Tentang
2. tentang Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
3. Tahun 2014 tentang Klinik.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes/PMK) Nomor 34
Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas), Klinik, Laboratorium Kesehatan (Labkes), Unit
Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan
4. Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, Direktorat Jendral Bina Upaya
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA
BUNDA HATI KUDUS MERAUKE TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN TATA NASKAH DAN
PENYUSUNAN DOKUMEN REVISI I.
Kesatu : Melaksanakan komunikasi dan koordinasi antara program
dalam penyusunan pengelolaan dokumen dan pengendalian
dokumen mengenai dokumen asli, salinan terkendali dan tidak
dipakai;
Kedua :
Sistem pengendalian di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus
Merauke wajib mentaati kebijakan ini sebagaimana tercantum
dalam lampiran surat keputusan ini yang merupakan satu
Ketiga : kesatuan;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ revisi sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Merauke
Pada Tanggal, 7 Maret 2023
Penanggung Jawab Klinik
DEWI WULANSARI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
3. Penomoran ………………………………………………………… 10
4. Pengkodean………………………………………………………... 10
BAB I
Sebagai dasar penataan dan pembaharuan sistem di Klinik Pratama Bunda Hati
Kudus Merauke, maka diperlukan dokumen-dokumen sebagai regulasi dalam
pelaksanaan pelayanan di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke. Oleh sebab itu
diperlukan panduan tata naskah dan penyusunan dokumen untuk menyeragamkan
dokumen yang beredar di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke. Panduan tata
naskah dan penyusunan dokumen di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke
adalah kumpulan ketentuan dasar mengenai kaidah penyusunan dan pengelolaan
naskah.
Tata Naskah terdiri dari pengetikan, kop, penomoran dan pengkodean.
Dokumen akreditasi menjelaskan mengenai: jenis dokumen berdasarkan sumber, jenis
dokumen akreditasi FKTP, Jenis dokumen yang perlu disediakan. Penyusunan
dokumen akreditasi berbicara mengenai: kebijakan, manual mutu, Rencana Strategis/
Rencana Lima Tahunan, Rencana Tahunan, pedoman/ panduan, penyusunan kerangka
acuan program/kegiatan, Standar Operasional Prosedur, prosedur pengendalian
dokumen dan rekam implementasi. Dokumen bukti pelaksanaan meliputi: daftar hadir,
notulen ,berita acara. Sedangkan surat dinas terdiri dari: surat biasa, surat keterangan,
surat perintah, surat tugas, surat undangan, surat pengantar, surat panggilan,
pengumuman, lembar disposisi, berita acara, rekomendasi, surat edaran,surat
perjanjian dan lembar pengesahan.
Panduan ini diperlukan untuk menyamakan persepsi dalam penyusunan naskah
di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke. Panduan tata naskah merupakan hal
pokok yang penting dalam proses pelayanan Klinik. Panduan ini menjelaskan tentang
penyusunan, pengesahan, sosialisasi/distribusi, penyimpanan, evaluasi/revisi, dan
pengendalian naskah.
Tujuan disusunnya revisi panduan tata naskah ini untuk menyediakan panduan
bagi sekretariat, unit atau tim dalam penyusunan naskah yang berbentuk regulasi atau
surat dinas, sehingga tercipta tata naskah yang seragam dan terkoordinasi dalam
pengarsipannya.
