Manajemen Sumber Daya Manusia

A. Definisi Manajemen (Umum)

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan (Handoko:2009).

Mary Parker Follett dalam Handoko (8:2009) menyatakan Manajemen adalah

seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia- bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis.

Beberapa definisi msdm menurut para ahli:

Malayu s.p hasibuan

Manajemen sumber daya manuisa adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan, dan masyarakat

Menurut Henry Simamora

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan

jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.

MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan

personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi
karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.

B. Manajemen sumber daya manusia :

1. Fungsi Manajerial (POAC)
a. Planning, menentukan tujuan dan standar, menetapkan sistem dan
prosedur, menetapkan rencana atau proyeksi untuk masa depan
b. Organizing, memberikan tugas khusus kepada setiap sdm, membangun
divisi, mendelegasikan wewenang kepada sdm, menetapkan analisis
 pekerjaan, mengkoordinasikan kerja antara atasan dan bawahan,
mengembangkan karyawan, pelatihan dan pendidikan karyawan,
rekruitmen.
c. Actuating, memotivasi kerja karyawan, mengupayakan agar orang lain
dapat menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
d. Controlling, menetapkan standar pencapaian hasil kerja, melakukan
perbaikan sesuai kebutuhan, melakukan audit terhadap kemungkinan
adanya ketidakcocokan dalam pelaksanaan kerja sehingga tidak
menimbulkan risiko yang tidak baik bagi perusahaan.
2. Fungsi operasional
a. Pengadaan tenaga kerja
b. Pengembangan
c. Kompensasi
d. Pengintegrasian
e. Pemeliharaan
f. Phk
3. Prinsip-Prinsip Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Prinsip kemanusiaan
b. Prinsip demokrasi
c. Prinsip the right man is the right place
d. Prinsip kesatuan arah
e. Prinsip kesatuan komando
f. Prinsip efisiensi
g. Prinsip efektivitas
h. Prinsip produktivitas kerja
i. Prinsip disiplin
j. Prinsip wewenang dan tanggung jawab
4. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Adalah meningkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada
dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab secara
strategis, etis, dan sosial.
a. Peningkatan efisiensi
b. Peningkatan efektivitas
c. Peningkatan produktivitas
d. Tingginya kepuasan kerja karyawan
e. Tingginya kualitas pelayanan
f. Meningkatnya bisnis perusahaan
5. Masalah Sumber Daya Manusia
a. Masalah eksternal
 Keragaman budaya dan sikap,
 Keragaman melalui imigrasi dan migrasi
 Keragaman dan professional
b. Masalah-masalah ekonomi global
c. Masalah-masalah pemerintah
d. Masalah organisasi
 Serikat pekerja
 Sistem informasi
 Budaya perusahaan dan konflik

6. Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Internal, segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-
fungsi msdm. Tantangan dari dalam muncul karena adanya sdm yang
mengejar pertimbangan seperti financial, penjualan, keuangan,
pelayanan dll. Selain itu dihadapkan pada serikat pekerja, sistem
informasi yang semakin terbuka dan budaya organiosasi, juga konflik
antara sdm. Pada era globlalisasi ini persaingan sangat ketat, jadi
bagaimana perusahaan harus mengontrol dan menyeimbangkan
masalah internal yang ada agar dapat bertahan, hal ini tergantung
pada kinerja perusahaan, dengan menciptakan sdm yang berkualitas
tanpa mengabaikan sumber-sumber daya lainnya

Pihak-pihak yang berkepentingan dalam manajemen sdm

 Pemilik, dalam perusahaan peran serta pemilik diperlukan dalam
mengelola sumber daya manusia dalam kaitannya dengan harapan
yang diinginkan pemilik sehingga tercipta kinerja yang baik bagi
sdm dan perusahaan.
 Karyawan, faktor utama dalam sdm, karena perekrutan
karyawan, pembinaan, dan pelatihan bagi karyawan menentukan
maju mundurnya perusahaan, kebutuhan karyawan harus dipenuhi
dan karyawan memberikan keahliannya untuk kemajuan
perusahaan, disinilah peran msdm menjadi sangat penting, tidak
hanya menjamin kepatuhan sdm pada perusahaan akan tetapi
 diarahkan pada mengoptimalisasi kontribusinya pada perusahaan
kearah pencapaian tujuan perusahaan.
 Pemerintah, memiliki hak, wewenang, dan tanggung jawab
untuk meningkatkan mutu hidup seluruh warga negaranya, karena
itu pemerintah berkepentingan dengan keberhasilan msdm,
dengan peningkatan msdm , maka pemerintah dimungkinkan
untuk memperoleh pajak dan memperluas kesempatan kerja.
 Customer, sebagai pengguna jasa keberadaannya berhubungan
langsung dengan keberhasilan msdm
 Manajemen, dalam perusahaan modern, kelompok profesional
bukan lagi pemilik perusahaan, tetapi mereka mempertaruhkan
waktu, keahlian, pengetahuan, keterampilan, dan reputasi demi
kepentingan yang lebih besar selain kepentingan perusahaan tapi
juga kepentingan negara dalam rangka pemenuhan tanggung
jawab sosial dari perusahaan

b. Eksternal, perubahan lingkungan membentuk dan memaksa para

pimpinan mengantisipasi secara proaktif, dan ini berdampak pada
kebijakan dan praktiknya, setiap keputusan mengenai pemanfaatan
sdm hendaknya memperhitungkan setiap faktor lingkungan.
1. Faktor lingkungan yang mempengaruhi manajemen SDM,
mencakup:
a. Perubahan teknologi
b. Peraturan pemerintah
c. Faktor sosial budaya
d. Pasar tenaga kerja
e. Faktor politik
f. Kondisi perekonomian
g. Faktor geografi
h. Faktor demografi
i. Kegiatan mitra
j. Pesaing
2. Metode pendekatan manajemen sumber daya manusia
Ada tiga pendekatan yang dapat dilakukan yaitu:
a. Pendekatan mekanis; adalah mengganti peranan tenaga kerja
manusia dengan tenaga mesin untuk melakukan pekerjaan,
 penggantian ini didasarkan kepada pertimbangan ekonomis,
kemanusiaan, efektivitas, dan kemampuan yang lebih besar
dan lebih baik.

b. Pendekatan paternalis; adalah manajer dalam mengarahkan

bawahannya bertindak seperti bapak terhadap anak-anaknya,
para bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas diberikan,
bawahan dianggap seperti anaknya.

c. Pendekatan sistem sosial; bahwa organisasi/ perusahaan

adalah suatu sistem yang kopleks yang beroperasi dalam
lingkungan yang kompleks,yang bisa disebut sebagai sistem
yang ada diluar
3. Landasan Utama Kegiatan Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut William B. Werther adalah;
a. Mengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan
mempengaruhi pekerjaan seseorang
b. Menghindari persyaratan pekerjaan yang tidak dibutuhkan
yang dapat mengakibatkan diskriminasi dalam pekerjaan
c. Mengungkapkan elemen-elemen kerja yang dapat membantu
atau mengabaikan kualitas kehidupan kerja
d. Perencanaan kebutuhan sdm pada masa yang akan datang
e. Mencocokan pelamar kerja dengan jabatan yang kosong
f. Menentukan pelatihan bagi pegawai baru dan pegawai yang
sudah berpengalaman
g. Menentukan rencana-rencana untuk mengembangkan
pegawai yang memiliki potensi
h. Menentukan standar kerja yang realistis
i. Menempatkan pegawai dalam jabatan dimana mereka dapat
menggunakan keahlian mereka secara efektif
j. Memberikan konpensasi kepada pemegang jabatan secara
adil
 Daftar Pustaka

Gomes, Faustino Cardoso. Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi.2003

Handoko, T. Hani. Manajemen Edisi 2. BPFE.2009

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan.Remaja Rosdakarya, 2013

Siagian.P, Sondang . Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, 2014.

Sudaryana, Bambang dkk. Modul Manajemen Sumber Daya Manusia. Politeknik

Piksi Ganesha. 2011