Anda di halaman 1dari 4

Latihan dasar Kepemimpinan :

Tujuan :
Menciptakan karakter siswa untuk menjadi lebih mandiri serta memiliki jiwa kepemimpinan.
Menumbuhkan jiwa yang kooperatif kepada siswa agar mampu bekerja sama dengan sesama
pengurus OSIS nantinya dan seluruh anggota sekolah seperti guru dan seluruh siswa.

Waktu : Jumat, 01 – Sabtu 02 Juli 2022


Tempat : SMKN 3 Mimika
Sasaran : 4 Pembina Osis
72 Pengurus Osis

Materi Yang akan disampaikan


1. Karakter Pemimpin yang Benar
3. Cara Memimpin Rapat dan Sidang
3. Etika Berkomunikasi Dan Berpenampilan.
4. Dinamika Kelompok
5. PBB ( Peraturan Baris Berbaris )
Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang
berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama
kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah
Menengah Atas (untuk LDK tingkat sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini
bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan
menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS dari sekolah yang bersangkutan.
LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari
kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang
menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus OSIS lama
melainkan Dewan Guru, Pembina OSIS, Kepala Sekolah serta Guru Psikologi dan Konseling dari
sekolah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan cara menyewa dari suatu Lembaga
Psikologi Independen. LDK Fisik biasanya diberikan di sekolah dalam waktu 3-5 Hari penuh,
sedangkan LDK Mental biasanya diberikan di luar kota dalam waktu 2-4 hari.

Materi[sunting | sunting sumber]
LDK Fisik[sunting | sunting sumber]
Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk
PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti:

 Baris Berbaris dasar:


o Hadap Kanan,
o Hadap Kiri,
o Balik Kanan,
o Hadap Serong Kanan,
o Hadap Serong Kiri,
o Jalan Ditempat,
o Langkah Tegap Maju, dan
o Meluruskan Barisan.

 Baris Berbaris Tingkat Menengah:


o Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-
hadapan,
o Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
dan
o Buka - Tutup Barisan.

 Baris Berbaris Tingkat Tinggi:


o Langkah Tegap Maju beregu,
o Haluan Kanan beregu,
o Haluan Kiri beregu,
o Belok Kanan beregu, dan
o Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan
Jalan Ditempat.

 Ujian Akhir: Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.

Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi, terlebih selama
mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah:

 Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
 Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta
saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang
telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,
 Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi
LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
 Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan
Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau squat jump untuk wanita.
Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK.

LDK Mental[sunting | sunting sumber]


Untuk LDK Mental pada umumnya dilaksanakan sekitar 1-2/3hari saja, materi yang diberikan secara
garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan
dalam LDK Mental adalah:
Outbond / Kegiatan Alam, seperti:

 Hiking
 Menyeberangi sungai
 Mendaki bukit
 Menyusuri terassering / pematang sawah
Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti:

 Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan


aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisis segala macam
kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar
bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol
 Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang
baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.
Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sessi, seperti:

 Sesi Kepemimpinan: Penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.


 Sesi Komunikasi: Penyuluhan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya
seorang pemimpin.
 Sesi Problem Solving / Challange - Proses manajemen konflik: Penyuluhan mengenai cara-cara
seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.
 Sesi Dinamika Kelompok: Berupa permainan.
 Sesi Agama: Penyuluhan mengenai tentang agama

Pelantikan[sunting | sunting sumber]
Para Pengurus OSIS SMP Charitas yang telah dilantik (

Anda mungkin juga menyukai