbaik." S. McCrea Cavert (AS) mengusulkan nama "World Council of Churches" (Dewan Gereja-
gereja se-Dunia).

Persiapan
Konferensi Oxford dan Edinburgh menerima usul ini dan masing-masing menunjuk tujuh orang
anggota sebagai membentuk Komisi yang terdiri atas 14 orang, yang yang belakang sekali berapat di
Utrecht pada Mei 1938. Himpunan ini yang belakang sekali menjadi komisi sementara yang
bertanggung jawab atas pembentukan DGD.

William Temple (uskup mulia York, dan belakangan Canterbury) ditunjuk sebagai ketuanya,
sementara W.A. Visser 't Hooft (Belanda) sekretaris jenderalnya. Komisi sementara ini membentuk
suatu dasar yang kuat untuk DGD dengan memecahkan masalah-masalah konstitusional tentang
dasar, otoritas dan bangunnya. Pada Oktober-November 1938, Komisi ini mengirim undangan resmi
kepada 196 gereja, dan Temple menulis suatu surat pribadi kepada sekretaris negara Vatikan.

Pada konferensinya di Tambaram, (India) pada 1938 Dewan Misi International (IMC) menyatakan
minatnya terhadap rencana pembentukan DGD namun tetap melanjutkan dirinya sebagai organisasi
yang terpisah. Sebanyak perhimpunan misi yang menjadi anggota IMC tidak berminat sebagai
menjadi anggota DGD dan menaruh dirinya di bawah kontrol gereja-gereja. Telah tersedia pula
kekhawatiran bahwa gereja-gereja di Amerika Utara dan Eropa tidak akan memberikan gereja-gereja
yang lebih muda di tempat lain tempat yang selayaknya mereka dapatkan. Namun demikian IMC
menolong masuknya gereja-gereja ini menjadi anggtoa DGD, menjadi mitranya pada 1948, dan akhir-
akhirnya bergabung pada 1961.

Perang Lingkungan kehidupan II


Pada 1939 Komisi Sementara ini merencanakan Sidang Raya DGD yang pertama pada Agustus 1941,
namun pecahnya Perang Lingkungan kehidupan II menghalangi hal itu. Sela 1940-1946, Komisi
Sementara ini tidak dapat berfungsi secara normal, tapi anggota-anggotanya serta orang-orang lainnya
tetap mengadakan pertemuan-pertemuan di Amerika Serikat, Inggris dan Swiss. Di bawah pimpinan
Visser ‘t Hooft di Jenewa selama perang berkecamuk, sebanyak aktivitas ikut memberikan kesaksian
gereja yang melampaui batas-batas kebangsaan: pelayanan rohani kepada militer, pelayanan kepada
para tawanan perang, bantuan kepada orang-orang Yahudi dan para pengungsi] lainnya, penyaluran
informasi kepada gereja-gereja, dan persiapan melewati kontak dengan para pemimpin Kristen dari
seluruh pihak sebagai mengadakan rekonlisiasi dan bantuan antar-gereja sesudah perang akhir-
akhirnya.

Sesudah perang usai


Sesudah perang, Komisi Sementara berjumpa kembali di Jenewa (1946) dan di Buck Hills,
Pennsylvania (1947). Komisi ini menegaskan bahwa tragedi perang telah mendorong tekad gereja-
gereja sebagai mewujudkan persekutuan rekonsiliasi mereka. Pada 1948, 90 gereja-gereja telah
menyatakan menerima undangan sebagai bergabung dengan DGD.
Pertimbangan-pertimbangan yang muncul belakangan tentang representasi dan keanggotaan DGD
mengakibatkan pertimbangan ulang tentang banyak anggota dan kaki tangan yang memadai menurut
tradisi konfesi dan geografi. Persyaratan utama adalah persetujuan dengan dasar Dewan yang akan
dibuat. Syarat-syarat lainnya adalah: otonomi gereja, kestabiltan dan ukurannya yang layak, serta
hubungannya yang berpegang pada kebenaran dengan gereja-gereja lainnya. Meskipun beberapa lebih
menyukai agar Dewan terdiri terutama dari dewan gereja-gereja nasional ataupun dewan konfesional
gereja sedunia (semisal Lutheran, Ortodoks, Baptis dan lain-lain), akhir-akhirnya disepakati bahwa
DGD mesti bertalian langsung dengan gereja-gereja nasional dan dengan demikian keanggotaannya
akan terdiri dari, misalnya, Gereja Methodis di Britania Raya, Gereja Episkopal Methodis, AS, Gereja
Methodis Afrika Selatan, dan lain-lain. Dewan-dewan konfesional sedunia, dewan gereja-gereja
nasional serta dewan ekumenis internasional dapat diundang sebagai mengutus wakil-wakil mereka di
persidangan yang pertama, namun hanya akan benar status pengamat yang tidak benar hak suara.

Ketika Sidang Raya pertama dibuka pada 22 Agustus 1948, 147 gereja yang benar dari 44 negara
mewakili praktis seluruh keluarga konfesional di sekeliling yang terkait lingkungan kehidupan
Kristen, kecuali Gereja Katolik Roma. Pada hari berikutnya Dewan menerima konstitusi DGD, dan
organisasi yang baru terbentuk itu mengeluarkan pesannya:

"Kristus telah menjadikan kita miliknya, dan beliau tidak terbagi. Dalam mencari dia, kita
menemukan sesama kita. Di sini di Amsterdam kita memperbarui komitmen kita kepadanya, dan telah
membuat perjanjian satu sama lain dalam membentuk Dewan Gereja-gereja se-Dunia. Kita
bermaksud sebagai tetap bersama-sama."

Sekretaris Jenderal
Enam orang presiden dan presiden kehormatan DGD dipilih pada Sidang Raya pertama di Amsterdam
pada 1948. Sekretaris Jenderal DGD semenjak pembentukannya sampai sekarang adalah:

 W.A. Visser 't Hooft (1900-1985) (Belanda), dari Gereja Hervormd Belanda, menjabat 1948-
1966.
 Eugene Carson Blake (1906-1985) (Amerika Serikat), dari United Presbyterian Church in the
USA, menjabat 1966-1972.
 Philip A. Potter (1921- ) (Hindia Barat), dari Gereja Methodis, menjabat 1972-84.
 Emilio Castro (1927- ) (Uruguay), dari Gereja Methodis Injili Uruguay, menjabat 1985-92.
 Konrad Raiser (1938- ) (Jerman), dari Gereja Protestan Jerman, menjabat 1993-2003.
 Samuel Kobia (1947- ) (Kenya), dari Gereja Methodis Kenya, menjabat semenjak 2004.

Sidang Raya
Sidang Raya DGD telah diselenggarakan sembilan kali, yaitu:

 Sidang Raya I dengan tema "Kekacauan Manusia dan Rancangan Allah" di Amsterdam
(1948)
 Sidang Raya II dengan tema "Kristus - Pengharapan Dunia" di Evanston, Illinois, (Amerika
Serikat) (1954)
 Sidang Raya III dengan tema "Kristus Terang Dunia" di New Delhi, (India) (1961)
 Sidang Raya IV dengan tema "Lihatlah, Diri sendiri Jadikan Seluruhnya Baru" di Uppsala,
(Swedia) (1968)
 Sidang Raya V dengan tema "Yesus Kristus Membebaskan dan Mempersatukan", di Nairobi,
(Kenya) (1975)
 Sidang Raya VI dengan tema "Yesus Kristus - Terang Dunia" di Vancouver, (Kanada) (1983)

Aktivitas
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh gereja-gereja anggota DGD adalah:

 berupaya mewujudnyatakan keesaan gereja dalam satu iman dan satu persekutuan ekaristi;
 meningkatkan kesaksian bersama mereka dalam karya sebagai misi dan penginjilan;
 melibatkan diri dalam pelayanan Kristen melewati pelayanan demi kebutuhan manusia,
meruntuhkan tembok-tembok penghalang antar manusia, mengusahakan keadilan dan
perdamaian, serta menjunjung keutuhan ciptaan; dan
 mengupayakan pembaruan dalam keesaan, ibadah, misi, dan pelayanan.

Organisasi
DGD benar sebanyak himpunan penasihat dan komisi yang menolongnya di dalam melaksanakan
tugas-tugasnya. Kelompok-kelompok tersebut adalah:

 Himpunan penasihat sebagai Gereja dan Hubungan Ekumenis


 Himpunan penasihat sebagai Anggota Komunikasi
 Himpunan penasihat sebagai Masalah Perempuan
 Himpunan penasihat sebagai Masalah Pemuda
 Komisi Gereja-gereja dalam Diakonia dan Pembangunan
 Komisi Pendidikan dan Pembangunan Ekumenis
 Komisi Gereja-gereja sebagai Hubungan internasional
 Komisi Keadilan, Perdamaian dan Ciptaan
 Komisi Misi Lingkungan kehidupan dan Penginjilan
 Komisi Iman dan Atur Gereja
 Himpunan Konsultasi Bersama dengan Gereja-gereja Pentakosta
 Himpunan kerja bersama DGD – Gereja Katolik Roma
 Himpunan sebagai hubungan Antar-agama
 Himpunan sebagai Dasawarsa dalam Mengatasi Kekerasan

Keanggotaan
Gereja-gereja yang setuju dengan dasar-dasar DGD dapat mengajukan permohonan sebagai menjadi
anggota Dewan. Gereja calon anggota mesti membuktikan dirinya sebagai organisasi yang hidup dan
independen serta menjalin hubungan ekumenis yang konstruktif dengan gereja-gereja lain di
negaranya. Biasanya gereja anggota mesti benar sekurang-kurangnya 25.000 anggota gereja. Gereja-
gereja yang benar sekurang-kurangnya 10.000 anggota dapat menjadi anggota luar biasa, ikut serta
dalam seluruh aktivitas DGD, namun tidak benar hak suara dalam persidangan.

