PENDAHULUAN
Jambi dimana sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang diharapkan
devisa Indonesia pada tahun 2012, berada pada urutan kelima pemberi
1
Namun untuk mewujudkan destinasi wisata menjadi penyumbang devisa,
maka tata kelolah di dalam daya tarik wisata tersebut harus baik, seperti
kualitas pelayanan, lokasi dan promosi. Hal itu bertujuan untuk menarik
begitu juga dengan system promosinya, karena kegiatan promosi bukan saja
tentu saja dengan dibarengin dengan kebenaran atau fakta dari apa yang telah
lokasi yang baik menjamin tersedianya akses yang cepat, dengan menarik
sejumlah besar konsumen dan cukup kuat untuk mengubah pola berbelanja
dan pembelian konsumen jika lokasi itu sendiri tertata dengan baik dan
daerah sekitar tampak indah dan bersih maka dengan sendirinya kepuasan
2
keuntungan tersendiri bagi tempat wisata tersebut, wisatawan baik wisatawan
lokal maupun dari luar daerah ataupun kota ataupun provinsi yang lain.
Di nusa tenggara barat Jambi sendiri terdapat sebuah daya wisata yang
merupakan salah satu devisa dan terbilang sangat unik, yaitu candi muaro
kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatera.Dan
maka tata kelolah didalam daya tarik wisata wisata tersebut harus baik, seperti
lokasi, amenitas, dan promosinya. Hal itu bertujuan untuk menarik minat dan
nya akses yang cepat, dapat menarik sejumlah besar konsumen dan cukup
kuat untuk mengubah pola berbelanja dan pembelian konsumen jika lokasi itu
sendiri tertata dengan baik dan daerah sekitar tampak indah dan bersih maka
3
Untuk dapat menikmati kemegahan kompleks candi terbesar se Asia
Tenggara ini.Karena lokasi nya yang sangat luas, pengelola obyek wisata ini
menyediakan amenitas berupa sepeda yang dapat disewa oleh para wisatawan
sekalian. Harga sewa nya yakni Rp 10.000,- untuk sepeda single per jam nya
dan Rp 20.000,- untuk sepeda tandem per jam nya. Dengan sepeda inilah,
para wisatawan dapat berkeliling di kompleks candi seluas lebih 2.000 hektar
minat berkunjung.
tertarik untuk menyampaikan beberapa hal yang terjadi di objek wisata Candi
Muaro Jambi dan dari fenomena tersebut bias di ketahui peneliti adanya beberapa
masalah yang diduga perlu dibuatkan daftar gejala yang mungkin nantinya bias di
4
1.2.1 Masalah Lokasi
membaca
wisatawan berkurang.
5
1.3 Pembatasan Masalah
daya tarik wisata Candi Muaro Jambi dan variable yang paling
Muaro Jambi.
Jambi.
6
1.5 Tujuan Penelitian
a. Bagi Pembaca
Candi Muaro Jambi sebagai bahan kajian dalam penelitian lebih lanjut.
b. Bagi Penulis
7
dilapangan terutama yang berkaitan dengan lokasi, amenitas, promosi
Bagi akademik adalah sebagai bahan tambahan atau refrensi yang dapat
8
BAB II
inginkan jika mereka bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu
Berkunjung berarti kata sifat yang berarti datang atau hadir. Mendatangi
keinginan dari dalam jiwa untuk hadir pada tempat yang menarik dan di
inginkan.
9
atau menarik perhatiannya, secara spontan orang tersebut akan merasa
senang dan puas selama berada di daya tarik wisata yang dikunjungi.
perhatian pada orang lain, pada aktivitas atau daya tarik lain. Menurut
Sudirman (2003) minat seseorang terhadap suatu daya tarik akan lebih
kelihatan apabila daya tarik tersebut sesuai sasaran dan berkaitan dengan
c. Motif, yaitu dorongan dalam diri seseorang dalam mencapai daya tarik
10
1. Alasan Pendidikan dan Kebudayaan
lain.
penemuan-penemuan baru
dan lain-lain
memperoleh kegembiraan
bulan madu
11
b. Untuk mengembalikan kekuatan setelah bekerja keras dan
masa liburan.
(visitor), yaitu setiap orang yang datang ke suatu Negara tempat tinggal
12
pekerjaan yang menerima upah. Ada dua kategori mengenai sebutan
pengunjung, yakni :
waktu ke tempat atau daerah yang sama sekali masih asing baginya”.
a. Wisatawan asing
c. Destic Tourist
d. Indigeneous Tourist
e. Transit Tourist
f. Bussines Tourist
wisatawan.
13
2.1.1.3 Dimensi Mempengaruhi Minat Berkunjung Wisatawan
b. Waktu senggang
para pekerja pada saat sekarang ini, dengan semakin majunya teknologi
c. Teknologi
14
d. Jumlah keluarga
biaya.
e. Keamanan
terjamin
f. Aksesbilitas
minat juga akan berkurang. Meskipun variasi minat pada orang dewasa
ciri seseorang dewasa, jenis minat berkunjung dibagi atas tiga kategori
yaitu :
15
a. Minat pribadi
berkembang.Contonya :
1. Bernostalgia
2. Menikmati pemandangan
3. Menghilangkan penat
b. Minat rekreasi
1. Bersenang-senag
2. Menyalurkan hobi
3. Entertainment
c. Minat sosial
16
sendiri.Pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial. Adapun minat
3. Rekan bisnis
yaitu biaya transportasi, upah tenaga kerja, dan kekuatan aglomerasi atau
lokasi optimum tersebut lebih dekat ke lokasi bahan baku atau pasa,
17
dijelaskan Weber dengan menggunakan sebuah kurva tertutup (closed
secara geografis dari sumber daya yang langka, secara hubungannya atau
oleh beberapa faktor seperti : bahan baku lokal (local input); permintaan
Salah satu hal banyak dibahas dalam teori lokasi adalah pengaruh
masih ingin mendatangin pusat yang memiliki daya tarik tersebut.Hal ini
terkait dengan besarnya daya tarik pada pusat tersebut dan jarak antara
18
Terkait dengan lokasi maka salah satu faktor yang menentukan
(b) Akses (b) Visinilitas (c) Lalulintas (d) Ekspensi (e) Lingkungan (f)
Persaingan
tempat yang strategis yang mudah dijangkau dan mudah di lalui dengan
alat transportasi serta berada dilokasi yang memiliki letak dikelilingi oleh
tranportasi umum.
b. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dan jelas ditepi jalan
19
c. Lalulintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan
yaitu:
terjadinya pembelian
ambulance.
e. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha
dikemudian hari.
20
1. Fasilitas sosial yaitu fasilitas yang disediakan oleh pemerintah atau
tempat ibadah.
tersedia.
21
untuk melancarkan pelaksanaan fungsi dan kemudahan. Fasilitas ini
tempat ibadah.
lainnya.
22
penginapan, restorant, transportasi lokal yang memungkinkan
atau fasulitas, maka akan semakin banyak pula wisatawan yang akan
(penginapan).
23
semula.Disamping yang fungsinya merupakan fasilitas
kejahatan.
24
b. Kondisi dan fungsi fasilitas yang akan ditawarkan adalah fasilitas
dengan spesifikasinya
1. Sifat dan tujuan organisasi jasa, sifat suatu jasa sering kali
dikenali.
25
2. Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang/tempat setiap
4. Faktor estetis fasilitas jasa yang tertata rapi, menarik, dan estetis
jasa.
meninggkat
adalah:
26
2.1.4 Kajian Teori Tentang Promosi
dari perusahaan sesuai dengan target penjualan yang telah ditetapkan dan
pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli,
27
perusahaan tersebut dan kegiatan promosi dilakukan juga untuk
potongan harga, voucer gratis, dengan nilai nominal harga tertentu dan
a. Tujuan Promosi
28
untuk bekerja saat itu juga, mendorong pembeli untuk
4. Promotion Mix
29
2.1.4.2 Variabel Promosi
a. Periklanan (advertising)
melakukan pembelianaa’.
1. Memberikan informasi
2. Membujuk/ Mempengaruhi
30
sebaik-baiknya agar konsumen tertarik untuk menggunakannya
kembali.
4. Memuaskan keinginan
yang dipasarkan.
Periklanan adalah suatu alat komunikasi dua arah antara penjual dan
yang hidup, langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.
31
2. Pengembangan (cultivation), sifat yang memungkinkan
langsung.
32
c. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
produk jasa hari ini juga bukan esok hari.Suatu promosi penjualan
33
dengan caramenawarkan sesuatu yang nyata, sehingga promosi ini
negative.
bekerja sama.
34
masyarakat.Dalam beberapa bidang dari public relation adalah
2. Publisitas (publicity)
dan televise.
dipungut biaya
35
e. Publisitas lebih mudah dilakukan dan langsung diterima
tajam.
(X) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel bebas.
36
variabel dependen (terikat).Variabel yang kedua adalah variabel
menjadi akibat , karena adanya variabel bebas (Sugiyoni, 2008 : 39). Dan
Kotler (2008) salah satu kunci menuju sukses adalah lokasi, lokasi
37
Menurut (Ali Hasan, 2015) keputusan pembelian merupakan hal
pembelian langsung secara runtut dalam lima tahap, akan tetapi tidak
Lokasi yang mudah dijangkau dan tidak jauh dari objek-objek wisata
berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata.Hal ini bisa dilihat bahwa
38
adanya hubungan yang positif dan signifikan antara lokasi, amenitas,
Jambi.
bagi Candi Muaro jambi dalam upaya menarik pengunjung isi promosi
dating ke candi muaro jambi. Promosi yang baik yang sesuai dengan
yang didapatkan.
Berkunjung
39
konsumen yang puas akan merekomendasikan ke orang lain untuk
dengan apa yang akan diteliti. Temuan terdahulu menjadi empiris bagi
sebagai berikut :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun, dan Variabel Metode Penelitian Hasil
Judul Penelitian
1. Medlik dan Middleton Minat produk Penelitian Minat untuk variabel
(Yoeti,1996).Minat quality menggunakan metode aksesbilitas dari
wisatawan mancanegara survai, bersifat variabel aksesbilitas
terhadap produk wisata di deskriptif korelatif. yang meliputi prasarana
Taman Satwa Ragunan Tujuannya untuk dan sarana transportasi
membuat deskripsi yang digunakan Taman
secara sistematis Satwa Raguna secara
mengenai fakta-fakta umum dinilai baik
serta hubungan antara (43,6%), demikian juga
fenomena yang jalan yang menuju ke
diteliti objek wisata dinilai
baik (65,6%).
Sedangkan Bandara
Soekarno Hatta
dipersepsikan kurang
40
baik
2. Anjar Hari Kiswanto. Harga, Analisis Deskriptif Variabel Produk,
2011, Pengaruh Harga, Lokasi, Presentase, Analisis Harga, Lokasi dan Iklan
Lokasi, dan Fasilitas Fasilitas, dan Regresi Berganda, Uji Berpengaruh Positif dan
Terhadap Minat Minat Hipotesis, Koefisien signifikan terhadap
Berkunjung di Objek Berkunjung Determinasi, dan Uji minat berkunjung
Wisata Dempo Awang Asumsi Klasik wisatawan
Beach Rembang.
3. Pengaruh Bauran Promosi Bauran Model Regresi Bauran Promosi,
Terhadap Keputusan Promosi, berpengaruh pada
Kunjungan Konsumen Keputusan keputusan kunjungan.
Pariwisata (Studi Pada Kunjungan
Objek Wisata Umbul
Sidomukti, Kabupaten
Semarang)
4. Devanto Shasto Pratomo Permintaan Metode penelitian GDP berpengaruh
(2009) pariwisata 1. Metode penelitian positif terhadap jumlah
Malaysia : regresi berganda, kunjungan wisatawan,
Studi kasus variabel bebas. namun berpengaruh
wisatawan 2. GDP negative terhadap
Malaysia 3. Harga variabel jumlah kunjungan
terikat wisatawan.
4. Jumlah kunjungan
wisatawan
Malaysia metode
analisis
5. Regresi berganda
5. Husein Hasan Muhamad Faktor-faktor Variabel bebas : Bauran pemasaran,
(2013) yang 1. Bauran pemasaran sosial budaya dan
mempengaruh 2. Sosial budaya psikologi berpengaruh
i, keputusan 3. Psologi variabel positif terhadap jumlah
wisatawan terikat kunjungan wisatawan.
dalam 4. Jumlah kunjungan
melakukan wisatawan metode
kunjungan analisis
41
wisatawan di 5. Regresi berganda
kota tidore
kepulauan
6. Epy Syahadar (2005) Faktor-faktor Variabel bebas Pelayanan, fasilitas,
yang
1. Pelayanan obyek dan daya tarik
mempengaruh
i kunjungan 2. Fasilitas wisata berpengaruh
wisatawan di
3. Obyek terhadap jumlah
Taman
Nasional gede 4. Daya tarik kunjungan wisatawan,
wisatawan karena berpengaruh
5. Jumlah kunjungan positif terhadap
wisatawan kunjungan wisatawan
7. Tri Yunani Arti Fasilitas minat Deskriptif dan Hasil penelitian
berkunjung
Fasilitas perpustakaan Korelasi menunjukan bahwa
universitas dan minat terdapat hubungan yang
berkunjung mahasiswa signifikan antara
fasilitas perpustakaan
universitas terhadap
minat berkunjung
mahasiswa.
sebagai berikut:
Lokasi (X1)
1. Aksesibilitas
2. Visibilitas
3. Lalu Lintas
4. Lingkungan 42
Amenitas (X2) Minat
Berkunjung (Y)
1. Kelengkapan,
kebersihan, kerapian 1. Minat
fasilitas Pribadi
2. Kondisi, fungsi fasilitas 2. Minat
3. Kemudahan Rekreasi
menggunakan fasilitas 3. Minat
Sosial
Promosi (X3)
1. Advertising(periklanan)
2. Personal selling
(Penjualan Pribadi)
3. Sales promotion
(Promosi Penjualan
4. Public Relation
(Hubungan Antara
Masyarakat)
2.5.1 Diduga bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
43
2.5.2 Diduga bahwa amenitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap
BAB III
44
METODE PENELITIAN
itu sendiri memiliki arti sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
(X1)
(Y)
(X2)
(X3)
45
Dimana :
X1= Lokasi
X2= Amenitas
X3= Promosi
Y= Minat Berkunjung
muara jambi, Maro Sebo, Muaro Jambi, Maro Sebo, Kabupaten Muaro
2019
46
3.3.1 Populasi
2011:80). Populasi yang akan di ambil dalam penelitian ini adalah yang
3.3.2 Sampel
n= N
1 + N e2
Dari notasi diatas, n adalah jumlah sampel minimal, nilai N adalah
populasi sedangkan nilai e adalah eror margin. Berangkat dari ide perihal
47
margin eror inilah mungkin sang pencipta dari rumus ini memberikan
diatas, maka apabila objek memiliki 1000 orang dalam sebuah populasi,
penulis bisa tentukan minimal sampel yang akan diteliti. Margin of error
Perhitungannya adalah :
n= N/ (1+(N x e²))
sehingga :
n= 1000 / (1+10)
n= 1000/11
n=91
48
Apabila dibulatkan maka besar sampel minimal dari 1000 populasi
langsung dari sumber datanya.Data premier disebut juga sebagai data asli
penyebaran kuisioner.
sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik
49
Tehnik pengumpulan data merupakan cara memperoleh data dan
pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Dalam
3.5.1 Angket
lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut tersedia memberikan
dijawabnya.
50
Bertingkat ) yaitu sebuah pernyataan yang diikuti oleh jawaban-jawaban
Scale adalah alat pengumpulan data dari jawaban responden yang dicatat
responden pada tiap item kuisioner mempunyai nilai yang paling tidak
baik untu titik 1 dan nilai yang paling baik untu titik 4.
Tabel 3.1
Skor Penilain
3.5.2 Dokumentasi
adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majala, prasasti, notulen,
51
jumlah kunjungan wisatawan pada puncak mas dan gambaran umum
3.5.3 Observasi
jugs membaca jurnal dan web yang dapat dipercaya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3.6.1 Variabel
3.6.1.1 Lokasi
52
Lokasi adalah tempat dimana perusahaan bermarkas beroperasi
3.6.1.2 Amenitas
3.6.1.3 Promosi
produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya
dari luar diri. Semakin kuat atau dekat dengan hubungan tersebut,
53
semakin besar minat (Slameto 2013:180).Dimensi dari Minat
Berkunjung (Y) meliputi (1) Minat pribadi, (2) Minat Rekreasi, (3)
Minat Sosial.
Tabel 3.2
Variabel Definisi Konsep dan Definisi Operasional
No Variabe Definisi Definisi Operasional Skala
l Konsep
Dimensi Indikator
1. Bangunan candi
mudah terlihat
b. Visibiltas 2. Bangunan besar
dan megah
1. Kelancaran
kendaraan
c. Lalu 2. Lalu lintas aman
Lintas dari kejahatan
1. Kondisi candi
yang bersih
2. Suhu udara yang
d. Lingkunga bagus di candi
n muaro jambi
54
3. Tingkat keamanan
yang tinggi di area
candi muaro jambi
4. Tersedia banyak
nya tempat
sampah
5. Halaman parker
yang luas.
2 Amenit Menurut a. Kelengkap 1. kemenarikan play Rating
(Oka A. Yeti an, ground area Scale
as (X2) 1997) kebersihan 2. keunikan play dengan
, dan
fasilitas ground area skala 1-
kerapian
pariwisata fasilitas 3. kesesuaian tata 4:
tidak akan yang letak play ground 1=STS
terlepas dari ditawarka area 2=TS
akomodasi n. 4. kebersihan play 3=KS
perhotelan. ground area 4=S
Karena 5=SS
pariwisata
tidak akan b. Kondisi 1. Tempat parker luas
pernah dan fungsi 2. Tempat makan dan
berkembang fasilitas souvenir cukup
tanpa yang akan 3. Toilet bersih
penginapan. ditawarka
Fasilitas n
wisata
merupakan c.Kemudahan 1. Mudah dijangkau
hal-hal menggunaka 2. Tersedia
penunjang n fasilitas hotel/penginapan
terciptanya yang 3. Restoran
kenyamanan ditawarkan
wisatawan
untuk
mengunjungi
suatu daerah
tujuan wisata
3 Promos “promosi a. Advertising 1. Informatif (jelas) Rating
adalah sejenis 2. Parsuasif Scale
i (X3) komunikasi (menarik) dengan
yang
3. Menciptakan skala 1-
memberikan
55
penjelasan kesan (image) 4:
dan 4. Memuaskan 1=STS
meyakinkan keinginan 2=TS
calon
5. Alat koomunikasi 3=KS
konsumen
mengenai 4=S
barang jasa 5=SS
dengan b. Personal 1. Impression
tujuan untuk Selling (membangun
memperoleh Kesan)
perhatian, 2. Strategi
mendidk,
(merumuskan
meningatkan,
dan Strategi
meyakinkan 3. Transmission
calon (memberikan
konsumen”. pesan dan tepat)
Penegertian 4. Evaluasi
promosi 5. Adjustment
menurut
(penyesuaian)
Buchari
(Alma 2006)
c. Sales 1. Diskon
Promotion 2. Harga
d. Public 1. Pelayanan
Relation Customer
2. Reputasi
4. Minat
Berkunj 1. Menikmati
pemandangan Rating
ung (Y) a. Minat
Pribadi candi muaro jambi Scale
2. Menghilangkan dengan
56
penat. skala 1-
4:
1=STS
b. Minat
1. Entertainment 2=TS
Rekreasi
2. Menyalurkan hobi 3=KS
Menurut 4=S
Poerwadarmi 5=SS
nta (2009)
minta yaitu c. Minat 1. Rekan bisnis
perhatian, Sosial 2. Bertemeu dengan
kesukaan
teman-teman
(kecenderung
an hati)
kepada
sesuatu,
keinginan.
Minat
merupakan
sumber
motivasi
yang
mendorong
orang untuk
melakukan
apa yang
mereka
inginkan jika
mereka bebas
memilih
57
Dalam penelitian ini perlu dilakukan uji kelayakan instrument penelitian.
pengumpulan data penelitian. Istrumen akan melalui uji validitas dan uji
validitas:
rxy =n ∑ xy−( ∑ x ) (∑ y )
2 2 2
√ {n ∑ x −( ∑ x ) } {n ∑ y −(∑ y) ²
Keterangan :
58
3.7.2 Uji Realibilitas
k
r= {1−M ¿ ¿
(k −1)
Keterangan :
Tehnik analisis data adalah cara untuk menggunakan data menurut unsur-
peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel
hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel
59
Untuk mempermudah dan menghemat watu maka dalam penelitian
Rumus :
Ŷ=aı + bı Xı + b2X2 + eı
M= a2 + b3 + Xı + b4 X4 + b5 Y1 + e2
Dimana :
b1, a2 : Konstanta
X1 : Lokasi
X2 : Amenitas
X3 : Promosi
Y : Minat Berkunjung
berikut rumus uji f atau uji anova dalam penelitian ini sebagai berikut :
F= R2/K
(1-R) (n-K-1)
60
Dimana :
R2 = Koefisien determinasi
signifikan 5%
a. Quick Look : bila nilai signifikan F lebih dari kecil dari derajat
determinasi adalah :
61
R2 = (r)2X 100%
Dimana :
R2 = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
62
dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel terikat.Apabila dari
(Algifari,2000)
63