Anda di halaman 1dari 1

CONTOH PERHITUNGAN PPN (PAJAK PERTAMBAHAN NILAI)

Nilai Pekerjaan Sebelum PPN (Dasar Pengenaan Pajak) : 1.000.000,-

PPN 10% : 100.000,-

Nilai Total : DPP+PPN = 1.100.000,-

Nah, bagaimana jika situasinya dibalik, yaitu kita sudah dapat nilai total dan diminta mencari
nilai DPP plus PPN. Biasanya hal ini terjadi pada tender/pekerjaan dilingkungan instansi
pemerintah dimana nilai proyek sudah termasuk PPN (dan PPH).

Ternyata mudah saja. Rumusnya adalah sebagai berikut : Jika Nilai Total = N, maka :

DPP = (100/110)*N atau N/1.1

PPN = N-DPP  (atau bisa juga 10% * DPP)

Contoh untuk perhitungan diawal :

N : 1.100.000,-

DPP = 1.100.000,- / 1.1 = 1.000.000,-

PPN = 1.100.000,- dikurangi 1.000.000,= = 100.000,-

Yang jadi masalah adalah jika nilai total merupakan angka pas, biasanya nilai DPP dan PPN
menjadi angka unik. Contoh jika nilai total pekerjaan/barang = 1 juta sudah termasuk PPN,
maka perhitungannya menjadi :

N = 1.000.000,-

DPP = 1.000.000,-/1.1= 909.090,-

PPN = 90.909

Jika nilai total pekerjaan sudah termasuk PPH (misalnya 2%), maka komponen PPH ini
dimasukkan juga kedalam perhitungan, agar kalkulasi perhitungan proyek/penjualan barang
yang dilakukan benar-benar tepat dan tidak meleset dari perhitungan profit. Meski
kelihatannya kecil, nilai ini berpengaruh pada nilai profit yang bisa digunakan untuk menutup
overhead cost.

Anda mungkin juga menyukai