DISPLIN POSITIF
Program Sekolah Penggerak
9 Desember, 2023
End of Program Outcomes
Kepala sekolah, guru, dan
pengawas sekolah memiliki,
meyakini, dan menerapkan visi
atau nilai-nilai kebajikan yang
disepakati, sehingga tercipta
Disiplin positif di lingkungan
Sekolah.
KESEPAKATAN KELAS
mendapatkan kepatuhan
Lalu apa arti dari
DISIPLIN POSITIF
https://guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/video/?i
d=66&video=e-V-TCpVRZU
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
8. Penghargaan Menghukum
Alfie Kohn (Punished by Rewards, 1993, Wawancara ASCD Annual Conference,
Maret 1995) mengemukakan baik penghargaan maupun hukuman,
adalah cara-cara mengontrol perilaku seseorang yang menghancurkan potensi
untuk pembelajaran yang sesungguhnya.
Lalu
Bagaimana
??????
RESTITUS
I
Bahan bacaan 3
RESTITUSI
Merupakan proses kolaboratif yang
mengajarkan murid untuk mencari
solusi untuk masalah mereka, dan
membantu murid berpikir tentang
orang seperti apa yang mereka
inginkan, dan bagaimana mereka harus
memperlakukan orang lain
(Gossen, 2004)
Bukan
menebus
kesalahan
namun belajar
dari
kesalahan
Tawaran
Memperbaiki
bukan
Hubungan
Paksaan
Menuntun untuk
melihat
CIRI-CIRI
ke dalam diri Fokus Solusi
RESTITUSI
Focus pada
Menguatkan Karakter bukan
Mengembalik Tindakan
an murid Mencari
yang salah Kebutuhan
kepada Dasar yang
kelompoknya mendasari
Tindakan
3 Motivasi Perilaku Manusia
(Menurut Diane Gosen, 2001)
1. Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman.
2. Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang
lain.
3. Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan
menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka
percaya.
Lanjutan
Bahan Bacaan 6
Bahan Bacaan 5 Keyakinan Kelas
Pembentukan Keyakinan Sekolah/Kelas:
● Keyakinan kelas bersifat bukan lebih
‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci dan
konkrit.
● Keyakinan kelas berupa pernyataan-
pernyataan universal.
● Pernyataan keyakinan kelas senantiasa
dibuat dalam bentuk positif.
● Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak,
sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua
warga kelas.
● Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat
diterapkan di lingkungan tersebut.
● Semua warga kelas hendaknya ikut
berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kelas
lewat kegiatan curah pendapat.
● Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari
waktu ke waktu.
Prosedur Pembuatan Keyakinan sekolah / Kelas:
1. Mempersilakan warga sekolah atau murid-murid di
sekolah/kelas untuk bercurah pendapat tentang peraturan yang
perlu disepakati di sekolah/kelas.
2. Mencatat semua masukan-masukan para murid/warga
sekolah di papan tulis atau di kertas besar (kertas ukuran poster),
di mana semua anggota kelas/warga sekolah bisa melihat hasil
curah pendapat.
3. Susunlah keyakinan kelas sesuai prosedur
‘Pembentukan Keyakinan
RUANG KOLABORASI
LK 1.pptx
DEMONSTRASI
KONTEKSTUAL
Setiap kelompok memaparkan hasil diskusi di
kelompoknya.
Praktik baik apa yang sudah dikerjakan.
Penegasan
PERMAINAN TEBAKLAH AKU
Fasilitator mengajak peserta untuk bermain tebaklah aku sebagai Kesimpulan
Pemahaman Konsep Hukuman dan Konsekuensi dalam Tabel Hukuman
https://drive.google.com/file/d/19eNrdDxEI50NE8Pt2Kq-kwzv4FrVfBdT/view?usp=
share_link
ELABORASI
PEMAHAMAN