Daftar gereja anggota


Afrika
 Dewan Afrika Gereja-gereja Melembaga [Afrika Selatan] (**)
 Dewan Gereja-gereja Afrika Selatan (**)
 Dewan Gereja-gereja di Namibia (**)
 Dewan Gereja-gereja di Sierra Leone (**)
 Dewan Gereja-gereja Kristen di Angola (**)
 Dewan Gereja-gereja Kristen Ekumenis Kongo (**)
 Dewan Gereja-gereja Liberia (**)
 Dewan Gereja-gereja Malawi (**)
 Dewan Gereja-gereja Nasional Burundi (**)
 Dewan Gereja-gereja Protestan Guinea Ekuatorial (**)
 Dewan Gereja-gereja Sudan (**)
 Dewan Gereja-gereja Swaziland (**)
 Dewan Gereja-gereja Zimbabwe (**)
 Dewan Kristen Bersama Uganda (**)
 Dewan Kristen Botswana (**)
 Dewan Kristen Gambia (**)
 Dewan Kristen Gereja-gereja di Madagaskar (**)
 Dewan Kristen Ghana (**)
 Dewan Kristen Nigeria (**)
 Dewan Kristen Tanzania (**)
 Dewan Kristen Zambia (**)
 Dewan Protestan Rwanda (**)
 Federasi Gereja-gereja Protestan dan Misi di Kamerun (**)
 Gereja Anglikan Kenya
 Gereja Anglikan Tanzania
 Gereja Baptis Pribumi Kamerun
 Gereja Bersatu Zambia
 Gereja Brethren di Nigeria
 Gereja Episkopal Burundi
 Gereja Episkopal Rwanda
 Gereja Episkopal Sudan
 Gereja Harris [Pantai Gading]
 Gereja Injili Bersatu "Persekutuan Anglikan di Angola" (*)
 Gereja Injili di Kongo [Republik Kongo]
 Gereja Injili Gabon
 Gereja Injili Kamerun
 Gereja Injili Lesotho
 Gereja Injili Mekane Yesus Ethiopia
 Gereja Israel Afrika, Nineveh [Kenya]
 Gereja Kongregasional Bersatu Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Kongregasional Injili di Angola
 Gereja Kristen dan Sekolah-sekolah Afrika [Kenya] (*)
 Gereja Kristus – Cahaya Roh Kudus [Kongo]
 Gereja Kristus Bersatu di Zimbabwe
 Gereja Kristus di Kongo
o Komunitas Baptis di Kongo Barat
o Komunitas Murid-murid Kristus
o Komunitas Baptis Episkopal
o Komunitas Injili
o Komunitas Mennonit
o Komunitas Presbiterian
o Komunitas Presbiterian Kinshasa - Provinsi Gereja Anglikan di Kongo
 Gereja Kristus Reformasi di Nigeria
 Gereja Lutheran di Liberia
 Gereja Lutheran Injili di Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Lutheran Injili di Kongo [Republik Demokratik Kongo]
 Gereja Lutheran Injili di Namibia
 Gereja Lutheran Injili di Republik Namibia
 Gereja Lutheran Injili di Tanzania
 Gereja Lutheran Injili di Zimbabwe
 Gereja Lutheran Injili Ghana
 Gereja Lutheran Injili Kenya (*)
 Gereja Lutheran Malagasi [Madagaskar]
 Gereja Methodis Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Methodis di Kenya
 Gereja Methodis di Togo
 Gereja Methodis di Zimbabwe
 Gereja Methodis Nigeria
 Gereja Methodis Protestan Benin
 Gereja Methodis Protestan, Pantai Gading
 Gereja Methodis Sierra Leone
 Gereja Methodis, Ghana
 Gereja Moravia di Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Moravia di Tanzania
 Gereja Nigeria (Persekutuan Anglikan)
 Gereja Ortodoks Tewahdo Eritrea
 Gereja Ortodoks Tewahedo Ethiopia
 Gereja Pedalaman Afrika [Sudan]
 Gereja Presbiterian Afrika [Afrika Selatan]
 Gereja Presbiterian Afrika Timur [Kenya]
 Gereja Presbiterian di Kamerun
 Gereja Presbiterian Ghana
 Gereja Presbiterian Injili di Afrika Selatan
 Gereja Presbiterian Injili Togo
 Gereja Presbiterian Injili, Ghana
 Gereja Presbiterian Kamerun
 Gereja Presbiterian Menyatu di Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Presbiterian Mozambik (*)
 Gereja Presbiterian Nigeria
 Gereja Presbiterian Reformasi di Guinea Ekuatorial (*)
 Gereja Presbiterian Rwanda
 Gereja Presbiterian Sudan
 Gereja Protestan Afrika [Kamerun] (*)
 Gereja Protestan Algeria (*)
 Gereja Provinsi Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Provinsi Afrika Barat [Ghana]
 Gereja Provinsi Afrika Tengah [Botswana]
 Gereja Provinsi Samudera Hindia [Seychelles]
 Gereja Provinsi Uganda
 Gereja Reformasi di Zambia
 Gereja Reformasi di Zimbabwe
 Gereja Reformasi Injili Angola
 Gereja Reformasi Menyatu di Afrika anggota Selatan [Afrika Selatan]
 Gereja Roh Kudus Afrika [Kenya] (*)
 Gereja Tuhan (Aladura) di seluruh Lingkungan kehidupan [Nigeria]
 Gereja Yesus Kristus di Madagaskar
 Gereja Yesus Kristus di Muka Bumi melewati Utusannya S. Kimbangu [Kongo]
 Konvensi Baptis Nigeria
 Misi Pentakostal Injili Angola
 Perhimpunan Gereja-gereja Baptis di Rwanda
 Persatuan Gereja-gereja Baptis Kamerun
 Presbiteri Liberia (*)

Asia
 Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) [Indonesia]
 Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) [Indonesia]
 Gereja Kalimantan Evangelis [Indonesia]
 Gereja Kristen Indonesia (GKI) [Indonesia]
 Gereja Kristen Injili di Halmahera [Indonesia]
 Gereja Kristen Injili di Tanah Papua [Indonesia]
 Greja Kristen Jawi Wetan [Indonesia]
 Gereja Kristen Pasundan (GKP) [Indonesia]
 Gereja Kristen Protestan Angkola [Indonesia]
 Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB) [Indonesia]*
 Gereja Kristen Protestan Indonesia [Indonesia]
 Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) [Indonesia]
 Gereja Kristen Rejang (GKR) [Indonesia]
 Gereja Kristen Sulawesi Tengah [Indonesia]
 Gereja Kristen Sumba [Indonesia]
 Gereja Masehi Injili di Minahasa [Indonesia]
 Gereja Masehi Injili di Sangihe Talaud [Indonesia]
 Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) [Indonesia]
 Gereja Protestan di Indonesia anggota Barat (GPIB) [Indonesia]
 Gereja Protestan di Indonesia (GPI) [Indonesia]
 Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (Gepsultra) [Indonesia]
 Gereja Protestan Maluku (GPM) [Indonesia]
 Gereja Toraja [Indonesia]
 Gereja Kristen Jawa (GKJ) [Indonesia]
 Huria Kristen Batak Protestan [Indonesia]
 Huria Kristen Indonesia (HKI) [Indonesia]
 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia**
 Punguan Kristen Batak [Indonesia]*
 Dewan Gereja Kristus di Hong Kong, RRT
 Dewan Gereja-gereja Malaysia**
 Dewan Gereja-gereja Myanmar **
 Dewan Gereja-gereja Nasional di Australia**
 Dewan Gereja-gereja Nasional di Filipina**
 Dewan Gereja-gereja Nasional di India**
 Dewan Gereja-gereja Nasional di Korea**
 Dewan Gereja-gereja Nasional Singapura**
 Dewan Kristen Hong Kong [Tiongkok]**
 Dewan Kristen Nasional di Jepang**
 Dewan Kristen Nasional Sri Lanka**
 Dewan Kristen RRT
 Gereja Anglikan Australia
 Gereja Anglikan di Aotearoa, Selandia Baru dan Polinesia
 Gereja Anglikan Korea
 Gereja Bangladesh*
 Gereja Baptis Samavesam Telugu [India]
 Gereja Episkopal di Filipina
 Gereja Independen Filipina
 Gereja Injili Mara [Myanmar]*
 Gereja Kristen di Timor Timur
 Gereja Kristen Korea di Jepang*
 Gereja Kristus Bersatu di Filipina
 Gereja Kristus Bersatu di Jepang
 Gereja Kristus di Thailand
 Gereja Lutheran Bersatu Injili di India
 Gereja Menyatu di Australia
 Gereja Methodis di India
 Gereja Methodis di Malaysia
 Gereja Methodis di Singapura*
 Gereja Methodis Injili di Filipina
 Gereja Methodis Korea
 Gereja Methodis Selandia Baru
 Gereja Methodis, Myanmar Hulu
 Gereja Methodis, Sri Lanka
 Gereja Ortodoks di Jepang
 Gereja Pakistan
 Gereja Presbiterian Aotearoa Selandia Baru
 Gereja Presbiterian di Republik Korea
 Gereja Presbiterian di Taiwan
 Gereja Presbiterian Korea
 Gereja Presbiterian Pakistan
 Gereja Protestan di Sabah [Malaysia]
 Gereja Provinsi Myanmar
 Gereja South India
 Gereja Sri Lanka
 Gereja Suriah Mar Thoma di Malabar [India]
 Gereja Suriah Ortodoks Malankara [India]
 Gereja Utara India
 Gereja-gereja Kristus di Australia
 Konferensi Gereja-gereja di Aotearoa Selandia Baru**
 Konvensi Baptis Bengal-Orissa-Bihar [India]*
 Konvensi Baptis Myanmar
 Konvensi Philippine Gereja Baptis
 Perhimpunan Ekumenis Maori di Aotearoa-Selandia Baru**
 Perhimpunan Gereja-gereja Kristus di Selandia Baru
 Persatuan Baptis Selandia Baru
 Persekutuan Anglikan di Jepang (Nippon Seiko Kai)
 Persekutuan Gereja Baptis di Bangladesh

