Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS BUKU KELAS 3 KURIKULUM 2013

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Pendidikan IPA SD

Dosen Pengampu: Yunita Sari, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 3 :

Devi Fitriyana (34302200085)

Giri Kusuma (34302200023)

Ifatul Karimah (34302200117)

Siska Ayu Adeylia (34302200049)

Siti Kholifatul Ulyatun Nafiah (34302200051)

Wahyu Putri Bintari (34302200060)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Ragam Bahasa” ditujukan untuk memenuhi tugas makalah Bahasa Indonesia.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Muchamad Nur Arifin, S.Pd.,
M.Pd. selaku dosen pengampu Bahasa Indonesia yang membimbing dalam pengerjaan
makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami meminta maaf dan dengan terbuka kami menerima kritik
maupun saran yang membangun.demi tercpainya makalah yang sempurna. Besar harapan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, 25 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR .....................................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................................1


B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan ...................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2

A. (diisi) ....................................................................................................................2
B. (di isi ) .................................................................................................................. 2
C. (diisi) .....................................................................................................................7

BAB III PENUTUP .......................................................................................................9

A. Simpulan ...............................................................................................................9
B. Saran .....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis materi IPA kelas 3 Kurikulum 13
1. Semester Ganjil
a. Cakupan materi IPA Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Sub tema Judul Kaitan dengan IPA
Ada Tidak
1. Ciri-ciri makhluk hidup √
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia √
3. Pertumbuhan Hewan √
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan √

b. Cakupan materi IPA Tema 2 : Menyayangi Hewan dan Tumbuhan


Sub tema Judul Kaitan dengan IPA
Ada Tidak
1. Manfaat Tumbuhan bagi Kehidupan

Manusia
2. Manfaat Hewan bagi Kehidupan Manusia √
3. Menyayangi Tumbuhan √
4. Menyayangi Hewan √

c. Cakupan materi IPA Tema 3 : Benda di Sekitarku


Sub tema Judul Kaitan dengan IPA
Ada Tidak
1. Aneka Benda di sekitarku √
2. Wujud Benda √
3. Perubahan Wujud Benda √
4. Keajaiban Perubahan Wujud di sekitarku √

4
d. Cakupan materi IPA Tema 4 : Kewajiban dan Hakku
Sub tema Judul Kaitan dengan IPA
Ada Tidak
1. Kewajiban dan Hakku di Rumah √
2. Kewajiban dan Hakku di sekolah √
3. Kewajiban dan Hakku dalam bertetangga √
4. Kewajiban dan Hakku sebagai warga negara √

Materi IPA Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Sub Tema 1 : Ciri-ciri Makhluk Hidup

Makhluk hidup disekitar kita adalah manusia,hewan dan tumbuhan.Setiap makhluk


hidup memiliki ciri-ciri tertentu.Sebagian besar makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama
seperti bernafas,bergerak,berkembang biak,tumbuh,makan,dan peka terhadap
rangsang.Contoh ciri-ciri hewan cicak yaitu hewan yang merayam,memakan serangga.

Ciri-ciri makhluk hidup antara lain:

1. Memerlukan makan yaitu Manusia, hewan dan tumbuhan memerlukan makanan.

Makanan sangat berguna bagi manusia. Karena dengan makanan manusia dapat
mempertahankan hidup.Setiap hari kita makan tiga kali, pagi, siang, dan sore. Makanan
yang kita makan harus bergizi seimbang. Makanan tersebut mengandung zat yang
diperlukan tubuh. Yaitu zat karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.Sumber makanan
yang kita makan bisa kita dapatkan dari hewan dan tumbuhan. Makanan yang berasal
dari tumbuhan misalnya nasi, jagung, gandum, dan ubi. Makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan tenaga. Kedelai, kacang panjang,
kacang hijau, telur, daging, dan ikan asin mengandung protein. Sedangkan gajih, dan
keju merupakan makanan yang mengandung lemak. Protein dan lemak berguna bagi
pertumbuhan tubuh.Sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin. Zat ini
berguna untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Demikian halnya dengan hewan
dan tumbuhan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan untuk hidup.

Makanan manusia terbagi menjadi dua. Yaitu makanan yang berasal dari hewan.
Misalnya daging, telur dan susu. Ada pula yang berasal dari tumbuhan. Misalnya sayur-

5
sayuran, buah, padi, dan sebagainya. Tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk
hidup.

Tumbuhan memiliki cara makan yang lain. Tidak seperti manusia dan
hewan.Tumbuhan memiliki daun yang berwarna hijau. Warna hijau pada daun tumbuhan
disebut klorofil. Tumbuhan berklorofil dapat membuat makanan sendiri. Tumbuhan
menyerap air dan zat hara dari dalam tanah. Zat hara adalah campuran dari berbagai zat.
Misalnya Natrium, Kalium, Karbon dan sebagainya.

Zat hara dibutuhkan tumbuhan agar subur. Agar tumbuh dan berkembang dengan
baik. Tumbuhan mengambil gas karbon dioksida dari udara. Air dan karbon dioksida
diolah menjadi makanan. Tumbuhan membuat makanannya di daun dengan bantuan
sinar matahari. Dari daun, makanan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan. Dengan
demikian setiap bagian tubuh tumbuhan mendapatkan zat makanan.

2. Dapat bergerak yaitu Semua makhluk hidup bisa bergerak.

Karena ciri-ciri makhluk hidup dapat bergerak. Manusia dan hewan dapat bergerak
dengan berbagai cara.Manusia berjalan menggunakan kaki. Dengan kaki manusia dapat
berpindah tempat. Katak juga bergerak dengan menggunakan kaki. Ikan bergerak dengan
sirip. Burung terbang ke udara menggunakan sayap. Belut dan cacing bergerak dengan
perut. Tiap makhluk hidup berbeda cara geraknya.Apakah tumbuhan bisa bergerak?
Tentu saja bisa. Gerakan tumbuhan bukan berpindah tempat. Bukan pula bergerak karena
terkena angin. Atau bergerak karena didorong oleh manusia. Gerakan pada tumbuhan
berbeda dengan gerakan pada hewan dan manusia. Petani dapat berjalan pergi ke sawah.
Sedangkan pedagang juga dapat pergi ke pasar. Maka petani dan pedagang mengalami
perpindahan tempat. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat. Tumbuhan bergerak
ketika mengalami proses pertumbuhan. Tumbuhan juga bisa bergerak mengikuti arah
sinar matahari. Gerakan tumbuhan kebanyakan sangat lambat sehingga hampir tidak
terlihat.

3. Dapat bernapas

Kegiatan menghirup dan menghembuskan udara. Semua makhluk hidup


memerlukan udara. Udara digunakan untuk bernapas.

6
Udara adalah benda yang berwujud gas. Gas untuk bernapas adalah oksigen. Saat
bernapas kita mengambil oksigen. Lalu kita hembuskan gas karbon dioksida. Gas karbon
dioksida diserap oleh tumbuhan. Kegiatan itu terjadi pada siang hari. Karbon dioksida
digunakan untuk proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh
tumbuhan.

Setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan. Cara bernapasnya juga berbeda-
beda. Makhluk hidup sangat banyak jenisnya. Alat pernapasannya juga berlainan.
Manusia bernapas menggunakan paru-paru. Paru–paru terletak di rongga dada. Ketika
kita menghirup udara, oksigen masuk ke paru-paru. Oksigen masuk ke paru-paru melalui
hidung.Ketika menghembuskan nafas, kita mengeluarkan gas karbon dioksida. Karbon
dioksida dikeluarkan tubuh melalui hidung.Hewan memiliki alat pernapasan khusus. Ada
hewan bernapas dengan paru-paru. Contohnya kambing, sapi, kerbau, dan sebagainya.
Ada hewan yang bernapas dengan insang. Contohnya adalah ikan. Sedangkan cacing
bernapas dengan kulit. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Setiap
makhluk hidup bernapas. Manusia setiap saat bernapas. Hewan dan tumbuhan juga
bernapas. Tumbuhan bernapas melalui daun, batang, dan akar. Udara dapat masuk
melalui mulut daun. Mulut daun juga disebut stomata. Udara masuk melalui lubang kecil
pada kulit batang. Lubang kecil pada batang tumbuhan disebut lentisel. Melalui akar,
udara dapat masuk dalam tubuh tumbuhan. Akar tersebut disebut akar napas.

4. Makhluk hidup dapat tumbuh

Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan diawali dari kecil


menjadi besar. Pertumbuhan diawali sedikit demi sedikit. Manusia, hewan dan tumbuhan
dapat tumbuh. Mereka tumbuh dari kecil menjadi besar. Manusia tentu juga mengalami
pertumbuhan. Pertumbuhannya ditandai dengan tambahnya tinggi badan. Berat badan
yang semakin bertambah. Bentuk fisik badan yang semakin berubah. Misalnya ketika
masih kecil ukuran pakaian kecil. Namun setelah dewasa pakaian sudah tidak terpakai.

5. Dapat berkembang biak

Semua makhluk hidup berkembang biak. artinya makhluk hidup memiliki


keturunan. Yaitu memiliki anak agar tidak punah. Itulah tujuan makhluk hidup
berkembang biak.Ayam bertelur adalah salah satu contoh perkembangbiakan. Dengan
berkembang biak, makhluk hidup bertambah banyak. Cara hewan berkembang biak

7
bermacam-macam. Ada hewan yang berkembang biak dengan bertelur. Contohnya
angsa, itik, dan burung. Ada juga hewan yang berkembang biak dengan melahirkan anak.
Contohnya sapi, kambing, kerbau, dan kuda. Tumbuhan juga berkembang biak. Cara
berkembang biak tumbuhan berbeda-beda. Ada tumbuhan yang berkembang biak secara
alami. Ada pula yang berkembang biak dengan buatan.

Perkembangbiakan buatan contohnya cangkok dan stek. Padi berkembang biak


dengan biji. Jahe dan kencur berkembang biak dengan tunas. Jambu dan mangga dengan
okulasi. Cangkok dilakukan pada tumbuhan tertentu. Contohnya rambutan, mangga,
jeruk, jambu, dan sebagainya.

Seluruh makhluk hidup memiliki kebutuhan. Yang termasuk kebutuhan makhluk hidup
adalah:

a. Membutuhkan udara untuk bernapas

b. Memerlukan air

c. Membutuhkan makanan

d. Membutuhkan tempat untuk hidup\

Sub tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.Pertumbuhan


manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan.Kemampuan
pun juga berkembang ketika kecil belum mampu memegang benda dengan baik.dengan
perkembangan anak-anak lebih mudah memegang nya.perkembangan adalah proses
perubahan dalam hal kecakapan dan kematangan baik mental maupun fisik, seperti emosi dan
pola pikir.

Faktor -faktor pertumbuhan dan perkembangan manusia yaitu :

A. Menurut penjelasan ahli gizi. Makanan bergizi seimbang ada 5 macam. Lima macam
makanan tersebut adalah:

1) Makanan pokok: nasi, roti, gandum, sagu, dan singkong

2) Lauk pauk : Ikan, ayam, daging, tahu, dan tempe

8
3) Sayur-sayuran : wortel, bayam, sawi, dan kangkung

4) Buah-buahan : jeruk, pisang, mangga, dan pepaya

5) Susu.

B. Olahraga yang teratur agar tubuh semakin sehat dan rentan penyakit
Rekreasi bersama guru,teman ataupun keluarga yaitu memberikan kesempatan kepada
tubuh dan pikiran agar tetap segar. Istirahat yang cukup,setiap hari manusia melakukan
aktivitas harus diseimbangkan dengan istirahat.

Sub tema 3 : Pertumbuhan Hewan

Pertumbuhan hewan dan faktor yang mempengaruhinya:

1. Pertumbuhan pada Ayam

ringkasnya sebagai berikut:

Ayam bertelur. Telur tersebut akan dierami selama 21 hari. Setelah berumur 21 hari,
umumnya telur akan menetas dan anak ayam keluar dari cangkang telur. Anak ayam yang
telah keluar dari cangkang telur akan mengalami pertumbuhan. Bulu-bulu halus di
tubuhnya mulai digantikan dengan bulu-bulu yang besar dan kasar. Setelah berumur 3
bulan, anak ayam akan terlihat lebih besar, jalannya lebih cepat, bulu tubuhnya bertambah
lebat dan kuat, serta bertambah tinggi. Tiga bulan selanjutnya, anak ayam makin
bertambah besar. Selain itu, bulu-bulunya juga akan bertambah lebat dan besar. Tingginya
pun hampir sama atau bahkan melebihi tinggi induknya. Akhirnya, anak ayam akan
menjadi induk ayam yang dapat melakukan proses perkembangbiakan. Ayam merupakan
hewan yang paling umum dipelihara oleh manusia karena banyak manfaatnya bagi
manusia. Ayam dapat diambil telur, daging, dan bulunya. Beberapa jenis ayam juga dapat
dipelihara untuk dinikmati suara atau keindahan bulunya.

2. Kucing dan kuda

Kuda memiliki ciri-ciri yang sama dengan kucing, juga seperti kelinci. Kuda termasuk
hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.Kulit kuda juga ditumbuhi rambut.
Anak kuda mengalami pertumbuhan sehingga menjadi kuda dewasa. Kuda memiliki badan
dan tenaga yang sangat kuat. Kemampuan kuda dalam berlari pun sangat baik.

3. Pertumbuhan Ikan

9
Ikan merupakan salah satu contoh makhluk hidup yang juga tumbuh dan berkembang.
Ikan bernapas dengan insang. Ikan bergerak dengan cara berenang menggunakan
sirip.Ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan dapat bertelur sampai ribuan dalam
sekali waktu. Telur menetas menjadi larva. Larva tumbuh menjadi ikan kecil. Kemudian,
ikan kecil menjadi ikan dewasa. Ikan mengalami pertumbuhan.

4. Daur hidup kupu-kupu

Sama seperti ikan dan ayam, kupu-kupu pun berkembang biak dengan bertelur,
namun punya daur hidup sendiri yang sedikit berbeda. Kupu-kupu bermetamorfosa
Setelah beberapa hari, telur kupu-kupu menetas menjadi ulat. Ulat memakan daun-daunan
sehingga tubuhnya menjadi besar. Ulat mencari tempat untuk berdiam diri dan membentuk
kepompong. Setelah itu, tubuh ulat berubah menjadi kupu-kupu. Semua makhluk hidup
memiliki daur hidup. Betapa sempurnanya ciptaan Tuhan.

Sub Tema 4 : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara alami dengan biji adalah pohon
mangga, jeruk, dan semangka. Tanaman yang berkembang biak dengan tunas contohnya
pohon pisang, bambu, dan bunga cocor bebek.Perkembangbiakan buatan adalah proses
perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia. Salah satu contoh perkembangbiakan
tumbuhan dengan bantuan manusia adalah pencangkokan.

Perkembangbiakan buatan adalah proses perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan


manusia. Salah satu contoh perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia adalah
pencangkokan.Berikut macam-macam perkembangan biakan tumbuhann antara lain:

1) Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Biji


Sebagian besar tumbuhan berkembang biak dengan biji. Tumbuhan dewasa akan
berbunga dan menghasilkan buah. Di dalam buah terdapat biji.Biji berkembang menjadi
tanaman baru. Tanaman baru tumbuh menjadi dewasa dan berbuah. Perputaran tahapan
perkembangan tersebut membentuk sebuah siklus atau daur hidup.Perhatikan gambar
bagian-bagian biji di bawah ini.
2) Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Tunas

Selain dengan biji, tumbuhan berkembang biak dengan tunas. Tunas adalah anakan
yang tumbuh di dekat tumbuhan induknya. Ada juga tunas yang tumbuh di daun induk,

10
contohnya tanaman cocor bebek. Salah satu contoh tumbuhan yang bertunas adalah pisang
dan cocor bebek.

Tunas pisang tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah. Tunas pisang tumbuh
menjadi tumbuhan baru di sekitar induknya. Tumbuhan cocor bebek berkembang biak
dengan tunas daun. Tunas cocor bebek tumbuh di tepi daun. Pohon bambu juga
berkembang biak dengan tunas. Anakan pohon bambu akan tumbuh di dekat tumbuhan
induknya.

3. Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Umbi

Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan umbi. Ada umbi batang,
umbi lapis, dan umbi akar. Contohnya adalah sebagai berikut :Kentang dan ubi jalar
adalah contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang.Bawang dan bunga
bakung berkembang biak dengan umbi lapis.Wortel dan singkong berkembang biak
dengan umbi akar.

4. Perkembangbiakan dengan Spora

Perkembangbiakan tumbuhan juga dapat dilakukan dengan spora. Spora adalah satu
atau beberapa sel yang terbungkus oleh lapisan pelindung.Tumbuhan yang
berkembangbiak dengan spora antara lain seperti paku, jamur, ganggang dan suplir. Spora
terdapat pada daun tumbuhan bagian belakang, berbentuk serbuk dan disimpan di dalam
kotak spora yang disebut dengan sporangium.

5. Perkembangbiakan Secara Buatan

Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tanaman dengan bantuan


manusia. Perkembangbiakan buatan di antaranya dengan mencangkok, stek, dan
menempel.

Mencangkok tanaman adalah cara paling murah dan mudah untuk


mengembangbiakkan tanaman. Keuntungan mencangkok adalah tanaman tumbuh lebih
cepat dari biasanya. Mutu tanaman biasanya lebih baik dari tanaman induknya.

Kekurangan tanaman hasil cangkokan adalah lebih mudah roboh. Tanaman yang berasal
dari perkembangbiakkan dengan biji biasanya kebih kuat. Akar tanaman hasil
mencangkok lebih rapuh.

11
Tema 2 : Menyayangi Hewan dan Tumbuhan
Subtema 1 : Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia

Tumbuhan merupakan sumber makanan bagi manusia. Mulai dari batang hingga
buahnya bisa dikonsumsi manusia. Tumbuhan bisa menghasilkan oksigen yang diperlukan
manusia dan hewan untuk bernapas. Lewat fotosintesis, tumbuhan akan menghasilkan
oksigen dan gula sebagai cadangan makanan.

Hubungan manusia dan tumbuhan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Tanpa tumbuhan,
manusia dan hewan tidak akan bisa menghirup udara segar setiap harinya.

Berikut beberapa manfaat tumbuhan bagi manusia:

1. Sebagai sumber makanan


Tumbuhan merupakan sumber makanan bagi manusia. Mulai dari batang hingga
buahnya bisa dikonsumsi manusia.
2. Penghasil oksigen
Tumbuhan bisa menghasilkan oksigen yang diperlukan manusia dan hewan untuk
bernapas. Lewat fotosintesis, tumbuhan akan menghasilkan oksigen dan gula sebagai
cadangan makanan.
3. Mengurangi polusi udara
Manfaat tumbuhan bagi manusia adalah mengurangi polusi udara. Keberadaan tumbuhan
dan ruang hijau di berbagai kawasan terbukti ampuh mengurangi tingkat polusi udara.
4. Pengendali suhu
Tumbuhan bisa mengendalikan suhu di sebuah wilayah.

12
Subtema 2 : Manfaat Hewan Bagi Kehidupan Manusia

Sebagian besar hewan ternak dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan, misalnya
daging sapi, daging kambing, dan daging ayam. Sebagai bahan makanan, hewan memberikan
sumber protein yang bermanfaat membantu memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat daya
tahan tubuh, dan menunjang tumbuh kembang

Berikut anfaat Hewan Bagi Manusia:

a. Bahan Makanan
Sebagian besar hewan ternak dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan,
misalnya daging sapi, daging kambing, dan daging ayam.
Sebagai bahan makanan, hewan memberikan sumber protein yang bermanfaat
membantu memperbaiki jaringan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, dan menunjang
tumbuh kembang. Manusia juga memanfaatkan telur ayam dan telur bebek sebagai sumber
makanan yang kaya akan gizi dan omega-3.
b. Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan dirawat oleh manusia sebagai bentuk kepedulian terhadap
kesejahteraan hewan. Adapun contoh hewan yang dapat dipelihara yaitu anjing, kucing,
kura-kura, ikan hias, kelinci, dan sebagainya. Manusia yang mempunyai hewan peliharaan
harus menjaga dan merawat hewan agar tetap hidup sehat, cukup akan nutrisi, dan
terhindar dari penyakit. Sebagai timbal balik, hewan peliharaan akan setia kepada manusia
yang menjaganya dan memberi rasa senang dan tenang bagi pemiliknya.
c. Pengurai Alam
Dalam rantai makanan, terdapat beberapa jenis hewan yang berperan sebagai hewan
pengurai atau dekomposer. Apa itu hewan pengurai? Pengurai adalah mikroorganisme
yang bertugas menguraikan bahan organik dari tumbuhan dan hewan mati di tanah. Sisa-
sisa makhluk hidup akan diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana agar dapat
dimanfaatkan untuk kesuburan tanah. Berkat peran hewan pengurai, tanah bisa menjaga
kesuburannya untuk mendukung pertumbuhan berbagai jenis tanaman. Hewan pengurai
secara tidak langsung juga turut menjaga kestabilan ekosistem di alam.

13
d. Menyeimbangkan Alam
Dalam perjalanan hidup makhluk hidup, ekosistem perlu mencapai sebuah
keseimbangan. Keseimbangan ekosistem artinya berjalannya proses interaksi antara
hewan, tumbuhan, dan habitatnya, dengan lancar. Interaksi tersebut contohnya rantai
makanan, hewan memakan tumbuhan, hewan memakan hewan, dan hewan menjaga
habitat.
Tanpa adanya hewan, tumbuhan tidak mendapatkan bantuan untuk menyuburkan
tanah, melakukan penyerbukan, dan sebagainya. Jika ekosistem alam berjalan dengan
seimbang, manusia juga dapat memenuhi kebutuhannya dari alam tanpa hambatan.
Berikut merupakan 10 nama hewan beserta manfaatnya:
1. Ayam, untuk diambil telur, daging, dan bulunya
2. Kucing, untuk menjaga rumah dan mengusir tikus
3. Cacing, untuk menjaga kegemburan tanah
4. Burung, untuk membantu penyerbukan bunga dan suaranya yang menghibur
5. Kupu-kupu, untuk membantu penyerbukan bunga

Subtema 3 : Menyayangi Tumbuhan

Kita harus saling menyayangi sesama manusia. Selain itu, kita juga harus menyayangi
tumbuhan. Tumbuhan telah memberikan banyak manfaat kepada manusia. Perbuatan
menyayangi tumbuhan, merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan. Tumbuhan
bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan.
Manfaat tumbuhan di antaranya sebagai sumber makanan, bahan baku industri, peralatan
rumah tangga, bahan pakaian, pewarna alami, dan kesehatan.
Apabila di dunia tidak terdapat tumbuhan hijau maka sumber makanan dan oksigen yang
dibutuhkan oleh manusia dan hewan tidak tersedia di alam. Hal ini akan menyebabkan
manusia dan hewan akan mati. Oleh karena itu, manusia dan hewan sangat bergantung pada
tumbuhan hijau yang merupakan sumber makanan.

Cara Mencintai Tumbuhan :


1. Menyirami dan Memberi Pupuk pada Tumbuhan
2. Melakukan Tebang Pilih dan Menanam Hutan yang Gundul
3. Melestarikan Tumbuhan-Tumbuhan Langka
4. Merawat Lingkungan dan Tidak Membuang Sampah Sembarangan

14
Cara Merawat Tanaman Agar Tumbuh Subur :

1. Memilih dengan tepat media tanam


2. Memilih tempat untuk menanam
3. Memilih tanaman yang tepat
4. Memberi sinar matahari yang cukup
5. Menyiram tanaman dengan teknik yang tepat
6. Mengatur suhu dan kelembaban
7. Memastikan tanaman bebas dari hama Memotong bagian yang kering Contoh Kewajiban
Terhadap Tumbuhan : Wajib menjaga kelestarian alam dengan tidak merusak
lingkungan.
8. Tidak boleh menggunakan terlalu banyak tumbuhan tanpa melakukan penanaman
kembali
9. Tidak boleh merusak tumbuhan sembarangan
10. Tidak boleh memetik tumbuhan secara sembarangan

Sub tema 4 : Menyayangi Hewan


Hewan merupakan makhluk hidup yang hidup berdampingan dan memberikan banyak
manfaat bagi manusia. Sehingga kita harus meringkas hewan dengan cara yang baik dan benar
sebagai ungkapan rasa syukur.

cara melestarikan hewan dengan benar :

a. Merawatnya dengan baik


Hewan adalah makhluk hidup seperti manusia yang harus disayang dan diperhatikan.
Sebagai manusia kita harus merawat hewan dengan baik agar tubuhnya sehat.

b. Tidak menyiksa hewan


Kita tidak boleh menyiksa hewan walaupun hewan tersebut buas, sebab menyakiti
hewan merupakan perilaku yang tidak terpuji. Jika kita memiliki hewan peliharaan maka
berikan kasih sayang agar mereka senang dan bahagia.

c. Memberi makan dan minum secara teratur


Hewan membutuhkan makan dan minum seperti manusia. Jika kita memiliki hewan
peliharaan, maka wajib memberikan makan dan minum secara teratur.

15
Berikan makanan yang bergizi agar hewan tetap sehat. Hal ini sebagai salah satu cara
kita merawat hewan peliharaan dengan baik.
d. Memberikan kandang atau tempat tinggal yang layak
Jika kita ingin memiliki hewan peliharaan, pastikan sebelum membawa pulang sudah
memiliki kandang atau tempat tinggal yang layak. Berikan tempat tinggal yang tidak
berbahaya untuk hewan, misalnya aquarium untuk ikan hias, kandang kayu untuk kelinci,
dan lainnya. Perhatikan juga tempat tinggal hewan tidak terkena hujan ataupun panas
secara langsung, karena bisa membuat hewan sakit.
e. Mengobati hewan jika sakit (dibawa ke dokter hewan)
Hewan adalah makhluk hidup yang bisa merasakan sakit. Jika hewan peliharaan kita
sakit lebih baik periksa dan bawa ke dokter hewan. Jika hewan ditangani oleh dokter,
maka mereka akan diberikan obat dan kondisi tubuhnya lebih cepat membaik.
f. Menjaga kebersihan badan dan kandang hewan
Jika kita memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan badan
dan kandang mereka. Bersihkan kandang mereka minimal 2 hari sekali, agar kotoran tidak
menumpuk dan menyebabkan penyakit pada hewan dan pemiliknya.
g. Berinteraksi dengan hewan
Hewan juga memerlukan sosialisasi dengan pemiliknya. Cobalah untuk mengajak
hewan peliharaan jalan-jalan agar tidak stress.

Tema 3 : Benda Di sekitarku


Sub tema 1: Aneka Benda Di sekitarku

Apakah benda itu? Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan benda. Batu, gelas, dan
bukujuga benda. Dapatkah kamu melihat perbedaannya?
Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan benda hidup. Sementara batu, gelas, dan buku
merupakan benda mati. Benda adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai
massa. Massa benda diukur dengan cara ditimbang.
Bagaimana membedakan benda dengan bukan benda? Apakah cahaya termasuk benda?
Bagaimana dengan panas?
Cahaya dan panas bukanlah benda. Cahaya dan panas tidak menempati ruang. Cahaya dan
panas tidak dapat ditimbang.

16
Bahan-Bahan Untuk Membuat Benda :
a. Benda Terbuat dari Kayu
Di sekitarmu banyak sekali benda yang terbuat dari kayu. Beberapa di antaranya adalah
meja, kursi, dan lemari. Kayu juga digunakan untuk membuat benda kerajinan. Misalnya,
patung dan pigura.
b. Benda yang terbuat dari kertas
Banyak benda yang terbuat dari kertas. Seperti buku tulis yang biasa digunakan. Contoh lain
tisu, kardus, dan koran juga terbuat dari kertas.
c. Benda yang terbuat dari kaca
Ada benda-benda yang dibuat dari kaca. Benda tersebut, antara lain gelas, piring,
mangkuk, kaca mata, akuarium, jendela, dan peralatan laboratorium. Kaca memiliki sifat
kedap air dan tembus cahaya. Oleh karena itu, kaca digunakan untuk membuat benda
yang tahan air.
d. Benda dari karet
Perhatikan penghapus pensil. Terbuat dari apakah penghapus itu? Penghapus dibuat dari
karet. Benda-benda lainnya yang dibuat dari karet, antara lain ban, balon, sandal karet,
bola,dan sarung tangan.

Sub tema 2: Wujud Benda


Manusia tidak dapat lepas dari benda di sekitarnya. Keberadaan benda mempermudah
manusiamelaksanakan aktivitasnya.

Benda dapat dikelompokkan dalam tiga wujud. Wujud apa sajakah itu?

Wujud Benda

Setiap benda pasti memiliki wujud. Wujud benda ada tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Tas,
buku, dan pensil berwujud padat. Minyak dan air berwujud cair. Gas hidrogen dalam balon
berwujud gas.

Sifat Benda

Dengan melihat, meraba, atau memegang suatu benda, kita akan dapat mengetahui sifat-sifat
suatu benda. Sifat-sifat suatu benda, antara lain, ada yang halus, kasar, lunak, basah, bahkan
ada benda yang bercahaya.

17
Dengan melihat, meraba, atau memegang suatu benda, kita akan dapat mengetahui sifat-sifat
suatu benda. Sifat-sifat suatu benda, antara lain, ada yang halus, kasar, lunak, basah, bahkan
ada benda yang bercahaya.
Seperti telah dikemukakan sebelumnya, benda terdiri dari tiga wujud, yaitu benda padat,
cair, dan gas. Masing-masing wujud benda memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat- sifat tertentu
tersebut dapat dilihat, di antaranya dari bentuk dan isinya.
1. Sifat – Sifat Benda Padat
Bentuk benda padat selalu tetap artinya adalah jika benda itu dipindahkan ke manapun
bentuknya tidak akan berubah. Besar benda padat selalu tetap artinya adalah jika benda itu
dipindahkankemanapun besarnya selalu tetap.
2. Sifat – Sifat Benda Cair
Benda cair memiliki sifat sebagai berikut:
Bentuknya selalu berubah menyesuaikan bentuk wadahnya. Artinya adalah jika air
dimasukkan ke dalam botol, maka bentuknya akan seperti botol. Jika air dimasukkan ke
dalam gelas maka bentuknya akan seperti gelas, Volumenya selalu tetap. Misalnya, air di
dalam gelas yang memiliki volume 50 ml dimasukkan ke dalam botol, maka volume air di
dalam botol masih tetap50 ml.
3. Sifat – Sifat Benda Gas
Udara termasuk benda gas. Di dalam paru-paru kita terdapat udara. Bila kita
hembuskan udara ke dalam sebuah balon karet, maka balon akan menggelembung besar.
Mengapa balon dapat menggelembung setelah kita tiup? Karena udara dari paru-paru
tersebut mengisi seluruh ruangan balon.
Benda gas memiliki sifat sebagai berikut:
1) Bentuk benda gas selalu berubah sesuai bentuk wadahnya. Artinya Bila benda
tersebut berada di dalam botol maka Bentuk udara tersebut akan sama seperti
botol.
2) Volume benda gas akan berubah sesuai ruangan yang ditempatinya. Artinya bila
udara tersebut berada dalam botol maka volume udara tersebut akan sama dengan
volume botol.

18
Sub tema 3: Perubahan Wujud Benda

Kalian telah mengenal wujud benda. Ada padat, cair, gas. Kalian juga telah mengetahui
sifat- sifatnya. Sekarang, apa yang terjadi jika benda tersebut dipanaskan, didinginkan, dan
diletakkan di dara terbuka? Apakah benda-benda itu mengalami perubahan?
Benda-benda disekitar dapat mengalami perubahan wujud. Jika benda tersebut dipanaskan
ataudidinginkan. Perubahan wujud apa sajakah yang akan terjadi?

Faktor-Faktor Perubahan Wujud Benda:


Bentuk benda dapat berubah jika suhunya berubah.

Benda padat dapat berubah menjadi benda cair jika dipanaskan. Benda cair dapat berubah
menjadi gas jika dipanaskan.

Sebagai contoh, bongkahan es akan berubah menjadi air (mencair) jika dipanaskan, dan
air tersebut akan berubah menjadi uap (menguap) jika terus dipanaskan.
Sebaliknya, gas dapat berubah menjadi benda cair jika suhunya diturunkan atau
didinginkan.Benda cair dapat berubah menjadi benda padat jika didinginkan.
Sebagai contoh, uap air akan menjadi air (mengembun) jika suhunya turun. Air akan
berubahmenjadi es jika didinginkan (misalnya, dimasukkan ke dalam lemari es).
Perubahan seperti di atas disebut perubahan fisika. Perubahan fisika adalah perubahan
sementara. Benda yang mengalami perubahan fisika akan berubah kembali ke bentuk semula
jika suhunya dikembalikan ke suhu semula.
Perubahan yang terjadi pada suatu benda, menunjukkan ada sesuatu yang mengenai atau
terjadi pada benda tersebut. Sesuatu yang mengenai atau terjadi merupakan suatu proses atau
kejadian dengan hasil tertentu. Proses perubahan pada suatu benda dapat terjadi secara cepat
ataupun perlahan-lahan.
Hal – Hal yang dapat mempengaruhi perubahan benda
1) Perubahan bentuk benda karna dibakar
Perubahan tersebut di atas adalah perubahan kimia. Perubahan kimia adalah
perubahan tetap atau permanen. Benda yang mengalami perubahan kimia tidak bisa
berubah kembali ke bentuk semula.
Benda yang dibakar mengalami perubahan sifat. Sifat benda mudah kita amati.
Misalnya warna, bentuk, dan baunya. Terdapat beberapa benda jika dibakar menjadi
hilang. Hal ini terjadi pada berbagai jenis bahan bakar. Misalnya bensin, minyak tanah,
batu bara, dan parafin. Sebetulnya bahan bakar tidak hilang. Tetapi mengalami perubahan

19
wujud. Apabila dibakar bahan bakar menjadi gas. Ketika dibakar terbentuklah asap. Ini
juga salah satu perubahan sifat benda.
2) Perubahan sifat benda karna dipanaskan
Contohnya seperti coklat, coklat adalah benda padat jika dipanaskan akan mencair. Pada
saat itu bentuk coklat berubah. Sifat coklat seperti benda cair.
3) Perubahan sifat benda karena diletakkan di udara terbuka
Air dapat membeku di tempat yang dingin. Misalnya es krim atau es batu. Es krim
awalnya berwujud cair. Zat cair berubah menjadi padat setelah ditaruh di tempat dingin.

Contoh Macam-macam Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan
wujud benda beserta contohnya.
a. Membeku.
Membeku adalah proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Peristiwa ini
disebabkan oleh proses pendinginan. Contoh: proses air yang didiamkan di mesin
pendingin hingga menjadi keras.

b. Mencair

Mencair adalah proses perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Peristiwa ini
disebabkan oleh proses pemanasan. Contoh: es batu yang didiamkan di suhu terbuka atau
panas akan berubah cair.

c. Menguap

Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Peristiwa ini
disebabkan oleh pemanasan. Contoh: saat memasak air di panci kemudian keluar udara
yang disebut uap. Uap tersebut merupakan hasil air yang menguap karena suhu panas.

d. Mengembun

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Contoh: saat
memasak air tak hanya ada uap. Ketika wadah ditutup terdapat butiran-butiran air di tepi
atau di dinding wadah. Butiran air tersebut disebut air yang mengembun.

20
e. Deposisi
Deposisi atau desublimasi atau mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud dari gas
menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan oleh pemanasan. Contoh: proses pembentukan
jelaga di kaca lampu atau uap air panas yang dibiarkan membeku di tempat dingin.

e. Menyublim

Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Peristiwa ini
disebabkan oleh pendinginan. Contoh: benda kamper yang dibiarkan di udara terbuka atau
di luar bungkusnya akan habis lama kelamaan.

Sub tema 4 : Keajaiban Perubahan Wujud

Bertani Garam

Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam.
Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut. Ladang garam
terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau
Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantai-pantai di daerah NusaTenggara.
Bagaimana proses menghasilkan garam?
Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih
dulu harus dipadatkan. Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan kedalaman
tertentu. Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal
garam. Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya.
Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah
musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen.
Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan
menurun atau tidak bagus Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah
zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.

Tema 4

Subtema 1 : Kewajiban dan hakku dirumah

CARA MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH AGAR TIDAK MUDAH SAKIT


Daya tahan tubuh atau yang sering disebut dengan sistem imun merupakan sistem
pertahanan atau kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan kuman, bakteri serta
berbagai penyebab penyakit lainnya. Siapa yang tidak ingin tetap sehat dan cegah berbagai

21
penyakit dengan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. karena berbagai penyakit akan
menyerang apabila daya tahan atau imunitas tubuh sedang menurun.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dipraktikkan dengan mudah tentang cara meningkatkan
daya tahan tubuh agar tetap sehat. Simak pembahasan selengkapnya dibawah ini.
a. Istirahat yang cukup
Sebanyak 4 dari 10 orang sudah memulai tanda dan gejala akan jatuh sakit setelah 3 hari
berturut turut kurang istirahat. Daya tahan tubuh menurun saat tubuh kurang tidur.
Layaknya sebuah mesin, organ-organ tubuh manusia juga harus diistirahatkan. Penuhi
kebutuhan istirahat dan tidur harian normalnya sebanyak 6-8 jam/hari untuk orang
dewasa.
B. Olahraga yang tetatur
Semua orang pasti tahu olahraga merupakan salah satu cara menjaga kesehatan dan
kekebalan tubuh. Akan tetapi banyak dari kita malas untuk melakukannya. Manfaat
olahraga sangat banyak sekali untuk kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
C. Perbanyak makan buah dan sayur
Buah-buahan dan sayur sayuran mengandung vitamin dan mineral penting lain nya yang
berguna untuk tubuh. Sistem imunitas tubuh tetap terjaga apa lagi seperti zink dan
kandungan vitamin c yang terdapat pada buah-buahan sangat berfungsi untuk menangkal
radikal bebas dan menjaga tubuh tetap sehat.
D. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Kebersihan merupakan faktor yang paling berhubungan dengan daya tahan tubuh dan
penyebab penyakit. Mandi teratur, cuci tangan sebelum makan itu termasuk salah satu
cara membunuh kuman berbahaya. Selain itu, kebersihan lingkungan di dalam dan
sekitar rumah juga harus diperhatikan.
Ketahui Ciri-ciri Anak Sehat dari Fisik dan Psikisnya
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia, ciri-ciri anak sehat tidak hanya
dilihat dari segi fisik, namun juga dari segi psikis dan segi sosialisasinya. Terdapat beberapa
ciri-ciri anak sehat dari segi fisik, psikis dan sosialisasinya. Apa sajakah itu?
Pertama, ciri anak sehat umumnya ditandai dengan naiknya berat badan dan tinggi badan
secara teratur dan proporsional.
Kedua, ciri anak sehat lainnya adalah tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat
umurnya, tampak aktif atau gesit dan gembira serta matanya bersih dan bersinar.
Ketiga, anak dalam keadaan sehat nafsu makannya baik. Bibir dan lidahnya tampak
segar. Pernapasannya juga tidak berbau tak sedap.
22
Keempat, kulit dan rambutnya tampak bersih dan tidak kering serta mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Nah, secara sederhana, ciri anak sehat dapat dilihat dari segi fisik, psikis, dan sosialisasinya
seperti sehatnya badan dan pertumbuhan jasmani yang normal. Kalau dari segi psikis, anak
yang sehat itu jiwanya berkembang secara wajar, pikiran bertambah cerdas, perasaan
bertambah peka dan kemauan bersosialisasinya baik. Sedangkan, dari segi sosialisasi, anak
semestinya tampak aktif, gesit, dan gembira serta mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Subtema 2 : Kewajiban dan Hakku
PHBS
Apa itu PHBS?
Apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ?
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa
ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah
Darah, mengonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang
kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, dan membersihkan
lingkungan.
Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Apa Manfaat PHBS ?
1) Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
2) Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3) Anggota keluarga giat bekerja.
4) Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
5) keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
PHBS di Sekolah
Memperkenalkan dunia kesehatan pada anak-anak di sekolah, seyogyanya tidak terlalu
susah karena pada umumnya tiap sekolah sudah memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 pasal 79 tentang Kesehatan, ditegaskan bahwa ”Kesehatan
Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan setinggi-tingginya sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas.
23
Pengertian UKS
UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan serta perilaku hidup
sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh dan ”Kesehatan
Sekolah” diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan setinggi-tingginya sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas.
Tujuan
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan
menyiptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia
seutuhnya.
PHBS di Sekolah Ruang lingkup dan tujuan UKS tidak lain mengarah pada praktik perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. Karena terdiri dari sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran. Sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Indikator PHBS di Sekolah
1. Menyuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun.
2. Mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah.
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat.
4. Olahraga yang teratur dan terukur.
5. Memberantas jentik nyamuk.
6. Tidak merokok di sekolah.
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
8. Membuang sampah pada tempatnya.

24
2. Semester Genap

25
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran

26
DAFTAR PUSTAKA

27

Anda mungkin juga menyukai