Tujuan :
Menciptakan karakter siswa untuk menjadi lebih mandiri serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Menumbuhkan jiwa yang kooperatif kepada siswa agar mampu bekerja sama dengan sesama
pengurus OSIS nantinya dan seluruh anggota sekolah seperti guru dan seluruh siswa.
Materi[sunting | sunting sumber]
LDK Fisik[sunting | sunting sumber]
Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk
PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti:
Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi, terlebih selama
mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah:
Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta
saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang
telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,
Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi
LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan
Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau squat jump untuk wanita.
Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK.
Hiking
Menyeberangi sungai
Mendaki bukit
Menyusuri terassering / pematang sawah
Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti:
Pelantikan[sunting | sunting sumber]
Para Pengurus OSIS SMP Charitas yang telah dilantik (