Karibia
 Dewan Gereja-gereja Jamaika (**)
 Dewan Gereja-gereja Kuba (**)
 Dewan Gereja-gereja Puerto Riko [AS] (**)
 Dewan Kristen Saint Vincent dan Kep. Grenadines (**)
 Gereja Bersatu di Jamaika dan Kep. Cayman
 Gereja di Provinsi Hindia Barat [Antigua]
 Gereja Methodis di Karibia dan kawasan Amerika [Antigua]
 Gereja Methodis di Kuba*
 Gereja Moravia di Jamaika
 Gereja Moravia di Suriname
 Gereja Moravia, Provinsi Hindia Barat anggota Timur [Antigua]
 Gereja Presbiterian di Trinidad & Tobago
 Gereja Protestan Bersatu [Curaçao]*
 Gereja Reformasi Presbiterian di Kuba*
 Persatuan Baptis Jamaika

Eropa
 Tindakan Gereja-gereja Bersama di Skotlandia (**)
 Cytun Gereja-gereja Bersama di Wales (**)
 Dewan Ekumenis Denmark (**)
 Dewan Ekumenis Finlandia (**)
 Dewan Ekumenis Polandia (**)
 Dewan Gereja-gereja di the Belanda (**)
 Dewan Gereja-gereja Ekumenis di Austria (**)
 Dewan Gereja-gereja Ekumenis di Hongaria (**)
 Dewan Gereja-gereja Ekumenis di Republik Ceko (**)
 Dewan Gereja-gereja Ekumenis di Republik Slowakia (**)
 Dewan Gereja-gereja Ekumenis di Yugoslavia (**)
 Dewan Gereja-gereja Kristen di Jerman (**)
 Dewan Gereja-gereja Kristen di Swiss (**)
 Dewan Kristen Norwegia (**)
 Dewan Kristen Swedia (**)
 Federasi Gereja Protestan Swiss
 Federasi Protestan Prancis (**)
 Gereja Apostolik Armenia
 Gereja Tidak terikat Bersatu Skotlandia
 Gereja di Wales
 Gereja Episkopal Skotlandia
 Gereja Hussit Cekoslowakia [Republik Ceko]
 Gereja Inggris
 Gereja Injili Brethren Ceko
 Gereja Injili di Jerman
o Gereja Injili Anhalt
o Gereja Injili Bremen
o Gereja Injili di Baden
o Gereja Injili di Berlin Brandenburg
o Gereja Injili di Hessen dan Nassau
o Gereja Injili di Rhein
o Gereja Injili di Württemberg
o Gereja Injili Hessen Elektorat Waldeck
o Gereja Injili Palatinat
o Gereja Injili Pomerania
o Gereja Injili Provinsi Saxony
o Gereja Injili Silesian Oberlausitz
o Gereja Injili Westphalia
o Gereja Lippe
o Gereja Lutheran Injili di Bavaria
o Gereja Lutheran Injili di Brunswick
o Gereja Lutheran Injili di Oldenburg
o Gereja Lutheran Injili di Thuringia
o Gereja Lutheran Injili Elbia Utara
o Gereja Lutheran Injili Hanover
o Gereja Lutheran Injili Mecklenburg
o Gereja Lutheran Injili Sachsen
o Gereja Lutheran Injili Schaumburg Lippe
o Gereja Reformasi Injili di Bavaria dan Barat Laut Jerman
 Gereja Injili Konfesi Augsburg Alsace dan Lorraine [Prancis]
 Gereja Injili Konfesi Augsburg dan Helvetia di Austria
 Gereja Injili Konfesi Augsburg di Polandia
 Gereja Injili Konfesi Augsburg di Rumania
 Gereja Injili Konfesi Augsburg di the Republik Slowakia
 Gereja Injili Silesian Konfesi Augsburg [Ceko]
 Gereja Injili Slowakia Konfesi Augsburg di Yugoslavia
 Gereja Injili Spanyol
 Gereja Injili Yunani
 Gereja Irlandia
 Gereja Katolik Lama Austria
 Gereja Katolik Lama Belanda
 Gereja Katolik Lama Mariavit di Polandia
 Gereja Katolik Lama Swiss
 Gereja Katolik Polandia di Polandia
 Gereja Lutheran Injili di Denmark
 Gereja Lutheran Injili di Kerajaan Belanda
 Gereja Lutheran Injili Estonia
 Gereja Lutheran Injili Finlandia
 Gereja Lutheran Injili Islandia
 Gereja Lutheran Injili Latvia
 Gereja Lutheran Injili Prancis
 Gereja Methodis Injili Italia
 Gereja Moravia Provinsi Kontinental Eropa [Belanda]
 Gereja Norwegia
 Gereja Ortodoks Autosephalus Albania
 Gereja Ortodoks di tanah Ceko dan Slowakia [Ceko]
 Gereja Ortodoks Finlandia
 Gereja Ortodoks Otosephalus di Polandia
 Gereja Ortodoks Rumania
 Gereja Ortodoks Rusia
 Gereja Ortodoks Serbia [Republik Federal Yugoslavia]
 Gereja Presbiterian Injili Portugal (*)
 Gereja Presbiterian Wales
 Gereja Protestan Bersatu Belgia
 Gereja Reformasi Alsace dan Lorraine [Prancis]
 Gereja Reformasi Belanda
 Gereja Reformasi Bersatu [Britania]
 Gereja Reformasi di Hongaria
 Gereja Reformasi di Rumania [Cluj]
 Gereja Reformasi di Rumania [Oradea]
 Gereja Reformasi Episkopal Spanyol (*)
 Gereja Reformasi Kristen di Slowakia
 Gereja Reformasi Kristen di Yugoslavia
 Gereja Reformasi Prancis
 Gereja Sinodal Injili Presbterial Konfesi Augsburg di Rumania
 Gereja Skotlandia
 Gereja Swedia
 Gereja Waldensis [Italia]
 Gereja Yunani
 Gereja-gereja Bersama di Britain dan Irlandia (**)
 Gereja-gereja Bersama di Inggris (**)
 Gereja-gereja Reformasi di Belanda
 Keuskupan Katolik dari Katolik Lama di Jerman
 Patriarkhat Ekumenis Konstantinopel [Turki]
 Persatuan Baptis Britania Raya
 Persatuan Baptis Denmark
 Persatuan Baptis Hongaria
 Persatuan Baptis Injili Italia (*)
 Persatuan Gereja-gereja Independen Wales
 Persaudaraan Remonstran [Belanda]

