Anda di halaman 1dari 7

1

BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pada bab ini merupakan bab yang menjabarkan dan menjelaskan terkait
hasil temuan penelitian berdasarkan dengan sasaran yang telah ditentukan,
kesimpulan penelitian yang dihasilkan dari hasil analisis tiap sasaran, rekomendasi
penelitian kepada setiap stakeholder yang terlibat, keterbatasan selama melakukan
penelitian dan menjelaskan terkait studi lanjutan yang dapat dilakukan oleh calon
penelitian selanjutnya.

5.1 Temuan Penelitian


Pada sub-bab temuan penelitian ini, dijelaskan hasil temuan penelitian
berdasarkan sasaran yang telah ditentukan. Temuan penelitian ini dihasilkan dari
hasil analisis yang telah dilakukan sesuai dengan sasaran yang telah dilakukan,
maka dari itu berikut merupakan penjabaran serta penjelasan dari hasil temuan
penelitian dari masing-masing sasaran tersebut.

5.1.1 Identifikasi Aspek Penawaran Pengelola dalam Pengembangan


Objek Wisata Puncak Mas
Pada sasaran ini, berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya dan berdasarkan dari hasil wawancara kepada pengelola objek
Wisata Puncak Mas, terdapat hasil temuan penelitian terkait aspek penawaran
pengelola terhadap ketersediaan komponen 4A yaitu:
1. Attraction
Penawaran yang dilakukan pengelola pada komponen attraction atau
atraksi wisata di objek wisata Puncak Mas yaitu dengan menyediakan
berbagai spot foto yang cukup menarik dan pengelola menjaga kualitas
ketersediaan spot foto tersebut dengan merawat dan meningkatkan kualitas
spot foto yang tidak layak. Pengelola juga menawarkan ketersediaan
pemandangan alam dengan view menarik di daerah perkotaan. Selain itu,
pengelola meningkatkan kualitas dan kuantitas pada spot foto dan
2

pemandangan alam tanpa menghilangkan keaslian alam yang ada di objek


wisata Puncak Mas dengan tetap menjaga dan merawat kelestarian
alamnya.
2. Accessibility
Pada komponen accessibility, dua dari tiga sub-variabel bernilai tinggi
dengan skor dua. Pada sub-variabel angkutan umum bernilai rendah
dengan skor satu, dikarenakan tidak tersedianya angkutan umum di objek
wisata Puncak Mas.
3. Amenity
Pada komponen amenity, dihasilkan temuan bahwa hampir seluruh sub-
variabel pada variabel amenity sudah tersedia di objek wisata Puncak Mas.
Namun, pada penawaran sub-variabel toko cinderamata bernilai rendah
dikarenakan belum tersedianya toko cinderamata.
4. Ancillary
Pada komponen ancillary, dihasilkan temuan bahwa pengelola sudah
mempunyai media informasi dan promosi melalui media sosial Instagram
yang dikelola langsung oleh istri pemilik Puncak Mas dan pegawai di
bidang Public Relations.

5.1.2 Identifikasi Aspek Permintaan Wisatawan dalam Pengembangan


Objek Wisatan Puncak Mas
Pada sasaran ini, berdasarkan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya dan berdasarkan dari hasil kuisiner kepada 98 wisatawan objek
wisata Puncak Mas, terdapat hasil temuan penelitian terkait aspek penawaran
pengelola terhadap ketersediaan komponen 4A yaitu:

1. Attraction
Sebagian besar wisatawan merasa sudah puas atas ketersediaan komponen
attraction di objek wisata Puncak Mas dan sudah memenuhi kebutuhannya
untuk melakukan kegiatan berwisata di objek wisata Puncak Mas.

2. Accessibility
3

Dua dari tiga sub-variabel ketersediaan accessibility di objek wisata


Puncak Mas sudah memenuhi kebuthan wisatawan untuk berwisata.
Namun, pada sub-variabel angkutan umum mendapatkan nilai rendah
dengan skor 1 dikarenakan sebagian besar wisatawan merasa tidak
membutuhkan ketersediaan angkutan umum menuju objek wisata Puncak
Mas.
3. Amenity
Sebagian besar sub-variabel pada komponen amenity mendapatkan nilai
tinggi, dikarenakan sebagian besar wisatawan merasa puas dan
kebutuhannya dalam berwisata di objek wisata Puncak Mas dapat
terpenuhi. Namun, wisatawan masih merasa tidak puas atas ketersediaan
sub-variabel penginapan dikarenakan wisatawan tidak tertarik dengan
penginapan yang ditawarkan objek wisata Puncak Mas karena wisatawan
membutuhkan konsep penginapan yang berbeda.
4. Ancillary
Pada sub-variabel ancillary yang terfokus pada media informasi dan
promosi dari objek wisata Puncak Mas, sebagian besar wisatawan
membutuhkan dan merasa sudah puas atas ketersediaan media informasi
dan promosi melalui media sosial Instagram.

5.1.3 Analisis Kesesuain Penawaran dan Permintaan dalam


Pengembangan Objek Wisata Puncak Mas

Hasil temuan pada sasaran analisis kesesuaian antara penawaran dan


permintaan dalam pengembangan objek wisata Puncak Mas yaitu berada pada
kuadran Stars yang dihasilkan bahwa penawaran yang ditawarkan oleh pengelola
dan permintaan wisatawan bernilai tinggi dalam hal ini sebagian besar
pengembangan objek wisata Puncak Mas dapat dikatakan sudah sesuainya antara
ketersediaan yang ditawarkan pengelola dan permintaan dari wisatawan sehingga
dapat dikatakan, pengembangan objek wisata Puncak Mas memiliki daya saing
yang tinggi dengan objek wisata lainnya. Namun, untuk kesesuaiannya terhadap
4

tiap sub-variabel dapat diperhatikan lagi dalam pengembangan objek wisata Puncak
Mas.

5.2 Kesimpulan Penelitian


Pada penelitian ini yang memiliki tujuan yaitu mengidentifikasi
kesesuaian aspek penawaran dan permintaan dalam pengembangan objek wisata
Puncak Mas, berdasarkan dari hasil temuan yang telah dijabarkan dihasilkan bahwa
keseuaian aspek permintaan dan penawaran dalam pengembangan objek wisata
Puncak Mas berada pada kuadran stars yang merupakan tingginya penawaran dari
pengelola dan tingginya permintaan dari wisatawan sehingga objek wisata Puncak
Mas memiliki nilai jual dan daya saing yang tinggi.
Namun, dalam pengembangan objek wisata Puncak Mas terdapat sub-
variabel yang tidak sesuai antara aspek penawaran dan permintaan yang bernilai
rendah aspek permintaan dan penawaran yang perlu diperhatikan
pengembangannya. Sub-variabel tersebut yaitu penginapan dan toko cinderamata.
Pada aspek penawaran tersedianya sub-variabel penginapan dengan tiga tipe
penginapan, namun wisatawan menginginkan konsep penginapan yang menarik
dan berbeda. Pada aspek penawaran tidak tersedianya sub-variabel toko
cinderamata, namun wisatawan membutuhkan ketersediaan toko cinderamata di
objek wisata Puncak Mas. Kedua sub-variabel tersebut perlu diperhatikan agar
terciptanya rasa kepuasan wisatawan terhadap ketersediaan komponen 4A sehingga
akan semakin meningkatkan nilai jual dan daya saing di objek wisata Puncak Mas,
dikarenakan sesuainya apa yang ditawarkan dari pengelola dan apa yang diinginkan
dari wisatawan.
Dalam hal ini perlu dipertahankannya posisi kesesuaian antar permintaan
dan penawaran di objek wisata Puncak Mas agar kedua aspek tersebut dapat
dikatakan sesuai atau selaras yang keduanya memiliki nilai tinggi. Sehingga juga
dapat menciptakan peningkatan kuantitas kunjungan wisatawan objek wisata
Puncak Mas.
5