Cakupan panduan tata naskah Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke meliputi :
A. Tata Naskah
1. Pengetikan/Penulisan
2. Kop
3. Penomoran
4. Pengkodean
B. Dokumen Akreditasi;
1. Jenis dokumen berdasarkan sumber
2. Jenis dokumen akreditasi
3. Jenis dokumen yang perlu disediakan
C. Penyusunan Dokumen Akreditasi
1. Kebijakan
2. Manual mutu
3. Rencana Strategis/ Rencana Lima Tahunan
4. Rencana Tahunan
5. Pedoman/Panduan
6. Penyusunan Kerangka Acuan Program/Kegiatan
7. Standar Operasional Prosedur
8. Prosedur Pengendalian Dokumen
9. Rekam Implementasi
D. Dokumen Bukti Pelaksanaan
1. Daftar hadir
2. Notulen
3. Berita acara
E. Surat dinas
1. Surat biasa
2. Surat keterangan
3. Surat tugas
4. Surat undangan
5. Surat pengantar
6. Surat panggilan
7. Pengumuman
8. Lembar disposisi
9. Rekomendasi
10. Surat edaran
A. TATA NASKAH
1. Pengetikan/ Penulisan
Seluruh naskah/ dokumen yang dibuat ditetapkan menggunakan huruf Times
New Roman ukuran 12, dengan spasi 1,5 dan ukuran kertas HVS F4 70 Gram
( 21 x 33cm) dengan batas-batas atas 2,5cm, batas bawah 2,5 cm, batas kiri 3
cm dan batas kanan 2,5cm. Semua penulisan yang tidak menggunakan bahasa
baku Indonesia dicetak dengan huruf italic/ miring.
2,5 cm
3 cm 2,5 cm
2,5 cm
Halaman Footer section 3 dengan batas bawah 1,25cm huruf Brush Script
MT
Foothotp/ tulisan kaki: menggunakan huruf Brush Script MT dengan ukuran
huruf 12 cm
2. Kop Surat
Kop surat adalah bagian teratas pada surat, berisi keterangan pembuat surat atau
dokumen. Bila surat atau dokumen dibuat oleh unit atau tim maka bagian atas
kop harus mencantumkan nama unit pembuat surat atau dokumen.
3. Penomoran Surat
Penomoran digunakan untuk membedakan jenis surat dan memudahkan dalam
pengarsipan. Susunan pengarsipan surat ditetapkan sebagai berikut:
Nomor urut surat/kode unit kerja/kode surat/bulan berjalan/tahun
berjalan.
a. Nomor Urut Surat: nomor urut yang dikeluarkan oleh masing – masing unit
pembuat surat.
b. Unit Kerja: unit yang mengeluarkan surat
c. Kode Surat: kode yang dibuat untuk membedakan surat
d. Bulan berjalan: penulisan bulan pada saat penerbitan surat
e. Tahun berjalan: penulisan tahun pada saat penerbitan surat
Contoh Penulisan:
4. Pengkodean
Untuk menyeragamkan dalam pembuatan surat di lingkungan Klinik Pratama
Bunda Hati Kudus Merauke, maka diterbitkan kode – kode untuk setiap jenis
surat dan kode unit pembuat surat.
a. Kode Surat
Jenis Surat Kode Jenis Surat Kode
Surat Surat
Surat Keputusan 010 Rekomendasi 130
Surat Kebijakan 020 Berita Acara 140
Surat Perjanjian 030 Surat Rekomendasi 150
b. Kode Unit
UNIT KERJA KODE UNIT
Tata Usaha urusan surat-surat resmi KPBHKME
Tata Usaha urusan SOP Administrasi dan ADMKU
Keuangan
Unit Pelayanan Umum UPU
Unit Pelayanan Gigi UPG
Unit Pelayanan Penunjang UPP
Unit Pelayanan ANC & KB UPAK
c. Kode Kepanitiaan/Tim
PANITIA/ TIM KODE PANITIA
Akreditasi PA
Tim Mutu Dan Keselamatan Pasien TMKP
Tim PPI TPPI
B. Dokumen Akreditasi:
a. Jenis Dokumen Berdasarkan Sumber
a. Dokumen Internal
Sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan upaya
kesehatan perorangan, perlu dibakukan berdasarkan regulasi internal
yang ditetapkan oleh penanggung jawab klinik. Regulasi internal
tersebut disusun dan ditetapkan dalam bentuk dokumen yang
disediakan oleh Klinik Pratama Bunda Hati Kudus untuk memenuhi
standar akreditasi.
b. Dokumen Ekternal
Regulasi eksternal yang berupa peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas
Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan organisasi profesi, yang
2. Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam
maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu disusun,
ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu tersebut meliputi:
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar belakang
1. Profi l Organisasi
2. Kebijakan Mutu
3. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Penyusunan rencana
1. Penetapan tujuan dan sasaran
2. Penyusunan rencana
a. Penetapan strategi pelaksanaan
b. Penetapan kegiatan
c. Pengorganisasian
d. Perhitungan sumber daya yang diperlukan
Proses penyusunan Perencanaan Satu tahun Klinik Bunda Hati Kudus dengan
menggunakan format-format sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan
Manajemen Klinik yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Direktorat
Jenderal Bina Upaya Kesehatan tahun 2012. Adapun format-format untuk
dilihat didalam lampiran buku panduan penyusunan dokumen ini.
5. Pedoman/ Panduan
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk
menentukan dan melaksanakan kegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam
melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal,
sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan dapat
diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/ panduan maka
Klinik Pratama Bunda Hati Kudus menyusun/membuat sistematika buku
pedoman/ panduan sesuai kebutuhan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
untuk dokumen pedoman atau panduan yaitu:
Bagi Klinik Pratama Bunda Hati Kudus yang telah menggunakan e-fi le
tetap harus mempunyai hardcopy pedoman/panduan yang dikelola oleh tim
akreditasi Klinik Pratama Bunda Hati Kudus atau bagian Tata Usaha
Klinik Pratama Bunda Hati Kudus.
b) Jika SOP disusun lebih dari satu halaman, pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menyertakan kop/heading.
2) Komponen SOP
1. Pengertian
Panduan Tata Naskah KPBHK 2023 Page 30
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah- langkah
6. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
7. Unit terkait
Penjelasan:
Penulisan SOP yang harus tetap di dalam tabel/kotak adalah: nama Klinik
Pratama BUnda Hati Kudus dan logo, judul SOP, nomor dokumen, tanggal
terbit dan tanda tangan Penanggung jawab Klinik Pratama Bunda Hati
Kudus, sedangkan untuk pengertian, tujuan, kebijakan, prosedur/langkah-
langkah, dan unit terkait boleh tidak diberi tabel/kotak.
Akhir kegiatan:
Simbol Keputusan:
Penghubung:
Dokumen :
Arsip :
e. Evaluasi SOP
Evaluasi SOP dilakukan terhadap isi maupun penerapan SOP.
1) Evaluasi penerapan/ kepatuhan terhadap SOP dapat dilakukan dengan
menilai tingkat kepatuhan terhadap langkah-langkah dalam SOP. Untuk
evaluasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan daftar tilik/check list:
a) Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan secara
konsisten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk
diingat, dikerjakan, dan diberi tanda (checkmark).
b) Daftar tilik merupakan bagian dari system manajemen mutu untuk
mendukung standarisasi suatu proses pelayanan.
c) Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk SOP yang kompleks.
d) Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah pelaksanaan
dan memonitor SOP, bukan untuk menggantikan SOP itu sendiri.
Panduan Tata Naskah KPBHK 2023 Page 34
e) Langkah-langkah menyusun daftar tilik: Langkah awal menyusun daftar
tilik dengan melakukan Identifikasi prosedur yang membutuhkan datiar
tilik untuk mempermudah pelaksanaan dan monitoringnya.
(1) Gambarkan fl ow-chart dari prosedur tersebut,
(2) Buat daftar kerja yang harus dilakukan,
(3) Susun urutan kerja yang harus Dilakukan
(4) Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu,
(5) Lakukan uji-coba,
(6) Lakukan perbaikan daftar tilik,
(7) Standarisasi daftar tilik.
2) Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP dalam
langkah-langkah kegiatan, dengan rumus sebagai berikut.
3) Pengesahan Dokumen
Dokumen disahkan oleh Penanggung Jawab Klinik Pratama
Bunda Hati Kudus.
4) Sosialisasi Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu
dilakukan sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit
maka untuk melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan pelatihan.
5) Pencatatan Dokumen, Distribusi dan Penarikan Dokumen
Penanggung Jawab Klinik Pratama Bunda Hati Kudus menunjuk
salah satu anggota Tim Mutu/ Tim Akreditasi sebagai Petugas
Pengendali Dokumen.
Petugas tersebut bertanggung jawab atas:
a. Penomoran dokumen
7) Penataan Dokumen
Untuk memudahkan di dalam pencarian dokumen akreditasi Klinik Pratama
Bunda Hati Kudus dikelompokan masing-masing bab/ kelompok pelayanan
dengan diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen penilaian, dan diberikan
daftar secara berurutan.
b. Rekam implementasi
Rekam implementasi adalah: dokumen yang menjadi bukti obyektif dari
kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan Klinik
Pratama Bunda Hati Kudus dalam melaksanakan regulasi internal atau
kegiatan yang direncanakan.
1. Daftar hadir
Naskah yang dipergunakan untuk mencatat kehadiran anggota rapat dan
digunakan sebagai bukti kehadiran. Hal-hal yang terkait dengan daftar hadir
antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh pihak pembuat undangan pertemuan.
b. Daftar hadir diedarkan saat pertemuan dan setiap orang menghadiri
pertemuan tersebut harus menandatangani daftar hadir.
c. Daftar hadir disimpan oleh pembuat undangan pertemuan. Bila hendak
diakses dan digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan persetujuan
pembuat undangan pertemuan.
d. Contoh format daftar hadir sebagai berikut: lampiran 5
2. Notulen
Notulen adalah naskah yang membuat catatan jalannya pertemuan mulai dari
pembukaan, pembahasan masalah, sampai dengan pengambilan keputusan,
serta penutupan. Hal-hal yang terkait dengan notulen antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh notulis yang ditunjuk oleh pemimpin
pertemuan.
b. Pengesahan dilakukan oleh pemimpin pertemuan setelah ditandatangani
oleh notulis.
Panduan Tata Naskah KPBHK 2023 Page 39
c. Distribusi dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh pemimpin
pertemuan dan buktinya dicatat dalam buku ekspedisi.
d. Dokumen yang sah disimpan oleh pihak pembuat dan pihak pengguna.
Dokumen hanya dapat diakses oleh pihak pembuat dan pihak pengguna
serta digandakan oleh pihak pembuat. Bila hendak diakses dan
digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan persetujuan pihak pembuat.
e. Dokumen yang sudah tidak dipakai diberi stempel “TIDAK
TERKENDALI” dan dikembalikan ke pihak pembuat.
f. Format notulen sebagai berikut:lampiran 6
3. Berita acara
Dokumen yang sering digunakan dalam sebuah perkara atau peristiwa yang
berisi waktu peristiwa terjadi, siapa saja yang terlibat, dimana tempatnya serta
keterangan lainnya mengenai perkara atau peristiwa tersebut, menjelaskan
secara detil kronologis rangkaian peristiwa yang terjadi dan dapat digukanan
sebagai landasan untuk proses hukum selanjutnya bila diperlukan. Hal-hal
yang terkait dengan berita acara antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat.
b. Pengesahan dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat.
c. Dokumen yang sah disimpan oleh pihak-pihak yang terlibat. Dokumen
hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang terlibat serta digandakan oleh
pihak-pihak yang terlibat. Bila hendak diakses dan digandakan oleh pihak
lain, maka dibutuhkan persetujuan Penanggung jawab Klinik.
d. Dokumen yang didistribusikan ke pihak lain selain yang tertera pada
berita acara diberi stempel “DOKUMEN TERKENDALI.”
e. Format berita acara sebagai berikut: lampiran 7
E. SURAT DINAS
1. Surat Biasa
Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pernyataan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
Hal-hal yang terkait dengan surat biasa antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh pihak pembuat
b. Pengesahan dilakukan oleh pihak pembuat dengan tanda tangan dan
stempel (bila ada).
c. Distribusi dilakukan oleh pihak pembuat atau petugas yang ditunjuk
pihak pembuat dan buktinya dicatat dalam buku ekspedisi.
Panduan Tata Naskah KPBHK 2023 Page 40
d. Dokumen yang sah dan sudah didistribusikan disimpan oleh pihak
pembuat. Dokumen hanya dapat diakses oleh pihak pembuat dan pihak
pengguna serta digandakan oleh pihak pembuat. Bila hendak diakses dan
digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan persetujuan pihak pembuat.
e. Contoh sistematika atau format surat biasa sebagai berikut:lampiran 8
2. Surat Keterangan
Dokumen yang berisi informasi mengenai hal tertentu untuk kepentingan
kedinasan. Hal-hal yang terkait dengan surat keterangan antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik.
b. Pengesahan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik dengan tanda
tangan dan stempel Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke.
c. Hanya diberikan pada pihak yang namanya tercantum pada surat
keterangan.
d. Dokumen yang sah disimpan oleh sekretariat. Dokumen hanya dapat
diakses oleh Penanggung jawab Klinik, sekretariat dan pihak penerima
serta digandakan oleh pihak pembuat dan penerima. Bila hendak diakses
dan digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan persetujuan pihak
pembuat dan pihak penerima.
e. Contoh sistematika atau format surat keterangan sebagai berikut:lampiran
9
3. Surat Tugas
Surat dari atasan kepada bawahan untuk tugas kedinasan. Hal-hal yang terkait
dengan surat tugas antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik.
b. Pengesahan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik dengan tanda
tangan dan stempel Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke.
c. Hanya diberikan pada pihak yang namanya tercantum pada surat tugas.
d. Dokumen yang sah disimpan oleh sekretariat. Dokumen hanya dapat
diakses oleh Penanggung jawab Klinik, sekretariat dan pihak penerima
serta digandakan oleh pihak pembuat. Bila hendak diakses dan
digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan persetujuan pihak pembuat.
e. Contoh sistematika atau format surat tugas sebagai berikut: lampiran 10
4. Surat Undangan
Dokumen untuk memberikan informasi mengenai suatu acara tertentu. Hal-
hal yang terkait dengan surat undangan antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh pihak yang mengundang.
5. Surat Pengantar
Dokumen yang berisikan penjelasan singkat atau informasi mengenai suatu
pengiriman barang/naskah. Hal-hal terkait surat pengantar antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh pihak pengirim.
b. Pengesahan dilakukan oleh pihak penyusun dengan tanda tangan dan
stempel (bila ada).
c. Distribusi dilakukan oleh pihak penyusun atau petugas yang ditunjuk
pihak pembuat dan buktinya dicatat dalam buku ekspedisi.
d. Dokumen yang sah disimpan oleh pihak pembuat. Dokumen dapat
diakses oleh pihak pembuat dan pihak penerima serta digandakan oleh
pihak pembuat. Bila hendak diakses dan digandakan oleh pihak lain,
maka dibutuhkan persetujuan pihak pembuat.
e. Contoh sistematika atau format surat pengantar sebagai berikut:Lampiran
12
6. Surat Panggilan
Naskah dinas yang berisi panggilan dari pejabat berwenang agar orang yang
dipanggil melaksanakan sesuatu sesuai dengan isi surat dimaksud. Surat
panggilan dapat digunakan untuk pemanggilan calon karyawan atau karyawan
yang bermasalah. Hal-hal yang terkait dengan surat panggilan antara lain:
a. Penyusunan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik.
b. Pengesahan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik dengan tanda
tangan dan stempel Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke.
c. Hanya diberikan pada pihak yang namanya tercantum pada surat
panggilan.
d. Dokumen yang sah disimpan oleh sekretariat. Dokumen hanya dapat
diakses oleh Penanggung jawab Klinik, sekretariat dan pihak penerima
7. Pengumuman
Dokumen untuk menginformasikan mengenai suatu gagasan atau pikiran
kepada orang lain yang berkepentingan. Hal-hal yang terkait dengan
pengumuman antara lain:
a. Penyusunan dapat dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik
b. Pengesahan dilakukan oleh pihak penyusun dengan tanda tangan dan
stempel Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke.
c. Distribusi dilakukan oleh pihak penyusun atau petugas yang ditunjuk
pihak penyusun dan buktinya dicatat dalam buku ekspedisi.
d. Dokumen yang sah dan sudah disosialisasikan disimpan oleh pihak
penyusun. Dokumen hanya dapat diakses oleh pihak penyusun dan pihak
pengguna serta digandakan oleh pihak penyusun. Bila hendak diakses
dan digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan persetujuan pihak
penyusun.
e. Contoh format pengumuman sebagai berikut:Lampiran 14
8. Lembar Disposisi
Alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada bawahan yang berisi
informasi atau perintah Penanggung jawab Klinik. Hal-hal yang terkait
dengan surat disposisi antara lain:
a. Pengesahan dilakukan oleh Penanggung jawab Klinik atau orang yang
ditunjuk Penanggung jawab Klinik dengan tanda tangan.
b. Distribusi dilakukan oleh sekretariat atau petugas yang ditunjuk
Penanggung jawab Klinik dan buktinya dicatat dalam buku ekspedisi.
c. Dokumen yang sah dan sudah didistribusikan disimpan oleh sekretariat.
Dokumen hanya dapat diakses oleh Penanggung jawab Klinik, sekretariat
dan pihak penerima serta digandakan oleh Penanggung jawab Klinik.
Bila hendak diakses dan digandakan oleh pihak lain, maka dibutuhkan
persetujuan Penanggung jawab Klinik.
d. Contoh format lembar disposisi sebagai berikut pada lampiran 15
9. Rekomendasi
BAB IV
DOKUMENTASI
Mengingat jenis dokumen yang beredar di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus
Merauke ada bermacam-macam maka pengarsipan dokumen tersebut harus dikendalikan
L
Lampiran 1
Contoh :
A
Panduan Tata Naskah KPBHK 2023 Page 47
M
P
KLINIK PRATAMA BUNDA HATI KUDUS MERAUKE
Jl. Raya Mandala No. 26 Kelurahan Karang Indah
MERAUKE – PAPUA 99602
Telepon : 0971322859
E-Mail : meraukekpbhk@gmail.com
Tentang
Mengingat : 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA
BUNDA HATI KUDUS MERAUKE TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN TATA NASKAH DAN
PENYUSUNAN DOKUMEN REVISI I
Kesatu : Melaksanakan komunikasi dan koordinasi antara program
dalam penyusunan pengelolaan dokumen dan pengendalian
dokumen mengenai dokumen asli, salinan terkendali dan tidak
dipakai;
Kedua :
Sistem pengendalian di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus
Merauke wajib mentaati kebijakan ini sebagaimana tercantum
dalam lampiran surat keputusan ini yang merupakan satu
Ketiga : kesatuan;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ revisi sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Merauke
Pada Tanggal, 27 Nopember 2019
Penanggung Jawab Klinik
DEWI WULANSARI
Lampiran 2
Format SOP
Judul SOP
Klinik Pratama
Bunda Hati Kudus Tanda tangan dr. Dewi
Wulansari, M.Sc
Merauke
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Prosedur
7. Unit Terkait
8. Rekaman Histori
N Yang Tanggal mulai
Perubahan Isi Perubahan
o Diubah diberlakukan
Lampiran 3
Surat Perjanjian
KLINIK PRATAMA BUNDA HATI KUDUS MERAUKE
Jl. Raya Mandala No. 26 Kelurahan Karang Indah
MERAUKE – PAPUA 99602
Telepon : 0971322859
E-Mail : meraukekpbhk@gmail.com
SURAT PERJANJIAN
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
............................................
PIHAK II PIHAK I
SAKSI – SAKSI :
1.....................................................: (tanda tangan)
2.....................................................: (tanda tangan
LEMBAR PENGESAHAN
.............................................................................................................
.................................................................................
Penyusun:
.......................................................
.......................................................
........................................................
Merauke, .....................................
Penanggung jawab Klinik
Nama Jelas
Lampiran 5
DAFTAR HADIR
Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Acara :
Pemimpin Rapat :
NOTULEN RAPAT
Hari/Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Acara :
Pemimpin Rapat :
Jumlah Peserta
Rapat dibuka
dengan ....................................................................................................
Rapat membahas
mengenai ..........................................................................................
..............................................................................................................................
.........
..............................................................................................................................
.........
Rapat ditutup
dengan ...................................................................................................
Mengetahui Notulis,
BERITA ACARA
Nomor : .....................
Nama : ...............................................................................................................
Jabatan : …...........................................................................................................
Nama :................................................................................................................
Jabatan :................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Merauke, ...............................................
Pihak II Pihak I
Saksi – saksi :
1.
2.
3.
Merauke,.......................................
Nomor : ........................................
Perihal : .........................................
Lampiran : .........................................
Kepada
Yth ...............................................
....................................................
Dengan hormat,
..............................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..............................................................................
..............................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Jabatan,
Nama Jelas
SURAT KETERANGAN
Nomor : ............................
Menerangkan bahwa :
Nama :
Jabatan :
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
....
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Merauke,...........................
Jabatan
Nama Jelas
SURAT TUGAS
Nomor : ...............
Pemberi tugas
Nama :
Jabatan :
Penerima tugas :
Nama :
Jabatan :
Tujuan diberi surat tugas :
Penyelenggara :
Tempat Penyelenggaraan :
Tanggal Pelaksanaan :
Tanggal Keberangkatan :
Tanggal Masuk kerja kembali :
Pos biaya :
Lain – lain :
Dikeluarkan di.......................................
Pada tanggal..........................................
Penanggung jawab Klinik
Klinik Pratama Bunda Hati Kudus Merauke
Nama Jelas
Merauke,.........................................
Nomor :
Lampiran :
Perihal : -------------------------------------
Kepada
.................................................
.................................................
Dengan hormat,
.....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..................................
Hari / tanggal :
Waktu :
Tempat :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Jabatan
Nama Jelas
Kepada :
............................................
............................................
.................
SURAT PENGANTAR
Nomor : ................................
Merauke, ...............................
Jabatan
Nama Jelas
SURAT PANGGILAN
Nomor: .........................
Merauke, ........................
Penanggung jawab Klinik
Nama Jelas
PENGUMUMAN
Nomor : ......................
TENTANG
................................................................
..........................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Ditetapkan di............................
Pada tanggal............................
Nama Jabatan,
Nama Jelas
LEMBAR DIPOSISI
Surat dari :
Nomor surat : Tanggal surat :
Diterima oleh: Tanggal diterima : Kode surat:
Perihal :
Diteruskan kepada :
Disposisi :
Merauke, ...........................
Penanggung jawab Klinik
Nama Jelas
SURAT REKOMENDASI
Nomor: ................................
Merauke, ....................................
Penanggung jawab Klinik
Nama Jelas
SURAT EDARAN
Nomor : .......................
TENTANG
................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Dikeluarkan di.............................
Pada tanggal................................
Penanggung jawab Klinik
Nama Jelas