Amerika Latin
 Dewan Gereja-gereja Kristen Nasional di Brasil (**)
 Gereja Allah [Argentina] (*)
 Gereja Anglikan di Selatan Amerika [Argentina]
 Gereja Anglikan Episkopal Brasil
 Gereja Injili Konfesi Lutheran di Brasil
 Gereja Injili Rio de la Plata Plate [Argentina]
 Gereja Kristen Alkitabiah [Argentina] (*)
 Gereja Kristen Reformasi Brasil
 Gereja Lutheran Bolivia Injili (*)
 Gereja Lutheran Injili Bersatu [Argentina] (*)
 Gereja Lutheran Injili di Chili
 Gereja Methodis Chili (*)
 Gereja Methodis di Brasil
 Gereja Methodis Injili Argentina
 Gereja Methodis Injili di Bolivia (*)
 Gereja Methodis Injili di Uruguay (*)
 Gereja Methodis Injili Kosta Rika (*)
 Gereja Methodis Meksiko
 Gereja Methodis Peru (*)
 Gereja Misi Pentakostal [Chili]
 Gereja Misi Pentakostal Tidak terikat Chili
 Gereja Moravia di Nikaragua
 Gereja Murid-murid Kristus [Argentina] (*)
 Gereja Pentakostal Chili
 Gereja Presbiterian Bersatu Brasil (*)
 Konvensi Baptis Nikaragua
 Perhimpunan Baptis El Salvador (*)
 Sinode Lutheran El Salvador (*)

