Anda di halaman 1dari 2

dalam proses alamiah (Van Krevelen, 1961).

Tingkat coalification akan mempengaruhi


rank batubara serta kapasitas penyimpan gas metana sehingga sangat penting untuk batubara
memiliki peingkat yang optimum agar gas dalam batubara tersebut dapat dieksploitasi secara
ekonomis.
Formasi batuan sedimen yang mengandung batubara dapat ditemukan di seluruh dunia
dan memiliki rentang usia mulai dari Paleozoikum Atas hingga saat ini. Namun, pada sekuen
batuan sedimen akan terlihat pola geologi yang akan membedakan tempat lingkungan
pengendapan dan erosi yang terjadi pada formasi batubara. Batubara yang terbentuk akan
membentuk sekuen batuan yang unik di kolom geologi, dan akan memiliki berbagai sifat kimia
dan fisika yang unik.
Identifikasi lingkungan pengendapan, struktur pada batubara dan tingkat coalification
akan menentukan potensi masa depan dan prospek produksi cbm. Sehingga diperlukan penelitian
yang intensif pada aspek geologi batubara untuk menentukan area of interest sebelum
dilakukannya eksplorasi. Petroleum system pada cbm berbeda dengan reservoir konvensional,
batubara akan berperan sebagai source rock sekaligus reservoir rock, dan gas metana yang
terbentuk merupakan hasil sampingan dari coalification dan tersimpan secara adsorbsi pada
matriks atau gas bebas pada cleat.

2.1. Lingkungan Pengendapan

Lingkungan pengendapan batubara dapat mengontrol penyebaran lateral, ketebalan,


komposisi, dan karakteristik batubara. Untuk membentuk suatu endapan, diperlukan suatu
system lingkungan pengendapan dimana produktifitas bahan organik tinggi dan penimbunan
terjadi secara perlahan-lahan namun terus menerus dalam kondisi reduksi tinggi dimana terdapat
sirukulasi air yang cepat sehingga oksigen tidak ada dan zat organik dapat terawetkan.
Bahan organik (tanaman dan kayu) terakumulasi dan terendapkan menjadi lahan gambut.
Lahan gambut pembentuk batubara harus terendapkan pada lingkungan anaerobic dan
lingkungan pengendapan dengan syarat: berbentuk cekungan berawa, berdekatan dengan laut,
pada daerah yang mengalami penurunan (subsidence) sehingga memungkinkan akumulasi
tumbuhan dapat mengalami penenggelaman dan penimbunan oleh sedimentasi. Lahan gambut
akan mengendap mengikuti laju subsidence dan fluktuasi permukaan air laut selama rentang
waktu geologi menjadi suatu sekuen stratigrafi.

Anda mungkin juga menyukai