5.3 Rekomendasi Penelitian


Rekomendasi pada penelitian ini dapat tertuju kepada stakeholders yang
terlibat dalam pengembangan objek wisata Puncak Mas. Berikut merupakan
penjabaran dari rekomendasi kepada stakeholders berdasarkan dari hasil temuan
dan hasil analisis yang telah dilakukan:
1. Rekomendasi bagi Pemerintah
- Peran pemerintah sebagai fasilitator dapat ditingkatkan lagi, dengan
menyediakan dan meningkatkan sarana juga prasarana penunjang
dalam kepariwisataan yang ada di Kota Bandar Lampung.
- Peran pemerintah dalam merencanakan dan mengimplementasikan
konsep pemberdayaan destinasi wisata di Kota Bandar Lampung agar
menjadi destinasi wisata yang saling terintegrasi.
- Peran pemerintah dalam peningkatan dan juga mengimplementasian
program kegiatan sosial terkait pengelolaan industri pariwisata yang
tepat guna kepada para pelaku usaha yang ada di Kota Bandar
Lampung.

2. Rekomendasi bagi Pengelola


- Kerjasama yang dilakukan pengelola dengan pihak yang berwenang
dalam bidang pengelolaan pariwisata di Kota Bandar Lampung dapat
ditingkatkan lagi.
- Pengelola dapat melaksanakan program pengembangan objek wisata
Puncak Mas dengan meningkatkan kualitas khususnya pada
penginapan dengan konsep yang lebih menarik dan kuantitas
khususnya pada ketersediaan toko cinderamata.
- Pengelola dapat melaksanakan program pengembangan objek wisata
Puncak Mas dengan meningkatkan dan menambahkan kualitas serta
kuantitas produk wisata dengan tetap menjaga kelestarian alamnya,
agar objek wisata Puncak Mas terus berperan menjadi wisata alam
yang memiliki nilai jual dan daya saing tinggi sehingga dapat
diarasakan oleh pengunjung secara berkelanjutan.
6

3. Rekomendasi bagi Masyarakat


- Masyarakat yang berada di sekita objek wisata Puncak Mas dapat
meningkatkan perannya lagi dan lebih aktif dalam melihat peluang
usaha maupun peluang kerja untuk manfaat ekonomi yang lebih besar
bagi pendapatan masyarakat. Dengan cara berpartisipasi dalam
aktivitas wisata seperti memanfaatkan peluang kerja yang mendukung
kegiatan pariwisata di objek wisata puncak Mas.

5.4 Keterbatasan Studi


Dalam menjalankan penelitian ini terdapat keterbatasan studi selama
proses pelaksanaan penelitian. Keterbatasan studi tersebut dapat dijadikan
pertimbangan dalam melakukan studi lanjutan penelitian selanjutnya. Berikut
merupakan keterbatasan studi dalam penelitian ini:
1. Penelitian ini hanya terfokus pada penyediaan dari objek wisata Puncak
Mas yaitu pengelola saja, tidak meneliti terkait peran objek wisata Puncak
Mas dari sisi pemerintah.
2. Pada penelitian ini dalam analisis komponen kelembagaan kurang
terpenuhi dikarenakan objek wisata Puncak Mas merupakan objek wisata
yang dikelola oleh perseorangan dan tidak adanya kerjasama dengan
pemerintah.
3. Belum terbitnya RIPPDA Kota Bandar Lampung oleh Pemerintah Kota
Bandar Lampung, sehingga kurang mengetahuinya program
pengembangan objek wisata Puncak Mas dan objek wisata lainnya yang
ada di Kota Bandar Lampung.
4. Penelitian ini dilakukan pada masa Pandemi Covid-19 PPKM di Kota
Bandar Lampung, sehingga tidak dapat mengetahui secara langsung
wisatawan yang berasal dari luar Kota Bandar Lampung.
7

5.5 Studi Lanjutan


Terkait dengan adanya keterbatasan penelitian dalam penelitian ini,
terdapat pula rekomendasi studi lanjutan yang dapat dilakukan oleh peneliti
selanjutnya terkait analisis kesesuaian penawaran dan permintaan dalam
pengembangan objek wisata Puncak Mas. Berikut merupakan studi lanjutan yang
direkomendasikan:
1. Penelitian terkait keberlanjutan objek wisata Puncak Mas berdasarkan aspek
sosial, ekonomi dan lingkungan.
2. Penelitian terkait pengaruh pengembangan objek wisata Puncak Mas
terhadap Kota Bandar Lampung.
3. Penelitian terkait dukungan pemerintah dalam pengembangan objek wisata
Puncak Mas.

Anda mungkin juga menyukai