Timur Tengah
 Gereja Apostolik Armenia [Lebanon]
 Gereja Asiria Katolik Apostolik Kudus di Timur (Irak)
 Gereja Episkopal di Yerusalem dan the Timur Tengah (Mesir)
 Gereja Injili Sinode Nil [Mesir]
 Gereja Ortodoks Koptik [Mesir]
 Gereja Siprus
 Patriarkhat Ortodoks Suriah Antiokia dan di seluruh Timur
 Patriarkhat Ortodoks Yunani Antiokia dan di seluruh Timur [Suriah]
 Patriarkhat Ortodoks Yunani di Alexandria dan Seluruh Afrika [Mesir]
 Patriarkhat Ortodoks Yunani Yerusalem [Israel]
 Persatuan Gereja-gereja Injilies Armenia di Timur Tidak jauh [Lebanon]
 Sinode Gereja Injili Iran
 Sinode Injili Nasional Suriah dan Lebanon [Lebanon]

Amerika Utara
 Dewan Gereja-gereja Kanada (**)
 Dewan Gereja-gereja Kristus Nasional di AS (**)
 Dewan Internasional Gereja-gereja Komunitas [AS]
 Gereja Anglikan Kanada
 Gereja Asiria Katolik Apostolik di Timur, Keuskupan Amerika Utara
 Gereja Baptis Amerika di AS
 Gereja Bersatu Kanada
 Gereja Bersatu Kristus [AS]
 Gereja Bersatu Methodis [AS]
 Gereja Brethren [AS]
 Gereja Episkopal
 Gereja Injili Internasional [AS]
 Gereja Katolik Nasional Polandia
 Gereja Kristen (Murid-murid Kristus)
 Gereja Kristen (Murid-murid Kristus) di Kanada
 Gereja Kristen Methodis Episkopal [AS]
 Gereja Lutheran Injili di Amerika
 Gereja Lutheran Injili di Kanada
 Gereja Lutheran Injili Estonia di Luar Negeri [Kanada]
 Gereja Methodis Episkopal Afrika [AS]
 Gereja Moravia di Amerika
 Gereja Ortodoks di Amerika
 Gereja Presbiterian (AS)
 Gereja Presbiterian di Kanada
 Gereja Reformasi di Amerika [AS]
 Gereja Reformasi Hongaria di Amerika
 Gereja Zion Episkopal Methodis Afrika [AS]
 Konvensi Baptis Nasional Amerika
 Konvensi Baptis Nasional Progresif [AS]
 Konvensi Baptis Nasional, AS
 Perhimpunan Keagamaan para Sahabat [AS] – Konferensi Umum para Sahabat– Pertemuan
Para Sahabat Bersatu
 Pertemuan Tahunan Perhimpunan Keagamaan para Sahabat Kanada

Pasifik
 Dewan Gereja-gereja Nasional di Samoa Amerika (**)
 Dewan Gereja-gereja Nasional Tonga (**)
 Dewan Gereja-gereja Papua New Guinea (**)
 Dewan Gereja-gereja Samoa (**)
 Ekalesia Niue
 Gereja Bersatu di Kep. Solomon
 Gereja Bersatu di Papua New Guinea
 Gereja Bersatu Kristus - Kongregasional di Kep. Marshall
 Gereja Injili di Kaledonia Baru dan Kep. [Kaledonia Baru]
 Gereja Injili Polinesia Prancis
 Gereja Kristen di P. Cook
 Gereja Kristen Kongregasional di Amerikan Samoa
 Gereja Kristen Kongregasional di Samoa
 Gereja Kristen Tuvalu
 Gereja Lutheran Injili Papua New Guinea
 Gereja Methodis di Fiji
 Gereja Methodis di Samoa
 Gereja Presbiterian Vanuatu
 Gereja Protestan Kiribati
 Gereja Provinsi Melanesia [Kep. Solomon]
 Gereja Wesley Tidak terikat Tonga [Gereja Methodis di Tonga]
 (*) anggota luar biasa
 (**) Dewan Gereja-gereja nasional

Sumber :
ilmuwan.web.id, p2k.ptkpt.net, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai