MAKALAH
Tulisan ini dapat selesai berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya saya berterimakasih
kepada guru bidang studi yang telah memberi masukan dan saran dalam
menyelesaikan tulisan/makalah ini .
( PENULIS )
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………….…i
Kata Pengantar…………………………………………………………ii
Daftar Isi ………………………………………………………………iii
BAB 1 Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah…………………………………………….1
b. Tujuan Penelitian…………………………………………………...2
c. Manfaat Penelitian………………………………………………….2
d. Metode Penelitian…………………………………………………..2
BAB 2 Pembahasan
a. Pendapat Mengenai Pola Pikir Siswa dan Guru …………………….3
b. Kedisiplinan Siswa dan Guru SMAN 1 Lumban Julu……………….4
c. Sekolah yang Maju…………………………………………………..5
d. Faktor Penghambat Ketidakmajuan Sekolah………………………...6
e. Siapa yang Menentukan Kemajuan Sekolah…………………………6
f. Pola Pikir dan Kedisiplinan Memengaruhi Kemajuan Sekolah………6
BAB 3 Penutup
a. Kesimpulan ……………………………………………………………7
b. Saran…………………………………………………………………..7
Daftar Pustaka………………………………………………………….8
1
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Pola pikir adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk atau
membangun cara berpikir memahami dunia dan diri sendiri . Pola pikir
yang dimiliki seseorang ketika ia masih kecil sangatlah berbeda dengan
ketika sudah beranjak dewasa. Pola pikir dipengaruhi oleh berbagai faktor
salah satunya ialah sekolah. Didalam lingkungan sekolah erat kaitannya
dengan kedisiplinan dan kedisiplinan tidak terlepas dengan pola pikir .
Kedisiplinan yang diterapkan di sekolah tergantung peraturan sekolah,
warga sekolah , dan kesadaran individu. Kedisiplinan sangat
memengaruhi pola pikir seseorang. Kedisiplinan juga sangat erat
kaitannya dengan kemajuan sekolah .
Namun, pada kenyataannya , sekolah yang didirikan di negara indonesia
tidak hanya 1,2 sekolah saja, melainkan ber-juta sekolah banyaknya.
Dan tentunya perkembangan tiap-tiap sekolah itu berbeda-beda , ada
yang sedang berkembang, sudah maju dan masih belum maju.
Ada yang berlomba-lomba dalam hal memajukan sekolah masing-
masing dalam berbagai aspek salah satunya dalam hal kedisiplinan dan
cara berpikir (pola pikir) warga sekolah , baik guru dan juga dengan
siswa.
Agar kemajuan sekolah dapat tercapai, tentunya tidak terlepas dengan
“keinginan” disertai pola pikir dan kedisiplinan semua pihak yang
terkait.
Bagaimanakah sekolah yang maju itu?Apakah itu ada kaitannya dengan
pola pikir dan kedisiplinan ? adapun ciri-ciri sekolah yang maju ialah
sebagai berikut :
*memiliki fasilitas yang memadai
*kualitas alumni
*memiliki visi misi
*kurikulum yang digunakan (pedoman para pengajar)
*lingkungan yang mendukung
Dari ciri-ciri sekolah yang maju tersebut, sekolah SMA N1 Lumban Julu
sudah memenuhi kriteria, tetapi sekolah belum bisa dikatakan maju jika
tidak memiliki pola pikir maju dan kedisiplinan.
Lantas ,bagaimana kah kondisi SMA N1 Lumban Julu sekarang, apakah
sudah termasuk maju atau masih belum ?
2
b. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini ialah mengetahui ada tidaknya hubungan pola
pikir dan kedisiplinan dalam memengaruhi kemajuan sekolah.
Adapun tujuan lainnya adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan ibu
F.SIMANJUNTAK dalam hal penulisan karya ilmiah yaitu berbentuk
makalah.
Kami kelompok Mangga berharap apa yang kami tulis ini dapat
bermanfaat untuk para pembaca.
c. Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui pola pikir SMAN 1 Lumban Julu dan pengaruh
kedisiplinan dalam kemajuan sekolah.
2. Untuk mengetahui sudahkah SMAN 1 Lumban Julu maju.
3. Untuk mengetahui apakah siswa SMAN 1 Lumban Julu sudah disiplin.
4. Untuk mengetahui faktor penghambat penghambat kemajuan sekolah.
5. Agar siswa memperbaiki pola pikir dan kedisiplinannya demi
meningkatkan kemajuan sekolah.
d. Metode Penelitian
BAB 2 PEMBAHASAN
4
Pribadinya percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua
dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan
berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulit
7. Pola Pikir Realistis
Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu
tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan
penuh rasa percaya diri
8. Pola Pikir Taoisme.
Hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik.
Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada pada situasi yang
tepat., dan sesuatu yang kelihatannya baik mungkin dapat mencelakakan.
Pribadinya selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa
diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan.
5
Dalam penulisan makalah ini penting untuk mengetahui bagaimana
kedisiplinan siswa dan juga guru,baik itu dalam hal ketepatan waktu ,
kehadiran warga sekolah, dan kepatuhan terhadap aturan sekolah.
Maka dari itu, penulis meminta pendapat mengenai bagaimana
kedisiplinan siswa dan guru SMAN1 Lumban Julu , pak Hubdun Siregar
mengatakan :
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, yang menjadi masalah disini
ialah para siswa, yang dimana remaja masih rentan dalam melakukan
suatu hal , termasuk kurangnya kesadaran dalam hal disiplin. Disiplin
artinya menjalankan segala aturan, jika siswa disiplin terhadap peraturan
sekolah maka itu akan berpengaruh terhadap kemajuan sekolah”
Yang menjadi poin penting disini ialah, bagaimana siswa itu sendiri
melaksanakan segala aturan yang ada di sekolah, bukan hanya selalu
menitikberatkan kepada arahan dari guru-guru untuk melakukan aturan
itu sendiri tetapi haruslah ada kesadaran masing-masing.
Dengan begitu , kedisiplinan yang dimiliki setiap siswa akan
mempengaruhi kemajuan sekolah. Lantas, bagaimanakah seharusnya ciri-
ciri sekolah yang maju itu ?
Hubungannya visi dan misi sekolah dengan siswa dan guru ialah, yang
melaksanakan visi dan misi sekolah adalah siswa itu sendiri dan guru.
Sehingga, penting memiliki pola pikir dan kedisiplinan untuk
melaksanakan visi dan misi sekolah agar sekolah dapat dikatakan maju.
Namun, walaupun demikian, sudah tentu ada faktor penghambat
ketidakmajuan sekolah, apa sajakah itu ?
6
d. Faktor Penghambat Ketidakmajuan Sekolah
Sesuai yang sudah dibahas sebelumnya ,kemajuan sekolah berhubungan
penting dengan perwujudan visi dan misi sekolah dimana yang
melakukan itu ialah siswa dan guru.
Namun, masih ada faktor-faktor penghambat ketidakmajuan sekolah
meski sudah berusaha melakukan yang terbaik dalam melaksanakan visi
dan misi sekolah. Untuk itu penulis meminta pendapat kepada salah satu
guru SMAN1 Lumban Julu , pak Hubdun Siregar mengatakan :
“Ya, yang menjadi intinya adalah kurangnya kesadaran . Kurangnya
kesadaran dari semua warga sekolah baik itu gurunya,tata usahanya,
termasuk siswa-siswi nya”
Intinya, sudah pasti ada hambatan yang datang dari setiap warga dalam
melaksanakan tugas, ataupun aturan yang berlaku.
Dan sekali lagi, kemajuan sekolah itu tidak terlepas dengan pola pikir
dan kedisiplinan para warga sekolah untuk memajukan sekolah. Dan hal
itu tidak akan terhambat jika tidak karena warga sekolah itu sendiri.
Untuk itu , penulis meminta pendapat salah satu guru SMAN1 Lumban
Julu, pak Hubdun Siregar, yang mengatakan :
Hal yang terpenting disini ialah kedisiplinan berkaitan erat dengan pola
pikir, jadi jika pendapat guru mengatakan kedisiplinan adalah salah satu
syarat untuk memajukan sekolah, maka itu termasuk juga dengan pola
pikir yang dimiliki oleh setiap stakeholder sekolah untuk memajukan
sekolah.
BAB 3 PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA