Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Romdoni

NIM : 18622120

AKUNTANSI UNTUK WA’AD

Wa’ad adalah pernyatan kehendak dari satu orang atau pihak lain yang melakukan
sesuatu yang baik dan atau tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepada pihak lain (
atau mauud ) di masa yang akan datang. Hal ini sesuai dengan fatwa DSN MUI nomor 85
tahun 2012. Selain itu juga Wa’ad juga merupakan janji dari seseorang atau pihak lain
untuk bisa melakukan sesuatu yang benar dan juga tidak bertentangan secara syariat
kepada pihak lain di masa yang akan datang.
Berikut adalah beberapa ketentuan Wa’ad berdasarkan fatwa dari DSN MUI.
Diantaranya adalah :
1. Janji atau Wa’ad merupakan pernyataan kehendak dari seseorang atau juga satu
pihak untuk melakukan sesuatu yang baik dan atau tidak melakukan sesuatu yang
buruk kepada pihak lain ( maa’ud ) di masa depan
2. Wa’ad adalah pihak yang berjanji
3. Maa’uud adalah pihak yang diberikan janji oleh Wa’ad
4. Mau’ud bih merupakan sesuatu yang dijanjikan oleh wa’id
5. Mulzim merupakan hal yang mengikat.

Berdasarkan PSAK 111 tentang Wa’ad dikatakan bahwa pada saat satu entitas
memutuskan untuk memberikan janji kepada pihak lain dan atau menerima janji kepada
pihak lain maka entitas tidak akan mengakui asset dan libailitas yang terjadi dari janji
tersebut.

Terdapat 2 aspek yang dijelaskan dari konsep pengakuan waad tersebut yaitu :
1. Ketika entitas memberikan waad kepada pihak lain maka hal tersebut belum
muncul dalam asset dan atau liabilitas di dalam penyajian laporan keuangan
syariah dan
2. Ketika entitas menerima waad dari pihak lain maka ahal tersebut juga tidak
memunculkan asset dan atau liabilitas dalam penyajian laporan keuangan syariah.

Terdapat 2 pendapat berkaitan dengan dampak waad pada laporan keuangan:


1. Pendapat yang pertama menyatakan bahwa waad telah memliki dampak terhadap
laporan keuangan di saat memberi atau menerima waad dari pihak lain. Pendapat
ini didasarkan pandangan bahwa waad pada dasarnya setara dengan akad yang ada
dalam laporan keuangan.
2. Pendapat yang kedua menyatakan bahwa waad berkaitan pemberian dan atau
penerimaan akan wad belum memenuhi kriteria akan asset di dalam laporan
keuangan karena pada dasarnya belum ada sumber daya ekonomi yang dipegang
oleh satu entitas.

Anda mungkin juga menyukai