Anda di halaman 1dari 2

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

ADAB BERTAMU DAN MEMERIMA TAMU

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH…..

Alamudulliah ,amdulliahi rabbalalamin, wassholatul wassalamu ala ashripil ambiayi wa mursalin, wa


ala alihi ambiayi wa mursalin amma badu

Pertama tama marilah kita ucapkan puji dan sukur kepada allah S.W.T yang mana pada malam
terakhir terakhir puasa ramadan kita masih di beri kesehatan sehinggah kita dapat melaksanakan
sholat isya dan tarawih pada malam hari ini…

Dan tidak lupa juga sholawat kepada nabi kita nabi muhammad S.A.W semoga kita dapat safaat di
yaunil akhir nanti

Bapak/ibu jamaah sholat tarawih yang di ramati allah…

Adapun judul saya pada malam ini karena kita sudah medekati hari raya idul fitri tinggal beberapa
hari lagi yaitu : ADAB BERTAMU DAN MEMERIMA TAMU

Menurut kamus besar bahasa Indonesia ,menerima tamu diartikan sebagai “Kedatangan orang yang
bertamu ,Melawat, atau berkunjung. Secara istilah Menerima Tamu di maknai menyambut dengan
berbagai caraPenyambutan yang Lazim ( wajar ) dilakukan menurut dengan maksud yang
menyenangkan atau memuliakan tamu , atas dasar keyakinan untuk mendapat rahmad dan Ridho
dari Allah S.W.T .

Untuk menjadi seorang muslim yang baik hendaklah kita berupaya untuk bisa menjaga
keseimbangan antara hablum minallah dan hablum minannas.sesungguhnya memuliakan tamu
adalah suatu pelaksanaan perintah allah dan juga sekaligus anjuran dari rasulullah SAW .memuliakan
tamu mendatangkan pahala yang sangat tunggi dari Allah SWT .Adanya kesempurnaan dalam
memuliakan tamu dengan menghormati tamu,bersikap sopan, santun dan juga ramah ,membalas
salamnya dan menghantarkannya ke jalan ketika seorang tamu hendak pulang .Dan siapa yang
beriman kepada Allah dan haru akhir hendaklah ia menghormati tamunya.sebagaimana
diriwayatkan di dalam Hadist:

Kalau seorang tamu datang nihh dari tempat yang jauh dan ingin menginap .maka tuan rumah wajib
menerima dan menjamunya maksimal tiga hari tiga malam . Lebih dari tiga hari itu terserah kepada
tuan rumahnya .tetapi tidak menurut Rasulullah SAW menjamu tamu lebih dari tiga nilainya sedekah
dan bukan lagi kewajiban. Banyak adab yang harus kuta perhatikan ketika bertamu salah satunya
hendaklah mendahulukan atau mempersilahkan tamu untuk duduk terlebih dahulu.
Para jama’ah yang dirahmati ALLAH

Sesungguhnya tamu itu datang sebagai pembawa rezekinya sendiri dan sewaktu pulang ia membawa
pergi dosa tuan rumah .Dan siapa diantara kita yang ingin dilapangkan pintu rezekinya dan
dipanjangkan umurnya maka hendaklah baginya menyambung tali silaturrahmi .sebagaimana
diriwayatkan dalam hadist :

Dan ada juga adab ketika kita memanggil seseorang dari luar rumahnya .hendaklah memanggilnya
sebanyak 3 kali.apabila tidak ada jawaban dianjurkan bagu kita untuk pulang atau meninggalkan
rumahnya . pernyataan ini juga ada diriwayatkan dalam hadist:

Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan.semoga bermanfaat bagi kita semua,terutama bagi saya
sendiri .dan apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan.sebelum saya tutup,saya ingin berpantun
terlebih dahulu

Mawar melati indah ditaman

Indah lagi kembang selasih

Akhir kata saya ucapkan

Cukup sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai